Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Adib Jauhar

NIM : 2250210086

Kelas : C3MBR

Mata kuliah : Manajemen Keuangan Syariah

TUGAS UAS

Soal :

1. Manajemen risiko sangat penting bagi setiap institusi keuangan, termasuk institusi
keuangan syariah. Pada Bank syariah juga harus menghadapi risiko-risiko lain yang
unik (khas). Risiko unik ini muncul karena isi neraca bank syariah yang berbeda
dengan bank konvensional. Jelaskan dengan detail risiko-risiko tersebut !
2. Strategi pendanaan dalam modal kerja dan aktiva tetap akan berkaitan dengan risiko
dan tingkat keuntungan hutang jangka pendek maupun jangka Panjang. Jelaskan tiga
alternatif pendekatan dalam jangka pendek !
3. Perhitungan zakat perusahaan PT Aku Syariah diketahui berikut:
Kas Rp 6.050.000.000
Bank (Rp19.200.000.000 – Rp70.000.000) Rp 19.130.000.000
Piutang Usaha Rp 30.000.000.000
Persediaan Rp 90.000.000.000
Kewajiban yang mengurangi harta
Kena zakat utang usaha Rp 30.500.000.000
Utang gaji Rp 2.100.000.000
Pendapatan diterima dimuka Rp 1.000.000.000
Dari data diatas, hitunglah:
A. Aset yang wajib dizakati
B. Nishab 85 gram emas dengan asumsi @/gram Rp300.000
C. Zakat yang wajib dibayarkan

Jawaban :
1. Bank syariah menghadapi risiko-risiko unik yang terkait dengan prinsip-prinsip
syariah dalam operasinya. Beberapa risiko tersebut melibatkan:
a. Risiko Kepatuhan Syariah: Bank syariah harus memastikan bahwa semua
transaksi dan kegiatan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pelanggaran
terhadap aturan ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi.

b. Risiko Mudharabah dan Musyarakah: Dalam skema bagi hasil seperti mudharabah
dan musyarakah, bank syariah menghadapi risiko kinerja proyek dan bisnis yang
dapat mempengaruhi pendapatan mereka secara langsung.

c. Risiko Ijarah: Terkait dengan pembiayaan melalui skema sewa (ijarah), bank
syariah dapat menghadapi risiko pemeliharaan aset dan nilai sewa yang tidak
sesuai dengan perkiraan, serta risiko default penyewa.

d. Risiko Perubahan Regulasi Syariah: Adanya perubahan dalam peraturan atau


interpretasi terkait prinsip syariah dapat mempengaruhi struktur dan profitabilitas
produk bank syariah.

e. Risiko Pengelolaan Dana Wakaf: Jika bank syariah mengelola dana wakaf, mereka
harus memastikan penggunaan dana tersebut sesuai dengan ketentuan syariah dan
dapat memberikan manfaat sosial sebagaimana diharapkan.

f. Risiko Reputasi: Pelanggaran terhadap prinsip syariah atau keterlibatan dalam


kegiatan kontroversial dapat merusak reputasi bank syariah, mengakibatkan
kehilangan kepercayaan nasabah.
2. Dalam pendanaan jangka pendek, perusahaan memiliki beberapa alternatif
pendekatan:

1) Pendekatan Modal Sendiri (Equity):


 Keuntungan: Mengurangi risiko keuangan karena tidak melibatkan hutang.
 Risiko: Potensial mengurangi tingkat pengembalian bagi pemegang saham.

2) Pendekatan Hutang Jangka Pendek (Short-Term Debt):


 Keuntungan: Sumber dana cepat dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan
modal kerja.
 Risiko: Tingkat bunga yang dapat berubah dan membawa risiko refinancing.

3) Pendekatan Kredit Perdagangan (Trade Credit):


 Keuntungan: memberikan waktu pembayaran yang dapat diperpanjang dengan
pemasok.
 Risiko: Potensial untuk mengurangi kepercayaan dengan pemasok jika
pembayaran terlambat.
Setiap pendekatan memiliki trade-off antara risiko dan keuntungan, dan pemilihan
tergantung pada kebutuhan dan strategi keuangan perusahaan dalam mengelola modal
kerja jangka pendek.
3. Subtitusi nilai :
A. Aset yang wajib dizakati:

Total Aset yang wajib dizakati = (6,050,000,000 + 19,130,000,000 +


30,000,000,000 + 90,000,000,000) - (30,500,000,000 + 2,100,000,000 +
1,000,000,000)

Total Aset yang wajib dizakati = 112,580,000,000

B. Nishab:
Nishab= 85 gram × 300,000 Rp/gram
Nishab = 25,500,000,000

C. Zakat yang wajib dibayarkan:

Zakat yang wajib dibayarkan = 2.5% × Total Aset yang wajib dizakati

Zakat yang wajib dibayarkan = 0.025 × 112,580,000,000

Zakat yang wajib dibayarkan = 2,814,500,000

Jadi,

A. Aset yang wajib dizakati adalah 112,580,000,000.


B. Nishab adalah 25,500,000,000.
C. Zakat yang wajib dibayarkan adalah 2,814,500,000.

Anda mungkin juga menyukai