Anda di halaman 1dari 11

National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies

Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X


Politeknik Bumi Akpelni

INTEGRASI SUPPLY CHAIN DAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFACTURING


DAN LOGISTIK PASCA PANDEMI COVID 19

Evyana Diah Kusumawati 1*, Karjono 1


1
Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga,
Politeknik Bumi Akpelni, Jl. Pawiyatan Luhur II No. 17, Bendan Duwur,
Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50235
*Email : evy@akpelni.ac.id

Abstrak
Dukungan Supply Chain Management (SCM) dibutuhkan dalam proses
penciptaan nilai bagi jejaring bisnis juga peningkatan efisiensi dan efektivitas
operasi bisnis internal. Integrasi supply chain untuk penyediaan barang dan jasa
sangat diperlukan bagi sektor industri kreatif, untuk meningkatkan daya saing
industri yang akan berdampak terhadap kinerja usaha. Tujuan dari kajian ilmiah
ini adalah : mengetahui strategi rantai pasok untuk mengurangi gangguan di masa
mendatang (pasca Covid ), untuk mengetahui kebutuhan bagi perusahaan
manufacturing logistik dan untuk mengetahui adanya integrasi yang tidak stabil
dari proses dan mitra dalam rantai pasokan. Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah dengan observasi, wawancara dan kepustakaan.
Strategi supply chain dapat menerapkan dan berfokus pada lean inventories and
repplenishment untuk mengurangi produksi maupun pemenuhan demand apabila
terjadi shortage. Pelaku industri logistik yang mengandalkan customer korporasi
akan mengalami penurunan bisnis. Pelaku bisnis manufacturing dan logistik perlu
menata ulang pelayanan terhadap customer. Supply chain integrasi mengubah
jaringan mitra dan operasi yang komplek dan beragam menjadi function
ecosystem seperti pada suatu jaringan rantai pasok yang perlu disesuaikan dengan
kebutuhan pasar tetapi harus meminimalisasi biaya. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah strategi dalam meningkatkan produksi dalam negeri,
menumbuhkan lapangan pekerjaan serta memperkecil ketergantungan negara pada
resource tertentu.

Kata kunci : integrasi, supply chain, kinerja

Abstract
Supply Chain Management (SCM) support is needed in the process of creating
value for business networks as well as increasing the efficiency and effectiveness
of internal business operations. Supply chain integration for the supply of goods
and services is urgently needed for the creative industry sector, to increase
industrial competitiveness which will have an impact on business performance.
The purpose of this scientific study is: to find out the supply chain strategy to
reduce future (Post-Covid) disruptions, to find out the needs of logistics
manufacturing companies, and to find out the unstable integration of processes
and partners in the supply chain. The method used to collect data is observation,
interviews, and literature. A supply chain strategy can apply and focus on lean
inventories and replenishment to reduce production and fulfill demand in the
event of a shortage. Logistics industry players who rely on corporate customers
will experience a decline in business. Manufacturing and logistics businesses
need to reorganize services to customers. Supply chain integration transforms a

24
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

complex and diverse network of partners and operations into an ecosystem


function such as a supply chain network that needs to be adapted to market needs
but must minimize costs. The conclusions that can be drawn are strategies to
increase domestic production, grow jobs and reduce the country's dependence on
certain resources.

