PEDOMAN SANTRI
PONDOK PESANTREN
MIFTAHUL JANNAH SAMPANG
CILACAP
Jalan Gerliya IV No. 20 Desa Sampang, Kec. Sampang Kab. Cilacap
MUQADDIMAH
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT Pencipta Alam Semesta, Salawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita yang mulia, Muhammad SAW, juga kepada
keluarganya, para Sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti sunnah beliau sampai akhir
zaman
Salah satu dari usaha Pesantren Modern Al Adzkar untuk mewujudkan akhlak yang
mulia dan kedisiplinan yang dilandasi oleh Iman, Islam dan Ihsan serta Ketakwaan bagi seluruh
santri yang aktif dalam pendidikan dan tarbiyah, adalah dengan disusunnya buku panduan santri
ini yang mencangkup banyak hal tentang kedisiplinan dan tata tertib. Sehingga memudahkan
santri untuk menegakkan kedisiplinan.
Buku panduan ini disusun dengan melibatkan para guru dan pengasuh Pesantren.
Selanjutnya kami senantiasa melakukan peninjauan ulang dan evaluasi dalam pelaksanaan dan
perbaikan buku panduan ini.
Semoga buku panduan ini dapat dijadikan acuan bersama, bagi guru, pengasuhan santri,
orang tua/wali santri dan santri dalam mewujudkan visi dan misi Pesantren.
VISI
Terwujudnya Pesantren Al Adzkar yang modern, unggul dalam ilmu keislaman,
pengetahuan umum dan teknologi, serta mengedepankan Bahasa Arab dan Bahasa
Inggris dalam berkomunikasi.
MISI
1. Mengajarkan ilmu keislaman, pengetahuan umum, dan teknologi secara terpadu
2. Menyelenggarakan pendidikan tahsin dan tahfidz Al Qur’an, serta Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris secara berkesinambungan
3. Menanamkan kecintaan beribadah, akhlaqul karimah, hidup mandiri, sederhana,
dan disiplin
4. Menyelenggarakan pendidikan pesantren yang sehat, bersih, tertib, dan nyaman
PROGRAM PENDIDIKAN PESANTREN
PASAL 1
PENGERTIAN UMUM BUKU PANDUAN SANTRI
1. Buku panduan santri mencakup tata tertib dan kedisiplinan serta aturan-aturan tentang
hak, kewajiban, pelanggaran, sanksi, dan penghargaan bagi santri Pesantren Modern Al
Adzkar.
2. Santri adalah peserta didik yang tercatat dalam buku Induk Pesantren Modern Al Adzkar
3. Pengasuhan Santri adalah yang mempunyai hak dan kewajiban untuk membina,
membimbing, menetapkan, dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib
Pesantren Modern Al Adzka
PASAL 2
TUJUAN DAN FUNGSI BUKU PANDUAN SANTRI
BAB 2
HAK DAN KEWAJIBAN SANTRI
PASAL 3
HAK SANTRI
1. Hak adalah kewenangan yang dimiliki oleh santri dalam mencapai tujuan yang
diharapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Hak-hak yang dapat diperoleh oleh santri selama berada di Pesantren Modern Al Adzkar
adalah :
a. Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan, dan pengarahan dari guru
sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuan dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan
b. Memperoleh pelayanan di ruang akademik, administrasi, kesantrian, kesehatan,
dan hal-hal pokok yang mencangkup kesehariannya sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
c. Memanfaatkan fasilitas pesantran dalam rangka kegiatan pembelajaran atau
yang mendukung kegiatan pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pesantren sesuai dengan
tingkatan dan ketentuan yang berlaku.
e. Melaporkan kepada Pengasuhan santri (Musyrif/Musyrifah) apabila merasa tidak
aman dan nyaman selama berada di lingkungan pesantren.
f. Memperoleh penghargaan dari Pesantren Modern Al Adzkar atas prestasi yang
dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
g. Mendapatkan izin ke luar pesantren untuk keperluan pribadi atau keperluan
pesantren dengan seizin pihak yang berwenang (Pengasuhan santri).
h. Mendapatkan pembelaan apabila terjadi penanganan dan penindakan
pelanggaran santri di luar prosedur yang berlaku.
