1. Perang Dunia I
● Dalam PD I, negara Jerman memakai gas beracun sebagai senjata pembunuhan massal
● Rencana Schlieffen : Rencana penyerangan total di Front Timur lawan Rusia dan Front Barat
lawan Prancis
● Keterlibatan Britania Raya : karena Jerman melakukan invasi atas Belgia, atas invasi ini
Inggris menyatakan perang pada Rusia
● Keterlibatan Amerika : karena tenggelamnya kapal Lusitania di perairan Irlandia akibat
torpedo kapal selam Jerman
● Konsekuensi PD I :
1. Kemunduran Eropa disemua bidang
Karena angka laki-laki produktif menurun akibat perang
2. Berkembangnya Komunisme
3. Berkembangnya Fasisme di Italia dan Jerman
Karena kekecewaan Italia yang merasa dirugikan oleh perjanjian Versailles karena
kehilangan wilayah (Dalmatia, Adalia, Aegea/Yunani)
4. Genosida orang Armenia
5. Runtuhnya kekaisaran (menghasilkan 3 negara : Yugoslavia, Cekoslovakia, Polandia)
● Akhir PD I : Jerman harus kalah (Jerman ikut perang karena ia merasa perannya dibutuhkan)
2. Perang Dunia II
● Sebab Utama :
1. Jerman kalah perang harus bayar kerugian perang
2. Krisis ekonomi karena ekspor impor tidak jalan (penawaran permintaan gak seimbang)
● Sebab Khusus :
1. Gagalnya Appeasement
Mengalah pada musuh untuk hindari konflik asalkan tuntuan musuh masih dalam batas
wajar
2. Tidak semua negara masuk Liga Bangsa
Kekurangan Liga Bangsa : tidak punya tentara, lamban ambil tindakan
● Negara Terlibat PD II :
a. Axis (Poros) : Jepang, Jerman, Italia (berkoalisi)
b. Sekutu : Amerika, Inggris, Rusia
● Jerman mengangkat budaya bangsa Arya (bangsa dari India ada 3 : Gravida, Arya, Munda)
karena bangsa Arya suka berperang
● Kedatangan Jepang
1. Latar belakang Jepang ikut PD II : karena ia berhasil kalahkan Tsar Nicholas II sehingga
punya keinginan melawan Amerika dan gantikan posisi Eropa
2. Latar Belakang Datangnya Jepang :
a. Semangat Shintoisme (mau menguasai dan jadi pelindung Asia), ada konsep Hakku I
Chiu (cari dukungan negara lain)
b. Mencari daerah industry (mempermudah distribusi ke Asia)
c. Gerakan 3A (Jepang Cahaya Asia, Pelindung, Pemimpin)
d. Keinginan ganti posisi Eropa
e. Belanda menyerah tanpa syarat
3. Jepang tiba di Tarakan, Kalimantan Timur (karena kaya akan SDA). Jepang mau
mengumpulkan SDA dan SDM sebanyak-banyaknya untuk dukung kemenangan dalam
Perang Asia Timur Raya
4. Jepang mengepung Belanda sehingga Belanda tidak bisa kabur dan menyerah tanpa
syarat
5. Wilayah pergerakan Jepang :
a. Jawa (Jakarta) : Angkatan Darat
b. Sumatera (Bukit Tinggi): Angkatan Darat
c. Sulawesi (Makassar) : Angkatan Laut
6. Awalnya Indonesia merasa senang dengan Jepang karena merasa Jepang membebaskan
mereka dari penjajahan Eropa (banyak propaganda salah satunya menawarkan
kemerdekaan)
7. Indonesia diberi kesempatan bermiliter : PETA (Pembela Tanah Air), PUTERA (Pusat
Tenaga Rakyat) , Heiho, dan ada organisasi kemerdekaan BPUPKI dan PPKI
8. Cara Jepang mendekati Indonesia :
a. Mendekati para pemuda (bukan pada gol.tua karena pemuda lebih mudah
dipengaruhi)
b. Ada Nipponisasi
Membubarkan organisasi politik sebelumnya supaya mereka melupakan semangat
dan tujuan yang ingin diraih sebelumnya dan menanamkan budaya-budaya Jepang
c. Gerakan 3A
d. Dibentuk MIAI
- Sebagai wadah perkumpulan Ormas Islam karena Jepang tau Indonesia didominasi
oleh Islam (banyak Kyai)
- Karena MIAI memberontak akhirnya diganti jadi Masyumi (mengangkat tokoh NU
Indonesia)
e. Memperbolehkan tokoh Islam naik haji
f. Melancarkan Politik Damping
- Jepang jual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan di luar negeri supaya
roda ekonomi Jepang terus berjalan dan setiap berapa bulan Jepang akan
membuang/mengganti barang yang dijual
g. Ada pendidikan berjenjang
h. Ada janji Kaiso : janji kaisar untuk berikan kemerdekaan bagi Indonesia karena
