Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

K3 DALAM PENELITIAN KETENAGALISTRIKAN

OLEH :

Nama : THEO ALEXANDER

NIM : 2315374047

PROGRAM STUDI D4 ENERGI BARU TERBARUKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BALI

TAHUN 2023
1) JUDUL PENELITIAN/PAPER: A New Method in Performance Test of Electric

Vehicle Battery Using Water Rheostat

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=qElzLx0cKeo=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Wayan Jondra, I.; Sunaya, I.; Arka, I.; Abasana, I. and

Sudiarsa, I

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

Saat ini, penggunaan kendaraan listrik meningkat, baik untuk transportasi

pribadi maupun umum. Peningkatan penggunaan kendaraan listrik ini

didukung oleh inovasi teknologi baterai. Baterai yang handal, murah, dan

berkapasitas besar telah diciptakan, tetapi perhatian terhadap instrumen

baterai untuk meninjau kinerja baterai sebenarnya masih kurang. Makalah

ini membahas metode baru dalam uji kinerja baterai kendaraan listrik

menggunakan rheostat air untuk meninjau kinerja baterai yang

sebenarnya. Rheostat air terdiri dari dua set plat elektroda aluminium.

Untuk meningkatkan nilai arus keluaran, air ditambahkan untuk merendam

plat elektroda. Perekam data mengumpulkan data tegangan dan arus

keluaran dari waktu ke waktu. Analisis data menunjukkan bahwa beban

tiruan rheostat air ini memiliki kinerja baik dalam mengukur kinerja baterai.

Temuan dari makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Arus keluaran

berbanding terbalik dengan tegangan terminal baterai. 2. Pada nilai arus

keluaran 2,17 Ampere pada tegangan 83,64 volt, resistivitas air adalah

2.698,06 Ohm-meter, kemudian turun menjadi 73.87 Ohm-meter pada nilai

tegangan 46.00 Volt dan arus keluaran 43.53 Ampere. 3. Arus keluaran

1
berbanding terbalik dengan luas elektroda. 4. Resistivitas air merupakan

fungsi linear terhadap resistansi rheostat air. 5. Rheostat air dengan dua

set elektroda berukuran 35 x 36 sentimeter dapat digunakan sebagai

beban tiruan hingga 2.3 KW pada tegangan 66 Volt DC.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Arus keluaran berbanding terbalik dengan tegangan terminal baterai.


2. Sebagian nilai arus keluaran adalah 2,17 Ampere pada tegangan 83,64 volt,
resistivitas air adalah 2.698,06 Ohm-meter, dan kemudian turun menjadi
73,87 Ohm-meter pada tegangan 46,00 Volt dan arus keluaran 43,53
Ampere.
3. Arus keluaran berbanding terbalik dengan luas elektroda.
4. Resistivitas air adalah fungsi linear terhadap resistansi rheostat air.
5. Rheostat air dengan dua set dimensi elektroda 35 x 36 sentimeter dapat
digunakan sebagai beban tiruan hingga 2,3 KW pada tegangan 66 Volt DC.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian

dimaksud:

(1) Helm

(2) Sepatu safety

(3) Sarung Tangan

2) JUDUL PENELITIAN/PAPER: Barong Is Bluetooth on Arduino Controlling

Robotic Hand to Install Insulation Cover in Live Line

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=ITwuHFN0cAI=&t=

2
b. Nama Author/Peneliti : Gede Suputra Widharma, I.; Wayan Jondra, I.; Gede

Nyoman Suta Waisnawa, I.; Putra, I. and Made Wiryana, I.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia) :

Penghentian distribusi listrik dapat menyebabkan keluhan dari konsumen.

Pemeliharaan jaringan listrik penting untuk meningkatkan layanan kepada

konsumen. Penelitian ini dipicu oleh adanya masalah dalam pemasangan

penutup isolator. Ini adalah pekerjaan langsung, perlu mematikan listrik

karena dapat berbahaya bagi pekerja untuk menyentuh saluran hidup.