PASAL 4
KEWAJIBAN SANTRI
1. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh santri demi tercapainya tujuan
sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
2. Kewajiban dibagi menjadi dua : Kewajiban Umum dan Kewajiban Khusus.
a. Kewajiban Umum
Santri Pesantren Modern Al Adzkar berkewajiban untuk :
1) Menjunjung tinggi ajaran Islam dan berakhlak mulia
2) Menjaga dan memelihara nama baik Pesantren Modern Al Adzkar
3) Mematuhi peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh Pesantren dengan
segala konsekuensinya
4) Mematuhi jadwal kegiatan yang telah ditentukan oleh Pesantren
5) Menjaga sarana dan prasarana pesantren, jika rusak atau hilang akibat kelalaian,
maka perbaikan dan penggantian menjadi tanggung jawab santri yang
bersangkutan
6) Menghormati dan bersikap sopan terhadap semua warga pesantren, meliputi
Pengasuh Pesantren, Pengurus Yayasan, Kepala Madrasah, Pengasuhan Santri,
Dewan Guru, Musyrif/Musyrifah, Staff Pesantren dan Madrasah, Pegawai
Pesantren, dan tamu-tamu pesantren lainnya
7) Menjaga kebersamaan pesantren menuju keindahan, ketertiban, keamanan, dan
kebersihan pesantren
8) Menegakkan amar ma`ruf nahi munkar dan membiasakan saling menasehati
9) Membiasakan untuk menyapa dan mengucap salam kepada orang yang ditemui
baik di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren.
10) Melaporkan kejadian-kejadian penting dan pelanggaran yang dilakukan oleh
santri lainnya kepada musyrif atau pihak yang berwenang dengan jujur, benar,
dan bertanggungjawab
11) Melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh pesantren dengan penuh tanggung
jawab dan amanah
b. Kewajiban Khusus
Kewajiban khusus dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Kewajiban selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM):
1) Menaati peraturan sesuai yang telah ditetapkan oleh
Madrasah/Sekolah dan Pesantren Modern Al Adzkar
2) Menghormati dan bersikap baik kepada guru dan musyrif/fah
3) Bertanya dengan bahasa yang baik ketika tidak memahami pelajaran
4) Menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan kelas
5) Masuk kelas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
6) Menggunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya, dan tidak
diperkenankan masuk ke asrama selama KBM
Madrasah/Sekolah/Pesantren kecuali bersifat darurat dan diizinkan
oleh Pengasuhan Santri.
7) Meminta izin kepada guru mata pelajaran atau musyrif ketika ingin
keluar kelas baik KBM Madrasah atau Pesantren
BAB 3
PERATURAN DAN TATA TERTIB
Peraturan dan tata tertib santri meliputi banyak hal yang berkaitan dengan keseharian santri
di dalam lingkungan madrasah/pesantren dan diatur dalam beberapa pasal berikut ini.
PASAL 4
KEGIATAN HARIAN PESANTREN
Pesantren Modern Al Adzkar memiliki 6 hari aktif KBM yang dimulai dari hari Senin sampai hari
Sabtu. Waktu tersebut dimulai dari pukul 04.00 s/d 21.30 WIB. Sedangkan hari Ahad menjadi
hari libur bagi santri. Rincian kegiatan Pesantren Modern Al Adzkar adalah sebagai berikut
Catatan :
1. Santri kls persiapan wajib setoran fsholatan,juz ‘amma bil ghoib sebelum ngaji
Qur’an
2. Santri kls 1 diniyyah wajib setoran jurmiyah matan dan ngaji Qur’an bin nadzri
3. Santri kls 2 diniyyah wajib setoran imrithi dan ngaji Qur’an bin nadzri
4. Santri kls 3 diniyyah wajib setoran alfiyah dan ngaji Qur’an bin nadzri
5. Setiap malam selasa bakda maghrib mujahadah di lanjutkan bakda isya dengan
setoran hafalan kitab masing2 kelas
6. Setiap malam jumat bakda maghrib Tahlil / Ratib di lanjutkan bakda isya pembacaan
mauled
7. Jum’at pagi setelah subuh murottal hafalan kitab masing2 kelas
8. Minggu pagi setelah selesai ngaji dilanjutkan kegiatan roan bersama
9. Pilihan kitab mengaji di sesuaikan dengan bobot kurikulum dan luaran yang ingin di
capai
PASAL 5
TATA TERTIB SANTRI DI ASRAMA
1. Setiap santri wajib menempati asrama dan tempat tidur sesuai dengan yang telah
ditentukan oleh Pengasuhan Santri
2. Santri tidak diperkenankan pindah asrama (perpindahan asrama harus melalui izin
Pengasuhan Santri)
