• Infeksi/
peradangan:vulvitis,vaginitis,
servisitis, penyakit radang
panggul
• Tumor jinak: polip serviks,
mioma uteri dan kista ovarium
• Kanker: leher rahim/serviks*,
endometrium, rahim, indung
telur/ovarium
• *DAPAT DICEGAH !!!
Tabel pH Vagina Perempuan Indonesia
*Ocviyanti D,Rosana Y, Wibowo N. Profil Flora Vagina dan tingkat Keasaman Vagina Perempuan Indonesia. Maj
Obstet Ginekol Indones 2009; 33-2: 124-31
FAKTOR YANG
MENINGKATKAN
RISIKO KANKER
LEHER RAHIM
Riwayat kanker pada
Hubungan seksual ibu dan atau saudara
pertama usia kurang dari perempuan
20 tahun
HIV/AIDS
• HIV dan AIDS merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan infeksi menular seksual.
• Faktor risiko yang berhubungan dengan HIV dan AIDS adalah
– Tenaga medis dan paramedis yang menggunakan injeksi (suntikan),
– Penyalahgunaan narkoba,
– Pekerja seks komersial, multipartner seksual
– Homoseksual
• Ada beberapa cara pencegahan HIV dan AIDS, yaitu:
a. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual, infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual,
sehingga pencegahan AIDS perlu difokuskan pada hubungan seksual.
b. Pencegahan penularan melalui darah dapat berupa pencegahan dengan cara memastikan bahwa darah dan
produk-produknya yang dipakai untuk transfusi tidak tercemar virus HIV, jangan menerima donor darah dari orang
yang berisiko tinggi tertular AIDS, gunakan alat-alat kesehatan seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik
yang bersih dan suci hama.
c. Pencegahan penularan dari ibu-Anak (perinatal). Ibu-ibu yang ternyata mengidap virus HIV dan AIDS disarankan
untuk tidak hamil.
KEHAMILAN TAK DIKEHENDAKI
• Kehamilan tidak diinginkan adalah suatu kondisi dimana pasangan tidak menginginkan
kehamilan akibat dari perilaku seksual yang disengaja maupun tidak disengaja.
• Kejadian kehamilan yang tidak direncanakan berkisar antara 1,6% - 5,8%, banyak dialami
oleh ibu berpendidikan sampai SMP (65,5%), ibu yang tidak bekeja (52,3%), dari status
ekonomi kuantil ke 1 dan 2 (60%)
–Diantara remaja yang telah melakukan hubungan seksual dilaporkan 12% wanita mengalami
kehamilan tidak diinginkan dan 7% dilaporkan pria yang pasangannya mempunyai dengan
kehamilan tidak diinginkan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan;
• Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga
memengaruhi produksi sel darah merah. Maka dari itu, oksigen juga sulit
untuk mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh.
PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA
1. Kurang asupan zat besi
– Penyebab paling umum dari anemia adalah ketika anak kekurangan zat besi baik dari
makanan atau asupan suplemen.
– Apalagi ketika anemia lebih banyak terjadi pada remaja putri karena di masa puber ia
merasakan permulaan siklus menstruasi.
– Kebutuhan zat besi di masa remaja adalah sekitar 8 mg hingga 15 mg setiap
harinya.
2. Anemia karena perdarahan
– Hal ini bisa terjadi karena pendarahan yang diakibatkan oleh cedera, menstruasi yang
cukup berat, gangguan pencernaan, hingga masalah kesehatan lainnya.
– Maka dari itu, anemia pada remaja lebih sering dialami anak perempuan karena setiap
bulannya ia mengalami menstruasi.
PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA
3. Sel darah merah rusak
– Ini merupakan kondisi yang juga bisa disebut sebagai anemia hemolitik.
– Kondisi ini termasuk saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel darah merah
dengan sendirinya.
– Perlu diketahui bahwa ini juga merupakan jenis yang disebabkan adanya kelainan sel
darah merah karena faktor keturunan. Sebagai contoh, anemia sel sabit juga thalasemia.
4. Produksi sel darah merah terlalu lambat
– Ada beberapa hal yang menjadi penyebab anemia pada remaja yang satu ini, seperti:
– Anemia aplastik, saat tubuh berhenti membuat sel darah merah karena infeksi atau
penyakit.
– Kekurangan vitamin B12 dari makanan, suplemen, hingga tubuh yang tidak bisa
menyerap vitamin ini.
PENGOBATAN ANEMIA
• Obat atau suplemen zat besi yang sudah diresepkan
dokter.
• Perubahan pola makan.
• Transfusi darah.
• Pengobatan penyakit lainnya yang menjadi penyebab
anemia
KESIMPULAN
• Remaja berada dalam masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak untuk menjadi
dewasa.
• Secara fisik, remaja dapat dikatakan sudah matang tetapi secara psikis atau kejiwaan belum
matang.
• Kelompok anak usia remaja dianggap termasuk dalam kelompok berisiko untuk terkena
berbagai masalah termasuk kesehatan.
• Beberapa sifat remaja yang menyebabkan tingginya risiko antara lain rasa keingintahuan
yang besar tetapi kurang mempertimbangkan akibat dan suka mencoba hal-hal baru untuk
mencari jati diri.
• Bila tidak diberikan informasi atau pelayanan remaja yang tepat dan benar, maka perilaku
remaja sering mengarah kepada perilaku yang berisiko, seperti penyalahgunaan NAPZA
(Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), perilaku yang menyebabkan mudah terkena
infeksi HIV dan AIDS, Infeksi menular seksual (IMS), masalah gizi (anemia atau kurang
darah, kurang energi kronis (KEK), obesitas atau kegemukan) dan perilaku seksual yang
tidak sesuai dengan norma-norma yaNG BERLAKU
• NUTRISI sangat penting diperhatikan utk perkembangan remaja dan mencegah terjadinya
anemia
TERIMA KASIH