Tujuannya adalah merancang pengontrol tangan robot berbasis nirkabel

untuk pemasangan penutup isolator sehingga pekerja memiliki jarak yang

aman dan tanpa menyentuh saluran hidup selama pemasangan. Sistem

pengendalian robot ini menggunakan aplikasi yang dirancang dengan

metode pemrograman blok seret-taruh di App Inventor. Aplikasi ini diinstal

di smartphone, kemudian terhubung ke Bluetooth pada Esp32 yang telah

diprogram dengan gerbang logika H-Bridge untuk mengontrol arah

putaran motor. Pengendalian arah motor pada tangan robot dapat

dilakukan dengan tegangan 12 Volt. Hasil dari desain ini dapat

mengendalikan tangan robot untuk memasang penutup isolator dengan

metode kerja jarak jauh menggunakan tongkat pada tiang listrik hidup.

Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keandalan distribusi

pasokan energi listrik.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

Sistem desain untuk pengendalian tangan robot yang memasang penutup

isolator telah direalisasikan dan diuji. Dari hasil eksperimen, diperoleh

3
beberapa informasi yang perlu diperhatikan.Pertama, tangan robot ini

dapat beroperasi secara efektif dalam jarak hingga 24 meter dari

perangkat smartphone yang digunakan.Kedua, pemasangan penutup

isolator dilakukan dengan sempurna tanpa klem pengunci yang belum

terkunci. Jadi, pemasangan penutup isolator ini dapat dikatakan

berhasil.Ketiga, umur baterai mampu melakukan pemasangan lebih dari 10

kali instalasi. Jadi, cukup mendukung pekerjaan sepanjang hari. Di sisi lain,

alat ini perlu ditingkatkan, terutama dalam membatasi kontrol berlebihan

saat menekan tombol terlalu lama ketika kondisi tangan robot telah

terbuka atau tertutup maksimal.Sebagai saran, komponen tambahan

seperti saklar batas sebagai penghalang pergerakan motor perlu

ditambahkan untuk mencegah pemanasan berlebihan motor akibat kinerja

berlebihan dan mencegah alat atau penutup isolator rusak karena tekanan

pada konstruksi.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian

dimaksud:

(1) Helm safety

(2) Sepatu safety

(3) Wearpack

(4) Sarung Tangan 20 kV

(5) Body Harness

(6) Kaca mata anti UV

4
3) JUDUL PENELITIAN/PAPER: Safe and Secure Shaft to Support Robotic Hand on

Live Line Operation

a. Link paper :

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=6RuP1SnWaVY=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Putu Susri Apriliana Iriani, N.; Wayan Jondra, I. and

Sunaya, I.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

Masalah terbesar yang dapat memengaruhi stabilitas dan kehandalan

sistem tenaga adalah gangguan. Gangguan pada sistem tenaga listrik

dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal (contohnya:

kerusakan isolator pin) dan faktor eksternal (contohnya: hewan). Pada saat-

saat tertentu, pemadaman dapat terjadi dan disebabkan oleh hewan

seperti burung, tupai, dan ular. Mengurangi pemadaman memerlukan

pemeliharaan berkala untuk mengatasi gangguan tersebut dengan

memasang Tekep Isolator. Saat pertama kali diperkenalkan, Tekep Isolator

sangat efektif untuk mengatasi gangguan sementara atau permanen yang

disebabkan oleh hewan, namun pekerjaan ini memerlukan waktu yang

cukup lama dan mematikan pasokan listrik. Untuk mengatasi pemadaman

pada pemancar untuk pemasangan Tekep Isolator, kemudian dibuatlah

alat pasang Tekep Isolator. Hasil analisis perbandingan dari pekerjaan

pemasangan penutup isolator dengan dan tanpa pemadaman

menghasilkan penghematan yang signifikan. Jadi, alat ini sangat

bermanfaat jika diimplementasikan di PT PLN (Persero) Wilayah Bali dan

5
daerah lain yang menggunakan jenis Tekep Isolator yang sama. Nilai

isolasi poros lebih dari 100 Giga Ohm, arus kebocoran kurang dari 1

miliampere, kekuatan dielektrik lebih dari 11,6 kV, dan jarak pekerja ke

bagian hidup lebih dari 60 cm untuk menjaga sistem dalam keadaan aman.

d. Kesimpulan Penelitian(Bahasa Indonesia):