3. Santri tidak diperkenankan tidur di tempat tidur santri lain.
4. Santri harus meninggalkan asrama 5 menit sebelum masuk waktu : KBM
Madrasah/Pesantren, masjid, atau kegiatan lainnya yang telah diprogramkan
5. Santri dianjurkan untuk menggunakan waktu siang setelah belajar untuk
istirahat/tidur siang
6. Santri tidak diperkenankan makan di dalam asrama
7. Santri dilarang membawa dan menyimpan barang-barang yang dilarang oleh
Pesantren
8. Santri dilarang menyimpan uang tunai lebih dari Rp20.000,- (bila ada kehilangan,
maka menjadi tanggung jawab yang bersangkutan)
9. Santri dilarang membawa barang berharga seperti emas (selain anting) atau pakaian
yang branded
10. Santri tidak diperkenankan membawa barang terlalu banyak, kelebihan barang di
lemari hanya boleh diletakkan di satu kontener plastik ukuran 40-45 liter
11. Setiap santri bertanggung jawab terhadap kebersihan asrama dan sekitarnya
12. Santri harus membuang sampah pada tempatnya
13. Santri wajib tidur menggunakan celana Panjang dan kaos
14. Santri diharapkan hemat dalam penggunaan air dan listrik. Sebelum meninggalkan
asrama, santri wajib menutup kran air dan mematikan lampu, serta mengunci pintu
lemari
15. Santri tidak diperkenankan meletakkan barang-barangnya di sembarang tempat,
seperti: teras, jendela, pagar, tangga, dan sebagainya
16. Santri tidak diperkenankan membawa dan memelihara hewan dalam bentuk apapun
di lingkungan pesantren.
17. Santri meletakkan handuk dan alas kaki masing-masing pada rak yang telah
disediakan di asrama masing-masing
18. Santri tidak diperkenankan membawa tamu (selain anggota asrama) ke dalam
asrama kecuali setelah mendapatkn izin dari Pengasuhan Santri
19. Setiap santri wajib memelihara dan merawat inventaris pesantren yang ada di asrama
20. Santri dilarang memasang instalasi listrik dalam bentuk apapun
21. Santri dilarang memiliki korek api atau barang sejenisnya yang dapat menyebabkan
kebakaran
22. Santri dilarang memasak dalam bentuk apapun di asrama
23. Santri wajib melaporkan kegaduhan, gangguan, kerusakan, dan semisalnya kepada
ketua kamar atau musyrif Asrama
PASAL 6
TATA TERTIB LINGKUP IBADAH DAN PENDIDIKAN
1) Setiap santri wajib taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya
2) Setiap santri wajib taat dan patuh kepada pengasuh pesantren, para guru, musyrif, dan
pengurus
3) Setiap santri wajib menerapkan, membiasakan, dan menjunjung tinggi adab-adab yang
Islami
4) Santri wajib mengenakan pakaian yang syar`i, baik di lingkungan pesantren maupun di
luar lingkungan pesantren
5) Santri wajib istirahat siang dan dilarang membuat gaduh
6) Santri wajib berada di kamar dan menghentikan seluruh kegiatan pada pukul 22.00 WIB
dan dilarang bergadang malam
7) Santri dilarang bertindak sewenang-wenang dan anarkis di lingkungan pesantren
8) Santri dilarang membawa dan/atau menggunakan barang yang dilarang, seperti:
a. Alat elektronik (laptop, harddisk, flashdisk, handphone, mp3 player, radio, kamera,
Senter, dan lain sebagainya) kecuali mendapatkan izin khusus dari Pengasuhan
Santri
b. Bacaan yang tidak bermanfaat atau bahkan melanggar syariat
c. Alat-alat permainan (Gitar, karambol, monopoli, kartu, dan lain sebagainya)
d. Pakaian yang tidak sesuai syari`at (baju bergambar makhluk hidup, kaos klub bola,
celana jeans, celana pendek dan sebagainya)
9) Jika didapati santri membawa barang-barang seperti poin a, b, c, dan d maka akan
disita dan tidak dikembalikan lagi
10) Santri dilarang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain
11) Santri dilarang merokok baik di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren.