mereka tahu Indonesia sangat dambakan kemerdekaan
9. Ada organisasi perempuan
a. Jungun Ianfu : eksploitasi kaum perempuan (pekerja seks)
- Korban Jungun Ianfu tidak diakui Indonesia karena Indonesia adalah pengguna
barang Jepang dan Jepang adalah salah satu pemasok dan pemberi pinjaman
terbesar di Indonesia
b. Fujinkai : organisasi Wanita yang mencari dana untuk perang
● Pemberontakan di Indonesia
1. Cotpileng, Loksumawe (Aceh)
- Dipimpin Teuku Abdul Jalil, digantikan Teuku Hamid
2. Perlawanan Karang Ampel di Sindang, Indramayu
- Dipimpin Haji Madryan
3. Peristiwa Sukamanah, Tasikmalaya
- Dipimpin H.Zainal Mustafa
4. Pemberontakan PETA
- Dipimpin supriyadi
5. Peristiwa Lengkong, Serpong Utara
- Pemberontakan taruna yang dididik oleh Jepang
- Salah satu korban : Daan Mogot
● ALUR PD 1
1. Eropa dikuasai 3 kekaisaran (Ottoman, Rusia, Austria) namun Balkan yang didominasi
kel.etnis mau bebaskan diri
2. Melemahnya kekaisaran ottoman menyebabkan Austria-Hungaria invasi Serbia-Bosnia
3. Dibuatnya RS Saravejo tapi pangeran Austria Franz Ferdinand tertembak mati oleh
Gavrillo Princip (Serbia)
4. Rusia mendukung Serbia (koalisi)
5. Rusia mobilisasi pasukan hadapi Austria
6. Rusia mengirim telegram ke kaisar Willhem (Jerman) untuk bantuk redakan krisis
7. Rusia dan Belgia awalnya netral tapi terseret karena rencana perang jangka panjang
Jerman (Jerman merasa perannya dibutuhkan disini)
8. Jerman keluarkan rencana Schlieffen (serangan total di Front Timur vs Rusia dan Front
Barat vs Prancis)
9. Jerman invasi Belgia untuk mengambil alih dan serang Prancis dan berhasil. Inggris tidak
terima dan nyatakan perang
10. Amerika terlibat terakhir karena tenggelamnya Kapal Lusitania di perairan Irlandia akibat
torpedo Jerman
11. Jerman menyerah dan ada perjanjian Versailles dimana Jerman bayar ganti rugi dan
tidak boleh menyerang
● ALUR PD II
1. Jerman ingin balas dendam akhirnya ia invasi Polandia. Akibatnya negara yang
bersekutu (Amerika Inggris Rusia) yang komitmen menjaga Polandia tidak terima dan
nyatakan perang
2. Jerman dikoalisi oleh Jerman dan Italia (Axis)
3. Jepang serang pangkalan Pearl Harbor Hawaii yang memicu perang Asia Timur Raya
4. Jepang kemudia melarikan diri ke Indonesia untuk mencari SDM dan SDA guna raih
kemenangan dalam perang
5. Italia melemah dan menyerah kemudian tandatangani perjanjian dengan sekutu
6. Jerman juga menyerah karena pemimpinnya Hitler bunuh diri
7. Negara axis kemudian tersisa Jepang saja, akhirnya kondisi ini dimanfaatkan oleh
Amerika untuk pengeboman
8. Jepang menyerah dan TTD perjanjian diatas kapal perang AS Missouri
● Faktor Ekstern
a. Berkembangnya paham dari luar (Liberalisme, nasionalisme, sosialisme…)
Mempengaruhi kesadaran yang buat pemikiran bangsa jadi terbuka
b. Kemenangan Jepang atas Rusia
c. Revolusi Prancis
● Organisasi Perempuan
a. Putri Mardika
- Organisasi perempuan pertama
- Pendiri : R.A Rukmini, R.A Sutinah, Joyo Pranoto, Sabarudin
- Tujuan : beri pendidikan dan sejahterakan perempuan (majalah Berdikari/Berdiri di
Kaki Sendiri)
b. Kartini Fonds
- Pendiri : Ny.C.T.H Van Deventer
- Majukan pendidikan lewat program pendirian sekolah kartini
c. Sekolah Kautamaan Istri
- Pendiri : Dewi Sartika
- Tujuan : majukan martabat perempuan dan mengajarkan membaca, menulis, hitung
d. Aisyiyah
- Pendiri : Nyai Ahmad Dahlan/Siti Walidah
- Terinspirasi dari suaminya Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah)
- Tujuan : dorong perempuan untuk dapat pendidikan formal, mendirikan Frobel
School
● Demokrasi di Indonesia
1. Awal Kemerdekaan : Liberal
- Belum stabil, belum ada gambaran maka menggunakan demokrasi sistem barat
- Ada peristiwa penting : rangkap jabatan
a. Eksekutif : Preisden
b. Legislative : DPR, MPR
c. Yudikatif : badan hukum
d. Konsultatif : Dewan pertimbangan presiden
