A. DASAR PEMIKIRAN
Didalam era globalisasi dewasa ini, hampir semua sendi-sendi kehidupan
manusia berubah, kehidupan individu, hubungan antar anggota keluarga, kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara, kecanggihan tingkat kejahatan, sofistik
pemikiran, gaya hidup yang berubah dan masih banyak lagi. Tidak saja ranah fisik-
material yang berubah, namun area non material seperti cara berpikirpun berubah.
Zaman ini ditandai oleh perubahan pesat dalam hampir semua bidang
kehidupan masyarakat. Perubahan ini membawa serta kemajuan maupun kegelisahan
pada banyak individu, salah satu hal yang meresahkan adalah masalah-masalah cara
pandang dan berfikir individu, persaingan yang keras antar individu sering
menimbulkan konflik diantara individu-individu tersebut yang kerap kali
menimbulkan prasangka buruk kepada yang lainnya, hal ini mengakibatkan
pandangan hidup yang individualis dan materialistik. Pandangan ini dibuahi oleh
adanya perkawinan antara dinamika perubahan yang pesat dengan ketatnya iklim
kompetisi antara individu.
Disamping itu kompetisi yang ketat yang dirasakan individu dalam dinamika
kehidupan memaksa individu harus memiliki standar kemampuan yang tinggi
sehingga tidak jarang banyak diantara individu yang tidak mampu memenuhi standar
tersebut, yang pada akhirnya menurunkan konsep diri yang rendah yang akan
menimbulkan pikiran-pikiran negatif dari individu tersebut, hal tersebut menimbulkan
perasaan pesimis dan rendah diri karena merasa tidak mampu untuk bersaing.
Mahasiswa sebagai individu yang dituntut menjadi insan akademis yang diharapkan
mampu memiliki penguasaan kemampuan ilmiah seringkali dihadapkan dengan
tuntutan akademis dengan standar yang tinggi sehingga terkadang mahasiswa
dihadapkan dengan suatu persoalan yang rumit.
Mahasiswa adalah kaum intelektual yang memiliki visi, misi dan tujuan yang
ideal dalam membangun bangsa, segala tingkah laku dan perbuatannya pun
didasarkan pada kaidah ilmiah dan menggunakan akal pikiran yang jernih dan
komprehensif, meskipun pada kenyataannya tidak semua mahasiswa seideal itu,
namun itu semua menjadi tolak ukur dan pandangan ke depan agar seluruh mahasiswa
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
di Indonesia menjadi calon pemimpin yang ideal yang akan memimpin bangsa ini
dimasa yang akan datang.
Mahasiswa dengan independensi dan kualitas yang dimilikinya merupakan
kelas elit dalam generasi, dan juga mengemban sebuah amanah dalam tatanan nilai
sosial masyarakat yang menjadi mahasiswa menjadi seorang agen perubahan atau
biasa disebut “Agen of Change”.
Namun, derasnya arus modernisasi membuat orang-orang seakan sibuk dengan
dunianya sendiri-sendiri, materialisme seakan sudah mengkristal di pikiran setiap
individu untuk dijadikan prioritas utama, sehingga tidak ada waktu untuk berkumpul
dan mengikat tali emosional dengan masyarakat sekitar, suatu organisasi yang
berperan penting guna mewadahi kreatifitas mahasiswa dan tempat dalam aplikasi
basic keilmuan seolah tidak di lirik sedikitpun, semua sibuk dengan dunia masing-
masing sehingga banyak organisasi yang deregenerasi kader. Melihat fenomena yang
terjadi di depan mata kita, sangat disayangkan jika gerakan-gerakan organisasi hanya
mencuatkan isu yang berkembang tanpa bertindak pada ranah kebebasan yang real.
Makna dalam konteks organisasi sangat dibutuhkan berbagai perangkat yang
mendukung konsep kaderisasi yang efektif dan multi fungsional dalam aplikasi di
masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan konsep pengembangan organisasi yang lebih
kondusif bagi para kader.