12) Santri dilarang memasuki kantor pengasuhan, ruang guru, ruang makan guru, dan
kantor pimpinan tanpa seizin guru atau pengasuhan santri
13) Santri dilarang meninggalkan area pesantren tanpa seizin dari Pengasuhan Santri
14) Bagi santri yang telah mendapatkan izin keluar pesantren, wajib memakai baju rapi.
15) Santri dilarang mengunjungi tempat permainan, warnet, PS, karaoke, dan tempat-
tempat yang dilarang oleh syariat
16) Santri putra dilarang mendekati kawasan pesantren putri dan sebaliknya
17) Santri putra dilarang bertemu/janjian dengan santri putri
18) Bagi seluruh santri yang mendapatkan izin, hendaknya memanfaatkan waktu dengan
baik dan amanah dalam perizinan keluar tersebut
PASAL 8
TATA TERTIB KEBERSIHAN
1. Santri wajib turut serta dalam menjaga kebersihan Pesantren dengan membuang
sampah pada tempatnya
2. Santri wajib menaruh sampah yang tercecer kedalam tempat sampah
3. Mengikuti dan melaksanakan program kerja bakti mingguan, meliputi lingkungan sekitar
pesantren
4. Meletakkan dan merapikan alas kaki (sandal/sepatu) pada rak-rak yang telah disediakan
5. Merapikan alas kaki (sandal/sepatu) ketika berada di masjid, ruang makan, kelas, dan
lain sebagainya
6. Tidak meletakkan sesuatu apapun di jendela atau ventilasi
7. Tidak meninggalkan peralatan mandi atau sejenisnya di sekitar kamar mandi asrama
8. Tidak menjemur pakaian selain di tempat jemuran
9. Santri wajib menjaga kebersihan asrama dan toilet
10. Santri wajib menjaga kebersihan ruangan dan inventaris, seperti: Mematikan kran air,
kipas angin, dan lampu sebelum meninggalkan asrama
11. Santri wajib menjaga kebersihan area tempat air minuman
12. Santri dilarang merubah posisi tempat tidur dan lemari asrama kecuali diizinkan oleh
Pengasuhan Santri
13. Santri dilarang membawa alas kaki (sandal/sepatu) ke teras masjid atau toilet masjid.
14. Santri masuk asrama dengan kaki yang bersih
15. Sanksi akan diberikan kepada santri yang melanggar tata tertib kebersihan.
PASAL 9
TATA TERTIB TAMBAHAN
Tata tertib tambahan mencakup tata tertib yang belum diatur dalam pasal 6, 7, dan 8
Ayat 1
TATA TERTIB RUANG MAKAN
Ayat 2
TATA TERTIB KESEHATAN DAN OLAHRAGA
a. Peraturan Umum
1. Alur santri sakit adalah santri melaporkan ke musyrif Asrama untuk diperiksa dan
diberikan pertolongan pertama
2. Santri yang sakit wajib beristirahat di ruang kesehatan santri untuk mendapatkan
perawatan, jika dalam perawatan 1x24 jam kondisi santri tidak ada perkembangan
secara signifikan, maka musyrif melaporkan ke Pengasuhan Santri untuk segera
mengkonfirmasi ke orang tua/wali santri perihal tindakan selanjutnya
3. Santri berolahraga, pada waktu dan tempat yang telah ditentukan, bukan di area
seperti masjid, kamar, tempat jemuran, kelas, dan yang sejenisnya
4. Diharuskan bagi santri yang berolahraga untuk mengenakan pakaian olahraga yang
tidak melanggar syariat
5. Santri wajib menjaga inventaris dan fasilitas olahraga dan tidak boleh merusaknya
6. Santri dilarang mengadakan pertandingan antar kelas/asrama atau dengan pihak
luar tanpa seizin Pengasuhan Santri
7. Setelah berolahraga, santri wajib mencuci kaki terlebih dahulu sebelum masuk ke
asrama.
