Anda di halaman 1dari 16

e l o m p o k 9

Pencegahan Perilaku
Seksual Beresiko
Kelompok
9
Samsul Sri Y

Silvia Umi Noor


Pengertian
Perilaku seksual beresiko adalah kegiatan
seksual yang akan meningkatkan peluang
seseorang yang melakukannya terkena atau
menularkan penyakit menular seksual (PMS) atau
menyebabkan kehamilan. Selain itu perilaku
seksual beresiko dapat berupa kekerasan dalam
hubungan seksual, yaitu segala kegiatan yang
terdiri dari aktivitas seksual yang dilakukan
secara paksa atau dengan berbagai gaya oleh
orang dewasa pada anak atau oleh anak kepada
anak lainnya.
Penyebab Infeksi Menular Seksual

Bakteri : Sifilis, gonore, Parasit : Trichomonas


Chlamydia vaginalis
Virus : Human papillomavirus
(HPV), HIV, Hepatitis B dan C,
herpes genitial

Jika dibiarkan, infeksi menular seksual dapat menyebabkan komplikasi


berupa kemandulan hingga kanker leher rahim. Apabila terjadi pada ibu hamil,
penyakit menular seksual dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir
cacat.
Dampak dari Perilaku Seksual Beresiko
1. Dampak psikologis
(dalam hal ini perasaan yang sering ditemukan seperti perasaan marah, takut)
cemas
2. Dampak fisiologis
(seperti kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) dan asborsi
yang berpotensi dapat mengganggu kesehatan reproduksi),
3.Dampak sosial
(akibat dari perilaku seksual yang seharusnya belum saatnya dilakukan dapat mengakibatkan adanya
tekanan dari masyarakat)
4. Dampak fisik
(perilaku seksual dapat mengakibatkan berkembangnya penyakit menular seksual dan meningkatkan
resiko HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS)).
Tips Pencegahan Perilaku Seksual
Beresiko
Hentikan perilaku Seksual Setia kepada pasangan
yang beresiko anda

Gunakan pengaman pada Menjauhi alkohol dan


saat berhubungan Lakukan vaksinasi
narkoba

Lakukan deteksi dini dan Menjaga kebersihan alat


pemeriksaan dokter secara kelamin sebelum dan sesduah
rutin berhubungan
Hentikan perilaku seksual yang
beresiko

Macam - macam perilaku seksual beresiko :


Masturbasi
Onani
Bercumbu berat (Petting)
Gunakan pengaman pada saat berhubungan

Berhubungan seks tidak menggunakan pengaman bisa


memicu timbulnya risiko yang membahayakan
kesehatan
1. Tertular penyakit kelamin herpes genital, sipilis,
klamidia, hepatitis, gonore, hingga HIV)
2. Kehamilan yang tidak direncanakan
3. Rentan terserang infeksi vagina
Deteksi Dini yang dilakukan terdiri dari
1. Cek Tekanan Darah
2. Cek Kadar Gula Darah
3. Cek Lingkar Perut
4. Cek Kolestrol Total
5. Cek Arus Puncak Espirasi
6. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Setia kepada pasangan anda
Setia dengan satu pasangan dapat mencegah penyakit menular seksual, karena kita
tidak tahu apakah pasangan telah terinfeksi penyakit menular seksual atau tidak,
dan tidak menunjukan gejala yang terlihat.
Lakukan vaksinasi

Vaksinasi Vaksinasi Vaksinasi Vaksinasi


HPV Hepatitis B MMR Varicella
Menjaga kebersihan alat kelamin sebelum
dan sesudah berhubungan
Menjaga kesehatan organ intim
Melindungi dari infeksi
secara maksimal
Menjauhi alkohol dan narkoba

Menurut MayoClinic, minuman alkohol yang berlebihan menjadi


penyebab umum dari disfungsi ereksi. Meningkatnya kadar alkohol
dalam darah bisa menurunkan kemampuan otak untuk merasakan
rangsangan seksual. Alkohol yang berlebihan juga memiliki efek
fisiologis negatif pada penis.
Menjauhi alkohol dan narkoba
Cara Menjauhi Alkohol dan Narkoba
1. Mencari support system
2. Jauhi memiliki sifat penasaran pada hal tersebut
3. Menerapkan pola hidup sehat
4. Melakukan kegiatan positif
5. Jika punya masalah, cari jalan keluar yang aman dan jangan
jadikan alkohol / narkoba sebagai pelarian untuk melupakan
masalah.
Referensi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai