Anda di halaman 1dari 13

KELAS XI

1. Perang Dunia I
● Dalam PD I, negara Jerman memakai gas beracun sebagai senjata pembunuhan massal

● Kondisi Sosial – Politik sebelum PD I


1. Berkembangnya pan nasionalisme di Slavia
- Sebelum PD I, Eropa dikuasai 3 kekaisaran (Rusia, Ottoman, Austria)
- Wilayah Balkan yang dihuni kaum etnis mau bebaskan diri dari 3 kekaisaran
2. Berkembangnya imperialisme
- Melemahnya kekaisaran Ottoman menyebabkan Austria-Hungaria berambisi
melakukan invasi ke Serbia-Bosnia
3. Pan Jermanisme
- Gerakan menyatukan negara berbahasa Jerman oleh Otto van Bismarck mendirikan
Kerajaan Prusia
4. Politik Aliansi
- Bekerja sama untuk saling melindungi ketika salah satu negara diserang (koalisi)

● Pemicu PD I : karena kekaisaran Ottoman melemah menyebabkan Austria-Hungaria


melakukan invasi ke Bosnia-Serbia. Austria mendirikan sebuah RS di Saravejo namun
Pangeran Austria yaitu Franz Ferdinand tertembak oleh Gavrillo Princip (orang Serbia)

● Rencana Schlieffen : Rencana penyerangan total di Front Timur lawan Rusia dan Front Barat
lawan Prancis
● Keterlibatan Britania Raya : karena Jerman melakukan invasi atas Belgia, atas invasi ini
Inggris menyatakan perang pada Rusia
● Keterlibatan Amerika : karena tenggelamnya kapal Lusitania di perairan Irlandia akibat
torpedo kapal selam Jerman

● Konsekuensi PD I :
1. Kemunduran Eropa disemua bidang
Karena angka laki-laki produktif menurun akibat perang
2. Berkembangnya Komunisme
3. Berkembangnya Fasisme di Italia dan Jerman
Karena kekecewaan Italia yang merasa dirugikan oleh perjanjian Versailles karena
kehilangan wilayah (Dalmatia, Adalia, Aegea/Yunani)
4. Genosida orang Armenia
5. Runtuhnya kekaisaran (menghasilkan 3 negara : Yugoslavia, Cekoslovakia, Polandia)

● Pengaruh PD I bagi Indonesia


1. Munculnya semangat nasionalisme akibat doktrin Wilson
2. Muncul Komunisme
3. Politik Etis mendorong Indonesia berkembang (Irigasi, Migrasi, Pendidikan, Kesehatan,
Tata Kota)
4. Ada sistem sewa tanah (pemerintah 75 tahun dan rakyat 30 tahun dimana perusahaan
swasta menanam modal)

● Akhir PD I : Jerman harus kalah (Jerman ikut perang karena ia merasa perannya dibutuhkan)

2. Perang Dunia II
● Sebab Utama :
1. Jerman kalah perang harus bayar kerugian perang
2. Krisis ekonomi karena ekspor impor tidak jalan (penawaran permintaan gak seimbang)

● Sebab Khusus :
1. Gagalnya Appeasement
Mengalah pada musuh untuk hindari konflik asalkan tuntuan musuh masih dalam batas
wajar
2. Tidak semua negara masuk Liga Bangsa
Kekurangan Liga Bangsa : tidak punya tentara, lamban ambil tindakan

● Negara Terlibat PD II :
a. Axis (Poros) : Jepang, Jerman, Italia (berkoalisi)
b. Sekutu : Amerika, Inggris, Rusia

● Jerman mengangkat budaya bangsa Arya (bangsa dari India ada 3 : Gravida, Arya, Munda)
karena bangsa Arya suka berperang

● Kedatangan Jepang
1. Latar belakang Jepang ikut PD II : karena ia berhasil kalahkan Tsar Nicholas II sehingga
punya keinginan melawan Amerika dan gantikan posisi Eropa
2. Latar Belakang Datangnya Jepang :
a. Semangat Shintoisme (mau menguasai dan jadi pelindung Asia), ada konsep Hakku I
Chiu (cari dukungan negara lain)
b. Mencari daerah industry (mempermudah distribusi ke Asia)
c. Gerakan 3A (Jepang Cahaya Asia, Pelindung, Pemimpin)
d. Keinginan ganti posisi Eropa
e. Belanda menyerah tanpa syarat
3. Jepang tiba di Tarakan, Kalimantan Timur (karena kaya akan SDA). Jepang mau
mengumpulkan SDA dan SDM sebanyak-banyaknya untuk dukung kemenangan dalam
Perang Asia Timur Raya
4. Jepang mengepung Belanda sehingga Belanda tidak bisa kabur dan menyerah tanpa
syarat
5. Wilayah pergerakan Jepang :
a. Jawa (Jakarta) : Angkatan Darat
b. Sumatera (Bukit Tinggi): Angkatan Darat
c. Sulawesi (Makassar) : Angkatan Laut

6. Awalnya Indonesia merasa senang dengan Jepang karena merasa Jepang membebaskan
mereka dari penjajahan Eropa (banyak propaganda salah satunya menawarkan
kemerdekaan)
7. Indonesia diberi kesempatan bermiliter : PETA (Pembela Tanah Air), PUTERA (Pusat
Tenaga Rakyat) , Heiho, dan ada organisasi kemerdekaan BPUPKI dan PPKI
8. Cara Jepang mendekati Indonesia :
a. Mendekati para pemuda (bukan pada gol.tua karena pemuda lebih mudah
dipengaruhi)
b. Ada Nipponisasi
Membubarkan organisasi politik sebelumnya supaya mereka melupakan semangat
dan tujuan yang ingin diraih sebelumnya dan menanamkan budaya-budaya Jepang
c. Gerakan 3A
d. Dibentuk MIAI
- Sebagai wadah perkumpulan Ormas Islam karena Jepang tau Indonesia didominasi
oleh Islam (banyak Kyai)
- Karena MIAI memberontak akhirnya diganti jadi Masyumi (mengangkat tokoh NU
Indonesia)
e. Memperbolehkan tokoh Islam naik haji
f. Melancarkan Politik Damping
- Jepang jual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan di luar negeri supaya
roda ekonomi Jepang terus berjalan dan setiap berapa bulan Jepang akan
membuang/mengganti barang yang dijual
g. Ada pendidikan berjenjang
h. Ada janji Kaiso : janji kaisar untuk berikan kemerdekaan bagi Indonesia karena
mereka tahu Indonesia sangat dambakan kemerdekaan
9. Ada organisasi perempuan
a. Jungun Ianfu : eksploitasi kaum perempuan (pekerja seks)
- Korban Jungun Ianfu tidak diakui Indonesia karena Indonesia adalah pengguna
barang Jepang dan Jepang adalah salah satu pemasok dan pemberi pinjaman
terbesar di Indonesia
b. Fujinkai : organisasi Wanita yang mencari dana untuk perang

10. Upaya Jepang lawan sekutu :


Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan AS di Pearl Harbor (Hawaii) untuk
menghilangkan penghalang niat negeri itu untuk menguasai Asia dan Pasifik

11. Tanggal 8 Mei 1944 : Jerman mengaku kalah kepada sekutu


12. Hal ini dijadikan kesempatan bagi Amerika untuk melakukan pengeboman di Hiroshima
dan Nagasaki (6 dan 9 Agustus 1945) oleh Presiden Harry S.Truman
13. Jepang menyerah, Amerika menancapkan bendera di Pulau Okinawa
14. Menyerahnya Jepang dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan
15. Kaisar Hirohito kemudian mengajak berdamai (ia mendirikan Jepang kembali)
16. Restorasimeji : upaya melakukan perubahan besar-besaran dengan isolasi diri untuk
bangun Jepang jadi negara yang lebih modern
- Dampak isolasi diri : setiap orang asing datang dibunuh
- Jepang kemudian mendapat pandangan antipati dari negara lain

● Pemberontakan di Indonesia
1. Cotpileng, Loksumawe (Aceh)
- Dipimpin Teuku Abdul Jalil, digantikan Teuku Hamid
2. Perlawanan Karang Ampel di Sindang, Indramayu
- Dipimpin Haji Madryan
3. Peristiwa Sukamanah, Tasikmalaya
- Dipimpin H.Zainal Mustafa
4. Pemberontakan PETA
- Dipimpin supriyadi
5. Peristiwa Lengkong, Serpong Utara
- Pemberontakan taruna yang dididik oleh Jepang
- Salah satu korban : Daan Mogot

