2021
Berkat rahmat Allah SWT dan didorong oleh motivasi yang sungguh-sungguh,
akhirnya Laporan Pendahuluan pekerjaan Identifikasi Dan Inventarisasi
Kawasan Pedesaan Kecamatan Sungai Kakap, Tahun Anggaran 2021 dapat
diselesaikan. Pekerjaan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu Raya dengan CV, Poros Tata rencana
selaku konsultan pelaksana.
Laporan pendahuluan ini merupakan laporan pertama, yang terdiri dari 4 (empat)
bab, yang berisikan pendahuluan, metodelogi dalam pelaksanaan pekerjaan,
tinjauan kebijakan serta potensi wilayah kajian dalam hal ini kecamatan Sungai
Kakap.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi
dan mendorong penyelesaian penyusunan laporan ini, dan mohon maaf jika
laporan ini masih banyak kekurangannya. Semoga laporan ini dapat memberikan
gambaran pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya.
PRODUK POTENSIAL
KOMODITAS UNGGULAN CALON PRODUK UNGGULAN
AGROINDUSTRI
PRODUK UNGGULAN
Gambar 2.1
Pendekatan Penetapan Komoditas dan Produk Unggulan
(LPPM-IPB dan Kemeneg PDT, 2007)
Analisis Spasial
Gambar 2.3.
Mapping Prioritas Pengembangan Komoditas Unggulan Dengan
Menggunakan Nilai Rata-Rata Daya Tarik Dan Daya Saing
Sumber : Peta Sistem Lahan dan Kelas Lereng Propinsi Kalimantan Barat skala
1:250.000.
Curah
No Hari Hujan
Bulan Hujan
. (Hari)
(mm)
1. Januari 329 12
2. Pebruari 57 5
3. Maret 376 15
4. April 274 13
5. Mei 584 20
6. Juni 253 13
7. Juli 63 4
8. Agustus 53 5
9. September 245 13
10. Oktober 285 18
11. Nopember 256 20
12. Desember 421 15
Jumlah 3.196 266,3
(Rata-rata) 266,3 13
Sumber : UPT Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan
Sungai Kakap
Kelompok Umur
No Laki-laki Perempuan Jumlah
(Tahun)
1. 0-4 6.134 5.764 11.898
2. 5-9 5.868 5.688 11.556
3. 10-14 5.572 5.589 11.161
4. 15-19 5.391 5.150 10.541
5. 20-24 5.073 5.109 10.182
6. 25-29 4.793 4.922 9.715
7. 30-34 4.456 4.621 9.077
8. 35-39 4.368 4.594 8.962
9. 40-44 4.045 4.074 8.119
10. 45-49 3.468 3.462 6.984
11. 50-54 2.966 2.821 5.787
12. 55-59 2.264 2.177 4.441
13. 60-64 1.903 1.771 3.674
14. 65-69 1.212 1.078 2.290
15. 70-74 749 816 1.565
16. 75+ 664 822 1.486
Jumlah (2018) 58.944 58.458 117.402
Tahun
No. Lapangan Usaha
2016 2017 2018 2019 2020
Pertanian, Kehutanan, dan
A 3,55 5,80 4,66 6,06 3,88
Perikanan
B Pertambangan dan Penggalian 5,72 5,06 5,96 5,75 -0,95
C Industri Pengolahan 5,20 5,34 4,18 8,31 -0,18
D Pengadaan Listrik dan Gas 32,29 5,08 4,18 4,93 `16,34
Pengadaan Air, Pengelolaan
E Sampah, Limbah dan Daur 6,41 7,13 2,00 9,33 6,89
Ulang
F Konstruksi 9,58 8,93 5,50 3,13 -0,93
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil dan 5,32 5,61 4,97 7,09 -3,98
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 13,6 10,3 -
H 10,55 -32,46
6 8 2,64
Penyediaan Akomodasi dan
I 6,29 5,89 4,32 7,41 -11,72
Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 11,02 7,44 7,67 6,24 8,13
K Jasa Keuangan dan Asuransi 8,38 6,55 6,71 2,92 -1,16
L Real Estate 4,27 4,49 2,84 5,05 3,46
M,N Jasa Perusahaan 8,11 4,33 6,24 6,41 -3,21
Administrasi Pemerintah,
O Pertahanan dan Jaminan 9,39 4,44 5,21 5,02 5,35
Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 6,76 5,10 3,50 6,43 -6,43
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Q 2,20 1,76 4,10 7,67 37,49
Sosial
R,S,T, Jasa Lainnya
4,25 4,86 4,07 9,04 -10,32
U
Produk Domestik Regional Bruto 6,37 6,54 5,25 5,72 -2,43
Sumber : BPS Kabupaten Kubu Raya, 2020
