SKRIPSI
SHELLY OKTAVYANI
0441 14 370
SKRIPSI
SHELLY OKTAVYANI
0441 14 370
Shelly Oktavyani
NPM 044114370
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Tanggal : ...............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dewan Penguji
Menyetujui,
Ditetapkan di : Bogor
Tanggal :
Oleh :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Penelitian ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Pakuan
Bogor.
Adapun judul yang diambil oleh peneliti yaitu “Efektivitas Instagram
Sebagai Media Promosi Agrowisata Panorama Pabangbon di Kecamatan
Leuwiliang, Kabupaten Bogor”. Bab 1 pendahuluan berisi latar belakang
penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Bab 2 berisi tinjauan
pustaka yang relevan dengan penelitian khususnya teori tentang integrasi
informasi. Selanjutnya bab 3 yang berisi metode penelitian di mana tercantum,
dengan cara apa penelitian akan diperoleh hasil. Pada bab 4 yang merupakan
gambaran umum dan pembahasan di mana peneliti membahas dan menjabarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan, apakah terdapat pengaruh antara media
promosi dengan efektivitas instagram. Sementara untuk bab 5 berisi penutup yang
meliputi kesimpulan dan saran.
Peneliti
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan para pihak yang ikut memberi dukungan, semangat dan masukannya
kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Oleh karena itu, peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Henny Surhayati, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
2. Dr. Dwi Rini Sovia Firdaus, M.Comn, Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi
3. Diana Amaliasari, M.Si. Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan
waktu serta membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Dr. David Rizar Nugroho, M.Si. Pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu serta membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Dosen penguji yang memberikan masukan dan saran positif untuk penelitian
ini.
6. Kedua orang tua yang telah banyak mendoakan dalam setiap sujudnya agar
penulis selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan
skripsi.
7. Keluarga dan teman-teman yang telah memberikan doa, dukungan dan
semangat baik secara moril maupun materil.
Akhir kata peneliti berharap Tuhan Yang Maha Esa yang akan membalas
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini juga dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
v
ABSTRAK
vi Fisib Unpak
ABSTRACT
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA ................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
ABSTRACK .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 10
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 10
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 11
1.4.1 Manfaat Teoritis ......................................................... 11
1.4.2 Manfaat Praktisi ......................................................... 11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi ......................................................................... 12
2.2 Komunikasi Massa .............................................................. 13
2.3 Jenis Media Massa .............................................................. 14
2.4 Marketing Public Relations ................................................ 15
2.5 Media Promosi .................................................................... 16
2.5.1 Media Penyiaran ..................................................... 17
2.5.2 Televisi .................................................................... 17
2.5.3 Media Cetak ............................................................ 18
ix Fisib Unpak
4.2.1 Data Karakteristik Pengunjung ........................................... 47
4.2.2 Data Penggunaan Media Promosi ........................... 46
4.2.3 Efektivitas Instagram .............................................. 49
4.2.4 Hubungan Karakteristik Pengunjung Instagram dengan
Efektivitas Instagram .............................................. 53
4.2.5 Hubungan Usia dengan Efektivitas Instagram
(AIDA) .................................................................... 54
4.2.6 Hubungan Jenis Kelamin dengan Efektivitas
Instagram (AIDA) ................................................... 54
4.2.7 Hubungan pendidikan dengan Efektivitas
Instagram (AIDA) ................................................... 55
4.2.8 Hubungan pekerjaan dengan Efektivitas
Instagram (AIDA) ................................................... 56
4.2.9 Hubungan antara tingkat pendapatan dengan
efektivitas instagram (AIDA) ................................. 56
4.2.10 Hubungan Penggunaan Media Promosi dengan
Efektivitas Instagram (AIDA) ................................ 57
4.2.11 Hubungan Jenis Media Promosi dengan
Efektivitas Instagram .............................................. 58
4.2.12 Hubungan antara Frekuensi Penyampaian Pesan Melalui
Media Promosi ........................................................ 58
4.3 Hasil Uji Hipotesis .............................................................. 60
4.4 Hubungan Teori Integrasi Informasi dan Hasil Penelitian . 60
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 62
5.2 Saran ................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 64
LAMPIRAN ................................................................................................... 67
x Fisib Unpak
DAFTAR GAMBAR
xi Fisib Unpak
DAFTAR TABEL
1 Fisib Unpak
2
Fisib Unpak
3
orang yang saling berhubungan satu sama lain. Yang karena berhubungan tersebut
menimbulkan interaksi sosial (social interactions) (Onong, 2010:3).
Ada tiga penyebab di balik alasan manusia berkomunikasi satu sama lain.
Faktor tersebut di antaranya pertama, adanya dorongan untuk mengetahui
lingkungan maupun kejadian sekitar hingga belajar dari pengalaman melalui
kejadian yang ada. Kedua, manusia selalu berupaya untuk beradaptasi dengan
lingkungan di mana mereka hidup. Melalui penyesuaian itu, manusia tahu
bagaimana cara menghadapi situasi tertentu. Ketiga, adanya perubahan atau
transformasi warisan sosialisasi (Laswell dalam Cangara, 2016: 2).
Komunikasi tidak hanya terjadi antar pribadi saja. Komunikasi dibagi
menjadi komunikasi intrapribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi
organisasi, dan komunikasi massa. Sejalan dengan berkembangnya teknologi,
informasi, dan komunikasi membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan
informasi yang diinginkan khususnya komunikasi massa. Komunikasi massa
adalah jenis komunikasi yang menggunakan media massa guna menyampaikan
pesan (Wiryanto, 2006:1).
Komunikasi massa merupakan proses komunikasi yang dilakukan melalui
media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan
informasi kepada khalayak luas dengan melakukan penyebaran informasi secara
masal dan dapat diakses oleh masyarakat secara masal pula (Bungin, 2006 : 72).
Komunikasi massa merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian pesan
dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat
komunikasi mekanis seperti surat kabar, radio, televise dan internet. Dengan
karakteristik bersifat melembaga. bersifat satu arah, meluas dan serempak,
memakai peralatan teknisi dan mekanis bersifat terbuka (Cangara, 2007 : 126).
Media sosial atau yang lebih dikenal dengan istilah jejaring sosial disebut
sebagai Media Daring merupakan bagian dari media baru. Didefinisikan sebagai
media daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, menciptakan isi yang meliputi, blog, forum daring, jejaring sosial, wiki,
dan dunia virtual. Media sosial sebuah media untuk bersosialisasi satu orang
dengan yang lainnya untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu
(Littlejhon, 2008:684).
Fisib Unpak
4
New media atau media baru merupakan teknologi dalam dunia komunikasi
yang telah banyak digunakan oleh masyarakat. Munculnya media baru membuat
segala informasi yang ingin didapatkan menjadi lebih cepat dan efisien. Media
baru membutuhkan akses dengan internet. Internet sendiri merupakan bukti
konvergensi karena menggabungkan fungsi media lain seperti audio, video, dan
teks (McQuail, 2006:26). Kebutuhan informasi dan pesatnya teknologi,
menjadikan masyarakat beralih dari menggunakan cara konvensional menuju cara
modern untuk mendapatkan informasi yang diinginkan melalui media baru seperti
internet. Internet telah membawa banyak perubahan dalam masyarakat (McQuail
2010:135)
Gambar 1.1. Hasil penelitian Global Digital Snapshot yang dilakukan oleh
Hootsuite dan We Are social pada April 2017
(Sumber: www.youthmanual.com)
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh laman We Are Social, pada tahun
2017 dikatakan bahwa lebih dari 3,8 milyar orang di seluruh dunia menggunakan
internet, jumlahnya meningkat dari 38 juta orang sejak Januari 2017. Kenaikan ini
menandakan bahwa penetrasi internet di seluruh dunia mencapai 51%, atau bisa
dikatakan orang yang memakai internet sudah lebih banyak daripada orang yang
tidak memakai internet.11
1
https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-pengguna-internet-tahun-2017-
dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut [diakses senin, 25 september 2020
pukul 19:00 WIB]
Fisib Unpak
5
Gambar 1.2. Hasil penelitian Social Media Use yang dilakukan Hootsuite
dan We are social pada April 2017
(Sumber: www.youthmanual.com)
Dari 3,8 milyar orang tersebut, 2,9 milyar orang diantaranya aktif
menggunakan media sosial, sebanyak 110 juta orang mulai menggunakan media
sosial selama tiga bulan terakhir dan ini diartikan bahwa pengguna media sosial
terus meningkat sekitar 1 juta orang perhari atau ada 14 orang yang membuat
media sosial baru setiap detik.2
Media sosial merupakan media daring, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai
media pemberdayaan untuk kegiatan pemasaran khususnya sebagai media
promosi wisata, produk atau jasa yang akan dipasarkan. Dalam perkembangannya
media sosial dijadikan sebagai media penyebar informasi. Teknologi media sosial
dapat menyampaikan pesan kepada jutaan orang di seluruh dunia secara luas dan
cepat dengan efisien. Dalam menyebarkan pesan juga tidak memerlukan biaya
yang besar dan ditambah dengan keunggulan media sosial yang dapat
memberikan beragam informasi pada tiap-tiap penggunanya secara khusus. Media
sosial yang saat ini berkembang sebagai media interaksi berbagai kalangan di
seluruh dunia. Perkembangan inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai media
promosi bagi para pengusaha karena dianggap lebih efektif (Cahyono, 2016:140).