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Robot Hand Pemasangan Isolator

pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) adalah bahwa mereka

dapat dikendalikan secara remote dan mampu menutup semua klem

isolator dengan sempurna, memiliki tingkat keamanan tinggi seperti tidak

menyampaikan arus listrik kepada petugas garis atau pelaksana kerja

selama operasi, bobot tangan robot sesuai dengan rencana, yaitu sesuai

dan dapat diangkat dengan mudah, dan alat poros 20kV pada tangan

robot aman untuk sistem distribusi tegangan menengah dengan kabel

A3CS. Kelayakan ini ditentukan berdasarkan kemampuan koneksi yang

baik, arus kebocoran, resistansi isolasi, kekuatan dielektrik, dan jarak

keamanan. Hasilnya menunjukkan bahwa poros melebihi persyaratan yang

ditetapkan. Nilai isolasi lebih dari 100 Giga Ohm, arus kebocoran lebih

rendah dari 1 miliampere, kekuatan dielektrik lebih dari 11,6 kV, dan jarak

pekerja ke bagian hidup lebih dari 60 cm untuk menjaga sistem dalam

keadaan aman.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian

dimaksud:

1) Helm safety

2) Sepatu safety

6
3) Wearpack

4) Sarung Tangan 20 kV

5) Body Harness

6) Kaca mata anti UV

4) JUDUL PENELITIAN/PAPER: The Design of DC Motor for Robotic Hand to

Install Strain Clamp Cover on Live Line Voltage 20,000 Volt

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=pHdtbWAmB54=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.; Gede

Nyoman Suta Waisnawa, I.; Putu Susri Apriliana Iriani, N. and Amustini, N.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

Kegiatan ekonomi seperti aktivitas kantor, toko, pabrik/industri (skala kecil

dan besar), mal, rumah tangga, semuanya membutuhkan listrik. Listrik

merupakan sektor dasar untuk mencapai tujuan pembangunan, seperti

menciptakan peluang kerja, meningkatkan pendapatan nasional,

mengubah struktur ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Indeks kehandalan distribusi dihitung berdasarkan nilai SAIDI (System

Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average

Interruption Frequency Index). Oleh karena itu, nilai SAIDI dan SAIFI harus

diminimalkan sehingga pemadaman seminimal mungkin. Untuk

meminimalkan pemadaman listrik yang direncanakan atau gangguan,

diperlukan tangan robot untuk memasang aksesori jalur distribusi seperti

Tutup Klem Regang dalam Kondisi Jalur Hidup. Temuan analisis

7
menunjukkan bahwa untuk menutup tangan robot, diperlukan gaya

sebesar 8,23 Newton dengan jarak antara beban dan engsel sebesar 0,262

meter. Motor listrik dipasang pada jarak 0,088 meter dari engsel,

diperlukan motor DC dengan daya lebih dari 24,5 watt. Setelah

disesuaikan dengan spesifikasi motor yang ada, ditemukan motor DC

dengan kinerja 48 watt, 12 Volt, 4 ampere. Untuk mengendalikan motor

DC, dilakukan dengan driver kapasitas 5 Ampere pada tegangan 12 Volt.

Hasil uji menunjukkan bahwa arus maksimum adalah 6,6 Ampere, tanpa

kegagalan operasi pada motor dan driver. Motor DC 48 watt ini didukung

oleh Pengendali DC 5 ampere yang tersedia untuk menggerakkan tangan

robot.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

1. Untuk menggerakkan tangan robot dengan beban kerja sebesar 8,23


Newton, sudah cukup menggunakan motor DC 48 watt 12 volt.
2. Driver dengan kapasitas 5 Amperes sudah cukup untuk mengendalikan
motor DC pada tangan robot dengan arus kerja maksimum sebesar 2,98
Amperes.
3. Baterai 12 volt, dengan kapasitas 3 ah, sudah cukup untuk menyuplai 75%
kapasitasnya ke motor DC dengan waktu operasi maksimum selama 45
menit tanpa henti.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian

dimaksud:

1) Helm safety

2) Sepatu safety

3) Wearpack

4) Sarung Tangan 20 kV

8
5) Body Harness

6) Kaca mata anti UV

5) JUDUL PENELITIAN/PAPER: The Design Prime Mover for Mechanical Hand

Installer Pull Clamp Isolator

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=uXm0wOB3bdw=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Wayan Jondra, I.;

Gede Suputra Widharma, I.; Kantun, I.; Haryawan, I. and Putra, I.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

PLN belum mampu memenuhi standar SAIDI (System Average Interruption

Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index).