Tabel 4.14 Penggunaan Air Bersih Tiap Desa Kecamatan Sungai Kakap
Sumber air
untuk minum
Nama Sumber air untuk mandi/cuci
Sebagian besar
Desa/Kelurahan sebagian besar keluarga
keluarga di
desa/kelurahan
Sepuk Laut air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Punggur Besar air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Punggur Kecil air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Kalimas air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Tanjung Saleh air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Sungai Belidak air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Sungai Kakap air hujan Sungai/danau/kolam/
waduk/situ/embung/ bendungan
Total air bersih/air minum yang disalurkan pada tahun 2018 mencapai
2.483.439 M3 dengan 16.734 pelanggan. Sebagian besar konsumen PDAM di
Kabupaten Kubu Raya tahun 2018 adalah rumah ruko dengan jumlah air bersih
yang disalurkan mencapai 2.170.507 M3. Sedangkan pemakaian terkecil air
bersih adalah yayasan sosial sebesar 950 M3.
4.10.5. Komunikasi
Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau
lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum
bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain. Sedangkan dalam
zaman modern dimana teknologi komunikasi sudah meningkat secara drastis.
Untuk dapat berkomunikasi, dibutuhkan sarana berkomunikasi jarak jauh,
yaitu handphone, sedangkan handphone membutuhkan sarana sinyal yang di
berikan oleh BTS. Sarana dalam berkomunikasi biasanya melalui pos dan
telepon. Kantor pos berperan dalam pengiriman surat surat maupun paket- paket
pos dan uang/wesel. Sedang PT. Telkom berperan dalam pelayanan komunikasi
melalui telepon.
4.11. Pertanian
Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian di
Kecamatan Sungai Kakap, baik dari segi penghasil nilai tambah, maupun sebagai
sumber penghasilan atau penyedia lapangan kerja/usaha. Dengan kata lain sektor
pertanian merupakan mata pencaharian utama sebagian besar penduduk
Kecamatan Sungai Kakap.
1. Tanaman Pangan
Menurut Badan Pusat Statistik Kecamatan Sungai Kakap tahun
2016 luas panen tanaman padi khususnya padi sawah tahun 2015 sebesar
16.846 hektar dengan rata-rata produksi 41,84 kuintal/hektar dan jumlah
produksi sebesar 70.490 Ton, diiukuti tanaman ubi kayu dan ubi jalar yang
memiliki luas panen 5 dan 6 hektar dengan rata-rata produksi 146,34 dan
Rata-Rata
Luas Panen Produksi
Tanaman Pangan Produksi
(Ha) (Ku/Ha) (Ton)
Padi Sawah 16.846 41,84 70.490
Padi Ladang - - -
Jagung - - -
Kedelai - - -
Kacang Tanah - - -
Kacang Hijau - - -
Ubi Kayu 5 146,34 73
Ubi jalar 2 72,10 14
Sumber : BPS Kecamatan Sungai Kakap, 2016
2. Tanaman Hortikultura
Produk unggulan tanaman sayur-sayuran adalah ketimun, kacang
panjang, cabai rawit,bawang daun dan petsai/sawi. Berdasarkan luas
panen selama tahun 2019 tercatat luas panen ketimun 48 Ha, kacang
panjang 25 Ha, cabai rawit 26 Ha, bawang daun 18 Ha dan petsai/sawi 10
Ha. Produksi masing-masing, ketimun 636 Kuintal, kacang panjang 386
Kuintal, cabai rawit 367 Kuintal, bawang daun 190 Kuintal dan petsai/sawi
120 Kuintal. Produk unggulan buah-buahan adalah rambutan, manggis,
duku/langsat/kokosan, pisang dan durian, dengan produksi masing-masing
sebanyak 2.420 Kuintal, 2.385 Kuintal, 1.988 Kuintal, 1.644 Kuintal dan
1.640 Kuintal. Luas panen, dan produksi pertanian tanaman hortikultura
disajikan pada Tabel 4.17.