Keywords: Integration, Supply Chain, Performance

PENDAHULUAN bergejolak ditunjukkan dengan proses


Integrasi Supply chain management inovasi yang berkelanjutan dan tingkat p
semakin menjadi penting diantara perusahaan erubahan selera konsumen yang tinggi.
manufakturing terutama di negara Dalam prakteknya, penerapan
berkembang . Integrasi yang tidak terkontrol manajemen pasokan (SCM) diadopsi secara
secara teratur dari proses dan mitra dalam luas dalam organisasi perusahaan karena
rantai pasokan dapat menyebabkan kinerja perusahaan memahami manfaat dari bermitra
operasional yang buruk dari perusahaan dengan para pemasok. Karena organisasi
manufacturing. Disisi lain integrasi berbagai perlu lebih fokus pada bisnis inti, maka
aspek rantai pasokan telah membantu mereka mencari mitra yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan menyediakan bahan berkualitas tinggi
manufacturing. Hal ini menunjukkan bahwa dengan biaya rendah daripada memiliki
ada kebutuhan bagi perusahaan manufaktur sumber daya sendiri. Ini merupakan hal
untuk mengintegrasikan internal dan penting bagi organisasi untuk mengelola
eksternal mereka. Aktivitas Supply chain jaringan pasokan (network of supply) untuk
management agar tetap kompetitif. Pada dapat mengoptimalkan kinerja pada
SCM proses bisnis membantu mengurangi perusahaan secara keseluruhan dan juga
biaya dan meningkatkan daya saing menyelaraskan saluran permintaan
perusahaan manufaktur. Dengan harapan keseluruhan untuk memastikan pengiriman
mengurangi biaya operasi bisnis. Sangat yang efektif atas produk yang dihasilkan. Hal
penting untuk menilai peran Proses Bisnis ini akan mengakibatkan organisasi harus
dalam meningkatkan integrasi rantai pasokan bekerja sama dengan pemasoknya untuk
dan kinerja perusahaan di era Pasca Covid- mendapatkan dukungan yang maksimal
19. Pandemi Covid-19 yang terjadi secara supaya dapat meningkatkan daya saing
global sangat berdampak terhadap beberapa pasarnya.
sektor terutama pada sektor ekonomi. Integrasi supply chain mempunyai pengaruh
Dampak yang terjadi pada sektor terhadap kinerja perusahaan, dimana
perekonomian ini tidak hanya dirasakan penerapan dan praktik integrasi supply chain
secara domestik, melainkan juga dirasakan untuk penyediaan barang dan jasa justru yang
secara global baik terhadap sektor pariwisata, sangat diperlukan bagi sektor industri kreatif,
sektor perdagangan, maupun sektor industri untuk meningkatkan daya saing industri yang
termasuk para Pelaku Usaha Mikro, Kecil akan berdampak terhadap kinerja usaha.
dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Integrasi supply chain merupakan sesuatu
Dukungan Supply Chain Management yang sangat kompleks dimana banyak
(SCM) dibutuhkan dalam proses penciptaan ditemui kendala dalam pelaksanaannya,
nilai bagi jejaring bisnis juga peningkatan sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan
efisiensi dan efektivitas operasi bisnis tahapan mulai dari tahap perencanaan sampai
internal. Dalam hal ini persaingan bisnis tahap evaluasi dan continuous improvement.
yang kompetitif menuntut perusahaan agar Selain itu, penerapan supply chain
menerapkan strategi bisnis yang tepat dalam management sangat diperlukan adanya
menghadapi lingkungan bisnis yang dukungan dari berbagai pihak mulai dari

25
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

internal dalam hal ini seluruh manajemen Dalam analisis data, setelah data
puncak dan juga dari pihak eksternal, dalam terkumpul semua, maka langkah
hal ini seluruh partner yang ada. Pelaku selanjutnya adalah melakukan
industri mulai menyadari bahwa untuk pengolahan dan analisa data. Analisis
menyediakan produk yang murah, berkualitas data dalam penelitian ini menggunakan
dan cepat, pembenahan internal di bentuk metode deskriptif kualitatif.
perusahaan manufaktur dan jasa tidak cukup. Dimana metode deskriptif merupakan
partisipasi pemasok, perusahaan industri suatu metode dalam membuat gambaran
kreatif dan jaringan distributor sangat secara sistematis tentang hubungan
diperlukan. Kesadaran akan adanya produk fenomena yang diselidiki, hasilnya tidak
murah, cepat dan berkualitas tinggi ini dapat dinyatakan dengan angka dan tidak pula
diambil alih dalam konsep SCM baru. untuk menguji hipotesis.
Dalam hal ini, maka perlu dikaji
sejauh mana integrasi supplay chain dan LANDASAN TEORI
kinerja perusahaan manufacturing dan INTEGRASI
logistik pasca pandemi covid 19. Menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Tujuan pembahasan masalah bahwa integrasi diartikan dengan sebuah
1. Untuk mengetahui strategi rantai pasok proses tentang suatu penyatuan terhadap
untuk mengurangi gangguan di masa bangsa yang terdiri dari semua aspek
mendatang (pasca Covid ) kehidupan, mulai dari aspek politik, aspek
2. Untuk mengetahui kebutuhan bagi ekonomi, aspek budaya, dan aspek sosial.
perusahaan manufacturing dan logistik Sedangkan menurut Safroedin Bahar
3. Untuk mengetahui adannya integrasi yang menyatakan bahwa integrasi adalah cara
tidak stabil dari proses dan mitra dalam untuk menyempurnakan suatu jalan atau
rantai pasokan tujuan dengan cara menyatukan setiap unsur
bangsa yang sudah mulai terpisah-pisah.
METODE Integrasi yang kuat tidak terbentuk begitu
1. Jenis Penelitian saja, tetapi ada faktor-faktor dibelakangnya.
Penelitian ini menggunakan Apabila faktor-faktor ini bisa berjalan dengan
metodologi dengan pendekatan kualitatif, baik, maka keberhasilan integrasi
dimana pendekatan mempunyai kemungkinan bisa tercapai. Faktor yang bisa
karakteristik alami sebagai sumber data membentuk integrasi salah satunya adalah
secara langsung dan deskriptif. Dari meningkatkan komunikasi dan transportasi
pendekatan dan jenis data yang pada setiap daerah. Hal ini wajib dilakukan
digunakan, maka akan menghasilkan data agar setiap daerah bisa terhubung dengan
deskriptif dalam bentuk kata-kata yang mudah, sehingga komunikasi masyarakat
mampu menghaslkan fenomena- daerah yang berbeda wilayah bisa berjalan
fenomena pada suatu subjek yang ingin dengan optimal dan perekonomian menjadi
diteliti secara mendalam. lebih mudah. Ekonomi yang semakin tumbuh
2. Subyek Penelitian dengan mudah akan meningkatkan
Dalam subyek penelitian ini, populasi kesejahteraan bagi anggota masyarakat itu
targetnya adalah pelaku usaha. sendiri.
3. Teknik pengumpulan data Selain itu, pembangunan komunikasi
Teknik pengumpulan data yang dan transportasi pada setiap daerah,
digunakan dalam penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan secara merata, bukan
dengan observasi (pengamatan), studi hanya daerah-daerah tertentu saja yang
pustaka dan interview (wawancara). merasakan pembangunan tersebut. Dengan
4. Analisis Data pembangunan yang merata, maka tidak akan
ada kesenjangan sosial antar wilayah yang