2
https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-pengguna-internet-tahun-2017-
dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut [diakses senin, 25 september 2020
pukul 19:00 WIB]
Fisib Unpak
6
3
http://tekno.liputan6.com/read/2933354/instagram-kantongi-700-juta-pengguna [diakses pada
senin, 25 september 2017 pukul 19:12 WIB]
Fisib Unpak
7
hanya dapat diakses dengan menggunakan komputer atau laptop, namun juga bisa
diakses melalui smartphone atau telepon genggam lainnya (Syahrizal, 2013:54).
Salah satu agrowisata yang memanfaatkan instagram sebagai media
promosi ialah agrowisata Panorama Pabangbon, Leuwiliang, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat. Instagram tersebut ditujukan untuk meningkatkan informasi bagi
khalayak yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang agrowisata Panorama
Pabangbon. Penggunaan instagram dalam promosi agrowisata ini mendukung
kegiatan promosi yang sudah dilakukan sebelumnya, yakni mulut ke mulut
dimana pengunjung agrowisata Panorama Pabangbon akan menceritakan
pengalaman berwisatanya kepada teman, keluarga dan kerabat sehingga intensitas
pengunjung dapat semakin meningkat.4
Panorama pabangbon atau yang biasa disebut dengan PAPA merupakan
objek wisata alam di ketinggian 720 mdpl dengan konsep rumah pohon yang
memiliki banyak sekali spot wahana selfie yang tentunya sangat cocok untuk
didatangi oleh para pengunjung yang suka berfoto dan objek wisata di Bogor
terbaru yang sejak kemunculannya di media sosial pada awal 2017 lalu langsung
menarik perhatian sehingga banyak sekali para pengunjung yang datang ke wisata
Panorama Pabangbon tersebut. Panorama Pabangbon memiliki banyak spot untuk
berselfie diantaranya Rumah Pohon Pinus, Spot Kupu-kupu, Spot Love, Menara
Pandang, Area Hammock, Kapal Gantung, Ayunan Gantung dan Rumah Atap.5
Berikut Profil dan pengikut dari penggunaan aktif secara global pada media
sosial instagram Panorama Pabangbon awal tahun 2018
4
https://www.instagram.com/panoramapabangbon/?hl=en [diakses pada 25 september 2017
pukul 20.25 WIB]
5
Tempat wisata indone/ http://www.tempatwisatamania.com/2017/12/panorama-pabangbon-
bogor-bukit-pabangbon-wisata-bogor-terbaru.html [diakses pada 25 september 2017 pukul 20.44
WIB]
Fisib Unpak
8
Fisib Unpak
9
Fisib Unpak
10
6
https://www.instagram.com/panoramapabangbon/?hl=en [diakses pada 25 september 2017
pukul 20.25 WIB]
Fisib Unpak
11
Fisib Unpak
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin Communicate atau Communis
yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Dengan kata lain jika kita
berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang kita
sampaikan kepada orang lain tersebut akan menjadi miliknya.
Kanuk dan Schiffman (2007:252) mengemukakan komunikasi merupakan
transmisi atau pengirim pesan dari pengiriman kepada penerima melalui medium
(saluran) transmisi. Disamping ke empat komponen pokok ini pengirim,
penerima, medium, dan pesan, kebanyakan komunikator juga setuju dengan
komponen komunikasi kelima yang diperlukan saksi, umpan balik yang
menyebabkan pengirim berhati-hati agar pesan yang dimaksudkan betul-betul
dapat diterima.
Menurut Suprapto (2009:5) pengertian komunikasi dari beberapa ahli:
1. Laswell mengatakan bahwa komunikasi adalah proses yang menggambarkan
siapa, mengapa, apa, dengan cara apa, kepada siapa, dengan efek apa.
2. Hovland mendefinisikan komunikasi sebagai proses dimana seorang individu
atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang
bahasa.
3. Theodorson dan Theodorson mengatakan bahwa komunikasi adalah
penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada
orang lain terutama melalui simbol-simbol.
4. Emry mengatakan bahwa komunikasi adalah seni menyampaikan informasi,
ide dan sikap seseorang kepada orang lain.
5. Farland mengatakan bahwa komunikasi adalah satu proses interaksi yang
mempunyai arti antara sesama manusia.
Menurut Wiryanto (2014:9) terdapat dua model komunikasi yang
dilakukan seseorang yaitu komunikasi intrapribadi dan komunikasi antarpribadi.
Model disini dapat dikatakan sebagai gambaran yang sistematis dan abstark.
Fungsinya untuk menerangkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan
12 Fisib Unpak
13
beragam aspek dan suatu proses. Model komunikasi intrapribadi dan komunikasi
antarpribadi yaitu :
1. Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi Intrapribadi merupakan proses pengolahan dan penyusunan
informasi melalui sistem syaraf yang ada di dalam otak kita yang disebabkan
oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indra. Proses berfikir adalah bagian
dari proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu. Individu
mengalami berbagai isyarat yang memiliki reaksi positif, netral atau negatif.
2. Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadi merupakan kelanjutan dari proses komunikasi
intrapribadi. Unsur-unsur tambahan di dalam proses komunikasi antarpribadi
adalah pesan dari isyarat perilaku verbal. Dengan demikian pola dan bentuk
komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih sangat dipengaruhi
oleh hasil komunikasi intrapribadi masing-masing orang. Komunikasi
antarpribadi yang terjadi sangat spontan dan tidak berstruktur seperti bersifat
spontan, terjadi secara kebetulan, terjadi hanya secara tepat, tidak mengejar
tujuan yang direncanakan dan tidak berstruktur.
Secara etimologis, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin
communication yang bersumber pada kata communis yang berarti sama, dalam arti
kata sama makna. Secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian
suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau prilaku, baik langsung
secara lisan, maupun tak langsung melalui media (Effendy, 2002:4).
Effendy (2002:11) mengatakan komunikasi pada hakikatnya adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang
lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini dan lain-lain
yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keraguan,
kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan dan sebagainya yang timbul
dari lubuk hati.
Fisib Unpak
14
berupa efek kognitif, efektif dan behavioral. Istilah komunikasi masa pada
dasarnya merupakan penyederhanaan dari komunikasi melalui media massa.
Massa pada lingkup komunikasi massa adalah penerima pesan atau dikenal
sebagai komunikan. Oleh karena itu, massa menunjuk pada khalayak, audiens,
penonton, pemirsa atau pembaca yang berkaitan dengan media massa. Morrisan
(2009:114)
Menurut Bittner (1980:10) dalam Rakhmat (2012:185), komunikasi massa
adalah pesan yang dikomunikasikan pada sejumlah orang.
Meletzke dalam Rakhmat (2012:186) menghimpun banyak definisi;
beberapa diantaranya yaitu:
1. Mendefinisikan komunikasi massa sebagai setiap bentuk komunikasi yang
menyampaikan pernyataan secara tidak langsung dan satu arah pada publik
yang tersebar.
2. Komunikasi massa dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu
kenyataan bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi.
