KEHAMILAN PADA
REMAJA
Vina Fuji Lastari, S.Kep., Ners.
REMAJA?
SEKSUALITAS
REMAJA?
KEHAMILAN REMAJA?
TREND ISU PADA REMAJA
Penelitian Komnas Perlindungan Anak
(KPAI) di 33 Provinsi pada bulan Januari-
Juni 2008 menyimpulkan empat hal:
Pertama, 97% remaja SMP dan SMA
pernah menonton film porno. Kedua,
93,7% remaja SMP dan SMA pernah
ciuman, genital stimulation (meraba
alat kelamin) dan oral seks. Ketiga,
62,7% remaja SMP tidak perawan. Dan
yang terakhir, 21,2% remaja mengaku
pernah aborsi.
KATEGORI USIA MENURUT
DEPKES RI
Masa balita = 0 – 5 tahun,
Masa kanak-kanak = 5 – 11 tahun.
Masa remaja Awal =12 – 1 6 tahun.
Masa remaja Akhir =17 – 25 tahun.
Masa dewasa Awal =26- 35 tahun.
Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun.
Masa Lansia Awal = 46- 55 tahun.
Masa Lansia Akhir = 56 – 65 tahun.
Masa Manula = 65 – sampai atas
Menurut peraturan menteri
kesehatan RI nomor 25 tahun 2014,
remaja adalah penduduk dalam
rentang usia 10 – 18 tahun.
Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana (BKKBN), rentang usia
remaja adalah 10 -24 tahun dan
belum menikah.
REMAJA
Menurut WHO, remaja adalah mereka
yg berada pd tahap transisi antara
masa kanak-kanak dan dewasa.
Batasan usia remaja menurut WHO
adalah 12 sampai 24 tahun.
Menurut Menteri Kesehatan RI tahun
2010, batas usia remaja adalah
antara 10 sampai 19 tahun dan
belum kawin.
SUDAHKAH MENGENAL
ORGAN REPRODUKSIMU?
KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
Suatu keadaan sehat menyangkut
system, fungsi dan proses alat
reproduksi. (BKKBN, STARH, USAID,
2003)
Suatu keadaan sehat jasmani, rohani,
dan social dlm diri seorang wanita
atau pria dlm melakukan fungsi
melanjutkan keturunan atau
reproduksi.( Depdiknas. 2002. Kamus
Besar Bahasa Indonesia)
SEKSUALITAS PADA REMAJA
Seks