26
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

satu dengan yang lainnya, sehingga integritas Salah satu faktor kunci untuk
nasional bisa terwujud. Dalam membentuk mengoptimalkan supply chain adalah dengan
integrasi dibutuhkan kerja sama antara menciptakan alur informasi yang bergerak
anggota masyarakat yang ada di wilayah secara mudah dan akurat diantara jaringan
yang sama dan anggota masyarakat di atau mata rantai tersebut, dan pergerakan
wilayah yang berbeda. Terlebih lagi, peran barang yang efektif dan efisien yang
pemerintahan untuk membentuk integritas menghasilkan kepuasan maksimal pada para
sangat berpengaruh terutama dalam melayani pelanggan (Indrajit dan Djokopranoto, 2003).
dan membuat peraturan atau Undang- Dengan tercapainya koordinasi dari rantai
Undang. supply perusahaan, maka tiap channel dari
Dengan demikian, integritas yang dibentuk rantai supply perusahaan tidak akan
oleh anggota masyarakat dan pemerintahan, mengalami kekurangan barang juga tidak
manfaatnya akan dirasakan juga oleh anggota kelebihan barang terlalu banyak. Menurut
masyarakat dan pemerintahan juga. Jadi, Indrajit dan Djokopranoto (2003) dalam
jangan pernah tunda untuk membangun atau supply chain ada beberapa pemain utama
membentuk integritas. yang merupakan perusahaan-perusahaan
yang mempunyai kepentingan didalam arus
SUPPLY CHAIN barang, para pemain utama itu adalah:
Manajemen Rantai Pasok (Supply 1. Supplier
Chain Management – SCM) dewasa ini 2. Manufacturer
menjadi bidang yang sangat penting dalam 3. Distributor / wholesaler
dunia bisnis karena fungsi supply chain ini 4. Retail outlets
terkait langsung dengan daya saing 5. Customers
perusahaan. Dalam dua dekade terakhir Manajemen rantai pasokan atau Supply
kesadaran akan pentingnya SCM di berbagai chain management adalah penanganan
perusahaan semakin terlihat. Indikasinya seluruh aliran produksi barang atau jasa —
adalah banyak perusahaan yang mulai dari komponen mentah hingga
memunculkan posisi baru sopeperti Supply pengiriman produk akhir ke konsumen.
Chain Analyst, Supply Chain Manager, Sebuah perusahaan menciptakan jaringan
Supply Chain Director atau nama jabatan pemasok (“links” in the chain)yang
lain seperti Logistics Manager, Distribution memindahkan produk dari pemasok bahan
Manager, dll. Dengan perkembangan dunia mentah ke organisasi yang berhubungan
digital dewasa ini, praktek Supply Chain langsung dengan pengguna.
Management juga banyak berubah. Pelaksanaan Manajemen rantai pasokan,
Perusahaan yang ingin menang dalam diantaranya :
persaingan harus menyiapkan tenaga 1. Perencanaan
professional yang mampu memahami Merencanakan dan mengelola
bagaimana mengelola supply chain di era semua sumber daya yang diperlukan
digital dewasa ini. (Zabidi, Y. (2001). Secara untuk memenuhi permintaan pelanggan
umum supply chain merupakan suatu sistem akan produk atau layanan perusahaan.
tempat orgarnisi menyalurkan barang Ketika rantai pasokan ditetapkan,
produksi dan jasanya kepada pelanggannya. tentukan metrik untuk mengukur
Rantai ini juga merupakan jaringan dari apakah rantai pasokan itu efisien,
berbagai organisasi yang saling berhubungan efektif, memberikan nilai kepada
dan mempunyai tujuan sarna, yaitu sebaik pelanggan dan memenuhi tujuan
mungkin menyelenggarakan pengadaan dan perusahaan.
penyaluran barang. ( Indrajit, R.E dan 2. Pemasok
Djokopranoto, R, 2002). Pilih pemasok untuk menyediakan
barang dan jasa yang dibutuhkan untuk