Jika khalayak tersebar tanpa diketahui dimana mereka berada maka biasanya
digunakan media massa. Media massa adalah alat yang digunakakn dalam
menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio
dan televisi (Cangara, 2011:128)
Fisib Unpak
15
Fisib Unpak
16
Fisib Unpak
17
Fisib Unpak
18
Fisib Unpak
19
beralih ke internet sebagai calon media untuk mempromosikan merek mereka dan
melakukan transaksi penjualan. Maka dari itu media ini sudah menjadi media
unggulan bagi para pemasar. Para pengiklan internet juga menggunakan dua
bentuk umum periklanan: iklan spanduk (banner advertising) dan sponsor
(sponsorship). Menurut Mariana et al. (2011:54) mengatakan bahwa kelebihan
dengan sistem online selain bisa menjaga kontinuitas informasi juga sebagai
media promosi yang mempunyai biaya relatif murah dengan jangkauan global.
Berikut akan dijelaskan beberapa macam media promosi melalui internet,
yaitu antara lain:
1. Web
Web digunakan untuk menyampaikan pemikiran dan konten informatif
melalui situs website, blog, e-book, white paper, gambar, foto, konten audio
dan video, atau bahkan bentuk lainnya seperti penempatan produk,
permainan, dan realitas virtual. Berikut adalah elemen-elemen sebuah situs
web yang terpusat pada pembeli: pikirkan media dan gaya belajar yang lebih
disukai oleh pembeli, kembangkan kepribadian situs, foto dan gambar yang
bercerita, masukan perangkat konten yang interaktif, sediakan lingkaran
umpan balik, berikan cara bagi para pelanggan anda untuk berinteraksi satu
sama lain dan untuk konten yang bernilai agar menyebar secara viral (Scott,
2009)
2. Situs jejaring sosial
Menurut Situmorang (2010:3) seiring dengan berjalannya waktu maka
munculah situs jejaring sosial atau situs pertemanan yang lebih canggih lagi
seperti MySpace, Friendster, Facebook dan kemudian Twitter. Internet
sebagai sarana berkomunikasi pada mulanya banyak digunakan untuk saling
berkirim e-mail dengan menggunakan Yahoo atau Hotmail. Salah satunya
adalah facebook yang merupakan media jejaring sosial yang peranannya
sangat berpengaruh terhadap media komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Menurut yang dimuat dalam jurnal Muttaqin (2011:32) beberapa keuntungan
yang didapat dengan menggunakan media jejaring sosial facebook sebagai
media pemasaran adalah sebagai berikut: a) facebook menyediakan fungsi
informasi; b) segmentasi pasar lebih fokus; c) dapat diakses setiap saat; d)
Fisib Unpak
20
komunikasi jadi lebih mudah; e) zero Time Feedback; f) selalu terhubung dan
g) low Budget, high Impact.
3. Pemasaran Viral
Beberapa pakar mengatakan bahwa pemasaran viral adalah model pemasaran
dari mulut ke mulut atau juga yang biasa disebut dengan word-of mouth
(WOM) dengan media internet. Bentuk-bentuk pemasaran viral antara lain e-
mail, blog, situs jejaring sosial, video viral, e-books viral (Situmorang,
2010:1)
2.5.6 Media Word of Mouth
Selain itu menurut Goyette et al (2010:11)word of mouth juga termasuk
dalam kegiatan media komunikasi pemasaran. Sumarwan (2004:170) mengatakan
bahwa komunikasi lisan (word of mouth) merupakan pertukaran ide, pikiran dan
komentar antara dua atau lebih konsumen dan tidak satupun dari mereka adalah
pemasar.
Fisib Unpak
21
Fisib Unpak
22
menggunakan media, jenis-jenis media diikuti dan hubungan yang terdapat antara
individu yang mengkonsumsi informasi baik dengan isi media maupun dengan
media.
Kolb (2006:35) menyatakan bahwa pencarian informasi dilakukan
sebelum membuat keputusan mengenai tujuan wisata. Wisatawan menggunakan
sejumlah waktu untuk mencari informasi melalui banyak sumber-sumber
informasi sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan pada berbagai pilihan
sebelum memutuskan apa yang akan dikunjungi. Sumber informasi tersebut
berisikan fakta tentang produk, jasa dan keuntungan yang diperoleh melalui
internet, bertanya pada teman dan keluarga.
2.7 Agrowisata
Agrowisata merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris, agrotourism.
Agro berarti pertanian dan tourism berarti patiwisata / kepariwisataan. Agrowisata
adalah berwisata ke daerah pertanian dalam arti luas mencakup pertanian rakyat,
perkebunan, peternakan dan perikanan (Sudiasa, 2005:11). Menurut Sutjipta
(2001:1), agrowisata merupakan salah satu bentuk kegiatan dengan sistem yang
terpadu dan terarah dalam pengembangan sektor pariwisata dan pertanian yang
berhubungan dengan upaya melestarikan lingkungan dan mensejahterakan petani.
Menurut Sastrayuda (2010:7) bilamana agrowisata dikelola secara
profesional, agrowisata dapat memberikan banyak manfaat terhadap;
1. Meningkatkan konservasi lingkungan
Pengembangan dan pengeolaan agrowisata yang dimana obyeknya
menyatu dengan lingkungan alam harus memperhatikan kelestarian
lingkungan. Diharapkan agrowisata juga dapat bernanfaat bagi lingkungan
2. Meningkatkan estetika dan keindahan alam
Lingkungan alam yang indah, panorama yang memberikan kenyamanan
dan tertata rapi akan memberikan suasana alami bagi siapapun yang
melihatnya.
3. Memberi nilai rekresi
Fisib Unpak
23
Fisib Unpak
24
memiliki lima menu utama yang semuanya terletak dibagian bawah, yaitu sebagai
berikut:
1. Home Page
Halaman utama menampilkan lini masa foto-foto terbaru dari sesama
pengguna yang telah diikuti.
2. Comments
Foto-foto yang ada di instagram bisa dikomentari dengan kolom komentar.
3. Explore
Explore merupakan tampilan dari foto-foto popular yang paling banyak
disukai para pengguna instagram.
4. Profile
Dihalaman profil kita bisa mengetahui secara detail mengenai informasi
pengguna, baik itu diri kita maupun orang lain sesama pengguna.
5. News Feed
Fitur ini menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan
oleh pengguna instagram.
Selain itu menurut Atmoko (2012:52) ada beberapa bagian yang sebaiknya
diisi agar foto yang kita unggah lebih informatif seperti:
1. Judul
Membuat judul atau caption foto lebih bersifat untuk memperkuat karakter
atau pesan yang ingin disampaikan pada foto tersebut.
2. Hashtag
Hashtag adalah suatu label berupa suatu kata yang diberi awalan symbol
bertanda pagar (#). Fitur pagar ini penting karena sangat memudahkan
pengguna untuk menemukan foto-foto di instagram dengan label tertentu.
3. Lokasi
Instagram memaksimalkan teknologi ini dengan menyediakan fitur lokasi.
Sehingga setiap foto yang diunggah akan menampilkan lokasi dimana
pengambilannya.
Meski instagram disebut layanan photo sharing tetapi instagram juga
merupakan jejaring sosial, karena kita bisa berinteraksi dengan sesama pengguna.
Ada beberapa aktivitas yang dapat kita lakukan di instagram seperti:
Fisib Unpak
25
1. Follow
Bisa dibayangkan betapa sepinya ketika sendirian di dunia instagram yang
meriah. Oleh karena itu dengan adanya follow memungkinkan kita untuk
mengikut atau berteman dengan pengguna lain yang kita anggap menarik
untuk diikuti.
2. Like
Jika menyukai foto yang ada di linimasa, jangan segan-segan untuk memberi
like. Pertama dengan menekan tombol like dibagian bawah caption yang
bersebelahan dengan komentar. Kedua, dengan double tap (mengetuk dua
kali) pada foto yang disukai.
3. Comment
Sama seperti Like, komentar adalah bagian dari interaksi namun lebih hidup
dan personal. Karena lewat komentar, pengguna mengungkapkan pikirannya
melalui kata-kata. Kita bebas memberikan komentar apapun terhadap foto,
baik itu saran, pujian atau kritikan.
