Alat-alat : 1. KacaPlanParalel
2.Penggaris
3.Jarum Pentul
4.Milimeter Block
5.Karton tebal
Langkah-langkah :
1.Letakkanlah karton di atas meja
2.Ambilah kertas grafik dan letakkan di atas karton
3.Buat garis tepat di tengah sepanjang kertas arah vertikal
dan horisontal
4.Letakkanlah kaca plan paralel di atas kertas grafik lalu
gambarlah bagiantepi kaca tersebut
5.Buatlah garis vertikal sebagai garis normal (N)
6.Buatlah sudut datang (i) (seperti gambar di bawah) dan
masukkan nilaisudutnya pada tabel.
7.Tancapkan jarum pentul di titik A dan B pada sudut datang
(i). Aturlah jarak A dan B agar tidak terlalu dekat (±5 cm).
P Q
R S
Keterangan no. 8:
♦ Balok kaca di lihat dari atas(PQRS)
♦ A dan B = Jarum pentul di belakang balok kaca.
♦ C dan D = Jarum pentul di depan balok kaca (Jarum C dan D
yangsebenarnya ada pada garis G – E)
♦ t = pergeseran sinar
♦ d = ketebalan kaca (6,5 cm)
Dari sini, dapat kita simpulkan dari hasil percobaan yang kami lakukan, nk (indeks bias
kaca) memiliki nilai yang sama, walaupun i (sudut datang) nya berbeda-beda.
.
17.Apa kesimpulan jika anda melakukan dengan sudut datang 90o
jika sudut datang 90 o, maka perhitungannya:
nu sin i = nk sin r
1 / 1,5 = sin r
Sehingga, jika sudut datang 90 o, maka sudut bias nya menjadi 41,8 o.