Salah satu penyebab ketidakpenuhan standar SAIDI dan SAIFI di Indonesia

adalah gangguan eksternal, yaitu gangguan yang disebabkan oleh alam

atau di luar sistem, misalnya pohon yang menjulang hingga menyentuh

titik sambungan sehingga menyebabkan korsleting. Kehadiran isolator

tekep memberikan harapan kepada PLN untuk mengatasi gangguan

eksternal alam yang disebabkan oleh pohon, hewan, dan sebagainya.

Pemasangan isolator sebelumnya dilakukan dengan memutus aliran listrik

pada kabel jaringan. Pemadaman selama pemasangan isolator tentu

merugikan pelanggan. Kondisi ini memunculkan ide untuk membuat

bantuan mekanik untuk pemasangan isolator agar instalasi menjadi lebih

mudah tanpa memutus pasokan listrik ke kabel jaringan. Komponen yang

dibeli meliputi motor listrik sebagai tenaga penggerak, transmisi sekrup.

9
Sedangkan komponen yang dibuat meliputi pelat tekan, lengan penggerak,

engsel, penyangga motor, kopling, dan sumbu pengunci. Hasil uji coba

dilakukan dengan memasang isolator menggunakan tangan mekanik pada

sambungan kabel pada tiang listrik. Pemasangan isolator dengan tangan

mekanik diuji pada 3 sambungan dan dilakukan sebanyak 5 kali pada 1

sambungan pada tiang listrik. Hasil uji pemasangan isolator pada 1

sambungan menggunakan tangan mekanik mendapatkan waktu rata-rata

8 menit 40 detik.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

1. Beban kerja pada lengan mekanik adalah 8,23 Newton. Daya penggerak utama
dari hasil perhitungan adalah 45,3585 watt. Motor DC yang dipilih sesuai
ketersediaan di pasar adalah Motor DC 12 Volt, 48 Watt.
2. Torsi maksimum yang dibutuhkan untuk menggerakkan tangan mekanik
adalah 5,45 Nm pada 25,94 rpm.
3. Waktu rata-rata pemasangan penutup insulator adalah 38.463 detik.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian

dimaksud:

1) Helm

2) Sepatu safety

3) Sarung Tangan

10
DAFTAR PUSTAKA

[1] Wayan Jondra, I.; Sunaya, I.; Arka, I.; Abasana, I. and Sudiarsa, I. (2023). A

New Method in Performance Test of Electric Vehicle Battery Using Water

Rheostat. In Proceedings of the 5th International Conference on Applied

Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-

758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 271-277. DOI:

10.5220/0011759500003575

[2] Gede Suputra Widharma, I.; Wayan Jondra, I.; Gede Nyoman Suta Waisnawa,

I.; Putra, I. and Made Wiryana, I. (2023). Barong Is Bluetooth on Arduino

Controlling Robotic Hand to Install Insulation Cover in Live Line. In

Proceedings of the 5th International Conference on Applied Science and

Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4;

ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 764-769. DOI:

10.5220/0011879600003575

[3] Putu Susri Apriliana Iriani, N.; Wayan Jondra, I. and Sunaya, I. (2023). Safe

and Secure Shaft to Support Robotic Hand on Live Line Operation. In

Proceedings of the 5th International Conference on Applied Science and

Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4;

ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 781-786. DOI:

10.5220/0011880400003575

[4] Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.; Gede Nyoman Suta Waisnawa,

I.; Putu Susri Apriliana Iriani, N. and Amustini, N. (2023). The Design of DC

Motor for Robotic Hand to Install Strain Clamp Cover on Live Line Voltage

20,000 Volt. In Proceedings of the 5th International Conference on Applied

11
Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-

758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 232-238. DOI:

10.5220/0011756100003575

[5] Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma,

I.; Kantun, I.; Haryawan, I. and Putra, I. (2023). The Design Prime Mover for

Mechanical Hand Installer Pull Clamp Isolator. In Proceedings of the 5th

International Conference on Applied Science and Technology on

Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246,

SciTePress, pages 252-257. DOI: 10.5220/0011756700003575

12

Anda mungkin juga menyukai