4. Mentions
Fitur ini memungkinkan kita untuk memanggil pengguna lain. Caranya
adalah dengan menambahkan tanda arroba (@) dan memasukan akun
instagram dari pengguna tersebut.
Fisib Unpak
26
maupun orang tua. Hal tersebut merupakan objek agrowisata yang terbuka
untuk umum dan merupakan tempat wisata keluarga. Batasan umur
responden yang ditetapkan pada penelitian ini yaitu minimal 13 tahun,
sehingga kalangan responden yang dipilih yaitu dari kalangan remaja,
dewasa, orang tua.
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Agrowisata Panorama Pabangbon dibuka untuk umum baik untuk laki-laki
ataupun perempuan yang akan berkunjung ke wisata tersebut
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan akan berpengaruh pada pola pikir seseorang dalam menelaah dan
menganalisa sesuatu, dapat diketahui bahwa pengunjung yang datang ke
Panorama Pabangbon memiliki tingkat pendidikan yang beragam mulai dari
SMP, SMA/SMK, Diploma dan S1.
4. Berdasarkan Pekerjaan
Pengunjung Panorama Pabangbon mempunyai latar belakang pekerjaan yang
beragam mulai dari Pelajar/Mahasiswa, pegawai swasta, PNS, Wiraswasta
dan lainnya.
5. Berdasarkan Pendapatan
Jumlah pendapatan yang dihasilkan responden adalah pendapatan yang
diperoleh dalam satu bulan, dimulai dari <1.000.000 sampai dengan
>6.000.000
Fisib Unpak
27
Tahapan proses AIDA menurut Kruti Shah dan Alan D’souza (2009:189-
192) dalam Irfan (2014:2) meliputi;
1. Perhatian (Attention)
Perhatian adalah tahap pertama dari menilai suatu efektivitas dengan model
AIDA. Suatu perhatian dapat diperoleh dengan memanfaatkan posisi dalam
publikasi atau dapat pula memanfaatkan ukuran dan bentuk iklan.
2. Ketertarikan (Interest)
Penggunaan perangkat kreatif tidak secara langsung dapat menarik perhatian
orang kecuali iklan itu sendiri yang berhasil meraih rasa ketertarikan mereka.
Rasa tertarik mungkin dapat dimunculkan dengan menggunakan pewarnaan
yang menarik, gambar dan bahasa yang persuasif serta memasang sebuah
promosi seperti potongan harga atau sejenisnya. Keaslian penampilan dan
penyusunan kalimat dalam pesan juga sangat berpengaruh pada daya tarik
suatu produk yang dipasarkan.
3. Keinginan (Desire)
Setelah konsumen tertarik akan promosi yang dilakukan konsumen harus
dibuat tertarik dan terdorong untuk menginginkan sesuatu yang ditawarkan.
Keinginan tersebut dapat dimunculkan dengan memberikan informasi
mengenai keuntungan yang akan didapat dengan mengunjungi tempat yang
bersangkutan.
4. Tindakan (Action)
Tahap ini merupakan strategi jangka panjang dimana iklan atau promosi yang
dilakukan tidak langsung menimbulkan tindakan kunjungan dari konsumen,
namun menciptakan keinginan yang akhirnya akan mendorong keputusan
pengujungan.
Fisib Unpak
28
Fisib Unpak
29
Fisib Unpak
30
Fisib Unpak
31
Fisib Unpak
32
Karateristik Pengunjung
Instagram (X1)
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Tingkat Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Tingkat Pendapatan
(Sumber: Morissan, 2010:21)
Fisib Unpak
33
Fisib Unpak
BAB 3
METODE PENELITIAN
34 Fisib Unpak
35
adalah orang maka disebut subjek penelitian, bila yang menjadi populasi bukan
orang maka disebut objek penelitian. Menentukan populasi dipilihlah sekelompok
populasi yang mewakili populasi yang ingin diteliti (Sukmadinata, 2011:250).
Populasi dalam penelitian ini adalah Pengikut akun
@Panorama_Pabangbon.Hits yang berjumlah 1700 pengikut . Hal ini didasarkan
pada asumsi bahwa Pengikut Panorama Pabangbon banyak yang mengikuti
instagram tersebut untuk mengetahui informasi mengenai wisata alam tersebut.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian kecil dari populasi. Penarikan sampel pada sebuah
penelitian disebut “sampling”. Menurut Achmadi dan Narbuko (2013: 107)
sampel yang baik, adalah sampel yang terdiri dari anggota populasi yang
menggambarkan atau mencerminkan keadaan populasi secara maksimal.
Pengambilan sampel pada penelitian bertujuan untuk memotong subjek atau objek
yang akan diteliti dan ingin melakukan generalisasi dari hasil penelitiannya
(Masyhuri dan Zainuddin, 2011:159)
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability
sampling dengan prosedur accidental sampling, yaitu teknik dimana peneliti
memilih sampel secara spontanitas atau siapa saja yang dianggap dapat mewakili
populasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (Unaradjan 2013).
Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pengikut
instagram Panorama Pabangbon yang diambil dari jumlah pengikut sebanyak
1700 orang. Untuk menentukan ukuran sampel peneliti menggunakan rumus Taro
Yamane sebagai berikut :
N
n=
Nd 2 1
n = Ukuran sampel
N = Populasi
D = Presisi yang ditetapkan 0,01 (10%)
Dari perhitungan menggunakan rumus Taro Yamane di dapat hasil sebagai
berikut :
1600
n= 94,11
1600 0,1 1
2
Fisib Unpak
36
Fisib Unpak
37
Keterangan:
ρ = Koefisien korelasi Rank Spearman
1 = Bilangan konstan
6 = Bilangan konstan
b = Perbedaan antara pasangan jenjang
N = Jumlah individu dalam sampel
Kriteria:
Jika ρhitung > ρtabel (lihat tabel ρ) maka Ho ditolak.
Jika ρhitung < ρtabel (lihat tabel ρ) maka Ho diterima
Chi Kuadrat (X2) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji
hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas dimana data
berbentuk nominal dan sampelnya besar (Sudjana, 2005:34).
Fisib Unpak
38
Rumus:
fo fh 2 N
2 k
X = i i
fh Nd 2 1
Keterangan:
X2 = Chi Kuadrat
fo = Frekuensi yang diobservasi
fh = Frekuensi yang diharapkan
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala likert
untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, sehingga responden harus dapat
menggambarkan untuk mendukung setiap pernyataan/pertanyaan yang akan
digunakan dengan jawaban yang dipilih (Riduwan, 2010: 12).
Skala likert, maka setiap variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
beberapa indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak
ukur untuk menyusun soal-soal instrumen (kuesioner) penelitian berupa
pertanyaan maupun pernyataan.
Tabel 3.1 Skala Penilaian untuk Pernyataan atau Pertanyaan Positif dan
Negatif
Fisib Unpak
39
r : Koefisien korelasi
n : Jumlah individu dalam sampel
X : Angka mentah variabel X
Y : Angka mentah variabel Y
Sebagai cara untuk menentukan apakah instrumen valid atau tidak, dapat
ditentukan dengan beberapa ketentuan, di antaranya:
1. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka instrumen tersebut
dapat dikatakan valid.
2. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka instrumen tersebut
dapat dikatakan tidak valid.
Uji validitas dilakukan pada tanggal 15 Juni 2021 dan disebarkan kepada
15 responden dengan memberikan pernyataan sebanyak 30 pernyataan dengan
alternatif jawaban menggunakan Skala Likert. Hasil yang di dapat dari uji
validitas kepada 15 orang menyatakan bahwa dari 30 pernyataan terdapat 8
pernyataan yang tidak valid dan 22 pernyataan valid. Jika rtabel < rhitung maka valid.
Nilai rtabel yaitu sebesar 0,514.
