Anda di halaman 1dari 6

Konfigurasi Basic OSPF Multi Area

Selamat sore, kali ini saya akan meneruskan penerangan saya tentang konfigurasi OSPF. Setelah
kemarin saya melakukan konfigurasi OSPF single area, kali ini saya akan mengkonfigurasikan OSPF
dengan multi area. Konsep single dan multi area itu sendiri perbedaannya hanya pada penggunaan
banyak area pada proses OSPF. Telah diketahui di threat saya yang kemarin di konfigurasi OSPF
dengan area 0 saja. Sekarang saya akan mengkonfigurasikan OSPF dengan area 0 dan area 1.

Topologi

Pada topologi diatas saya menggunakan 3 buah router 2911, 3 buah switch 2960, dan 3 buah PC.
Berikut pembagian IP address tiap router :

Router0 :
 se0/0/0 : 10.10.10.1/24 area 0
 gig0/0 : 192.168.1.1/24 area 0
 loopback0 : 100.100.100.100/24
Router1 :
 se0/0/0 : 10.10.10.2/24 area 0
 se0/0/1 : 11.11.11.1/24 area 1
 gig0/0 : 192.168.2.1/24 area 0
 loopback0 : 100.100.100.99/24
Router2 :
 se0/0/0 : 11.11.11.2/24 area 1
 gig0/0 : 192.168.3.1/24 area 1
 loopback0 : 100.100.100.98/24

Konfigurasi
Router0

IP Address :

OSPF :

Konfigurasi diatas menunjukan bahwa router0 menggunakan ospf dengan proses ID 10 dan Area ID
0. Nilai 0.0.0.0 menunjukan 255.255.255.255 dimana ospf hanya membaca 1 IP address yaitu
10.10.10.1 dan 192.168.1.1.

Router1
IP Address :
OSPF :

Konfigurasi diatas menunjukan bahwa router0 menggunakan ospf dengan proses ID 10 dan Area ID 0
dan 1. Nilai 0.0.0.0 menunjukan 255.255.255.255 dimana ospf hanya membaca 1 IP address yaitu
10.10.10.2, 192.168.2.1, dan 11.11.11.1. Karena network 11.11.11.1 merupakan penghubung antara
area 0 dan area 1 maka pada network tsb diberi area 1 agar area 0 dan 1 bisa terhubung satu sama
lain.

Router2
IP Address :

OSPF :

Konfigurasi diatas menunjukan bahwa router0 menggunakan ospf dengan proses ID 10 dan Area ID
1. Nilai 0.0.0.0 menunjukan 255.255.255.255 dimana ospf hanya membaca 1 IP address yaitu
11.11.11.2 dan 192.168.3.1.

Verifikasi
Dalam melakukan verifikasi dari konfigurasi OSPF bisa menggunakan beberapa perintah sebagai
berikut :

Router0
show ip route
Perintah diatas menunjukan bahwa rute untuk menuju 192.168.2.0/24, 192.168.3.0/24, dan
11.11.11.0/24 bisa via 10.10.10.2 yang ditunjukan dengan lable O (OSPF).

show ip protocol

Hal yang terpeting dari output diatas adalah kita bisa mengetahui proses ID dan area ID yang
digunakan. Serta bisa mengetahui informasi network apa saja yang dimasukan kedalam routing
proses. Serta informasi tentang router adjencency di routing information source.

show ip ospf
Perintah show ip ospf juga berguna untuk memverifikasi konfigurasi. Sebagian besar output berada
diluar dari lingkup CCNA, Terdapat beberapa informasi seperti Router ID, informasi area yang terkait,
dan lain-lain.

show ip ospf interface

Dalam output dari perintah show ip ospf interface, Anda akan mendapatkan banyak informasi
mengenai interface yang ikut berpartisipasi dalam routing OSPF serta segmen jaringan disetiap
antarmuka yang terkait.

show ip ospf neighbor

Pada output diatas terlihat routerID dari router1 dimana router1 merupakan router tetangga dari
router0. Perintah diatas bisa memperlihatkan prioritas, state, dead time, alamat IP, dan Interface.

show ip ospf database


Dari output diatas bisa terlihat 2 aspek mengenai area yang terhubung dengan router dan jumlah
link yang bisa diketahui router dalam satu area.

Router 1
Untuk melihat verifikasi dari router1 bisa menggunakan perintah yang sama pada router0

Router 2
Untuk melihat verifikasi dari router1 bisa menggunakan perintah yang sama pada router0

Test Konektivitas PC Client


Setelah melakukan konfigurasi dan melakukan verifikasi, saatnya untuk melakukan test konektivitas
antar 2 client yang berbeda network. Disini PC0 akan melakukan PING menuju PC1 dan PC2.

Apabila terdapat balasan/reply dari PC1 dan PC2 maka konfigurasi OSPF telah berhasil dilakukan.

Penutup
Demikian penjelasan saya mengenai konfigurasi routing dinamik OSPF single area. Semoga bisa
bermanfaat bagi para pembaca semua. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Refrensi :
 Rene Monelar, How to Master CCNA
 Sikandar, CCNA Notes

Anda mungkin juga menyukai