Lucky Larasati - Laprak BAB 1 ASG
Lucky Larasati - Laprak BAB 1 ASG
Oleh
Lucky Larasati
2115051039
Fakultas : Teknik
i
MATRIKS
Oleh
Lucky Larasati
ABSTRAK
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum.............................................................................................1
II. TEORI DASAR
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Alat dan Bahan.................................................................................................4
B. Diagram Alir.....................................................................................................4
IV. HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan.............................................................................................6
B. Pembahsan........................................................................................................6
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Alat Tulis............................................................................................4
Gambar 2. Modul Praktikum...............................................................................4
Gambar 3. Laptop................................................................................................4
Gambar 4. Software Matlab.................................................................................4
Gambar 5. Diagram Alir......................................................................................5
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sinyal seperti dalam Analisis/Pemrosesan geofisika merujuk kepada fungsi
yang berisi informasi mengenai system yang dilewati sinyal tersebut. Sistem
dalam keilmuan geofisika adalah batuan dan material lain penyusun bumi.
Informasi yang dibawa oleh sinyal geofisika dapat berupa sifat fisis batuan
penyusun bumi, maupun proses fisik yang terjadi di dalam bumi. Sinyal yang
terekam umumnya ditulis dengan fungsi x(t) dari variabel independen yang
mewakili evolusi fenomena fisik. Meskipun variabel independen pada
umumnya adalah skalar, variabel tersebut juga dapat memiliki lebih dari satu
dimensi dan menunjukkan titik di ruang berdimensi dua (atau lebih tinggi).
Dalam kasus multi dimensi pada sinyal (x,y,...) biasanya menggunakan
matriks daripada variabel untuk memudahkan perhitungan (terutama pada
komputer). Operasi matriks dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi
komputer yaitu Matlab. Matlab (Matrix Laboratory) merupakan software
buatan The Mathworks.inc yang berfungsi untuk mengaplikasikan berbagai
problem matematik (matriks) sehingga dapat dianalisa secara detail. Dalam
menganalisa sinyal geofisika Matlab dapat dipakai untuk membantu
menyelesaikan problem matematik seperti matriks, sehingga dapat dibangun
dengan jelas, disimulasikan, dan menyederhanakan sehingga lebih mudah
dipahami oleh pemakainya.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Praktikan dapat memberikan penjelasan pemanfaatan matriks satuan,
diagonal dan matriks NOL
2. Praktikan dapat memberikan contoh dan penjelasan pemanfaatan random
dalam bidang geofisika.
3. Praktikan dapat memberikan penjelasan pemanfaatan metode inversi
matriks dalam pengolahan data geofisika.
II. TEORI DASAR
Ilmu geofisika selalu berkembang dan semakin modern selaras dengan kemajuan
dalam dunia instrumentasi dan komputasi. Bidang Geofisika, yang selalu
mengandalkan data di permukaan, sangat terbantu dengan adanya capaian dalam
bidang instrumentasi. Berbagai instrumen andal diperlukan untuk merekam sinyal
yang membawa informasi geologi dari bawah permukaan bumi. Dalam tulisan ini,
sinyal yang dimaksud adalah sinyal yang berasal dari penjalaran gelombang
seismik (gelombang langsung ataupun pantul), sedangkan instrumennya disebut
seismometer atau istilah umum yang digunakan dalam dunia eksplorasi adalah
geofon (darat) dan streamer (laut). Pengambilan atau akuisisi data di lapangan
merupakan tahap pertama dalam siklus analisis data geofisika yang harus
dilakukan dengan baik untuk menjamin kualitas informasi yang direkam (A
Hendriyana, 2019)
Teori matriks dan aplikasinya telah mengalami perkembangan yang sangat luas.
Perkembangan teori matriks terjadi baik dalam matematika sendiri maupun dalam
aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan ilmu-ilmu lain. Terdapat banyak
kegunaan matriks dalam matematika, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi
aljabar linear. Solusi dari suatu sistem persamaan linear dapat dicari dengan
menggunakan matriks. Pada persamaan differensial, solusi partikulir atau
penyelesaian khusus dapat dicari dengan metode matriks. Sedangkan matriks
peluang transisi digunakan untuk menentukan klasifikasi state pada rantai markov
(Langi, 2011).