27
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

menciptakan produk. Kemudian, buat seseorang dalam melaksanakan


proses untuk memantau dan mengelola pekerjaannya. Robbins (2001) menjelaskan
hubungan pemasok. Proses utama bahwa kinerja merupakan suatu hasil yang
meliputi: pemesanan, penerimaan, dicapai oleh pekerjaan dalam pekerjaannya
pengelolaan inventaris, dan otorisasi menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk
pembayaran pemasok. suatu pekerjaan. Byar dan Rue (1984)
3. Manufaktur mendefenisikan kinerja merupakan derajat
Mengatur kegiatan yang diperlukan penyeselesaian tugas yang menyertai
untuk menerima bahan baku, membuat pekerjaan seseorang. Kinerja adalah yang
produk, menguji kualitas, paket untuk merefleksikan seberapa baik seseorang
pengiriman dan jadwal pengiriman. individu memenuhi permintaan pekerjaan.
4. Pengiriman dan Logistik Dari definisi tersebut dapat dinyatakan
Mengkoordinasikan pesanan bahwa kinerja karyawan
pelanggan, menjadwalkan pengiriman, merupakan suatu bentuk kesuksesan
mengirim muatan, menagih pelanggan, seseorang untuk mencapai peran atau terget
dan menerima pembayaran. tertentu yang berasal dari perbuatannya
5. Returning sendiri. Kinerja seseorang dikatakan baik
Buat jaringan atau proses untuk apabila hasil kerja individu tersebut dapat
mengambil kembali produk yang cacat, melampaui peran atau target yang ditentukan
berlebih, atau tidak diinginkan. sebelumnya. Menurut A. A. Prabu
Mangkunegara dalam bukunya Evaluasi
Sistem manajemen rantai pasokan yang Kinerja SDM (2005) manajemen kinerja
efektif meminimalkan biaya, pemborosan, merupakan proses perencanaan,
dan waktu dalam siklus produksi. Standar pengorganisasian, pelaksanaan, dan
industri telah menjadi rantai pasokan tepat pengendalian terhadap pencapaian kinerja
waktu di mana penjualan eceran secara dan dikomunikasikan secara terus menerus
otomatis memberi sinyal pesanan pengisian oleh pimpinan kepada karyawan, antara
ulang kepada produsen. Rak ritel kemudian karyawan dengan atasannya langsung.
dapat diisi kembali hampir secepat produk
dijual. Salah satu cara untuk lebih MANUFACTURING
meningkatkan proses ini adalah dengan Manufaktur berasal dari kata Latin
menganalisis data dari mitra rantai pasokan manu factum yang artinya dibuat dengan
untuk melihat di mana perbaikan lebih tangan. Manufaktur adalah proses produksi
lanjut dapat dilakukan. untuk menghasilkan produk-produk fisik.
Manajemen rantai pasokan yang efektif Dalam pengertian sempit, manufaktur adalah
meningkatkan nilai pada siklus rantai proses mengkonversikan bahan baku menjadi
pasokan: mengidentifikasi masalah produk-produk fisik melalui serangkaian
potensial, mengoptimalkan harga secara kegiatan yang membutuhkan energi yang
dinamis, meningkatkan alokasi persediaan. masingmasing menciptakan perubahan pada
Rantai pasokan adalah "wajah" bisnis yang karakteristik fisik atau kimia dari bahan
paling jelas bagi pelanggan dan konsumen. tersebut.
Semakin baik dan efektif manajemen rantai Perusahaan manufaktur
pasokan perusahaan, semakin baik pula (manufacturing bussines) adalah
reputasi bisnis dan keberlanjutan jangka perusahaanyang kegiatannya membeli bahan
panjangnya terlindungi. baku kemudian mengolah bahan bakudengan
mengeluarkan biaya-biaya lain menjadi
KINERJA barang jadi yang siap untuk di jual.
Secara umum kinerja (performance) Manufaktur sebagai serangkaian
didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan operasi dan kegiatan yang saling