Pengembangan organisasi sangat terkait dengan perencanaan strategis yang
membawa perubahan dalam organisasi, menyangkut tujuan dan spesifikasi objektif
berdasarkan suatu diagnosa problematika yang melingkupi organisasi. Maka dari itu,
untuk menciptakan hal tersebut sangat diperlukan insan-insan akademis yang
berkualitas, dan mahasiswa merupakan kalangan yang paling potensial untuk
mewujudkannya.
Dalam pengembangannya, organisasi juga harus berimplikasi pada perubahan
perilaku kadernya, yang diarahkan pada pola kerja sama partisipatif sehingga
organisasi dapat mencapai efektifitas yang tinggi. Banyak kasus terjadi, suatu
organisasi malah memfasilitasi kadernya dalam berperilaku tidak amanah dalam
menjalankan tugasnya untuk mengelola suatu organisasi besar yang pertanggung
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
jawabannya kepada banyak orang. Sehingga perilaku amanah dalam setiap kader
sangat ditekankan dalam menjalankan tugas dalam berorganisasi.
Pengembangan organisasi juga harus merupakan suatu kumpulan nilai
manusiawi, baik mengenai masyarakat, anggota organisasi, sehingga organisasi dapat
membuka peluang bagi pengembangan potensi manusia (kadernya). Akhlakul
Karimah merupakan manivestasi perilaku dan keimanan paripurna seorang muslim.
Akhlakul karimah dalam pengertian luasnya ialah perilaku, perangai, ataupun adab
yang didasarkan pada nilai-nilai wahyu sebagaimana telah dipraktikan oleh Nabi
Muhammad SAW, yang terbukti efektif dalam menuntaskan suatu permasalahan
serumit apapun. Maka dari itu setiap kader penting untuk berakhlakul karimah sebagai
kader umat dan kader bangsa.
Sebagai gerakan islam Non partisiapan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di
satu sisi sebagai organisasi berbasis mahasiswa yang merupakan kaum intelektual,
generasi kritis, dan memiliki doktrin politik islam serta kemampuan untuk
menjalankan strategi taktik yang jelas diharapkan mampu menjadi penggerak bagi
tumbuh dan kembang terhadap digitalisasi di era Society 5.0.
Himpunan Mahasiswa Islam harus peka terhadap perubahan-perubahan
tersebut untuk tujuan perbaikan organisasi. Sebagai wujud kepekaan terhadap
perubahan dan keinginan untuk memperbaiki himpunan tercinta, Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Banda Aceh mengadakan Intermediate Training, Latihan
Khusus Kohati (LKK) dan senior Course (SC) dengan mengambil tema:“Konsolidasi
Gerakan HMI Dalam Menyiapkan Generasi Bangsa Menyongsong Indonesia
Emas 2045”.
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
D. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Kegiatan Training Latihan Kader II/ LK II (Intermediate Training ) ini
yaitu Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam
serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang
diridhai Allah SWT serta terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan
intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam
ruang lingkup organisasi
2. Tujuan Latihan Khusus KOHATI adalah terbinanya kade HMI-Wati yang
menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islama-an dan Ke-indonesia-an sebagai
akselerasi mencapai tujuan HMI dan mengaplikasikannya dalam ranah
domestic dan Public.