Berdasarkan hasil uji validitas 30 butir pertanyaan/pernyataan dengan
menggunakan software SPSS versi 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
a. Variabel (X2) Penggunaan Media Promosi pada indikator Jenis Media
Promosi terdapat 5 butir soal dimana 2 butir soal dinyatakan valid dan 3
butir soal dinyatakan tidak valid. Pada indikator Frekuensi Penyampaian
Pesan Melalui Media Promosi terdapat 5 butir soal dengan hasil 5 butir
soal valid.
b. Variabel (Y) Efektivitas Promosi memiliki 4 indikator yaitu pada indikator
Attention yang diberikan terdapat 5 butir soal dengan hasil 2 butir soal
valid dan 3 butir soal tidak valid. Lalu pada indikator Interest yang
diberikan terdapat 5 butir soal dengan hasil 3 butir soal dinyatakan valid
dan 2 butir soal dinyatakan tidak valid. Berdasarkan dari hasil uji validitas
dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 for windows. Kemudian
pada indikator Desire terdapat 5 butir soal dengan hasil 5 butir soal valid.
Fisib Unpak
40
Fisib Unpak
41
Fisib Unpak
42
Fisib Unpak
43
Fisib Unpak
44
Fisib Unpak
4
GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN
45 Fisib Unpak
46
2. Spot Kupu-kupu
Merupakan sebuah jembatan kayu yang menjorok kearah tebing dan tepat
diujungnya terdapat sebuah papan kayu berbentuk seekor kupu kupu. Untuk
dapat naik ke wahana ini kamu hanya diijinkan maksimal 4-5 orang saja.
3. Spot Love
Letaknya bersebelahan dengan spot kupu kupu dan konsep designnya pun
hampir sama, hanya bedanya pada ujung jembatan ini terdapat sebuah simbol
hati yang dhiasi dengan bunga. Untuk dapat naik ke wahana ini juga hanya
diijinkan maksimal 4-5 orang saja.
4. Menara Pandang
Tepat berada diatas dari wahana spot kupu kupu dan spot love, dimana untuk
Menara Pandang ini hampir menyerupai sebuah menara pandang yang tinggi
sehingga dapat melihat suasana alam sekitar lebih luas tanpa terhalang.
5. Area Hammock
Merupakan sebuah area tepat berada dibelakang Menara Pandang yang
terdapat beberapa hammock yang dapat kamu gunakan baik hanya sekedar
untuk berfoto atau menyewanya dengan biaya sekitar Rp. 15.000/jam.
Tersedia pula hammock bertingkat yang dapat menambah nilai seru dalam
karya foto kamu nantinya.
6. Ayunan Gantung
Ayunan gantung hampir sama dengan hammock yang membedakannya hanya
saja di hammock bisa untuk bersantai sedangkan ayunan gantung hanya bisa
dipakai duduk.
7. Sepeda Layang
Wahana yang satu cukup ekstrem. Pengunjung akan mengendarai sepeda
pada seutas kawat besi di ketinggian. Melintasi jurang yang terbentang
diantara 2 pepohonan.
Namun tidak perlu khawatir untuk keamanan. Pengunjung yang akan
mencoba wahana sepeda layang ini akan diberikan alat pengaman diri. Ketika
menaiki sepeda ini sangat bagus jika ingin menghasilkan foto ekstrem dengan
latar perbukitan.
Fisib Unpak
47
Fisib Unpak
48
Fisib Unpak
49
Fisib Unpak
50
Tabel 4.6 Jumlah dan persentase jawaban responden pada indikator Jenis
Media Promosi
Jenis Media Skala Pengukuran
Frekuensi (orang) Persen (%)
Promosi
Sangat Tidak Setuju 15 15
Tidak Setuju 42 42
Jenis Media
Setuju 21 21
Promosi
Sangat Setuju 15 15
Total 100 100
(Sumber : Data Primer, 2021)
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data
mengenai pada indikator jenis media promosi, dengan rincian dari 100 orang
responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 persen, sementara
sebanyak 21 persen menyatakan setuju, 42 persen responden yang
menyatakan tidak setuju serta 22 persen yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 42 persen
menyatakan tidak setuju dalam indikator jenis media promosi. Hal ini dapat
dikatakan banyaknya responden yang tidak cukup merasa kehandalan petugas
dalam menggunakan media promosi.
2. Frekuensi Penyampaian Pesan Melalui Media Promosi
Penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan
menggunakan alat-lat komunikasi seperti media penyiaran televisi dan
radio), media cetak (surat kabar dan majalah), surat, iklan luar ruang (outdoor
advertising), dan media pendukung lainnya dan sebagai upaya koordinasi
yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan
persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.
Tabel 4.7 Jumlah dan persentase jawaban responden pada indikator
Penyampaian Pesan
Indikator Skala Pengukuran Frekuensi (orang) Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 10 10
Frekuensi Tidak Setuju 38 38
Penyampaian Setuju 42 42
Pesan Sangat Setuju 10 10
Total 100 100
(Sumber : Data Primer, 2021)
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data
mengenai Frekuensi penyampaian pesan melalui media promosi, dengan
rincian dari 100 orang responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10
Fisib Unpak
51
Berdasarkan tabel 4.8 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data mengenai
Efektivitas Instagram dengan rincian dari 100 orang responden yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 13 persen, sementara responden yang menyatakan setuju
sebanyak 38 persen, untuk 40 persen yang menyatakan tidak setuju, serta 9 persen
responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengunjung instagram sebanyak 40
orang atau 40 persen menyatakan tidak setuju dalam indikator attention, yang
berarti bahwa sebagian terbesar dari pengunjung instagram panorama pabangbon
secara rata-rata tidak memperhatikan apa yang diinfokan oleh Panorama
Pabangbon.
2. Interest
Tabel 4.9 Jumlah dan persentase responden pada indikator Interest
Fisib Unpak
52
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data mengenai
Efektivitas Instagram dengan rincian dari 100 orang responden yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 27 persen, sementara responden yang menyatakan setuju
sebanyak 69 persen, untuk 3 persen yang menyatakan tidak setuju, serta 1 persen
responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengunjung instagram sebanyak 69
orang atau 69 persen menyatakan setuju dalam indikator interest, yang berarti
bahwa sebagian terbesar dari pengunjung instagram panorama pabangbon secara
rata-rata tertarik apa yang diinfokan oleh Panorama Pabangbon.
3. Desire
Tabel 4.10 Jumlah dan persentase responden pada indikator Desire
Indikator Skala Pengukuran Frekuensi (orang) Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 2
Tidak Setuju 5 5
Desire Setuju 68 68
Sangat Setuju 25 25
Total 100 100
(Sumber : Data Primer, 2021)
Berdasarkan tabel 4.10 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data mengenai
Efektivitas Instagram dengan rincian dari 100 orang responden yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 25 persen, sementara responden yang menyatakan setuju
sebanyak 68 persen, untuk 5 persen yang menyatakan tidak setuju, serta 2 persen
responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengunjung instagram sebanyak 68
orang atau 68 persen menyatakan setuju dalam indikator Desire, yang berarti
bahwa sebagian terbesar dari pengunjung instagram panorama pabangbon secara
rata-rata memiliki keinginian untuk mengunjungi Panorama Pabangbon.
Fisib Unpak
53
4. Action
Tabel 4.11 Jumlah dan persentase responden pada indikator Action
Indikator Skala Pengukuran Frekuensi (orang) Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 0 0
Tidak Setuju 3 3
Action Setuju 27 27
Sangat Setuju 70 70
Total 100 100
(Sumber : Data Primer, 2021)
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data mengenai
Efektivitas Instagram dengan rincian dari 100 orang responden yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 70 persen, sementara responden yang menyatakan setuju
sebanyak 27 persen, untuk 3 persen yang menyatakan tidak setuju, serta 0 persen
responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengunjung instagram sebanyak 70
orang atau 70 persen menyatakan sangat setuju dalam indikator Action, yang
berarti bahwa sebagian terbesar dari pengunjung instagram panorama pabangbon
secara rata-rata sudah mengunjungi Wisata Panorama Pabangbon.
Fisib Unpak
54
Fisib Unpak
55
Fisib Unpak
56
Fisib Unpak
57
Fisib Unpak
58
Fisib Unpak
59
karena dalam penelitian ini frekuensi penyampaian pesan melalui media promosi
diukur dengan skala ordinal. Berdasarkan tabel 4.14 diatas, hasil uji hubungan
antara variabel X2 pengguna media promosi indikator frekuensi penyampaian
pesan melalui media promosi dengan indikator attention variabel Y memiliki nilai
0,205 yang artinya terdapat hubungan nyata yang cukup kuat dan sangat
signifikan dengan nilai korelasi positif atau searah yang berarti apabila variabel X
meningkat maka variabel Y juga meningkat. Hal ini memperlihatkan bahwa
media promosi yang digunakan sangatlah tepat dan informasi yang diberikan
membuat perhatian bagi para pengunjug instagram.