28
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

berhubungan yang meliputi perancangan HASIL DAN PEMBAHASAN


(design), pemilihan bahan(material Strategi rantai pasok untuk mengurangi
selection), perencanaan (plannning), gangguan dimasa mendatang (pasca
pembuatan (manufacturing), penjaminan Covid).
mutu (quality asurance), serta pengelolaan Strategi untuk pemulihan rantai pasok
dan pemasaran produk-produk ( management beberapa faktor demand and supply,
and marketing of product). mengalami guncangan akibat perang dagang
beberapa negara serta kehadiran covid 19.
LOGISTIK Hal ini mengakibatkan produsen memaksa
Logistik bisa diartikan dengan proses untuk meninjau kembali rantai pasok mereka.
perencanaan, implementasi dan kontrol yang Pemerintah dan para pelaku ekonomi perlu
efisien, alur yang efektif dan penyimpanan menciptakan strategi dalam meningkatkan
barang dan jasa, dan seluruh informasi terkait produksi dalam negeri, menumbuhkan
dari suatu titik asal menuju titik konsumsi lapangan pekerjaan serta memperkeil
demi memenuhi kebutuhan pelanggan. ketergantungan negara pada resource
Dimana definisi ini mengikutsertakan tertentu. Strategi supply chain dapat
inbound, outbound, pergerakan internal dan menerapkan dan berfokus pada lean
eksternal, dan return of materials untuk inventories and repplenishment untuk
tujuan yang bersifat environmental. Logistik mengurangi produksi maupun pemenuhan
berperan efektif dalam persaingan yang demand apabila terjadi shortage.
secara luas dakui sebagai suatu kinerja Hal pertama yang harus dilakukan
pelayanan pelanggan yang unggul adalah memetakkan jaringan rantai pasok
Pencapaian nilai logistik berdasarkan layanan yang dimiliki perusahaan bertujuan
berkualitas tinggi dan pengendalian biaya mengidentifikasi sumber bahan secara
adalah dimensi penting dari suatu bisnis yang langsung atau tidak langsung. Target atau
berfokus pada peningkatan perilaku tentukan seberapa cepat disrupsi pada rantai
pembelian konsumen (Bowersox, D.J., dkk., pasok tersebut dapat pulih dari gangguan
1999). atau digantikan dengan alternatif lain. Hal
Peran logistik saat ini telah meluas bukan lain yang dapat dilakukan meminimalisir
hanya sekadar memindahkan produkjadi dan faktor resiko dengan cara mendisfersikasi
bahan, tetapi juga menciptakan keunggulan supply serta menyimpan bahan penting.
kompetitif dengan memberikan layanan yang Untuk mempermudah proses, baik proses
memenuhi permintaan konsumen. Memiliki produksi manajemen perusahaan dapat
jasa logistik yang kompetitif sangatlah meningkatkan pemanfaatan teknologi seperti
penting bagi Indonesia dalam upaya otomatisasi lean manufacturing atau solusi
membangun konektivitas nasional dan digital lainnya. Solusi diatas pada akhirnya
internasional (Salim, Z., 2015, Chapman, et dapat menurunkan biaya jangka panjang dan
al., 2002). Sektor jasa logistik merupakan meningkatkan fleksibilitas bisnis dalam
sektor yang vital karena perannya dalam menghadapi resiko-resiko dimasa
mendistribusikan barang dan jasa, mulai dari mendatang.
ekstraksi bahan baku, proses produksi, Tertutupnya logistik yang
pemasaran, sampai barang dan jasa tersebut berkelanjuatan dan kekurangan komoditas
sampai di tangan konsumen (Salim, Z., serta tenaga kerja di berbagai perusahaan
2015:147-148). setelah pasca harus dapat dilewati, dimana
hal ini yang akan menyadarkan dunia bahwa
rantai pasok global tidak sekuat yang
diharapkan sehingga menjadi taruhan masa
depan. Sejak pandemi dimula, berbagai
perusahaan telah menerapkan teknologi

