Anda di halaman 1dari 3

NAMA : M.

Rizal Fathoni
NIM : 20405241002
KELAS :A

INFORMASI PADA PETA GEOLOGI LEMBAR BAWEAN DAN MASALEMBO, JAWA

JUDUL PETA : Peta Geologi Lembar Bawean Dan Masalembo, Jawa


SKALA : 1:100.000
LEMBAR PETA : Bawean dan Masalembo,1610-1, 1710-1, 17010-4
PEMBUAT PETA : S. Aziz, S. Hardjoprawiro dan S.Andi Mangga (1993)
PENERBIT : Geological Reseach and Development Centre, Kepala: Irwan Bahar.
DOMINASI FORMASI GEOLOGI : Qv (Batuan Gunung Api Balibak)

FORMASI GEOLOGI PER BAGIAN WILAYAH


Pulau Bawean

BAGIAN :Pada bagian barat Pulau Bawean terdapat batuan (Qv) yang terdiri dari
BARAT Perselingan lava, breksi gunung api, dan tuf, Selain itu terdapat juga (Qa)
yang lumayan sedikit , batuan ini terdiri dari kerakal, kerikil, pasir,
lumpur, dan lempung. Terdapat juga batuan (Toml) yang sedikit, dan batu
pasir kepongan (Tmps) yang sangat sedikit.
BAGIAN :Bagian tengah dari pulau Bawean mayoritas di dominasi oleh batuan
TENGAH (Qv).
BAGIAN :Bagian timur pulau bawean ini, lebih didominasi oleh batuan (Qv), dan
TIMUR terdapat sangat sedikit batuan (Qa), (Toml) dan (Tmps)

BAGIAN SELATAN : Bagian Selatan hampir seluruhnya di penuhi oleh batuan (Qv), untuk
batuan (Qa) menduduki posisi kedua, kemudian terdapat sedikit batuan
(Toml) dan (Tmps).

BAGIAN UTARA : Bagian Utara pulau Bawean masih didominasi oleh batuan (Qv),
kemudian batuan (Qa) yang lumayan banyak juga. Terdapat juga batuan
(Toml) yang tersebar di beberapa kabupaten.

Pulau Masalembo (Besar dan Kecil)


Pada bagian pulau ini struktur batuan didominasi oleh batuan (Qv) yang hampir seluruh
daratan tertutupi, akan tetapi terdapat batuan (Qa) yang sedikit. Hanya dua struktur batuan
tersebut yang ada di pulau Masalembo.

PENJELASAN PETA GEOLOGI + PENAMPANG MELINTANG


A. Penjelasan Peta Geologi.
Peta geologi lembar Bawean dan Masalembo merupakan pulau disebelah utara pulau
jawa, secara administratif termasuk dalam kabupaten Gresik. Pulau ini memiliki keunikan,
karena hampir seluruhnya struktur batuan hanya terdiri dari (Qv) yang tersusun dari batuan
Perselingan lava, breksi gunung api, dan tuf. Dalam ploting batuan di peta disesuaikan dengan
legenda yang ada, dan pemberian nama sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Skala Qv
ini merupakan batuan gunung api dan merupakan terbentuk di skala waktu Kuarter. Disisi lain
terdapat struktur batuan sedimen(Tmps), batuan sedimen ini terdiri dari batupasir kuarsa dengan
sisipan batuan lempung dan gambut. Di bebrapa daerah terdapat penyebaran batu gamping
(Toml) dengan skala umu Tersier. Uniknya lagi susunan batuan Aluvium (Qa) hanya terdapat
didaerah pinggiran pulau.
Skala waktu geologi dalam pulau ini adalah skala Pleistosen, karena di zaman ini
dicirikan adanya keaktifan gunung berapi yang masih terjadi hingga sekarang, karena pulau
bawean ada karena sebuah aktifitas gunung api purba dan struktur batuan yang ada dapat dilihat
lebih dominan dengan (Qv), meskipun didaerah lain dicirikan dengan beberapa zaman es, tetapi
di daerah Pulau Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara dan Sulawesi dicirikan adanya keaktifan gunung
api.
B. Penampang Melintang
Penampang melintang yang ada dipulau ini hanya terdapat satu saja yaitu dari garis A ke
B, dengan penjabaran struktur batuan dibawah permukaan dengan kedalaman -500m tersusun
batuan (Toml) atau disebut batu gamping gelam. Sepanjang jalur dari A-B rata rata bawah
permukaan tanah diisi oleh batuan tersebut,akan tetapi terdapat celah yang terisi batuan (Qv)
yang mengapit gunung Besar. Setelah susunan (Toml) disebelah titik penampang A terdapat
susunan (Tmps) dengan ketinggian antara -500m sampai 0m di permukaan yang terdiri dari
batuan batu pasir kepongan. Selain daerah didekat penampang titik A,susunan batuan setelah
(Toml) terdapat lapisan (Qv) dengan dimulai perkiraan dari kedalaman 250m hingga ketinggian
500m.

POTENSI DAN PERMASALAHAN GEOLOGI


A. Potensi.
Potensi yang dimiliki dari pulau Bawean dan Masalembo yaitu adanya sumber
daya alam berupa Geothermal hal ini dikarenakan susunan batuan yang ada, di dominasi
oleh batuan (Qv) yaitu batuan gunung api balibak. Disisi lain dengan adanya gunung api
yang masih aktif, dengan diindikasikan adanya sumber air panas menjadikan ini sebagai
potensi yang dimiliki oleh pulau ini. Kemudian terdapat batu gamping kristalin yang
merupakan hasil dari proses adanya kontak batu gamping dengan lava yang bisa dibuat
untuk kajian mineral. Selain itu daerah ini memiliki hamparan pasir kuarsa. Pulau ini
merupakan tempat penghasil batua Onyx dengan kualitas yang tinggi.
B. Permasalahan Geologi.
Permasalahan yang dihadapi dari pulau ini berupa adanya gunung yang aktif, hal
ini mengakibatkan pulau ini disebut pulau vulkanik, hal ini dapat dibuktikan dengan
adanya struktur batuan yang didominasi dengan struktur batuan (Qv) atau disebut dengan
batuan gunung api yang terdiri dari batuan Perselingan lava, breksi gunung api, dan tuf.

Anda mungkin juga menyukai