e. Keuangan : BPK
Tapi pada masa ini, tidak ada konsultatif, akibatnya Presiden ajukan diri jadi
konsultatif sehingga rangkap jabatan
- Moh.Hatta : mengeluarkan maklumat no. X tahun 1945 (pembatasan kekuasaan
Presiden supaya tidak rangkap)
- Dikeluarkan PP 3 November : tiap rakyat boleh dirikan partai politik untuk control
pemerintahan
- Perjanjian KMB : Indonesia jadi RIS agar negara bagian kebutuhannya tergantung
pada belanda (peran belanda masih dibutuhin)
- Indonesia memilih bentuk kesatuan karena :
a. Pemerintah pusat lebih mudah mengontrol
b. Jika belanda lihat Indonesia sudah terpecah jadi Serikat maka akan lebih mudah
bagi Belanda untuk memecah belah Indonesia
c. Disatukan dulu dengan kesatuan lalu ada kebijakan otonomi daerah
- Keuangan RI memburuk : inflasi, blockade ekonomi, kas kosong
- Langkah atasi :
a. Diplomasi beras dengan India
b. Kasimo plan
c. Rekonstruksi dan rasionalisasi Angkatan perang
2. Parlementer (1950-1959)
- Diubah jadi parlementer supaya tidak rangkap jabatan
- Pergantian kepala pemerintahan 7x
a. Sukiman : gagal karena menyetujui MSA dengan Amerika Serikat
b. Natsir : pemberontakan seperti DI/TII, Andi Azis, muncul mosi tidak percaya
c. Wilopo : dianggap salah karena penyelesaian masalah kebun di Sumut yang
dimiliki pemodal asing
d. Ali sastroamidjoyo I : penyelenggara KAA di Bandung Jakarta
e. Burhanudin Harahap : pemilu pertama secara demokratis tahun 1955,
dibubarkan Uni Indo-Belanda
f. Ali sastroamidjoyo II
g. Djuanda : Deklarasi Djuanda, perjuangan Irian Barat (ZEE 200 mil, laut territorial
12 mil)
- Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
- Parlemen bisa jatuhkan perdana Menteri (tidak abadi, tergantung DPR)
- 3 Perdana Menteri :
a. Shahrir I : gagal dalam perundingan Linggarjati (Indonesia hanya cakup Jawa,
Sumatera, Madura), mengurus ORI
b. Amir syarifudin : gagal berunding dengan Belanda (hanya dapat 1 wilayah yaitu
DIY). DIY special karena bukan bagian RI dan dipimpin sultan setara raja), tanda
tangani perjanjian Renville (pembentukan RIS)
c. Shahrir II : pinjaman Belanda jadi tanggungan Indonesia, tentara Belanda diganti
TNI
- Indonesia punya mata uang : ORI supaya tidak tergantung pada negara lain
- Pengaruh sering ganti Menteri : kepercayaan rakyat minim, muncul pemberontakan
● Petisi Sutarjo : permohonan diadakan musyawarah wakil Indo dan Belanda karena
ketidakpuasan masyarakat
4. Kesadaran Berbangsa
● Faktor pendorong :
a. Kebudayaan : golongan konservatif berpendapat kebudayaan asli harus jadi dasar untuk
himpun rakyat, sedangkan golongan progresif menolak unsur budaya yang dinilai sangat
Jawa dan ingin perubahan budaya barat
b. Sosial : pergerakan nasional dianggap sebagai proses sosial yang tidak dapat dicegah dan
hanya dapat berhenti jika kolonialisme lenyap
c. Ekonomi dan Politik : kebijakan belanda rugikan pribumi karena hanya demi
kepentingan colonial
● Organisasi Koorperatif
- Perjuangan dilakukan dengan bekerjasama dengan colonial Belanda untuk hindari
tindak kekerasan
- Contoh : BU, Gerindo, Muhammadiyah, SI
- Alasan : supaya organisasi mereka tidak dibubarkan paksa oleh Belanda
● Organisasi Non-Koorperatif
- Perjuangan menolak Kerjasama dengan Belanda
- Alasan : Kemerdekaan harus diusahakan sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak
luar
- Contoh : PKI, PNI, PI
● Periode Bertahan
- Parindra (Pantai Indonesia Raya)
Ketua : Dr. Soetomo
Lahir dari kongres di Surabaya
Disebut partai bertahan karena pendirinya merupakan orang dari Budi Utomo
● Kedatangan Jepang
- Pertama kali tiba di Tarakan, Kalimantan karena kaya akan SDA (eksploitasi)
- Jepang menarik simpati Indonesia dengan menawarkan kemerdekaan dan mengusir
Belanda
- Jepang batasi pengaruh barat di Indonesia
- Perjanjian Kalijati : penyerahan Indonesia dari Belanda ke Jepang