29
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

manajemen risiko rantai pasokan daripada bahan yang sama dan waktu yang
teknologi lainnya untuk meningkatkan diperlukan untuk mengamankan stock.
kinerja rantai pasokan. Dengan adanya 2. Memanfaatkan inovasi terhadap proses
teknologi Manajemen risiko harus menjadi bisnis dan opersional. Beberapa
perhatian utama, baik dengan integrasi orang, langkah yang akan diambil ketika
proses, dan teknologi. perusahaan memindahkan bagian dari
Seperti yang kita ketahui era covid 19 rantai pasok secara bersamaan ataupun
guncangan pasokan bahan mentah dan melakukan strategi in house
barang setengah jadi serta perubahan production. Menyiapkan inovasi
permintaan berakibat rantai pasok dunia proses merupakan perbaikan yang
mengalami stuck, sehingga berakibat berpeluang besar. Pemantauan
shortage. Dari kejadian tersebut, kita dapat rutinitas perusahaan serta meninjau
melihat banyak hal yang akan berubah. kembali terhadap proses bisnis
Konsumen akan menginginkan harga rendah diperlukan dalam melakukan
terutama pada resesi dunia. Sedangkan perubahan. Salah satu hal tantangan
perusahaan menyesuaikan perkembangan perusahaan dengan lini produksi
harga pasar akibat perubahan supply demand sendiri adalah ketika aset mengalami
untuk memenangkan persaingan. Terdapat depresiasi dimana manajemen lebih
beberapa faktor yang bisa mempengaruhi mempertahankan daripada berinvestasi
rantai pasokan global tidak hanya logistik yang lebih baru dan inovatif. Hal ini
yang terhambat namun, supply bahan baku, kerap teerjadi karena biaya penyusutan
tenaga kerja menjadikan permasalahn rantai tidak lagi sebagai pertimbangan dalam
pasok. Tantangan utama perusahaan di era value produksi maupun biaya marginal
pandemi ini adalah membuat lebih tangguh degan kappasitas yang lebih sesuai.
rantai pasok tanpa melemahkan daya saing.
Untuk menghadapi tantangan tersebut pelaku Pandemi covid 19 berakibat gejolak
usaha wajib memahami kerentanan ekonomi mengekspos banyak kelemahan
kemuduan mempertimbangkan beberapa pada rantai pasok dunia yang belum tentu
langkah sebagai berikut : dapat menghindari oleh pelaku industri.
1. Mengatur persediaan alternatif. Jika Kedepannya perusahaan perlu merefleksikan
pemasok utama tidak lagi memenuhi kelemahan dari segi bisnis maupun
permintaan, pelaku industri harus operasional, hal ini melihat dari sisi krisis
menentukan perkiraan atau estimasi kemudian meninjau kembali proses bisnis
berapa banyak stock tambahan untuk serta mengambil langkah untuk memitigasi
menjaga ketersediaan bahan baku, kerentana supply chain. Pada akhirnya
dalam bentuk apa dan posisinya dalam perusahaan mengalami pressure akibat
nilai supply chain. Persediaan pandemi covid perlu melakukan strategi
cadangan memang memiliki resiko dalam membangkitkan visi misi untuk
keusangan dan berpengaruh pada menjalankan opersional yang lebih efektif
value financial. Hal ini bertentangan dan efisien serta mengembangkan bisnis
dengan praktek just in time secara masif.
replenishment and lean inventory,
namun strategi penghematan kebijakan Kebutuhan bagi perusahaan
mengenai pasokan masih manufacturing dan logistik
dipertimbangkan dengan baik dan Wabah covid 19 berdampak besar
segala potensi lainnya, seperti terhadap bisnis logistik paling hulu, seperti
berkurangnya pendapatan akibat industri manufacturing. Transportasi logistik
shortage item, adanya harga yang yang menggunakan jalur laut turun dari 50%,
lebih tinggi yang harus dibayar untuk hal ini berdampak pendapatan pelayaran

30
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

nasional mengalami penurunan 10-25%. menyiapakan talenta digital untuk


Akibat dari anjloknya harga minyak dunia memenuhi kenutuhan dan harus bisa
perusahaan harus melakukan efisiensi bahkan menentukan konsumen potensial.
stop beroperasi. Pada sisis lain biaya yang 2. Pendekatan pelaku industri ke konsumen
harus dikeluarkan perusahaan pelayaran tidak secara ekpektasi terhadap layanan logistik,
berkurang bahkan cenderung bertambah akan bisa mngetahui keinginan pelanggan
seperti pembiayaan leasing dan sparepart yang potensial, peningkatan interaksi
yang menggunakan mata uang dolar. Banyak dapat mengubah cara orang melakukan
konsumen yang menunda sewa, hal tersebut bisnis.
membuat pemerintah mengambil jalan keluar
stimulus untuk pelaku bisnis. Dari sektor Teknik manajemen untuk
pelayaran pemerintah memberikan dispensasi mengoptimalkan kinerja dalam
perpanjangan sertifikat kapal dan sertifikat menciptakan distribusi dan dukungan
kruing yang tidak berakibat aspek produk akhir
keselamatan. Wabah corona merubah Supply chain integrasi mengubah
perilaku konsumen yang pada akhirnya jaringan mitra dan operasi yang komplek dan
merubah C2C (customet to customer) beragam menjadi function ecosystem seperti
mengalami peningkatan sebaliknya bisnis pada suatu jaringan rantai pasok yang perlu
logistik B2C (bisnis to customer ) mengalami disesuaikan dengan kebutuhan pasar tetapi
penurunan. Ini terjadi karena perubahan harus meminimalisai biaya. Ada 4 tujuan
perilaku konsumen bergeser ke online untuk utama supply chain integration :
memenuhi kebutuhannya. 1. Meningkatkan waktu respon.
Sebelum pandemi produk fashion dan Pelaku usaha yang sukses tidak
elektronik menjadi primadona berbalik era hanya menjual produk, customer
covid permintaan pengiriman produk service yang baik juga menjadikn
kebutuhan meningkat. Perilaku konsumen pertimbangan dalam melayani dan
tersebut harus diantisipasi oleh pelaku bisnis memuasakan pelanggan. Kultur yang
logistik. Konsumen menuntut penanganan ada saat ini pelanggan bersifat sangat
dan pengiriman produk kebutuhan pokok tidak sabar, Konsumen dominan
lebih cepat tetapi juga murah. Wabah covid membeli produk barang atau jasa dari
19 memaksa masa depan talenta digital lebih perusahaan yang merespon pertanyaan
cepat. Pelaku usaha dipaksa belajar lebih lebih dulu. Brand bisnis tidak boleh
agresif dalam menghadapi perubahan kehilangan pelanggan, sebab mereka
perilaku konsumen dalam menggunakan adalah sumber pendapatan atau revenu,
teknologi modern. Perusahaan berbasis maka penting untuk memastikan
digital yang berorientasi konsumen saat ini pelanggan selalu senang. Respon
tumbuh dengan pesat. Pelaku industri logistik lambat sebaliknya akan meninggalkan
yang mengandalkan customer korporasi akan persepsi buruk bagi setiap bisnis
mengalami penurunan bisnis. Pelaku bisnis dimasa depan dan pelayanan yang tidak
maufacturing dan logistik perlu menata ulang terjawab turut andil dalam customer
pelayanan terhadap customer. Kedepannya experience yang kurang baik.
pelaku bisnis logistik tidak lagi sekedar Pelanggan akan meninggalkan siklus
mengirim barang saja, tetapi harus kita dan berlari ke kompetitor yang
menyiapkan diri berperan menjadi konsultan. dapat menjawab pertanyaan lebih
Ada 2 hal yang harus dilakukan perusahaan cepat. Berikut cara meningkatkan
manufacturing dan logistik dalam pelayanan CS dengan waktu respon
menghadapi pasca covid 19. cepat :
1. Perusahaan manufacturing dan logistik a. Mengotomatisasi respon
harus menerapkan teknologi informasi dan b. Menggunakan template jawaban