Dalam analisis sinyal, merubah sinyal diskrit dari domain waktu ke domain
frekuensi dapat dilakukan dengan transformasi Fourier diskrit (Discrete Fourier
Transform, DFT) atau Fast Fourier Transform (FFT). Algoritma FFT lebih cepat,
namun lebih kompleks karena menyaratkan sejumlah 2n data sampling. Untuk
jumlah data sampling yang random dan tidak terlalu banyak, pemakaian DFT
dapat lebih menguntungkan (Wasis, 2018).
3
Aplikasi Matlab merupakan software yang ada pada komputer memakai Bahasa
pemrograman yang dikembangkan menggunakan suatu fungsi melalui metode
numerik untuk memudahkan dan untuk memperoleh hasil dan penyelesaian yang
tepat. Matlab digunakan untuk perhitungan Matematika, analisis data, pemodelan,
simulasi, membuat grafik dan gambar, pengembangan sistem algoritma, dan lain-
lain. Oleh karena itu, aplikasi Matlab dapat digunakan dan diaplikasikan di
berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti teknik, komputer, Matematika,
ekonomi, serta beberapa ilmu pengetahuan lainnya. Matlab digunakan untuk
analisis data dengan menggunakan sebuah teknik atau metode tertentu. Melalui
Matlab dapat dilakukan optimasi pada sebuah sistem. Penggunaan aplikasi
Matlab dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat seseorang dalam
mendapatkan solusi yang dikemukakan pada penelitian tersebut (T. Andani, dkk
2020).
Khususnya kinematika. Salah satunya software matrix laboratory atau yang lebih
dikenal dengan Matlab. Matlab adalah suatu software yang dapat membantu kita
untuk melakukan perhitungan matematik, analisis data, mengembangkan
algoritma, melakukan simulasi dan pemodelan, serta menyajikannya dalam bentuk
grafis (S Puji, dan T. Alhidayatuddiniyah 2020)
Ada beberapa program aplikasi komputer yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran fisika khususnya kinematika. Salah satunya software matrix
laboratory atau yang lebih dikenal dengan Matlab. Program Matlab sangat cocok
digunakan untuk aplikasi Sains, karena memiliki hasil yang lebih akurat
dibandingkan menghitung secara manual. Selain itu Matlab juga memiliki
kemampuan grafis yang sangat baik. Matlab adalah suatu software yang dapat
membantu kita untuk melakukan perhitungan matematik, analisis data,
mengembangkan algoritma, melakukan simulasi dan pemodelan, serta
menyajikannya dalam bentuk grafis (Hutahaean, 2020).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Gambar 3. Laptop
B. Diagram Alir
Mulai
Selesai
A. Hasil Pengamatan
Adapun hasil praktikum terdapat pada lampiran.
B. Pembahasan
Telah dilakukan praktikum Analisis Sinyal Geofisika yang membahas tentang
pengoperasian matriks menggunakan program Matlab. Praktikum kali ini
dilaksanakan pada tanggal September 2023 di Ruang Laboratorium
Pengolahan dan Pemodelan Data Geofisika Universitas Lampung. Praktikum
ini dimulai dari pemaparan materi dari asisten dosen mengenai pengoperasian
dari matriks beserta fungsi software Matlab dalam pengolahan matriks.
Selanjutya, diberikan tugas kepada praktikan sesuai dengan perintah yang
bersumber dari modul praktikum dan praktikan diwajibkan mengerjakan
postest. Matriks merupakan kumpulan bilangan yang tersusun secara baris
dan kolom yang disebut dengan ordo, elemen-elemen nya berbentuk persegi
panjang, unsur-unsurnya terdiri dari bilangan-bilangan. Dalam kasus multi
dimensi pada sinyal (x,y,...) biasanya menggunakan matriks daripada variabel
untuk memudahkan perhitungan (terutama pada komputer). Operasi matriks
dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi komputer yaitu Matlab.