Rata- Rata-
Luas
Rata Produksi Rata Produksi
Jenis Sayuran Panen Jenis Buah
Produksi Produksi
(Ha) (Ku/Ha) (Kuintal) (Ku/Ha) (Kuintal)
Bawang Daun 18,00 10,56 190,00 Belimbing 0,53 71,00
Bayam 1,00 5,00 5,00 Duku/langsat 3,68 1.988,00
Buncis 1,00 15,00 15,00 Durian 3,28 1.640,00
Cabai Besar 9,00 5,78 52,00 Jambu Air 2,40 72,00
Cabai Rawit 26,00 14,12 367,00 Jambu Biji 2,00 80,00
Kacang Panjang 25,00 15,44 386,00 Jengkol 0,73 40,00
Kangkung 3,00 11,33 34,00 Jeruk Besar 0,64 16,00
Kembang Kol 3,00 6,67 20,00 Jeruk Siam 3,53 300,00
Ketimun 48,00 13,25 636,00 Mangga 0,80 36,00
Petsai/sawi 10,00 12,00 120,00 Manggis 3,06 2.385,00
Melinjo 0,40 12,00
Nangka 0,56 400,00
/Cempedak
Nenas 0,40 204,00
Pepaya 2,60 52,00
Petai 0,59 40,00
Pisang 2,03 1.644,00
Rambutan 4,00 2.420,00
Sawo 4,00 20,00
Sirsak 1,33 20,00
Sukun 3,33 40,00
Sumber : BPS Kecamatan Sungai Kakap, 2019
3. Tanaman Biofarmaka
Produk unggulan tanaman biofarmaka adalah kunyit, jahe,
laos/lengkuas, kencur dan temulawak. Berdasarkan luas panen selama
tahun 2019 tercatat luas panen kunyit 164 m 2, jahe 150 m2, laos/lengkuas
126 m2, kencur 110 m 2 dan temulawak 36 m 2. Produksi masing-masing
kunyit 328 kg, jahe 300 kg, laos/lengkuas 252 kg, kencur 220 kg dan
temulawak 72 kg. Luas panen, dan produksi pertanian tanaman biofarmaka
disajikan pada Tabel 4.18.
Rata-Rata
Luas Panen Produksi
Tanaman Biofarmaka Produksi
4. Perkebunan
Produksi utama subsektor perkebunan di Kecamatan Sungai Kakap
terutama adalah Kelapa Dalam, Kelapa Hybrida, Pinang, Kopi dan Kakao.
Luas areal perkebunan kelapa dalam pada tahun 2016 adalah 18.394 Ha
dengan produksi sebanyak 19.323 Ton, kelapa hybrida 1.426 Ha dengan
produksi 1.256 Ton, pinang 471 Ha dengan produksi 370 Ton, kopi 315 Ha
dengan produksi 115 Ton dan kakao 116 Ha denga produksi 6 Ton. Selain
kelima komoditi tersebut, di Kecamatan Sungai Kakap juga terdapat
perkebunan Kelapa deres, Karet dan Lada. Namun produksi komoditi
tersebut belum terlalu besar.
5. Kehutanan
Luas areal hutan tahun 2016 di Kecamatan Sungai Kakap seluas
3.998,47 hektar yang merupakan kawasan hutan lindung. Sedangkan
selebihnya digunakan untuk areal diluar kawasan hutan atau areal
penggunaan lainnya dengan luas 45.408,82 hektar.
.
6. Peternakan
Potensi ternak di Kecamatan Sungai Kakap adalah ayam ras
pedaging, ayam buras, itik, kambing dan sapi. Populasi ayam ras pedaging
mengalami peningkatan dalam kurun waktu empat tahun dari 2.058.236
7. Perikanan
Pembangunan perikanan diarahkan kepada usaha-usaha
perluasan budidaya ikan kolam, pagong, dan keramba guna memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat dan peningkatan pendapatan masyarakat
rumah tangga perikanan. Produksi ikan pada tahun 2017 bila dibandingkan
dengan tahun 2016 secara umum mengalami penurunan produksi.
Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan produksi perikanan laut.
Jika dibandingkan dengan tahun 2016, produksi perikanan laut di tahun
2017 mengalami penurunan sebesar 0,93 persen. Pada tahun 2017
produksi ikan perairan umum terjadi penurunan jika dibandingkan produksi
Jumlah
No Kecamatan
(Ton)
1. Batu Ampar 5.673
2. Terentang 150
3. Kubu 3.736
4. Teluk Pakedai 5.098,81
5. Sungai Kakap 6.144,50
6. Rasau Jaya 564,44
7. Sungai Raya 2.103,53
8. Sungai Ambawang 74,20
9 Kuala Mandor B 50,20
Sumber : BPS Kabupaten Kubu Raya, 2019
Tahun 2017
Penggunaan Lahan
(Ha)
I. Lahan Pertanian 36.967
A. Lahan Sawah 20.039
1. Irigasi -
2. Tadah Hujan 6.549
3. Pasang Surut 13.490
4. Rawa Lebak (polder,rembesan,dll) -
B. Lahan Bukan Sawah 16.928
1. Tegal/Kebun 2.213
2. Ladang/Huma 2.000
3. Perkebunan 7.000
4. Hutan Rakyat 1.192
5. Padang
-
Pengembalaan/Rumput
6. Hutan Negara 2.200
7. Sementara tidak diusahakan 445
8. Lainnya (Tambak, kolam, empang, dll) 1.878
II. Lahan Bukan Pertanian 8.350
Sungai Kakap 45.317
Sumber: BPS Kecamatan Sungai Kakap, 2017
Kesesuaian Lahan
(Ha)
Jenis Tanaman (S1) (S2) (S3) (N)
Sangat Cukup Sesuai Tidak
Sesuai Sesuai Marginal Sesuai
Padi Sawah Tadah
- 36.408,85 1.280,56 7.627,59
Hujan
Padi Gogo - 3.978,09 33.711,32 7.627,59
Jagung - 4.228,59 33.485,07 7.603,34
Kacang Tanah - - 4.420,85 40.896,15
Kedelai - 4.158,87 33.460,13 7.698,00
Ubi Kayu 77,32 28.843,28 8.731,31 7.665,10
Ubi Jalar 77,32 28.843,28 8.731,31 7.665,10
4.14 Kesehatan
4.14.1 Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan tersedia dalam jumlah dan sebaran yang tersedia
secara lengkap di kawasan perdesaan ini. Pelaksanaan program kesehatan dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan di kawasan ini, tersedia dalam bentuk
sarana kesehatan pada tingkat dusun, desa dan kecamatan. Selain itu, pada
beberapa titik lokasi aksesibelitas Ramah Sakit pemerintah dan balai pengobatan
swasta yang dapat diakses oleh penduduk.