31
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

c. Gunakan lifechat Dalam industri manufacturing,


d. Fokus pada akhir skenario istilah lean manufacturing, bertujuan
percakapan dengan pelanggan untuk mengurangi jumalah
e. Prioritaskan lead yang menarik pemborosan proses produksi.
2. Meningkatkan waktu produksi Perusahaan mampu mengontrol
Proses produksi memegang peranan bagian persediaan agar proses
penting, perencanaan yang matang dan produksi barang selalu
update berkala harus selalu dilakukan menyesuaikan dengan permintaann
untuk menjawab kebutuhan konsumen konsumen sekaligus membantu
yang selalu berubah-ubah. Beberapa memaksimalkan ruang
hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan.
proses produksi yakni bahan, peralatan e. Tetapkan jadwal pemelihaan mesin
dan sumber daya manusia. Berikut produksi. Untuk menghindari
beberapa hal yang harus diketahui production down time, langkah
dalam proses produksi : penting yang sering diabaikan oleh
a. Terapkan metode forecasting, perusahaan adalah pemeiharaan
metode ini mewajibkan perusahaan terhadap mesin produksi dan segala
memiliki kemmpuan prediksi peralatan yang tidak berkala
konsumen dengan cara melakukan 3. Mengurangi biaya
dan mengikuti perkembangan trend Biaya Supply chain adalah biaya yang
yang ada serta memperhatikan data mempunyai prosentasi cukup besar dari
riwayat penjualan dan inventaris total harga penjualan suatu produk atau
perusahaan. Hasilnya perusahaan layanan. Ada beberapa strategi
tidak hanya mengetahui perminaan pengurangan biaya supply chain :
konsumen dari waktu ke waktu a. Pemanfaatan aset
tetapi juga membantu mengontrol Aset yang kurang dimanfaatkan
pengadaan barang dan kmencegah seperti armada kendaraan fasilitas atau
kekurangan stock. invebtory menciptakan inefisiensi yang
b. Memahami kapasitas produksi lebih tinggi.
Untuk menghindari menurunnya b. Sales and operation planning.
kepuasan pelanggan dan potensi Beberapa hal yang menunjukkan
keuntungan perusahaan harus masalahdengan proses Sales and
menjaga kapasitas produksi dengan operation planning terlalu sering insiden
menghitung produktifitas, kapasitas kehabisan stock, peningkatan
mesin dalam proses produksi. penyimpanan dalam demnad plan,
c. Gunakan sistem perencanaan perubahan yang sering terjadi ttidak sesuai
produksi otomatis Dalam industri dengan jadwal produksi.
manufacturing penggunaan c. Managemen inventori.
teknologi berperan penting untuk Managemen inventory yang baik
mempercepat produksi. Perangkat yang mencakup beberapa faktor seperti :
lunak berfungsi sebagai sistem rencana procuremnt, analisis kegagalan,
perencanaan produksi otomatis yang dan strategi menanjemn bencana bisa
menjadwalkan proses produksi secra menunjukkan potensi penghematan biaya.
tepat waktu, seperti pencatatan d. Strategi transportasi
informasi bahan baku dan jumlah Manajemen armada bisa menghindari
tenaga kerja yang bisa diketahui resiko prediksi kerusakan peralatan untuk
secara otomatis. perbaikan aktifiats transportasi yang
d. Perhatikan bagian persediaan terdefinisi dengan baik, bisa mengurani