● ALUR PD 1
1. Eropa dikuasai 3 kekaisaran (Ottoman, Rusia, Austria) namun Balkan yang didominasi
kel.etnis mau bebaskan diri
2. Melemahnya kekaisaran ottoman menyebabkan Austria-Hungaria invasi Serbia-Bosnia
3. Dibuatnya RS Saravejo tapi pangeran Austria Franz Ferdinand tertembak mati oleh
Gavrillo Princip (Serbia)
4. Rusia mendukung Serbia (koalisi)
5. Rusia mobilisasi pasukan hadapi Austria
6. Rusia mengirim telegram ke kaisar Willhem (Jerman) untuk bantuk redakan krisis
7. Rusia dan Belgia awalnya netral tapi terseret karena rencana perang jangka panjang
Jerman (Jerman merasa perannya dibutuhkan disini)
8. Jerman keluarkan rencana Schlieffen (serangan total di Front Timur vs Rusia dan Front
Barat vs Prancis)
9. Jerman invasi Belgia untuk mengambil alih dan serang Prancis dan berhasil. Inggris tidak
terima dan nyatakan perang
10. Amerika terlibat terakhir karena tenggelamnya Kapal Lusitania di perairan Irlandia akibat
torpedo Jerman
11. Jerman menyerah dan ada perjanjian Versailles dimana Jerman bayar ganti rugi dan
tidak boleh menyerang

● ALUR PD II
1. Jerman ingin balas dendam akhirnya ia invasi Polandia. Akibatnya negara yang
bersekutu (Amerika Inggris Rusia) yang komitmen menjaga Polandia tidak terima dan
nyatakan perang
2. Jerman dikoalisi oleh Jerman dan Italia (Axis)
3. Jepang serang pangkalan Pearl Harbor Hawaii yang memicu perang Asia Timur Raya
4. Jepang kemudia melarikan diri ke Indonesia untuk mencari SDM dan SDA guna raih
kemenangan dalam perang
5. Italia melemah dan menyerah kemudian tandatangani perjanjian dengan sekutu
6. Jerman juga menyerah karena pemimpinnya Hitler bunuh diri
7. Negara axis kemudian tersisa Jepang saja, akhirnya kondisi ini dimanfaatkan oleh
Amerika untuk pengeboman
8. Jepang menyerah dan TTD perjanjian diatas kapal perang AS Missouri

● PD II membawa dampak besar pada Indonesia karena saat PD II pendudukan Jepang di


Indonesia dimulai. Indonesia dibawah kekuasaan Jepang yang kemudian beri kesempatan
bagi Indonesia untuk merdeka (menarik simpati rakyat)
● Negara sekutu dapat hak khusus dari PBB : Hak Veto
Hal ini dikarenakan negara-negara sekutu terutama Amerika, Inggris, dan Rusia memiliki
peran yang besar disaat pembentukan PBB pertama kali dan menjadi Dewan Keamanan PBB
(hak membatalkan suatu keputusan)
3. Akar Nasionalisme dan Demokrasi Indonesia
● Dampak kolonialisme dan imperialisme
a. Ekonomi
1. Kelaparan di Grobongan dan Cirebon)
2. Sistem tanam paksa Van den Bosch (1/5 tanah rakyat dipakai untuk tanam tanaman
keras tembakau, cengkeh, tebu) Pemerintah pakai tenaga para pemimpin lokal
karena budaya orang Indonesia selalu tunduk pada pemimpin
b. Politik
1. Campur tangan pihak Belanda dalam masalah internal
c. Pendidikan
Membagi sistem pendidikan menjadi dua supaya tradisi barat tetap tertanam (ikut
sistem di Belanda). Belanda bagi pendidikan melalui pesantren karena mayoritas adalah
agama Islam dan Belanda tau tokoh agama sangat dihormati sehingga apapun yang
tokoh agama katakana pasti akan dipatuhi
1. Agama Islam : pesantren
2. Belanda : kurikulum sistem barat

● Perjuangan Sebelum 1908 : Perjuangan Setelah 1908 :


a. Kedaerahan a. nasional
b. Belum ada rasa kesatuan b. mulai menjadi 1 visi dan misi
c. Perjuangan lewat perang c. perjuangan dengan diplomasi
d. Pemimpin dari bangsawan/agama d. pemimpin dari kaum terpelajar
e. Perjuangan belum teratur e. muncul organisasi

● Faktor Intern Pendorong Kesadaran Nasional


a. Penderitaan berkepanjangan akibat penjajahan
b. Kenangan kejayaan masa lalu (Sriwijaya, Majapahit)
c. Muncul kaum terpelajar

