O R A N G T U A PA D A R E M A J A
KELOMPOK 2
1. EKA MUSTIKA ROHMAH
2. E S A H R A H AY U
3. INDAH NUR SAFITRI
4. L E L I R I S M AWA T I
5. JANIA FM
6. M A R YAT I
DEFINISI
Kehamilan usia dini (usia muda/remaja) adalah kehamilan
yang terjadi pada remaja putri berusia <20 tahun. Kehamilan
tersebut dapat disebabkan oleh karena hubungan seksual
(hubungan intim) dengan pacar, dengan suami, pemerkosaan,
maupun faktor-faktor lain menyebabkan sperma membuahi
telurnya dalam rahim perempuan tersebut. (Masland, 2004)
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEHAMILAN REMAJA
1. Perubahan hormonal, timbulnya kesadaran seksual, pear pressure
2. Peran seksual yang pervasive dari media
3. Aktivitas seksual yang terpaksa
4. Kurangnya pengetahuan tentang sex dan konsepsi
5. Misase atau nonuse kontrasepsi
6. Kesulitan mengakses alat kontrasepsi
7. Kebutuhan untuk merasa spesial, dicintai dan diinginkan
8. Kurangnya maturitas dan orientasi masa depan
9. Destigmatisasi/illegilitimacy
FAKTOR TERJADINYA
KEHAMILAN REMAJA
1. Kurangnya peran orang tua
2. Kurangnya pendidikan seks dari orang tua dan
keluarga terhadap remaja
3. Perkembangan iptek yang tidak didasari dengan
perkembangan yang kuat.
MASALAH YANG TIMBUL
AKIBAT KEHAMILAN REMAJA
- Masalah kesehatan reproduksi
- Masalah psikologi pada kehamilan remaja
- Masalah sosial dan ekonomi keluarga
- Kebutuhan khusus remaja hamil
- Dampak dan resiko kehamilan remaja
Menjadi orang tua pada remaja
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
MENJADI ORANG TUA PADA MASA
REMAJA
1. Sebab dari anak
Faktor pendidikan
Faktor telah melakukan hubungan biologis
Hamil sebelum menikah
2. Sebab dari luar anak
Faktor pemahaman agama
Faktor ekonomi
Faktor adat dan budaya
DAMPAK YANG MUNCUL MENJADI
ORANG TUA PADA MASA REMAJA
a) Conselor
b) Clien advocat (pembela klien)
c) Care giver
d) Perawat memberikan edukasi tentang dampak menjadi orang tua
pada masa remaja
PENANGAN YANG DILAKUKAN UNTUK
MENGHADAPI DAMPAK MENJADI ORANG
TUA PADA MASA REMAJA
1. Memberikan penyuluhan atau bimbingan kepada remaja mengenai permasalahan sosial
terutama tentang risiko pernikahan di usia muda melalui seks dini konseling kesehatan
reproduksi juga memberikan kesadaran kepada para remaja untuk menghindari seks
pranikah yang bisa mengakibatkan kehamilan.
2. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi skill yang lebih baik.
3. Pemerintah maupun kalangan masyarakt harus terus mengembangkan pendidikan dan
membuka lapangan kerja agar perempuan dan laki-laki mempunyai alternatif kegiatan lain
sehingga menikah muda bukan satu-satunya pilihan hidup
LANJUTAN