8. Santri dapat menggunakan fasilitas olahraga sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
9. Sanksi akan diberikan kepada santri yang melanggar peraturan
b. Peraturan Khusus
1. Santri yang sakit dilarang meninggalkan Pesantren tanpa izin
2. Santri yang memiliki riwayat sakit bawaan atau menular diwajibkan
memberitahukan kepada musyrif, sehingga mempermudah dan mempercepat
penanganannya.
3. Santri mempunyai gejala sakit berat akan segera diperiksakan ke layanan kesehatan
atau puskesmas terdekat
BAB 4
PERIZINAN
PASAL 10
PENGERTIAN PERIZINAN
Perizinan adalah hak santri yang diberikan oleh pihak yang berwenang untuk meninggalkan
pesantren sesuai dengan kebutuhan dan keperluan yang dianggap penting atau mendesak
dalam batas waktu yang telah ditentukan.
PASAL 11
TUJUAN PERIZINAN
PASAL 12
PENANGGUNG JAWAB PERIZINAN
PASAL 13
JENIS PERIZINAN
PASAL 14
TEMPAT, WAKTU PERMOHONAN IZIN DAN MASA PERIZINAN
Ayat 1
TEMPAT PERMOHONAN IZIN
Ayat 2
WAKTU PERMOHONAN IZIN
1. Permohonan izin ke sekitar lingkungan pesantren adalah hari Senin – Jumat pukul 16.00
– 16.30 atau hari Ahad bersama dengan orang tua ketika penjengukan
2. Permohonan izin pulang mingguan dan pulang bulanan dilakukan sehari sebelum
perpulangan
3. Permohonan izin insidental dan yang semisalnya dapat dilakukan sesuai kondisi dengan
persetujuan Pengasuhan Santri
4. Permohonan perizinan dapat dilakukan apabila santri layak mendapatkan Perizinan
5. Perizinan liburan pesantren sesuai dengan agenda libur kalender pendidikan Nasional
dan kalender Pesantren Modern Al Adzkar
Ayat 3
MASA PERIZINAN
PASAL 15
HAK IZIN
Seluruh santri mendapatkan hak izin dengan perincian sebagai berikut:
1. Setiap santri yang diizinkan wajib menunaikan administrasi pesantren
2. Setiap santri berhak mendapatkan izin sesuai dengan kebutuhan dan disiplin perizinan
3. Untuk perizinan mendadak atau darurat setiap santri berhak mendapatkan hak izin
setelah disetujui oleh Pengasuhan Santri
PASAL 16
ALUR DAN PROSEDUR PERIZINAN
Izin Keluar sekitar Pesantren
1. Santri mengajukan permohoanan izin kepada Pengasuhan Santri
2. Jika diizinkan, santri menuliskan nama di daftar buku Izin
Izin Perpulangan Mingguan dan Bulanan
3. Santri mengajukan permohoanan izin kepada Musyrif/fah Asrama
4. Santri mendapatkan surat Izin
5. Santri mendapatkan izin pulang dari Pengasuhan Santri
6. Santri wajib dijemput oleh orang tua atau wali santri
Perizinan mendadak atau darurat
1. Wali santri mengajukan permohoanan izin kepada Pengasuhan Santri
2. Jika diizinkan, santri mendapatkan surat Izin
3. Santri wajib dijemput oleh orang tua atau wali santri
PASAL 17
PELANGGARAN PERIZINAN
Pelanggaran perizinan meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Keluar pesantren tanpa izin
2. Keluar pesantren tanpa membawa kartu atau surat izin
3. Keluar dan masuk pesantren tidak melalui gerbang utama
4. Menyalahgunakan perizinan
5. Tidak melakukan absensi pada perizinan
6. Terlambat datang dari perizinan
7. Tidak melapor ketika pergi maupun datang ke pesantren
8. Menginap di luar pesantren tanpa izin
9. Membawa atau membeli barang-barang yang dilarang oleh pesantren
10. Tidak bersedia untuk diperiksa barang-barang bawaannya oleh Musyrif/fah
11. Membawa tamu tanpa melapor, bahkan tidak ada persetujuan Pengasuhan Santri
PASAL 18
SANKSI PELANGGARAN PERIZINAN
Santri yang tidak disiplin dalam perizinan akan mendapatkan konsekuensi sebagaimana telah