● Faktor Ekstern
a. Berkembangnya paham dari luar (Liberalisme, nasionalisme, sosialisme…)
Mempengaruhi kesadaran yang buat pemikiran bangsa jadi terbuka
b. Kemenangan Jepang atas Rusia
c. Revolusi Prancis

● Organisasi Pergerakan Nasional


a. Budi Utomo
- Didirikan oleh Dr.Soetomo
- Bersifat : Koorperatif
- Gagasan bantuan dana : Studie Fonds
- Terpecah karena beda pendapat antara gol.tua dan muda (BU pilih majukan
pendidikan priyai bukan rakyat)
b. Indische Partij
- Didirkan 3 serangkai (Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat/K.H.Dewantara,
Ernest Douwes Dekker/Danudirja Setiabudi)
- Sifat : radikal, non-koorperatif
- Tujuan : bebaskan Indonesia dari Belanda dan capai kemerdekaan
c. Perhimpunan Indonesia
- Didirikan mahasiswa di Belanda (Hatta jadi ketua PI)
- Bersifat : non-koorperatif dan radikal (kritisi Belanda)
d. Partai Nasional Indonesia
- Bersifat : non-koorperatif dan radikal
- PNI pecah jadi 2 :
1. Partindo (Soekarno) : Menekankan untuk kumpulkan masa sebanyak-banyaknya
2. PNI baru/Pendidikan Nasional Indonesia (Hatta Sjahrir) : aktif dalam pendidikan
dan tanam nilai nasionalisme
e. Taman Siswa
- Pendiri : K.H.Dewantara
- 3 semboyan :
1. Ing ngarso sung tuludho : didepan memberi contoh
2. Ing madyo mangun karso : ditengah memberi semangat
3. Tut wuri handayani : dibelakang beri dorongan

● Organisasi Perempuan
a. Putri Mardika
- Organisasi perempuan pertama
- Pendiri : R.A Rukmini, R.A Sutinah, Joyo Pranoto, Sabarudin
- Tujuan : beri pendidikan dan sejahterakan perempuan (majalah Berdikari/Berdiri di
Kaki Sendiri)
b. Kartini Fonds
- Pendiri : Ny.C.T.H Van Deventer
- Majukan pendidikan lewat program pendirian sekolah kartini
c. Sekolah Kautamaan Istri
- Pendiri : Dewi Sartika
- Tujuan : majukan martabat perempuan dan mengajarkan membaca, menulis, hitung
d. Aisyiyah
- Pendiri : Nyai Ahmad Dahlan/Siti Walidah
- Terinspirasi dari suaminya Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah)
- Tujuan : dorong perempuan untuk dapat pendidikan formal, mendirikan Frobel
School

● Max Havelaar (Multatuli/Douwes Dekker) : kritik tentang kesewenangan Belanda terutama


kebijakan cultuur stelsel (tanam paksa)
Merugikan rakyat : rakyat tidak fokus nanam padi malah tanaman ekspor, tanah yang
diserahkan lebih dari 1/5, tetap kena pajak

● Demokrasi di Indonesia
1. Awal Kemerdekaan : Liberal
- Belum stabil, belum ada gambaran maka menggunakan demokrasi sistem barat
- Ada peristiwa penting : rangkap jabatan
a. Eksekutif : Preisden
b. Legislative : DPR, MPR
c. Yudikatif : badan hukum
d. Konsultatif : Dewan pertimbangan presiden
e. Keuangan : BPK
Tapi pada masa ini, tidak ada konsultatif, akibatnya Presiden ajukan diri jadi
konsultatif sehingga rangkap jabatan
- Moh.Hatta : mengeluarkan maklumat no. X tahun 1945 (pembatasan kekuasaan
Presiden supaya tidak rangkap)
- Dikeluarkan PP 3 November : tiap rakyat boleh dirikan partai politik untuk control
pemerintahan
- Perjanjian KMB : Indonesia jadi RIS agar negara bagian kebutuhannya tergantung
pada belanda (peran belanda masih dibutuhin)
- Indonesia memilih bentuk kesatuan karena :
a. Pemerintah pusat lebih mudah mengontrol
b. Jika belanda lihat Indonesia sudah terpecah jadi Serikat maka akan lebih mudah
bagi Belanda untuk memecah belah Indonesia
c. Disatukan dulu dengan kesatuan lalu ada kebijakan otonomi daerah
- Keuangan RI memburuk : inflasi, blockade ekonomi, kas kosong
- Langkah atasi :
a. Diplomasi beras dengan India
b. Kasimo plan
c. Rekonstruksi dan rasionalisasi Angkatan perang