Selanjutnya uji hubungan antara promosi indikator frekuensi penyampaian
pesan melalui media promosi dengan indikator interest variabel Y memiliki nilai
0,148 yang artinya terdapat hubungan nyata yang cukup kuat dan sangat
signifikan dengan nilai korelasi positif atau searah yang berarti apabila variabel X
meningkat maka variabel Y juga meningkat. Hal ini memperlihatkan bahwa
media promosi yang digunakan sangatlah tepat dan membuat para pengunjung
tertarik dengan informasi yang diberikan.
Selanjutnya uji hubungan antara promosi indikator frekuensi penyampaian
pesan melalui media promosi dengan indikator desire variabel Y memiliki nilai
0,109 yang artinya terdapat hubungan nyata yang cukup kuat dan sangat
signifikan dengan nilai korelasi positif atau searah yang berarti apabila variabel X
meningkat maka variabel Y juga meningkat. Hal ini memperlihatkan bahwa
media promosi yang digunakan sangatlah tepat dan para pengunjung instagram
memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan akun panorama pabangbon
Selanjutnya promosi indikator jenis media promosi dengan indikator
action variabel Y memiliki nilai 0,115 yang artinya terdapat hubungan nyata yang
cukup kuat dan sangat signifikan dengan nilai korelasi positif atau searah yang
berarti apabila variabel X meningkat maka variabel Y juga meningkat. Hal ini
memperlihatkan bahwa media promosi yang digunakan sangatlah tepat dan
membuat para pengunjung instagram ingin mengunjungi wisata panorama
pabangbon.
Fisib Unpak
60
Fisib Unpak
61
akan tinggi juga tingkat kepuasan pengguna instagram, dengan berbagai informasi
yang diberikan dengan jelas dan tepat.
Fisib Unpak
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dibuat beberapa
kesimpulan seperti berikut:
1. Promosi yang dilakukan oleh agrowisata Panorama Pabangbon melalui
instagram efektif dalam menstimulasi perhatian dan menimbulkan
ketertarikan responden dan tindakan (action), tetapi kurang efektif dalam
menarik minat (desire).
2. Hubungan antara penggunaan media promosi seperti jenis media promosi dan
frekuensi penyampaian pesan memiliki hubungan yang signifikan dengan
efektivitas media promosi yaitu tingkat attention, interest, desire dan action.
3. Hubungan antara karakteristik pengunjung seperti tingkat usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan dengan
efektivitas media promosi yaitu tingkat attention, interest, desire dan action
yang tidak memiliki hubungan yang signifikan.
4. Untuk menguji hubungan antara karakteristik pengunjung instagram dengan
efektivitas instagram yang dilakukan peneliti yaitu dengan menggunakan uji
koefisien kontigensi (Chi Square) dan Rank Spearman. Uji Chi Square
digunakan untuk data yang bersifat nominal dan uji Rank Spearman
digunakan untuk data yang bersifat ordinal. Hasil yang didapat dari uji
hubungan tersebut adalah tidak terdapat hubungan antara karakteristik
pengunjung instagram dengan efektivitas istagram.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, saran yang dapat penulis ajukan antara
lain:
1. Admin instagram perlu lebih meningkatkan kelengkapan dan kejelasan
informasi yang disampaikan.
2. Admin instagram perlu lebih perbanyak konten (video atau foto) mengenai
wisata yang ada di panorama pabangbon.
62 Fisib Unpak
63
Fisib Unpak
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Andreas, K M. Haenlein. 2010. “Users Of The World, Unite! The Challenges and
Opportunities Of Social Media”. Bussiness Horizons 53
Atmoko D, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta:
Media Kita
Ardiyanto. 2011. Komunikasi 2.0, Yogyakarta: Mata Padi Pressindo
Cahyono, A. S. (2016). “Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial
masyarakat di Indonesia.” Jurnal Ilmu Sosial & Ilmu Politik Diterbitkan
Oleh Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Universitas Tulungagung, 9(1), 140–
157
Cangara, H. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Effendy, O U. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Furbani W. 2008. “Hubungan Karakteristik Personal dan Perilaku Komunikasi
dengan Keputusan Memilih Obyek Wisata (Kasus Obyek Wisata di Pulau
Lombok Provinsi NTB).” [Tesis]. Bogor (ID): Instititut Pertanian Bogor.
Gama, B. & Widarti, N. T. 2008. Hubungan antara Kampanye Kandidat Kepala
Daerah dan Perilaku Pemilih Partisipasi Politik Wanita (Studi pada Ibu-ibu
Rumah Tangga dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di
Kabupaten Sukoharjo). Jurnal Ilmiah Scriptura, 70.
Iqbal Hasan. Pokok-pokok Materi Statistik 2, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001)., hlm.
280
Kanuk Leslie L dan Schiffman Leon G. 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta: Indeks
Kusumastuti, YI. 2009. Komunikasi bisnis. Bogor [ID]: IPB Press. 203 hal.
Morrisan,M.A,dkk.2009. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia
Morissan MA. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Kencana Perdana Media Group
Mujiyana, Elissa I. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Via Internet pada Toko Online. J@TI Undip, Universitas
Gunadarma. [Internet]. [Diunduh pada 20 Juni 2018]. Tersedia pada:
http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/5382
Pamulardi B. 2006. Pengembangan Agrowisata Berwawasan Lingkungan (Studi
Kasus Desa Wisata Tingkir, Salatiga). [Skripsi]. [Internet]. [Diunduh pada
22 Juni 2018]. Terdapat pada: http://eprints.undip.ac.id/15372/
Rakhmat, J. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
64 Fisib Unpak
65
Sumber Skripsi
Fristanto HT. 2014. “Pembuatan Website Promosi dan Pemesanan Produk pada
Home Industri Agro Santoso Jamur Punung Pacitan. IJNS – Indonesian
Journal on Networking and Security.” [Internet]. [Diunduh pada 22 Juni
2018]. Terdapat pada: http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/
285
Fisib Unpak
66
Sumber Internet
https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-pengguna-internet-tahun-
2017-dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut (diakses senin,
25 september 2020 pukul 19:00 WIB)
http://tekno.liputan6.com/read/2933354/instagram-kantongi-700-juta-pengguna (diakses
pada senin, 25 september 2017 pukul 19:12 WIB)
https://djohandarmady.blogspot.com/2018/11/perkembangan-digital-di-
indonesia.html
Fisib Unpak
LAMPIRAN
68
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian
Universitas Pakuan
Bapak/Ibu/Saudara/I
di tempat,
Dengan hormat,
Saya Shelly Oktavyani, Mahasiswi Jurusan Hubungan Masyarakat Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan
Bogor yang akan melakukan penelitian mengenai “Efektivitas Instagram
sebagai Media Promosi Agrowisata Panorma Pabangbon”
Kuesioner ini merupakan instrumen dari penelitian saya yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari responden. Melalui kuesioner ini saya mengajukan
beberapa pertanyaan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i, besar harapan saya pertanyaan-
pertanyaan tersebut dijawab dengan jujur. Informasi yang diterima dari kuesioner
ini bersifat RAHASIA dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian.
