Anda di halaman 1dari 15

No.

Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 1 dari 15

DAFTAR ISI

Cover
Daftar Isi

1. Peringatan dan Petunjuk Keselamatan


2. Prosedur Penyimpanan Limbah B3
3. Persyaratan Umum Kemasan
4. Persyaratan Pengemasan Limbah B3
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 2 dari 15

5. Karakteristik Limbah B3
6. Simbol B3
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 3 dari 15
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 4 dari 15
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 5 dari 15

1. PERINGATAN DAN PETUNJUK KESELAMATAN


Sebelum Masuk TPS Limbah B3
 Gunakan Alat Pelindung Diri (Safety Helm, masker dan Sarung Tangan)
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 6 dari 15

 Janagn Ceroboh dan hai-hati pada dalam handling


 Patuhi Petunjuk Prosedur Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan prosedur yang benar.

2. PROSEDUR PENYIMPANAN LIMBAH B3


 Limbah B3 yang akan dimasukkan ke dalam Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
terlebih dahulu diidentifikasikan sesuai dengan karakteristik dan jenis limbahnya.
 Timbang berrrat B3 yang akan disimpan.
 Tulis dalam buku Log Book yang telah tersedia denngan dibubuhkan paraf dan tanggal
penyimpanannya.
 Letakkan Limbah B3 sesuai dengan tempat yang sudah tersedia.
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 7 dari 15

 Pastikan penempatan Limbah B3 tersebut dengan benar dan rapi.


 Cuci tangan dengan air yang bersih.

3. PERSYARATAN UMUM KEMASAN


 Kemasan untuk Limbah B3 harus dalam kondisi baik, tidak rusak, dan bebas dari karat
serta kebocoran.
 Bentuk, ukuran dan bahan kemasan Limbah B3 disesuaikan dengan karakteristik
Limbah B3 yang akan dikemasnya dengan mempertimbangkan segi keamanan dan
kemudahan dalam penanganannya.
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 8 dari 15

 Kemasan dapat dibuat dari bahan plastik (HDPE, PP atau PVC) atau bahan logam
(teflon, baja karbon, SS304, SS316, atau SS440) dengan syarat bahan kemasan yang
dipergunakan tersebut tidak berekasi dengan limbah B3 yang disimpannya.

4. PERSYARATAN PENGEMASAN LIMBAH B3


a) Kemasan (drum, tong, dan bak kontainer) yang digunakan harus:
o Dalam kondisi baik, tidak bocor, berkarat atau rusak.
o Terbuat dari bahan yang cocok dengan karakteristik limbah B3 yang akan
disimpan.
o Mampu mengamankan limbah yang disimpan di dalamnya.
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 9 dari 15

o Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat


dilakukan pemindahan atau pengangkutan.
b) Kemasan yang digunakan untuk pengemasan limbah dapat berupa drum/tong dengan
volume 50 liter, 100 liter atau 200 liter, atau dapat pula berupa bak kontainer penutup
dengan kapasitas 2 M3, 4 M3 atau 8 M3.
c) Limbah B3 yang disimpan dalam satu kemasan adalah limbah yang sama, atau dapat
pula disimpan bersama-sama disimpan dengan limbah lain yang memiliki karakteristik
yang sama, atau dengan limbah lain yang karakteristiknya saling cocok.
d) Untuk mempermudah pengisian limbah ke dalam kemasan, serta agar lebih aman,
limbah B3 dapat terlebih dahulu dikemas ke dalam kantong kemasan yang tahan
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 10 dari 15

terhadap sifat limbah sebelum kemudian dikemas ke dalam kemasan yang memenuhi
butir nomor 2 (dua) di atas.
e) Pengisian Limbah B3 dalam satu kemasan dengan mempertimbangkan karakteristik
dan jenis limbah, pengaruh pemuaian limbah, pembentukan gas dan kenaikan tekanan
selama penyimpanan.
 Untuk Limbah B3 cair harus dipertimbangkan ruangan untuk pengembangan
volume dan pembentukan gas.
 Untuk limbah B3 yang berekasi sendiri sebaiknya tidak menyisakan ruang
kosong dalam kemasan.
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 11 dari 15

 Untuk limbah B3 yang mudah meledak, kemasan dirancang tahan akan


kenaikan tekanan dari dalam dan dari luar kemasan.
f) Kemasan yang telah diisi atau terisi penuh dengan limbah B3 harus:
 Ditandai dengan simbol atau label yang sesuai dengan ketentuan mengenai
penandaan pada kemasan Limbah B3.
 Selalu dalam keadaan tertutup rapat dan hanya dapat dibuka jikan akan
dilakukan penambahan atau pengambilan limbah dari dalamnya.
 Disimpan di tempat yang memenuhi persyaratan untuk menyimpan Limbah b3
serta mematuhi persyaratan untuk penyimpanan limbah B3 serta mematuhi tata
cara penyimpanan.
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 12 dari 15

g) Terhadap drum/tong atau bak kontainer yang telah terisi limbah B3 dan disimpan di
tempat penyimpanan harus dilakukan pemeriksaan kondisi kemasan sekurang-
kurangnya 1 (satu) minggu sekali.
 Apabila diketahui ada kemasan yang mengalami kerusakan (karat atau bocor),
maka isi limbah B3 tersebut harus segera dipindahkan ke dalam drum/tong yang
baru, sesuai dengan ketentuan butir nomor 1 (satu) di atas.
 Apabila terdapat ceceran atau bocoran limbah, maka tumpahan limbah tersebut
harus segera diangkat dan dibersihkan, kemudian disimpan dalamkemasan
limbah B3 terpisah.
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 13 dari 15

h) Kemasan bekas mengemas limbah B3 dapat digunakan kembali untuk mengemas


Limbah B3 dengan karakteristik:
 Sama dengan limbah B3 sebelumnya, atau
 Saling cocok dengan limbah B3 yang dikemas sebelumnya. Jika akan
digunakan untuk mengemas limbah B3 yang tidak cocok, maka kemasan
tersebut harus dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dapat digunakan sebagai
kemasan limbah B3 dengan memenuhi ketentuan butir nomor 1 (satu) di atas.
i) Kemasan yang telah dikosongkan apabila akan digunakan kembali untuk mengemas
limbah b3 lain dengan karakteristik yang sama, harus disimpan di tempat penyimpanan
limbah B3. Jika akan digunakan untuk menyimpan limbah B3 yang tidak saling cocok,
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 14 dari 15

maka kemasan tersebut harus dicuci bersih terlebih dahulu dan disimpan dengan
memasang “label KOSONG” sesuai dengan ketentuan penandaan kemasan Limbah B3.
j) Kemasan yang telah rusak (bocor atau berkarat) dan kemasan yang tidak digunakan
kembali sebagai kemasan Limbah B3 harus diperlakukan sebagai limbah B3.

5. KARAKTERISTIK LIMBAH B3 SEBAGAI BERIKUT:


a) Mudah meledak
b) Mudah terbakar
c) Bersifat reaktif
d) Beracun
No.Dokumen QP – SAF- 11
18 Parc Place SCBD Departemen : SAFETY
Berlaku Efektif : 01 Juni 2016
Revisi : 00
SOP PENANGANAN LIMBAH B3
Halaman : 15 dari 15

e) Infeksif
f) Bersifa korosif

6. SIMBOL-SIMBOL LIMBAH B3 SEBAGAI BERIKUT:

Anda mungkin juga menyukai