2. Parlementer (1950-1959)
- Diubah jadi parlementer supaya tidak rangkap jabatan
- Pergantian kepala pemerintahan 7x
a. Sukiman : gagal karena menyetujui MSA dengan Amerika Serikat
b. Natsir : pemberontakan seperti DI/TII, Andi Azis, muncul mosi tidak percaya
c. Wilopo : dianggap salah karena penyelesaian masalah kebun di Sumut yang
dimiliki pemodal asing
d. Ali sastroamidjoyo I : penyelenggara KAA di Bandung Jakarta
e. Burhanudin Harahap : pemilu pertama secara demokratis tahun 1955,
dibubarkan Uni Indo-Belanda
f. Ali sastroamidjoyo II
g. Djuanda : Deklarasi Djuanda, perjuangan Irian Barat (ZEE 200 mil, laut territorial
12 mil)
- Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
- Parlemen bisa jatuhkan perdana Menteri (tidak abadi, tergantung DPR)
- 3 Perdana Menteri :
a. Shahrir I : gagal dalam perundingan Linggarjati (Indonesia hanya cakup Jawa,
Sumatera, Madura), mengurus ORI
b. Amir syarifudin : gagal berunding dengan Belanda (hanya dapat 1 wilayah yaitu
DIY). DIY special karena bukan bagian RI dan dipimpin sultan setara raja), tanda
tangani perjanjian Renville (pembentukan RIS)
c. Shahrir II : pinjaman Belanda jadi tanggungan Indonesia, tentara Belanda diganti
TNI
- Indonesia punya mata uang : ORI supaya tidak tergantung pada negara lain
- Pengaruh sering ganti Menteri : kepercayaan rakyat minim, muncul pemberontakan

3. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)


- Muncul dekrit presiden : bubarkan konstituanter, kembali ke UUD 1945, dan
menunjuk DPAS/MPRS
- Tap MPRS/III/MPRS 1963 : pengangkatan Presiden seumur hidup dan sebutan Yang
Mulia Paduka pada Presiden
- Dampak positif Dekrit Presiden : kembali ke UUD 1945 dan Pancasila
Dampak negatif : penyimpangan dimana seharusnya DPAS MPRS ditunjuk lewat
pemilu
- PKI dapat perhatian khusus dari Soekarno (mulai muncul sikap non-kapitalis dimana
tidak menyukai orang barat, menyimpang dengan politik bebas aktif, pindah dari
Blok Barat ke Blok Timur aliran komunis)
- PKI usulkan pembentukan Angkatan ke 5 yaitu buruh dan petani (dipersenjatai) tapi
ditolak oleh TNI
- Dibentuk Dewan Jendral : untuk menuduh TNI AD yang dicurigai akan lakukan
kudeta terhadap Soekarno (PKI mau ambil alih)
- Lalu muncul Dewan Revolusi : diketuai Letnan Untung (Cakrabirawa) untuk gantikan
Soekarno yang sakit dan ambil alih pemerintahan
- G30SPKI (30 Sep 1965) : pemberontakan PKI terhadap TNI karena tolak Angkatan ke-
5
- NEFO : kekuatan baru dunia yang dikoordinasi Indonesia sebagai pesaing negara
barat
- GANEFO : arena olahraga negara NEFO dan komunis
- NASAKOM (Nasionalis, Agama, Komunis)
- Mercusuar : kebijakan pembangunan masa Soekarno untuk bangun bangunan besar
dalam rangka bersaing dengan bangsa barat
- Hatta berhenti jadi Wapres : karena ia merasa tidak sepemandangan lagi dengan
Soekarno, Soekarno mulai menjurus kearah Nasakom

4. Demokrasi Masa Orde Baru


- Ada aksi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura)
5. Demokrasi Reformasi
- Krisis ekonomi, praktik korupso
- Demo menurunkan Soeharto diganti B.J.Habibie

● Petisi Sutarjo : permohonan diadakan musyawarah wakil Indo dan Belanda karena
ketidakpuasan masyarakat

4. Kesadaran Berbangsa
● Faktor pendorong :
a. Kebudayaan : golongan konservatif berpendapat kebudayaan asli harus jadi dasar untuk
himpun rakyat, sedangkan golongan progresif menolak unsur budaya yang dinilai sangat
Jawa dan ingin perubahan budaya barat
b. Sosial : pergerakan nasional dianggap sebagai proses sosial yang tidak dapat dicegah dan
hanya dapat berhenti jika kolonialisme lenyap
c. Ekonomi dan Politik : kebijakan belanda rugikan pribumi karena hanya demi
kepentingan colonial