Atas waktu yang disiapkan untuk pengisian kuesioner ini, saya mengucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Shelly Oktavyani
Fisib Unpak
69
Fisib Unpak
70
Fisib Unpak
71
Fisib Unpak
72
Lampiran 2
Google Drive Kuesioner dan Penyebaran Melalui Media Sosial Instagram
Fisib Unpak
73
Lampiran 3
Hasil Uji Validitas
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 Total_X2
* * **
X2. Pearson 1 ,651 ,192 -,060 -,126 ,181 ,516 ,369 ,164 ,051 ,674
*
1 Correlation
Sig. (2-tailed) ,009 ,494 ,831 ,655 ,518 ,049 ,176 ,560 ,858 ,006
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
* **
X2. Pearson ,651 1 ,402 ,238 ,024 ,243 ,319 ,417 ,384 ,229 ,715
*
2 Correlation
Sig. (2-tailed) ,009 ,137 ,393 ,933 ,382 ,246 ,122 ,158 ,412 ,003
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
* *
X2. Pearson ,192 ,402 1 ,796 ,079 ,457 ,294 ,279 ,333 ,127 ,571
*
3 Correlation
Sig. (2-tailed) ,494 ,137 ,000 ,779 ,087 ,287 ,315 ,226 ,651 ,026
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
*
X2. Pearson -,060 ,238 ,796 1 ,058 ,282 ,102 ,204 ,418 ,035 ,364
*
4 Correlation
Sig. (2-tailed) ,831 ,393 ,000 ,837 ,308 ,717 ,466 ,121 ,901 ,182
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
X2. Pearson -,126 ,024 ,079 ,058 1 -,212 -,380 -,142 ,308 ,317 ,048
5 Correlation
Sig. (2-tailed) ,655 ,933 ,779 ,837 ,449 ,163 ,613 ,264 ,249 ,865
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
** * **
X2. Pearson ,181 ,243 ,457 ,282 -,212 1 ,781 ,615 ,358 ,488 ,680
6 Correlation
Sig. (2-tailed) ,518 ,382 ,087 ,308 ,449 ,001 ,015 ,190 ,065 ,005
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
* ** * * **
X2. Pearson ,516 ,319 ,294 ,102 -,380 ,781 1 ,833 ,256 ,557 ,784
*
7 Correlation
Sig. (2-tailed) ,049 ,246 ,287 ,717 ,163 ,001 ,000 ,357 ,031 ,001
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
* ** ** **
X2. Pearson ,369 ,417 ,279 ,204 -,142 ,615 ,833 1 ,341 ,686 ,772
8 Correlation
Sig. (2-tailed) ,176 ,122 ,315 ,466 ,613 ,015 ,000 ,213 ,005 ,001
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
*
X2. Pearson ,164 ,384 ,333 ,418 ,308 ,358 ,256 ,341 1 ,454 ,599
9 Correlation
Sig. (2-tailed) ,560 ,158 ,226 ,121 ,264 ,190 ,357 ,213 ,089 ,018
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
* * *
X2. Pearson ,051 ,229 ,127 ,035 ,317 ,488 ,557 ,686 ,454 1 ,596
*
10 Correlation
Sig. (2-tailed) ,858 ,412 ,651 ,901 ,249 ,065 ,031 ,005 ,089 ,019
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
* * * ** ** * * *
Tot Pearson ,674 ,715 ,571 ,364 ,048 ,680 ,784 ,772 ,599 ,596 1
* * *
al_ Correlation
X2 Sig. (2-tailed) ,006 ,003 ,026 ,182 ,865 ,005 ,001 ,001 ,018 ,019
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Fisib Unpak
Correlations
Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Y20 Y21 Y22 Y23 Y24 Y25 Y26 Y27 Y28 Y29 Y30 Total_Y
Pears on
1 ,667 ** ,704 ** 0,098 0,129 ,688 ** 0,045 0,438 -0,39 -0,34 0,301 0,301 0,335 0,306 -0,14 -0,04 0,107 0,193 0,023 -0,11 0,423
Correlation
Y11
Sig. (2-tailed) 0,007 0,003 0,728 0,646 0,005 0,874 0,102 0,15 0,214 0,276 0,276 0,223 0,267 0,632 0,879 0,703 0,49 0,935 0,692 0,116
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
,667 ** 1 ,585 * 0,398 0,475 ,637 * ,671 ** ,739 ** -0,08 -0,03 0,299 0,299 0,289 0,281 -0,08 -0,13 0,249 -0,01 -0,03 -0,19 ,528 *
Correlation
Y12
Sig. (2-tailed) 0,007 0,022 0,141 0,073 0,011 0,006 0,002 0,789 0,93 0,278 0,278 0,295 0,311 0,782 0,637 0,372 0,967 0,925 0,501 0,043
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
,704 ** ,585 * 1 0,484 0,511 ,776 ** 0,159 0,306 -0,27 0,022 0,173 0,173 0,226 0,28 -0,07 0,269 0,471 0,223 0,289 0,064 ,565 *
Correlation
Y13
Sig. (2-tailed) 0,003 0,022 0,067 0,051 0,001 0,572 0,268 0,326 0,937 0,538 0,538 0,418 0,312 0,803 0,332 0,076 0,424 0,297 0,821 0,028
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
0,098 0,398 0,484 1 ,857 ** ,592 * 0,438 0,264 0,108 0,388 -0,01 -0,01 0,007 0,021 0,223 0,071 ,604 * -0,11 0,038 0,143 0,434
Correlation
Y14
Sig. (2-tailed) 0,728 0,141 0,067 0 0,02 0,103 0,341 0,702 0,153 0,98 0,98 0,98 0,94 0,424 0,801 0,017 0,698 0,893 0,611 0,106
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
0,129 0,475 0,511 ,857 ** 1 ,584 * ,552 * 0,335 0,389 0,339 -0,04 -0,04 -0,05 -0,05 0,268 0,019 ,655 ** -0,11 0,122 0,094 0,46
Correlation
Y15
Sig. (2-tailed) 0,646 0,073 0,051 0 0,022 0,033 0,222 0,152 0,216 0,889 0,889 0,874 0,857 0,334 0,946 0,008 0,702 0,664 0,738 0,085
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
,688 ** ,637 * ,776 ** ,592 * ,584 * 1 0,365 ,518 * 0 0,138 0,44 0,44 0,468 0,497 0,175 0,186 ,557 * 0,231 0,299 -0,17 ,732 **
Correlation
Y16
Sig. (2-tailed) 0,005 0,011 0,001 0,02 0,022 0,181 0,048 1 0,623 0,101 0,101 0,079 0,059 0,533 0,507 0,031 0,408 0,279 0,557 0,002
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
0,045 ,671 ** 0,159 0,438 ,552 * 0,365 1 ,688 ** 0,389 0,481 0,382 0,382 0,377 0,373 0,358 0,114 0,484 0,094 0,214 -0,11 ,609 *
Correlation
Y17
Sig. (2-tailed) 0,874 0,006 0,572 0,103 0,033 0,181 0,005 0,152 0,07 0,16 0,16 0,166 0,171 0,191 0,686 0,067 0,738 0,444 0,702 0,016
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Fisib Unpak
74
Pears on
0,438 ,739 ** 0,306 0,264 0,335 ,518 * ,688 ** 1 -0,1 0,356 0,372 0,372 0,359 0,28 0,141 0,195 0,336 0,223 0,217 -0,41 ,578 *
Correlation
Y18
Sig. (2-tailed) 0,102 0,002 0,268 0,341 0,222 0,048 0,005 0,717 0,192 0,172 0,172 0,189 0,312 0,617 0,487 0,22 0,424 0,438 0,125 0,024
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on *
-0,39 -0,08 -0,27 0,108 0,389 0 0,389 -0,1 1 0,055 0,26 0,26 0,228 0,196 ,518 -0,07 0,165 -0,04 0,177 0,156 0,201
Correlation
Y19
Sig. (2-tailed) 0,15 0,789 0,326 0,702 0,152 1 0,152 0,717 0,847 0,349 0,349 0,414 0,484 0,048 0,795 0,557 0,89 0,529 0,578 0,472
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on * **
-0,34 -0,03 0,022 0,388 0,339 0,138 0,481 0,356 0,055 1 -0,02 -0,02 0,021 0,064 0,339 ,576 ,647 0,307 0,347 -0,08 0,354
Correlation
Y20
Sig. (2-tailed) 0,214 0,93 0,937 0,153 0,216 0,623 0,07 0,192 0,847 0,94 0,94 0,94 0,82 0,217 0,025 0,009 0,266 0,205 0,786 0,196
