Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR

MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING

Nama : HALIM ISWAYUDI


NIM : 201502772904
Bidang Studi : TEKNIK OTOMOTIF

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIP
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMKN 1 Semende Darat Laut


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda
Motor Kelas/Semester : XII / Genap
Topik/ Materi : - Menganalisis Gangguan Pada Sistem
Transmisi Otomatis
- Memperbaiki Gangguan Pada Sistem
Tranmisi Otomatis
Alokasi Waktu : 2x45 menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital,
dan Dasar Bidang Teknologi danRekayasa pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, danhumaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang
Teknologi dan Rekayasa.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyajisecara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaiak Kompetensi

3.19 Menganalisis gangguan pada 3.19.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem


sistem transmisi otomatis transmisi otomatis (C3).

3.19.2 Menganalisis gangguan pada sistem transmisi


otomatis (C3).

3.19.3 Menyimpulkan gangguan pada sistem


tranmisi otomatis (C6)

3.19.4 Memutuskan perbaikan gangguan pada sistem


tranmisi otomatis (C6)
4.19 Memperbaiki sistem transmisi 4.19.1 Memperbaiki kerusakan pada sistem tranmisi
otomatis otomatis (P2).

4.19.2 Menguji hasil perbaikan keruskan pada sistem


tranmisi otomatis (P2)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi otomatis melalui
penggalian informasi, diskusi dan observasi dengan kerjasama, teliti, dan rasa ingin
tahu.
2. Peserta didik dapat Menganalisis gangguan pada sistem transmisi otomatis melalui
penggalian informasi, diskusi dan observasi dengan kerjasama, teliti, dan rasa ingin
tahu.
3. Peserta didik dapat Menyimpulkan gangguan pada sistem transmisi otomatis melalui
penggalian informasi, diskusi dan observasi dengan kerjasama, teliti, dan rasa ingin
tahu.
4. Peserta didik dapat Memutuskan perbaikan gangguan pada sistem transmisi otomatis
melalui penggalian informasi, diskusi dan observasi dengan kerjasama, teliti, dan rasa
ingin tahu
5. Peserta didik dapat Memperbaiki kerusakan pada sistem transmisi otomatis melalui
pengamatan penggalian informasi, diskusi dan praktikum dengan kerjasama,
tanggungjawab, teliti, dan sesuai manaul service.
6. Peserta didik dapat Menguji hasil perbaikan kerusakan pada sistem transmisi otomatis
melalui pengamatan penggalian informasi, diskusi dan praktikum dengan kerjasama,
tanggungjawab, teliti, dan sesuai manaul service.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Nilai penguatan pendidikan karakter yang ingin dikembangkan antara lain:
1. Religius.
2. Nasionalisme
3. Kejujuran
4. Kepercayaan diri

E. Materi Pembelajaran
1. Menganalisis gangguan pada sistem tranmisi otomatis
2. Memperbaiki gangguan pada sistem tranmisi otomatis

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Pertemuan 1. Diskusi, Observasi
Pertemuan 2. Diskusi, Obervasi dan Praktikum

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media / Alat : Laptop, Video, Projector, Handphone, Unit Sepeda Motor
2. Bahan : Power Point, Gambar, Unit Sepeda Motor, Tools dan LKPD
3. Sumber Belajar :
a. Buku Paket Siswa Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Kelas XII. Penerbit
Mediatama
b. E-book Materi Kelas Kerjasama Honda tentang CVT (Continuously Variable
Transmission)
c. E-Manual Book HONDA.
d. Troubleshooting sistem transmisi otomatis pada sepeda motor Honda Baet
e. Sumber lainya dari internet (Google dan Youtube)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Aktivitas Gambaran Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pertemuan 1
Pendahuluan  Guru memulai pelajaran dengan ucapan salam. (Religius)
 Guru meminta ketua kelas memimpin doa (Reilius)
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kebersihan kelas.
 Guru memberikan motivasi agar menumbuhkan
semangat belajar. 15’
 Guru membagikan link soal Pre Test dan meminta peserta didik
mengerjakan soal Pre Test materi memahami prinsip kerja
sistem transmisi otomatis dan merawat secara berkala pada
sistem transmisi otomatis untuk mengetahui kompetensi siswa.
(berpkir kritis dan komunikasi)
 Guru menyampaikan lingkup materi, tujuan pembelajaran,
langkah pembelajaran, teknik penilaian, motivasi dan manfaat
dari pembelajaran.
 Peserta didik dikelompokkan ke dalam 4-6 kelompok
(Bergotong Royong)
 Guru menjelaskan mengenai aturan main dalam kegiatan
kelompok . (Kejujuran)

