Pada akhir fase D, peserta didik secara umum memiliki kemampuan berbahasa
Sunda untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi
informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi
informasi dari penyajian teks fiksi dan nonfiksi, sesuai kaidah bahasa dan norma
budaya Sunda. Peserta didik mampu menulis berbagai teks dengan lebih
terstruktur untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya serta
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu membaca dan menulis
kalimat sederhana yang menggunakan aksara Sunda.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu memahami, menganalisis, dan
(Ngaregepkeun) mengidentifikasi informasi atau pesan (perasan, gagasan,
pikiran, kehendak, dan arahan) dengan topik tertentu dari
beragam tipe teks (fiksi dan nonfiksi) yang didengar atau
dipirsanya, baik langsung maupun tidak langsung dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.