● Organisasi Koorperatif
- Perjuangan dilakukan dengan bekerjasama dengan colonial Belanda untuk hindari
tindak kekerasan
- Contoh : BU, Gerindo, Muhammadiyah, SI
- Alasan : supaya organisasi mereka tidak dibubarkan paksa oleh Belanda
● Organisasi Non-Koorperatif
- Perjuangan menolak Kerjasama dengan Belanda
- Alasan : Kemerdekaan harus diusahakan sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak
luar
- Contoh : PKI, PNI, PI

● Organisasi Kebangsaan Politik


- Indische Partij
- Gerakan Perempuan
Dalam kongres pemuda I, perkumpulan perempuan dirikan federasi PPI
(Perserikatan Perempuan Indonesia) diketuai Ny. Sukanto
- Gerakan Pemuda
Karena organisasi BU kurang diakui dan mulai diambil alih oleh golongan tua

● Periode Bertahan
- Parindra (Pantai Indonesia Raya)
Ketua : Dr. Soetomo
Lahir dari kongres di Surabaya
Disebut partai bertahan karena pendirinya merupakan orang dari Budi Utomo

- GAPI (Gabungan Politik Indonesia)


Pendiri : M.H.Thamrin
Belanda banyak menghapus partai akhirnya sepakat samakan visi misi untuk
majukan ke parlemen
GAPI masuk Volksraad (Dewan Perwakilan Rakyat Belanda) supaya bisa suarakan
kemerdekaan

● Organisasi Radikal : PI, IP, PKI

● Kedatangan Jepang
- Pertama kali tiba di Tarakan, Kalimantan karena kaya akan SDA (eksploitasi)
- Jepang menarik simpati Indonesia dengan menawarkan kemerdekaan dan mengusir
Belanda
- Jepang batasi pengaruh barat di Indonesia
- Perjanjian Kalijati : penyerahan Indonesia dari Belanda ke Jepang

● Hubungan Piagam PBB dan Indonesia


Keinginan pemuda bersebrangan dengan Soekarno-Hatta yang belum mau memerdekakan
Indonesia. Golongan muda ingin segera memerdekakan Indonesia saat Jepang kalah
terhadap Amerika, tetapi Golongan tua tidak mau karena Jepang masih ada di Indonesia
dan ingin tunggu PPKI sidang

● Proses Menuju Kemerdekaan


1. Dibentuk BPUPKI
- Tentukan rumusan dasar negara dan Pancasila (1 Juni)
2. Dibentuk Panitia 9
- Merumuskan Piagam Jakarta
- Sila 1 diubah (Usul Hatta) karena Indonesia tidak hanya terdiri dari agama Islam
(Kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya)
- Buat rumusan UU
3. Dibentuk PPKI
- Meneruskan misi persiapan kemerdekaan
4. Berita kekalahan Jepang
- Jepang kalah oleh Amerika setelah pengeboman Nagasaki dan Hiroshima
5. Golongan Tua vs Muda
- Golongan muda : mau memerdekakan Indonesia sendiri, desak Soekarno Hatta
untuk melakukan proklamasi
- Golongan tua : koorperatif, nunggu Jepang, masih percaya janji Jepang yang akan
beri kemerdekaan tgl 27
6. Soekarno Hatta dibawa ke Rengasdengklok
- Pemuda membawa golongan tua ke Rengasdengklok supaya tidak mendapat
pengaruh dari Jepang
- Merumuskan proklamasi
7. Rumah Laksamana Maeda
- Karena Laksamana Maeda adalah perwira AL sehingga Jepang tidak akan seenaknya
masuk kedalam rumah
- Melanjutkan pembuatan naskah
8. Rumah Soekarno
- Jalan pegangsaan timur no.56
- Pembacaan teks proklamasi dan pengibaran bendera

● Pembentukan Kelengkapan Negara


1. Pembentukan Kabinet dan KNIP
- PPKI sidang I pasca proklamasi (18 Agustus1945) tetapkan UUD RI dan Presiden –
Wapres
2. Pembentukan BKR
- 19 Agustus 1945 : PPKI bersidang
- Minta Jepang bubarkan PETA, Heiho
- PPKI membagi wilayah bekas jajahan jadi 8 provinsi yang dipimpin gubernur supaya
mudah dikontrol oleh pemerintah

Anda mungkin juga menyukai