Anda di halaman 1dari 12

Bacaan 2-1: Scratch ( Bagian 1 )

0:00
WEEK 2 : BASIC SCRATCH

Apa itu Scratch?


Scratch adalah sebuah bahasa pemrograman visual untuk lingkungan pembelajaran
yang memungkinkan pemula (baik itu murid, guru, pelajar, atau orangtua) untuk belajar
membuat program tanpa harus memikirkan salah-benar penulisan sintaksis.
Bagaimana cara mengakses scratch?
Ada dua cara untuk mengakses Scratch, yakni berbasis online maupun offline.
1. Untuk online cukup dengan mengakses website https://scratch.mit.edu/
2. Untuk offline, dapat mengunduh dari link berikut https://scratch.mit.edu/download
1. STEP 1 : Daftar akun pada website Scratch.
a. Klik Join Scratch.

b. Isi data yang dibutuhkan.


c. Pastikan e-mail kalian telah terverifikasi.
d. Setelah itu kalian cukup klik tombol Create untuk memulai membuat project.

INTERFACE SCRATCH 3.0

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam interface Scratch.


1. Pada bagian ini, dapat dilihat ada berbagai tab dengan warna-warna yang berbeda di
setiap tab nya. Setiap tab juga memiliki blok-blok puzzle yang memiliki perintah berbeda
pula. Dalam Scratch, blok-blok puzzle ini lah nantinya yang akan kita satukan untuk
membuat perintah yang akan dijalankan oleh komputer.
2. Pada bagian ini, terdapat ruang kosong yang merupakan tempat bagi kita untuk
menaruh blok-blok puzzle sebelumnya.
3. Pada bagian ini, kita dapat melihat visual dari program kita. Jadi apapun yang kita buat
nantinya, akan kita sesuaikan posisinya pada stage ini.
4. Pada bagian ini, kita dapat mengatur objek atau karakter yang kita gunakan dalam
project kita, objek tersebut akan melakukan semua perintah yang kita taruh pada
bagian 2.

PERGERAKAN SEDERHANA

Pada pelajaran kali ini, kita akan belajar bagaimana mengatur pergerakan dari sprite
Kucing. Pertama-tama, untuk menggerakan Sprite, dibutuhkan beberapa blok perintah.
Untuk dapat membuat blok perintah tersebut berjalan, kita akan mempelajari Blok
Events, Motion, Sensor, dan Control.

Blok untuk menggerakkan Sprite ada di dalam Tab Motion yang berwarna biru. Contoh
blok Motion yang kita akan sering gunakan adalah :
1. MOVE 10 STEPS

Blok ini kita gunakan untuk membuat sprite berjalan ke arah dimana Sprite kita
menghadap. Contohnya, pada saat pertama membuka scratch, ada sprite kucing
yang yang menghadap ke arah kanan, dengan begitu apabila kita menggunakan
blok ini, kucing akan berjalan ke arah kanan, sesuai dengan arah menghadapnya
sprite kucing.
2. CHANGE X BY ….

Blok ini kita gunakan untuk membuat sprite berjalan ke arah kanan dan bisa juga
ke kiri, blok ini tidak dipengaruhi oleh arah menghadapnya sprite, karena blok ini
akan mengubah posisi x dari sprite tersebut.
3. CHANGE Y BY …
Blok ini kita gunakan untuk membuat sprite berjalan ke atas atau bawah, blok ini
juga tidak terpengaruh oleh arah menghadapnya sprite, karena blok ini akan
mengubah posisi y dari sprite tersebut.

Namun sebelum blok-blok di atas dapat digunakan, kita memerlukan blok lainnya, yaitu
blok yang terdapat pada tab Events. Blok yang berada dalam tab ini, adalah blok
pemicu, blok ini akan menjalankan semua perintah yang kita taruh dibawahnya, apabila
kondisi sesuai dengan text pada block Events tersebut.

Contohnya adalah …

Apabila kita lihat pada blok berikut, terdapat teks “When(Space)key pressed”, maka
dari itu, blok Move 10 Steps hanya akan berjalan apabila kita menekan tombol spasi.

Project 1
Pada pelajaran kali ini, kita ingin membuat sprite kucing untuk berjalan ke depan terus
menerus, lalu saat menyentuh ujung layar, sprite kucing akan berbalik arah lalu berjalan
ke depan hingga menyentuh layar lagi. Selain itu, kita juga ingin kucing untuk terlihat
seperti sedang berjalan. Semua kondisi ini dilakukan terus menerus tanpa henti.
Dari penjelasan diatas, berarti kita harus mencoba menganalisa, apa saja yang
diperlukan untuk membuat project dengan ketentuan diatas.
1. Sprite yang kita perlukan hanya satu yaitu sprite kucing.