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on 1,000 *
0,301 0,299 0,173 -0,01 -0,04 0,44 0,382 0,372 0,26 -0,02 1 * ,970 ** ,945 ** ,606 * 0,458 0,236 ,651 ** ,644 ** -0,04 ,785 **
Correlation
Y21
Sig. (2-tailed) 0,276 0,278 0,538 0,98 0,889 0,101 0,16 0,172 0,349 0,94 0 0 0 0,017 0,086 0,397 0,009 0,01 0,9 0,001
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on 1,000 *
0,301 0,299 0,173 -0,01 -0,04 0,44 0,382 0,372 0,26 -0,02 *
1 ,970 ** ,945 ** ,606 * 0,458 0,236 ,651 ** ,644 ** -0,04 ,785 **
Correlation
Y22
Sig. (2-tailed) 0,276 0,278 0,538 0,98 0,889 0,101 0,16 0,172 0,349 0,94 0 0 0 0,017 0,086 0,397 0,009 0,01 0,9 0,001
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on ** ** ** * ** *
0,335 0,289 0,226 0,007 -0,05 0,468 0,377 0,359 0,228 0,021 ,970 ,970 1 ,970 ,606 0,473 0,215 ,646 ,598 0,036 ,794 **
Correlation
Y23
Sig. (2-tailed) 0,223 0,295 0,418 0,98 0,874 0,079 0,166 0,189 0,414 0,94 0 0 0 0,017 0,075 0,442 0,009 0,018 0,9 0
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on
0,306 0,281 0,28 0,021 -0,05 0,497 0,373 0,28 0,196 0,064 ,945 ** ,945 ** ,970 ** 1 ,541 * 0,489 0,259 ,643 ** ,624 * 0,031 ,788 **
Correlation
Y24
Sig. (2-tailed) 0,267 0,311 0,312 0,94 0,857 0,059 0,171 0,312 0,484 0,82 0 0 0 0,037 0,064 0,352 0,01 0,013 0,914 0
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pears on * * * * * * ** ** **
-0,14 -0,08 -0,07 0,223 0,268 0,175 0,358 0,141 ,518 0,339 ,606 ,606 ,606 ,541 1 ,531 0,478 ,647 ,659 0,162 ,642
Correlation
Y25
Sig. (2-tailed) 0,632 0,782 0,803 0,424 0,334 0,533 0,191 0,617 0,048 0,217 0,017 0,017 0,017 0,037 0,042 0,072 0,009 0,008 0,565 0,01
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Fisib Unpak
75
Pearson
-0,04 -0,13 0,269 0,071 0,019 0,186 0,114 0,195 -0,07 ,576 * 0,458 0,458 0,473 0,489 ,531 * 1 ,580 * ,876 ** ,855 ** 0,189 ,628 *
Correlation
Y26
Sig. (2-tailed) 0,879 0,637 0,332 0,801 0,946 0,507 0,686 0,487 0,795 0,025 0,086 0,086 0,075 0,064 0,042 0,023 0 0 0,5 0,012
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pearson
0,107 0,249 0,471 ,604 * ,655 ** ,557 * 0,484 0,336 0,165 ,647 ** 0,236 0,236 0,215 0,259 0,478 ,580 * 1 0,438 ,606 * -0,03 ,687 **
Correlation
Y27
Sig. (2-tailed) 0,703 0,372 0,076 0,017 0,008 0,031 0,067 0,22 0,557 0,009 0,397 0,397 0,442 0,352 0,072 0,023 0,103 0,017 0,927 0,005
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pearson **
0,193 -0,01 0,223 -0,11 -0,11 0,231 0,094 0,223 -0,04 0,307 ,651 ** ,651 ** ,646 ** ,643 ** ,647 ** ,876 ** 0,438 1 ,856 ** 0,177 ,693
Correlation
Y28
Sig. (2-tailed) 0,49 0,967 0,424 0,698 0,702 0,408 0,738 0,424 0,89 0,266 0,009 0,009 0,009 0,01 0,009 0 0,103 0 0,528 0,004
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pearson
0,023 -0,03 0,289 0,038 0,122 0,299 0,214 0,217 0,177 0,347 ,644 ** ,644 ** ,598 * ,624 * ,659 ** ,855 ** ,606 * ,856 ** 1 0,028 ,728 **
Correlation
Y29
Sig. (2-tailed) 0,935 0,925 0,297 0,893 0,664 0,279 0,444 0,438 0,529 0,205 0,01 0,01 0,018 0,013 0,008 0 0,017 0 0,922 0,002
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pearson
-0,11 -0,19 0,064 0,143 0,094 -0,17 -0,11 -0,41 0,156 -0,08 -0,04 -0,04 0,036 0,031 0,162 0,189 -0,03 0,177 0,028 1 0,064
Correlation
Y30
Sig. (2-tailed) 0,692 0,501 0,821 0,611 0,738 0,557 0,702 0,125 0,578 0,786 0,9 0,9 0,9 0,914 0,565 0,5 0,927 0,528 0,922 0,821
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Pearson * * * * * ** ** **
0,423 ,528 ,565 0,434 0,46 ,732 ** ,609 ,578 0,201 0,354 ,785 ** ,785 ** ,794 ** ,788 ** ,642 ** ,628 ,687 ,693 ,728 0,064 1
Correlation
Total_Y
Sig. (2-tailed) 0,116 0,043 0,028 0,106 0,085 0,002 0,016 0,024 0,472 0,196 0,001 0,001 0 0 0,01 0,012 0,005 0,004 0,002 0,821
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Fisib Unpak
76
77
Lampiran 4
Tabel Uji Validitas
Nila r-
Variabel Item Ket.
hitung
1 0,674 Valid
Jenis Media Promosi 2 0,715 Valid
3 0,571 Valid
Penggunaan Media 4 0,68 Valid
Promosi Frekuensi Penyampaian 5 0,784 Valid
Pesan Melalui Media 6 0,772 Valid
Promosi 7 0,599 Valid
8 0,596 Valid
9 0,528 Valid
Attention
10 0,565 Valid
11 0,732 Valid
Interest 12 0,609 Valid
13 0,578 Valid
14 0,785 Valid
15 0,785 Valid
Efektivitas Promosi
Desire 16 0,794 Valid
17 0,788 Valid
18 0,642 Valid
19 0,628 Valid
20 0,687 Valid
Action
21 0,693 Valid
22 0,728 Valid
Fisib Unpak
78
Lampiran 5
Hasil Uji Reliabilitas
X2-9 X2-10 Y
Reliability Statistics Reliability Statistics Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's Cronbach's
Alpha N of Items Alpha N of Items Alpha N of Items
.769 9 .769 9 ,655 2
Fisib Unpak
79
Lampiran 6
Hasil Uji Statistik Rank Spearman
Contoh Hasil Uji Korelasi Antara Konten Website dengan Efektivitas
Promosi (AIDA)
Hasil Uji Korelasi Antara Karakteristik Pengunjung dengan Efektivitas Promosi
(AIDA)
Umur * Attention Crosstabulation
Attention
Rendah Sedang Tinggi Total
Umur <20 - 25 Tahun Count 31 14 1 46
% within Umur 67,4% 30,4% 2,2% 100,0%
26 - 30 Tahun Count 24 25 0 49
% within Umur 49,0% 51,0% 0,0% 100,0%
31 - 35 Tahun Count 0 4 1 5
% within Umur 0,0% 80,0% 20,0% 100,0%
Total Count 55 43 2 100
% within Umur 55,0% 43,0% 2,0% 100,0%
Correlations
Umur Attention
**
Spearman's rho Umur Correlation Coefficient 1,000 ,271
Sig. (2-tailed) . ,006
N 100 100
**
Attention Correlation Coefficient ,271 1,000
Sig. (2-tailed) ,006 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Fisib Unpak
80
Lampiran 7
Hasil Uji Chi Square
Contoh Hasil Uji Chi-Square Perbedaan antara Jenis Kelamin dengan
Efektivitas Promosi (AIDA)
Jenis Kelamin * Attention Crosstabulation
Attention
Rendah Sedang Tinggi Total
Jenis Perempuan Count 38 21 2 61
Kelamin % within Jenis 62,3% 34,4% 3,3% 100,0%
Kelamin
Laki-laki Count 17 22 0 39
% within Jenis 43,6% 56,4% 0,0% 100,0%
Kelamin
Total Count 55 43 2 100
% within Jenis 55,0% 43,0% 2,0% 100,0%
Kelamin
Chi-Square Test
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 5,466 2 ,065
Likelihood Ratio 6,141 2 ,046
Linear-by-Linear Association 1,939 1 ,164
N of Valid Cases 100
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,78.
Fisib Unpak