tercantum dan telah diatur dalam pasal jenis-jenis pelanggaran dan pasal penanganan
PASAL 19
PENGHARGAAN SANTRI
1. Penghargaan diberikan untuk santri yang memiliki prestasi baik dibidang akademik,
olaraga, kesenian, dan kedisiplinan
2. Pemberian penghargaan kepada santri yang berprastasi diatur pada divisi atau kepanitian
kegiatan Pesantren
BAB 5
KUNJUNGAN ORANG TUA DAN TAMU
Bagi orang tua atau wali santri dan tamu yang berkunjung harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Menaati tata tertib dan peraturan pesantren
2. Semua pengunjung tidak diperkenankan untuk memasuki asrama santri
3. Semua pengunjung tidak diperkenankan merokok di lingkungan pesantren
4. Semua pengunjung pria wajib berpakaian sopan, tidak mengenakan celana pendek
5. Semua pengunjung wanita wajib berjilbab dan berbusana muslimah, tidak ketat atau
membentuk lengkuk tubuh (menutupi aurat wanita)
6. Semua pengunjung tidak diperkenankan mengganggu kegiatan belajar santri
7. Bagi orang tua/wali santri tidak diperbolehkan membawa santri lain keluar pesantren tanpa
seizin orang tua/wali santri yang bersangkutan dan disetujui oleh Pengasuhan Santri
8. Bagi orang tua/wali santri yang ingin meminta izin dan membawa putranya keluar
pesantren dengan alasan mendadak atau darurat, diharapkan untuk membawanya setelah
KBM madrasah/sekolah/pesantren selesai dan diizinkan oleh Pengasuhan Santri
9. Semua pengunjung dimohon untuk menjaga kebersihan lingkungan Pesantren
BAB 6
PELANGGARAN – PELANGGARAN
PASAL 20
PENGERTIAN PELANGGARAN
Pelanggaran adalah setiap perilaku yang bertentangan dengan tata tertib yang telah ditetapkan
oleh Pesantren Modern Al Adzkar dan santri dilarang melakukan pelanggaran terhadap tata
tertib/peraturan yang telah ditetapkan
PASAL 21
JENIS – JENIS PELANGGARAN
LARANGAN
Pelanggaran Berat:
Pelanggaran Sedang:
Pelanggaran Ringan:
BAB 8
ATURAN TAMBAHAN
PASAL 24
SIDAK
1. Sidak adalah kegiatan pemeriksaan yang dilakukan terhadap barang bawaan, dan
kerapihan santri secara mendadak.
2. Sidak bertujuan untuk menertibkan, mendisiplinkan, dan memberikan efek jera kepada
santri sebagaimana dalam poin satu.
3. Target dari sidak adalah segala barang yang dilarang oleh pesantren, dan kerapihan
(semisal rambut, kuku, dan pakaian) yang sudah ditetapkan oleh pesantren.
4. Dalam pelaksanaannya sidak dibagi menjadi dua :
a. Sidak rutin adalah sidak yang dilakukan oleh Pengasuhan Santri dan Musyrif/ah
secara berkala terhadap asrama dan kelas
b. Sidak insidental adalah sidak yang dilakukan oleh Pengasuhan Santri dan
Musyrif/ah berdasarkan masukan dari pihak-pihak tertentu dikarenakan adanya
sebuah kasus atau kejadian yang mengharuskan pelaksanaan sidak.
5. Penanggung jawab dan pelaksana sidak adalah Pengasuhan Santri dibantu oleh dewan
guru, musyrifah.
6. Barang-barang sitaan menjadi milik pesantren sepenuhnya dan tidak akan dikembalikan
lagi
BAB 9
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 25
Jika terdapat kekurangan, kekeliruan, atau kesalahan dalam Buku Panduan Santri Pesantren
Modern Al Adzkar ini, maka akan dilakukan perbaikan di kemudian hari
PASAL 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Panduan Santri Pesantren Modern Al Adzkar ini, akan
diatur di kemudian hari
PASAL 27
Tata tertib Pesantren Modern Al Adzkar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan