TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Kinerja
1. Pengertian Manajemen Kinerja
a. Pengertian manajemen kinerja
Kata Manajemen Kinerja merupakan gabungan dari kata manajemen dan kinerja.
Manajemen berasal dari kata to management yang artinya mengatur. Menurut George R.
Terry dalam bukunya Principles of Management, manajemen merupakan suatu proses
yang menggunakan metode ilmiah dan seni untuk menjalankan fungsi-fungsi
perencanaan, mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan kelompok. Manusia
dibekali dengan sumber daya/faktor produksi untuk mencapai tujuan tersebut yang telah
ditentukan sebelumnya, efektif dan efisien. Sedangkan menurut Jhon R. Schermerhorn Jr.
Dalam bukunya Manajement, manajemen adalah suatu proses yang meliputi
merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan penggunaan sumber daya
manusia dan material untuk mencapai tujuan (Manajemen et al., 2017).
Dari beberapa definisi manajemen yang diberikan oleh para ahli, dapat disimpulkan
manajemen mencakup tiga aspek, yaitu:
Kata kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang padanannya dalam
bahasa Inggris adalah performance, yang sering diindonesiakan menjadi kata performa.
(Wirawan, 2009)
Pengertian manajemen kinerja menurut para ahli adalah sebagai berikut : (Veithzal Rivai dan
Ahmad Fawzi, 2005)
1. Kinerja adalah sekumpulan hasil yang dicapai dan mengacu pada tindakan merujuk
dan melakukan pekerjaan yang diminta (Stolovitch dan Keamanan, 1992)
2. Kinerja adalah salah satu dari total pekerjaan yang ada pada seorang pekerja (Griffin,
1987)
3. Kinerja merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan
tugas atau pekerjaan yang membutuhkan tingkat kemauan tertentu dan tingkat
kompetensi tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidak cukup efisien untuk
melakukan sesuatu tanpa memiliki pemahaman yang baik apa yang harus dikerjakan
dan bagaimana melakukannya (Hersey dan Blanchard, 1993)
4. Kinerja juga tentang menyelesaikan pekerjaan kemampuan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan berhasil jika tujuan yang
diinginkan dapat dicapai dengan cara yang benar (Donnelly,vGibson dan Ivancevitch,
1994)
5. Prestasi adalah kualitas dan kuantitas penyelesaian tugas, dimanacdilakukan oleh
individu, kelompok atau perusahaan (Schermerhorn, Hunt dancOsborn, 1991)
6. Kinerja merupakan fungsi interaksi antara kompetensi (Ability=A), motivasi
(motivation=M) dan peluang (Opportunity=O) atau Kinerja = ƒ(A x M x O); Itu
berarti: Kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi, dan kesempatan
(Robin, 1996).
Jadi, ekinerja adalah kemauan seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan suatu
kegiatan dan menyelesaikannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang
diharapkan. Dari dua kata manajemen dan kinerja ketika jika disatukan menjadi kata baru yaitu
Manajemen Kinerja (Performance Management). Beberapa definisi ditunjukkan oleh ahli berikut
ini: (Wibowo, 2007)
1. Manajemen kinerja sebagai proses komunikasi yang dilakukan secara terus menerus
dalam perusahaan atau organisasi antar pegawai dengan ketua atau kepala atasannya
langsung. Proses interaksi mencakup kegiatan membangun harapan-harapan yang
jelas dan pemahaman terkait pekerjaan yang dikerjakan (Bacal, 1994).
2. Manajemen kinerja sebagai cara untuk mencapai hasil yang lebih bagus dari
organisasi, tim, dan individu dengan memahami dan mengelola kinerja internal dalam
kerangka tujuan, standar, dan persyaratan atribut setuju (Armstrong, 2004).
3. Manajemen kinerja sebenarnya adalah bentuk manajemen yang pada dasarnya
merupakan komunikasi antara manajer dan karyawan tentang tugas, tujuan,
memberikan timbal balik dari manajer dan karyawan sebaliknya (Schwartz, 1999).
4. Manajemen kinerja adalah fondasi dan terletak pada kekuatan pendiri yang berada di
belakang semua keputusan organisasi, upaya kerja, dan alokasi sumber daya
(Costello, 1994)
5. Dengan mempertimbangkan pendapat beberapa ahli, dapat dikembangkan bahwa
pada dasarnya performance management merupakan gaya manajemen dalam
mengelola sumber daya yang berorientasi kinerja yang mengimplementasikan proses
komunikasi keterbukaan dan keberlanjutan dengan menciptakan kesamaan visi dan
pendekatan strategis dan terintegrasi sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai
tujuan organisasi (Manajemen et al., 2017)
2. Manfaat Manajemen Kinerja
1. Manfaat Bagi Organisasi/perusahaan
Manajemen, A. P., Muslim, U., & Makassar, I. (2017). Manajemen kinerja. 2(2), 167–175.