3. Tujuan kegiatan Tranining Instruktur sebagai wadah regenerasi Instruktur
HMI dalam Kaderisasi Organisasi, Khususnya di wilayah HMI banda Aceh,
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
G. BENTUK KEGIATAN
Adapun materi yang di sampaikan pada saat kegiatan berlangsung adalah:
1. Pre test
2. ceramah
3. diskusi
4. diskusi kelompok
5. studi kasus
6. studi kasus
7. post test
H. METODE KEGIATAN
Metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu:
1. Andragogi
2. pedagogi
I. MATERI KEGIATAN
1. MATERI SCREENING TEST
a. baca tulis Al-Qur’an
b. makalah/ Sindikat dan menyerahkan Essay Perkaderan (*Khusus SC)
c. Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI
d. Sejarah Perjuangan HMI
e. Mission HMI
f. Keindonesiaan
g. Konstitusi HMI
h. Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)
i. Pedoman Perkaderan (*Khusus SC)
j. Ke-kohati-an (*Khusus LKK)
k. Keperempuanan (*Khusus LKK)
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
J. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini adalah utusan atau delegasi dari perwakilan HMI cabang Se-
Indonesia yang memenuhi persyaratan dan lulus makalah dengan jumlah peserta sebanyak 45
orang untuk LK-II, sebagian peserta dari HMI Cabang Se-Indonesia sebanyak 20 orang,
sebagian lainnya peserta dari HMI Cabang Banda Aceh sebanyak 25 orang untuk peserta ;ll
dari anggota HMI-Wati cabang Banda Aceh dan delegasi Korps HMI-Wati cabang se-
Indonesia. Serta 25 orang untuk peserta SC dengan ketentuan Kader HMI yang telah
dinyatakan lulus mengikuti Jenjang training LK II.
K. PERSYARATAN
a. Persyaratan peserta Intermediate Training (LK II)
1. Anggota HMI yang telas lulus LK-1 minimal 6 (enam) Bulan, dibuktikan
dengan sertifikat dan surat keterangan dari cabang yang bersangkutan.
2. Membawa surat mandat dari cabang yang bersangkutan, sedangkan peserta
dari lingkungan HMI Cabang Banda Aceh, surat mandat dari pengurus
komisariat yang bersangkutan.
3. Menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar (on the
spot).
4. Membawa buku bacaan untuk disumbangkan sebagai inventaris ke
perpustakaan HMI Cabang Banda Aceh sebanyak 2 buah tentang Ke-HMI-an,
agama, sosial,budaya,politik, bahasa-sastra, hukum.
5. Memakai pakaian rapi saat forum training, dengan ketentuan:
Laki-laki : memakai celana kain panjang dan kemeja berkerah (rapi),
memakai sepatau.
Perempuan : memakai pakaian rapi dan sopan sebagaimana seorang
muslimah (berkerudung), memakai sepatu.
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
a. Tema makalah sesuai dengan sub tema yang telah ditentukan pada masing-
masing cabang.
b. Makalah minimal 15 lembar (tidak termasuk halaman depan, daftar isi dan
daftar pustaka dalam kertas A4).
c. Diketik dengan spasi 1,5, Font Times New Roman 12 dengan Margin Atas
4, Kiri 4, Kanan 3 dan Bawah 3 (dijilid rapi/ warna sampul Hijau Hitam) .
d. Minimal 10 Referensi Buku atau Jurnal, tidak termasuk Koran, jurnal,
Artikel, Majalah dan Makalah.
e. Tiga buku Referensi wajib dibawa saat pelaksanaan.
f. Makalah dibuat sesuai dengan kaedah karya tulis ilmiah.
g. Makalah dibuat rangkap 2 (dua) dan diserahkan kepada panitia.
h. Menyerahkan Curiculum Vitae diakhir makalah.
6. Peserta membawa Alquran terjemahan, AD/ART, dan Pedoman Dasar Kohati
(PDK) MUNAS Surabaya ke-XXIV.
7. Mampu membaca AlQuran dengan baik dan benar.
8. Bersedia secara penuh mengikuti tata tertib training.
9. Peserta yang tidak mematuhi persyaratan diatas tidak diperkenankan untuk
ikut training dan dianggap GUGUR/TIDAK LULUS seleksi.