Terdapat beberapa jenis matriks yang ditentukan oleh ordo matriks dan
komponen-komponennya. Matriks nol adalah matriks yang semua elemen
penyusunnya adalah nol. Matriks diagonal adalah matriks bujursangkar yang
semua entry di luar diagonal utama bernilai nol. Matriks satuan (matriks
identitas) adalah matriks diagonal yang entry-entry pada diagonal utamanya
adalah bilangan satu dan entry-entry lainnya adalah bilangan nol. Jenis-jenis
dari matriks tersebut ditulis dalam fungsi pemrograman matlab diantaranya
ada matriks zeros, matriks ones, dan matriks dentity. Matriks zeros digunakan
untuk membuat semua elemen atau nilai matriks menjadi 0, matriks ones
memiliki kesamaan dengan matriks zeros yang membedakan hanya merubah
angka atau elemen yang ada di matriks menjadi bernilai 1 semua dan matriks
identity digunakan untuk memperlihatkan identitas dari matriks
sebenarnya
7
Invers matriks n adalah suatu matriks baru yang berkebalikan dengan matriks
n dengan notasi n-1. Jika matriks tersebut dikalikan dengan invers matriksnya,
maka akan terbentuk matriks identitas. Umumnya, penggunaan matriks ini
untuk memecahkan sistem persamaan linier (SPL). Pengolahan aplikasi
inversi matriks dalam geofisika umumnya berupa inversi dalam kasus multi
dimensi pada sinyal (x,y,...) biasanya menggunakan matriks dari pada
variabel untuk memudahkan perhitungan (terutama pada komputer) yang
mana sangat bergantung pada hubungan antara sifat fisis batuan dibawah
permukaan bumi. Invers matriks juga dapat dilakukan untuk penentuan lokasi
hiposenter gempa berdasarkan gelombang gempa yang datang. Penentuan ini
biasanya dilakukan menggunakan inversi nonlinear dengan pendekatan linear,
sehingga prinsip yang dilakukan merupakan kombinasi dari kedua hal
tersebut, hal ini memudahkan pada saat proses pengolahan data sehingga
menjadi lebih cepat.
V. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Matriks zeros digunakan untuk membuat semua elemen atau nilai matriks
menjadi 0, matriks ones memiliki kesamaan dengan matriks zeros yang
membedakan hanya merubah angka atau elemen yang ada di matriks menjadi
bernilai 1 semua dan matriks identity digunakan untuk memperlihatkan
identitas dari matriks atau matriks persegi berukuran n × n dengan elemen-
elemen pada diagonal utama bernilai 1 dan bernilai 0 di elemen-elemen
lainnya.
2. Random Matriks adalah suatu matriks yang elemen-elemennya diisi dengan
bilangan acak. Dalam penerapan pada bidang geofisika Random Matriks
memilik kegunaan untuk mensimulaksikan serta menguji algoritma yang
memudahkan pada saat pengolahan data untuk menemukan cara terbaik
dalam penyelesaian suatu program matriks data yang sebenarnya.
3. Invers matriks n adalah suatu matriks baru yang berkebalikan dengan matriks
n dengan notasi n-1. Jika matriks tersebut dikalikan dengan invers matriksnya,
maka akan terbentuk matriks identitas. Umumnya, penggunaan matriks ini
untuk memecahkan sistem persamaan linier (SPL). Pengolahan aplikasi
inversi matriks dalam geofisika umumnya berupa inversi dalam kasus multi
dimensi pada sinyal (x,y,...) biasanya menggunakan matriks dari pada
variabel untuk memudahkan perhitungan (terutama pada komputer) yang
mana sangat bergantung pada hubungan antara sifat fisis batuan dibawah
permukaan bumi.
DAFTAR PUSTAKA
%Input Data
Data = load ('Data PrakASG1.txt')
x = Data (:,1); %AB/2
y = Data (:,2); %Rho
plot (x,y)
xlabel ('AB/2')
ylabel ('Rho')
x = -5:0.1:5
f = inline ('x+sin(x)', 'x')
y = f(x)
plot (x,y)
xlabel ('x')
ylabel ('y')
2. Script
clc;
clear all;
disp('Jawaban No 1')
bariske1 = D(1,:)
bariske2 = D(2,:)
bariske3 = D(3,:)
bariske4 = D(4,:)
disp('Jawaban No 4')
A =[1 5 8;84 81 7;12 34 71]
x = 1:1:10;
z = rand(10);
y = [z;x];
c = rand(4);
e = [A eye(size(A)); eye(size(A)) ones(size(A))]
d = sqrt(c);
t1 = d*d;
t2 = d.*d;