2. Kita memerlukan blok Pemicu/Events kapan kita ingin proyeknya berjalan.


Karena kita ingin proyek ini berjalan saat kita mengklik tombol green flag, maka
kita memerlukan Events When green flag clicked.

3. Kita memerlukan blok untuk menentukan dimana posisi sprite kucing akan mulai
saat proyek dijalankan. Kita selalu perlu memberitahu komputer dimana kita ingin
sprite kita pertama kali muncul. Posisi sprite kita ditentukan dari nilai X dan Y,
maka dari itu untuk mengubah posisi awal dari sprite kucing, kita harus
menggunakan blok Go to X = 0 dan Y = 0
4. Setelah mengatur posisi awal sprite kucing, kita sekarang harus mengatur arah
kucing kita, pada awal proyek, kita ingin kucing untuk selalu menghadap ke arah
kanan. Maka dari itu kita memerlukan blok Point In Direction 90.

Arah ini dapat diatur dengan mengetik angka pada blok maupun secara
langsung di bagian berikut,
5. Kita memerlukan blok untuk membuat kucing berjalan maju ke depan sesuai
dengan arah menghadapnya si sprite kucing. Untuk itu kita akan menggunakan
blok Move 10 Steps.
6. Setelah perintah diatas, saat kita mencoba mengetes proyek, yang akan terjadi
adalah kucing berjalan maju, namun hanya sekali, untuk itu kita memerlukan blok
untuk membuat perintah kita dilakukan terus menerus tanpa henti. Kita dapat
menambahkan blok Forever yang terdapat pada tab controls.

Pada tab controls, terdapat blok-blok lain yang juga dapat digunakan untuk
mengulangi perintah, namun karena kita ingin Kucing berjalan terus menerus
tanpa berhenti sampai proyeknya kita matikan, kita harus menggunakan blok
Forever.

7. Pada tahap ini, setelah menggunakan blok forever, dapat terlihat bahwa sprite
kucing berjalan terus hingga ke tepi layar. Untuk itu kita memerlukan blok yang
dapat mengecek apakah sprite kita telah menyentuh tepi layar. Blok yang dapat
mendeteksi berbagai macam kondisi berada di tab Sensing. Yang akan kita
gunakan kali ini adalah blok berikut,
Namun blok ini tidak dapat berjalan sendiri begitu saja, karena blok ini hanya
dapat mengetahui apabila sprite sedang menyentuh tepi layar, kondisi yang
terjadi setelah keadaan terpenuhi, harus kita jelaskan kepada komputer.
Maka dari itu kita memerlukan blok lain yaitu blok If yang terdapat pada tab
kontrol.

Blok If hanya akan berjalan apabila kondisi yang kita masukan ke dalam blok If
terpenuhi, misalkan pada contoh diatas, kondisi yang ingin kita cek terpenuhi
atau tidak, adalah apakah Sprite kucing menyentuh tepi layar atau tidak.

8. Sekarang kita perlu memberitahukan komputer, apa yang kita ingin terjadi
apabila sprite kucing menyentuh layar. Kita memerlukan blok untuk mengganti
arah sprite kucing ke arah sebaliknya, dan blok tersebut kita taruh di dalam blok
If, karena kita ingin sprite kucing berbalik arah hanya jika sudah menyentuh
tepi layar.
9. Pada tahap ini, saat kita menjalankan proyeknya, kucing sudah dapat berjalan
sesuai yang kita inginkan, namun dapat dilihat bahwa kucing akan berada dalam
keadaan terbalik, maka dari itu, kita harus mengatur posisi rotasi kucing agar
hanya ke kanan dan kekiri. Kita dapat melakukan itu dengan menggunakan blok
berikut,

Sebenarnya, blok Set Rotation Style ini, bisa juga diaktifkan hanya dengan
mengklik blok tersebut.
10. Tahap selanjutnya adalah kita ingin membuat agar kucing terlihat benar-benar
berjalan, untuk membuat itu, kita bisa menggunakan blok yang terdapat pada tab
looks.

Kenapa kita menggunakan blok ini? Apabila kalian menuju ke tab Costume,
kalian akan melihat bahwa untuk Sprite Kucing, terdapat 2 variasi gambar yang
dapat kita gunakan.

Kedua gambar ini, apabila ditampilkan bergantian, akan membuat kucing terlihat
seperti bergerak. Jadi fungsi dari blok next costume ini adalah untuk
memberitahu komputer agar menampilkan kostum/gambar selanjutnya yang ada
pada sprite kucing, dan karena kita menaruh blok tersebut dalam blok Forever,
hal ini akan dilakukan terus menerus oleh komputer, sehingga membuat kucing
terlihat seperti bergerak.

Anda mungkin juga menyukai