13. Peserta putri diharuskan memakai celana kain/rok (bukan jeans), tidak
memakai baju ketat, berkerudung, ikat pinggang hitam, dan sepatu berwarna
hitam
14. Mwmbawa perlengkapan training :
a. Al-Quran dan terjemahan
b. Gordon/Muts
c. Membawa makalah dan sindikat
15. Jika calon peserta SC tidak dapat melewati Screning Test BTQ, maka calon
peserta SC tersebut tidak melanjutkan k epos Screening Test lainnya.
16. Kelulusan calon peserta SC pada saat Screening Test mutlak menjadi
wewenang tim master SC.
L. DANA KEGIATAN
Anggaran yang dibutuhkan untuk terlaksananya kegiatan ini adalah Rp
280.825.000 (Terbilang: dua ratus delapan puluh juta delapan Ratus Dua
puluh lima Ribu Rupiah ) ( RAB Terlampir)
M. ORGANISASI KERJA
Pelaksanaan kegiatan yang dimaksud adalah Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Banda Aceh (Struktur Panitia Terlampir).
1. Steering Committe (Terlampir)
2. Organizing Committe (Terlampir).
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
N. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan untuk
dipedomani dan dimanfaatkan seperlunya dalam rangka menyukseskan kegiatan yang
dimaksud.
Banda Aceh, 15 Safar 1444 H
06 September 2022 M
PANITIA PELAKSANA
Mengetahui,
Lampiran 1
ANGGARAN DANA
INTERMEDIATE TRAINING (LK-II), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) &
SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM ( HMI ) CABANG BANDA ACEH
1. Administrasi dan Kesekretariatan
Total Rp 25.050.000
Total Rp 103.150.000
4. Konsumsi
No Kebutuhan Jumlah Harga/Satuan Jumlah
1 Screening Test
5 hari x 2 kali x
Nasi 15.000 Rp 14.250.000
95 orang
No Uraian Jumlah
4 Konsumsi Rp 135.950.000
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
PANITIA PELAKSANA
T MUHAMMAD SHANDOYA
BENDAHARA PANITIA
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
Lampiran 2
AGENDA ACARA
INTERMEDIATE TRAINING (LK-II), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) DAN
SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG BANDA ACEH
Opening Ceremony
Penanggung
Waktu Jenis Kegiatan
Jawab
19.00–20.00 Pengumuman Kelulusan Screening SC/MoT
Pembukaan
Upacara pembukaan
Pembacaan ayat suci Al-Quran disertai
saritilawah
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
hymne HMI, dan Mars KOHATI
Laporan ketua pelaksana
Sambutan ketua HMI Cabang Banda Aceh OC/SC
20.30–23.30 Sambutan Ketua Umum PB HMI sekaligus
membuka acara
Sambutan Walikota Banda Aceh
Sambutan dan Arahan oleh Bapak Bakri
Siddiq S.E M.S.I (PJ Wali Kota Banda Aceh)
Do’a
Penutup
Penyerahan agenda acara oleh SC kepada MoT SC/MoT
Clossing Ceremony
Penanggung
Waktu Jenis Kegiatan
Jawab
19.00–20.30 Makan Malam OC/SC dan MoT
Penutupan
Upacara penutupan
Pembacaan ayat suci Al-Quran disertai
21.00–23.30 saritilawah OC/SC
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
hymne HMI, dan Mars KOHATI
Laporan ketua pelaksana
Lampiran 3
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LKII), LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
DAN SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH
Branch Executive Of The Islamic Association Of University Students Banda Aceh
ORGANISASI KERJA
STRUKTUR KEPUTUSAN NOMOR / A/SEK/ /1442 H
TENTANG PENGESAHAN KEPENATIAAN
LATIHAN KADER II (LKII), LATIHAN KHSUS KOHATI (LKK) DAN
SENIOR COURSE (SC) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG BANDA ACEH
Organizing Committee :
Ketua : Ausath
Sekretaris : Erlisa Rahma Dianti
Bendahara : T Muhammad Shandoya
PENGURUS HIMPUNAN
MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG BANDA ACEH