32
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

biaya dari layanan transportasi perubahan perilaku konsumen dalam


pengirimaan sesuai dengan permintaan. menggunakan teknologi modern.
4. Mengurangi waste (pada pemborosan Perusahaan berbasis digital yang
produksi) berorientasi konsumen saat ini tumbuh
Waste adalah pemborosan pada kegiatan dengan pesat. Teknik manajemen sangat
produksi dan tidak memiliki nilai tambah, dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja
hal tersebut akan membuat sumber daya dalam menciptakan distribusi dan
manusia semakin tinggi dan sumber daya dukungan produk akhir. Brand bisnis tidak
energi akan meningkat pada akhirnya boleh kehilangan pelanggan, sebab
semakin tidak efisien pada perusahaan. mereka adalah sumber pendapatan, maka
Salah satu cara mengurangi biaya waste penting untuk memastikan pelanggan
dalam produksi dengan menggunakan selalu senang. Respon lambat sebaliknya
lean manufacturing yang memiliki fungsi akan meninggalkan persepsi buruk bagi
sebagai peningkatan produksi dan juga setiap bisnis dimasa depan dan pelayanan
meminimalisir pemborosan yang terjadi. yang tidak terjawab turut andil dalam
Ada beberapa hal jenis waste yang customer experience yang kurang baik.
terdapat dalam proses produksi Pelanggan akan meninggalkan siklus kita
manufacture seperti : pemborosan dan berlari ke kompetitor yang dapat
transportasi, pemborosan stock barang, menjawab pertanyaan lebih cepat.
pemborosan pergerakan kegiatan sumber
daya manusia, pemborosan waktu DAFTAR PUSTAKA
menunggu, pemborosan proses secara A. Prabu Mangkunegara. (2005). Evaluasi
berlebihan, pemborosan produksi secara Kinerja SDM
berlebihan, pemborosan kerusakan Bowersox, D.J. (1996). Logistical
produk. Management : Integrated Supply
Chain Processs. Singapore: McGraw-
KESIMPULAN Hill Companies, Inc.
Penanganan atau strategi rantai pasok Bowersox, D.J. (2002). Supply Chain Log
untuk mengurangi gangguan dimasa Indrajit, Eko dan Richardus Djokopranoto.
mendatang (pasca Covid ) yang diambil (2002). Konsep Manajemen Supply
pemerintah salah satunya adalah strategi Chain. PT Grasindo. Jakarta.
dalam meningkatkan produksi dalam Indrajit, Richardus Eko dan Djokopranoto.
negeri, menumbuhkan lapangan pekerjaan (2003). Konsep Manajemen Supply
serta memperkeil ketergantungan negara Chain: Strategi Mengelola
pada resource tertentu. Strategi supply Manajemen Rantai Pasokan Bagi
chain dapat menerapkan dan berfokus Perusahaan Modern di Indonesia, PT
pada lean inventories and repplenishment Gramedia Widiasarana Indonesia,
untuk mengurangi produksi maupun Jakarta
pemenuhan demand apabila terjadi Indrajit, R.E dan Djokopranoto, R. (2002).
shortage. Untuk menghadapi tantangan Konsep Manajemen Supply Chain
tersebut pelaku usaha wajib memahami Nazaruddin Sjamsuddin. (1996). Integrasi
kerentanan kemuduan mempertimbangkan Nasional Teori, Masalah Dan
beberapa langkah sebagai berikut : Strategi, Jakarta
mengatur persediaan alternatif dan Safroedin Bahar teori masalah dan strategi
memanfaatkan inovasi terhadap proses / Saafroedin Bahar, A.B.
bisnis dan opersional. Kebutuhan bagi Tanggdililing
perusahaan manufacturing dan logistik Salim, Z., (2015), Kesiapan Indonesia
dalam hal ini pelaku usaha dipaksa belajar Menuju Pasar Tunggal dan Basis
lebih agresif dalam menghadapi

33
National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies
Vol. 1, No. 1, Desember 2022, ISSN 2963-475X
Politeknik Bumi Akpelni

Produksi Asean: Sektor Jasa Logistik,


LIPI Press, Jakarta.
Zabidi, Y. (2001). Supply chain
management: Teknik terbaru dalam
mengelola aliran material/produk
dan informasi dalam memenangkan
persaingan.
Jurnal Nasional. Surabaya: Institut
Teknologi Surabaya.

34

Anda mungkin juga menyukai