Inti Tahap 1 : Orientasi Peserta didik Pada masalah


 Guru menyampaikan permasalahan yang terjadi pada sepeda 60’
motor (terdengar suara kasar pada bagian mesin Bak CVT).
 Peserta didik mengamati permasalahan yang disampaikan oleh
guru mengenai permasalahan yang terjadi pada sepeda motor
(berpikir kritis)

Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

 Guru membagikan lembar keja peserta didik (LKPD) kepada


masing-masing kelompok.
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai
kemungkinan penyebab permasalahan yang terjadi pada sepeda
motor.
Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok menggali
informasi dari berbagai sumber dan berdiskusi untuk mencari
penyebab/menggembangkan penyebab masalah yang terjadi
pada sepeda motor
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan
data/ bahan selama proses penyelidikan.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.


 Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk
melakukan pemeriksaan pada sistem transmisi otomatis dan
membuat laporan hasil pemeriksaan sistem transmisi otomatis.
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan
sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk
mempresentasikan hasil pemeriksaan pada sistem transmisi
otomatis.
 Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil
pemeriksaan pada sistem transmisi otomatis kemudian
kelompok lain mengoreksi dan mengajukan pertanyaan.
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok memperbaiki
laporan hasil pemeriksaan sistem transmisi otomatis.
 Peserta didik secara berkelompok memperbaiki laporan hasil
pemeriksaan sistem transmisi otomatis
 Guru membagikan link soal Post Tes t dan meminta peserta
didik
mengerjakan soal Post Tes t (untuk mengetahui ketercapaian
kompetensi)

Penutup  Guru meminta peserta didik untuk merapihkan dan


membersihkan peralatan dan ruang belajar.
 Peserta didik merapihkan dan membersihkan peralatan dan
ruang belajar. (Collaboration) 15’
 Guru menutup proses pembelajaran dengan refleksi dan
meminta peserta didik membuat kesimpulan mengenai
menganalisis gangguan pada sistem tranmisi otomatis.
 Peserta didik memberikan kesimpulan mengenai materi
menganalisis gangguan pada sistem tranmisi otomatis.
(Critical Thinking, Communication)
 Guru menyampaikan informasi pembelajaran selanjutnya
dan memberikan motivasi agar peserta didik untuk selalu
belajar.
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

Aktivitas Gambaran Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pertemuan 2
Pendahuluan  Guru memulai pelajaran dengan ucapan salam. (Religius)
 Guru meminta ketua kelas memimpin doa (Reilius)
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kebersihan kelas.
 Guru memberikan motivasi agar menumbuhkan
semangat belajar.
 Guru Memberikan Guru membagikan link soal Pre Test dan 15’
meminta peserta didik mengerjakan soal Pre Test materi
memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis dan merawat
secara berkala pada sistem transmisi otomatis untuk mengetahui
kompetensi siswa. (berpkir kritis dan komunikasi)
 Guru menyampaikan lingkup materi, tujuan pembelajaran,
langkah pembelajaran, teknik penilaian, motivasi dan manfaat
dari pembelajaran.
 Peserta didik dikelompokkan ke dalam 4-6 kelompok
(Bergotong Royong)
 Guru menjelaskan mengenai aturan main dalam kegiatan
kelompok . (Kejujuran)

Inti Tahap 1 : Orientasi Peserta didik Pada masalah


 Guru menyampaikan permasalahan yang terjadi pada sepeda
60’
motor (Timbul Getaran Saat Pertama Kali Sepeda Motor
Bergerak).
 Peserta didik mengamati permasalahan yang disampaikan oleh
guru mengenai permasalahan yang terjadi pada sepeda motor
(berpikir kritis)

Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

 Guru membagikan lembar keja peserta didik (LKPD) kepada


masing-masing kelompok.
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai
kemungkinan penyebab permasalahan yang terjadi pada sepeda
motor.

Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu


maupun kelompok
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok menggali
informasi dari berbagai sumber dan berdiskusi untuk mencari
penyebab/menggembangkan penyebab masalah yang terjadi
pada sepeda motor
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan
data/ bahan selama proses penyelidikan.
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk
melakukan pemeriksaan pada sistem transmisi otomatis dan
membuat laporan hasil pemeriksaan sistem transmisi otomatis.
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan
sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk
mempresentasikan hasil pemeriksaan pada sistem transmisi
otomatis.
 Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil
pemeriksaan pada sistem transmisi otomatis kemudian
kelompok lain mengoreksi dan mengajukan pertanyaan.
 Guru meminta peserta didik secara berkelompok memperbaiki
laporan hasil pemeriksaan sistem transmisi otomatis.
 Peserta didik secara berkelompok memperbaiki laporan hasil
pemeriksaan sistem transmisi otomatis
 Guru membagikan link soal Post Tes t dan meminta peserta
didik
mengerjakan soal Post Test (untuk mengetahui ketercapaian
kompetensi)

Penutup  Guru meminta peserta didik untuk merapihkan dan


membersihkan peralatan dan ruang belajar.
 Peserta didik merapihkan dan membersihkan peralatan dan
ruang belajar. (Collaboration)
 Guru menutup proses pembelajaran dengan refleksi dan 25’
meminta peserta didik membuat kesimpulan mengenai
menganalisis gangguan pada sistem tranmisi otomatis.
 Peserta didik memberikan kesimpulan mengenai materi
menganalisis gangguan pada sistem tranmisi otomatis.
(Critical Thinking, Communication)
 Guru menyampaikan informasi pembelajaran selanjutnya
dan memberikan motivasi agar peserta didik untuk selalu
belajar.
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa..
I. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Jurnal perkembangan sikap sosial
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Pre Test dan Post Tes (Tertulis)
b. Bentuk penilaian : essai dengan ketentuan KD dan Tujuan Pembelajaran
c. Instrumen : Terlampir
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Obersvasi
b.Bentuk Penilaian : Diskusi Kelompok, Persentasi Kelompok dan Unjuk kerja
(praktik) atau LKPD
c. Instrumen : Terlampir
J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
a. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah
KKM, baik secara klasikal maupun individual.
b. Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah kegiatan pembelajaran pada seluruh
pertemuan selesai dilaksanakan.
c. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran remedial (remedial teaching)
sesuai dengan tema yang diajarkan dalam seluruh pertemuan, namun dengan grade yang
lebih rendah.
d. Penilaian remedial dilaksanakan segera setelah kegiatan pembelajaran remedial (remedial
teaching) selesai dilaksanakan.
e. Apabila nilai yang didapatkan oleh peserta didik dalam penilaian lebih tinggi dari
KKM, maka yang diambil sebagai nilai adalah nilai KKM yang berlaku.

2. Pengayaan
a. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai jauh di atas
KKM, baik secara klasikal maupun individual.
b. Pembelajaran pengayaan dilaksanakan segera setelah kegiatan pembelajaran pada seluruh
pertemuan selesai dilaksanakan.
c. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan tema yang
diajarkan dalam seluruh pertemuan, namun dengan grade yang lebih tinggi.
d. Penilaian pengayaan dilaksanakan segera setelah kegiatan pembelajaran remedial (remedial
teaching) selesai dilaksanakan.
e. Apabila nilai yang didapatkan oleh peserta didik dalam penilaian pengayaan lebih
tinggi dari nilai aslinya, maka yang diambil sebagai nilai yang lebih tinggi .

Padang, Januari 2024


Guru Mata Pelajaran,

HALIM ISWAYUDI
NIM. 201502772904

Anda mungkin juga menyukai