Keseluruhan jumlah fasilitas kesehatan di Kawasan Perdesaan sebanyak
107 unit, yang tersebar di seluruh desa dalam kawasan. Jumlah ketersediaan
fasilitas Puskesmas sebanyak 14 unit. Sedangkan sarana kesehatan yang
tersebar di dusun dalam bentuk Polindes, Poskesdes masing-masing sebanyak 23
unit. Sedangkan kegiatan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan bayi dalam
bentuk Posyandu tersedia cukup banyak dan meilputi seluruh desa dalam
kawasan sebanyak 49 unit. Selain fasilitas kesehatan yang dibangun oleh
pemerintah, terdapat fasilitas kesehatan dalam bentuk praktek dokter dan bidang
swasta yang berada di desa. Tabel 4.23 menyajikan jumlah fasilitas kesehatan
Kecamatan Sungai kakap.
2) Equator Park
Equator Park terletak di Desa Jeruju Besar. Equator Park memiliki jarak tempuh +
22 km dari Ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Pontianak), sehingga memiliki
pengunjung dari Kecamatan Sungai Kakap, dan Kota Pontianak. Equator Park
memiliki fasilitas
wahana permainan air
pemandangan
perkebunan dan wisata
kuliner.
3) Minapadi
Minapadi Saung Sawah terletak di Desa Pal IX, memiliki jarak tempuh + 10,7 km
dari dari Ibukota Provinsi
Kalimantan Barat
(Pontianak), sehingga
memiliki pengunjung
dari Kecamatan Sungai
Kakap, dan Kota
Pontianak. Sang Sawah
merupakan konsep
wisata agroedukasi yang
menunjukkan kegiatan
budidaya sawah dan
perikanan budidaya, dan perlengkapan klimatologi.
4.17. Kelembagaan
Selain kelembagaan pemerintahan desa, struktur kelembagaan di
Kecamatan Sungai Kakap terdiri dari kelembagaan ekonomi dan kelembagaan
petani. Kelembagaan ekonomi di Kecamatan Sungai Kakap adalah koperasi yaitu
di Desa Punggur Kecil, Desa Punggur Kapuas, Desa Sungai Kakap, Sungai Itik,
dan Desa Jeruju Besar, dan BUMDES di Desa Jeruju Besar.
Kelembagaan petani adalah Kelompok Tani, yang terdiri dari Perempuan
(KWT), Kelompok Tanaman Pangan, Kelompok Hortikultura, Kelompok
Perkebunan, Kelompok Peternakan, Kelompok Pengolahan, UPJA,
P3A/HIPPA, LMDH, Kelompok Penangkar Benih, Kelompok KMP (Kawasan
Mandiri Pangan), dan Kelompok UMKM (MP3L). Berdasarkan Simluh Pertanian
(2021), dari 346 Kelompok Tani di kecamatan Sungai Kakap, terdiri dari 228
kelompok tergolong Kelas pemula, 91 kelompok tergolong kelas lanjut, 18
kelompok tergolong kelas madya, dan tidak ada kelompok kelas utama.
Kelembagaan petani di Kecamatan Sungai Kakap disajikan pada Tabel 4.25.
Jumlah KMP
Desa Tan. Penangkar (Kawasan UMKM Belum
Poktan Domisili Perempuan Horti Perkebunan Peternakan Pengolahan UPJA P3A/HIPPA LMDH
Pangan Benih Mandiri (MP3L) Diketahui
Pangan)
Jeruju Besar 12 0 0 10 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kalimas 40 0 1 31 19 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0
Pal.Ix 21 0 0 15 5 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Punggur Besar 29 0 0 23 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Punggur Kapuas 17 0 0 16 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Punggur Kecil 33 0 0 19 13 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0
Sepuk Laut 4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Sungai Belidak 15 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sungai Itik 31 0 0 25 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0
Sungai Kakap 52 0 0 29 9 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Sungai Kupah 11 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sungai Rengas 45 0 0 43 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tanjung Saleh 36 0 0 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 346 0 1 268 54 11 17 1 0 0 0 0 0 0 4
Sumber: Simluh Pertanian, 2021.