Anda di halaman 1dari 6

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR

(BAHASA JAWA FASE D KELAS 7)

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa
(paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik mampu
Pembelajaran
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra (misalnya;
(CP) tembangMacapat/parikan/dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi,mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra (misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/
geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang
ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari
berbagai tipe teks nonsastra (konteks sosial budaya). Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
Menyimak
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks sastra (misalnya; tembang macapat/parikan/wangsalan/cangkriman/dongeng/mon
olog/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang epos Ramayana atau lainnya) dalam bentuk audiovisual dan aural. Peserta didik mampu
menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks nonsastra
(dialog/gelar wicara/lainnya). Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Tujuan 1.2.1 Peserta didik mampu menganalisis teks cerita rakyat
1.2.2 Peserta didik mampu menyebutkan isi teks cerita rakyat
Pembelajaran
Perkiraan 4 JP
Jumlah Jam
(per tahun)
Kata/Frasa ● Kata/frasa kunci: menganalisis, mengikuti, memodifikasi, dan mengevaluasi teks cerita rakyat
● Topik/konten inti: menganalisis teks cerita rakyat
Kunci,
● Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa teks cerita rakyat “Jaka Tingkir Campuh karo Baya” lan “Kancil lan Merak” yang dibaca
Topik/Konten teman atau berbentuk audiovisual
Inti,
Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar Bernalar kritis
Pemimpin yang melayani
Pancasila,
Rendah Hati
Pangudi
Elemennya: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Luhur,
Misalnya: pada tahap ini peserta didik memberikan pemaknaan pada arahan yang didengarkannya
Domenico
Savio
Glosarium Arahan: petunjuk/instruksi

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa
(paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik mampu
Pembelajaran
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra (misalnya;
(CP) tembangMacapat/parikan/dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi,mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra (misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/
geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang
ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
(deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi/ lainnya) pada konteks sosial budaya. Peserta didik mampu membaca teks sastra (tembang
Membaca
macapat/parikan/ dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang epos Ramayana/lainnya) dari teks visual dan audio visual.
Peserta didik mampu membaca teks paragraph aksara Jawa untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual tentang sosial dan budaya yang dibaca dan dipirsa
Tujuan 2.2.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi teks macapat gambuh dan kinanthi
2.2.2 Peserta didik mampu menyebutkan isi teks macapat gambuh dan kinanthi
Pembelajaran
Perkiraan 4 JP
Jumlah Jam
(per Tahun)
Kata/Frasa ● Kata/frasa kunci: mengidentifikasi dan menjelaskan kata-kata jarang muncul dan kata-kata baru, mengemukakan makna tersurat dan tersirat
● Topik/konten inti: membaca teks gambuh dan kinanthi untuk mengidentfikasi kata-kata baru/jarang memuncul serta menemukan makna
Kunci,
tersurat dan tersirat
Topik/Konten ● Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah membaca teks gambuh dan kinanthi untuk menemukan kosakata yang jarang muncul dan
mengungkapkan makna tersurat serta tersirat
Inti,
Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar Bernalar kritis
Pemimpin yang melayani
Pancasila,
Inovatif
Pangudi
Elemennya: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Luhur,
Misalnya: pada tahap ini peserta didik dapat mengolah informasi yang didapatkannya sehingga mereka kemudian dapat mengidentifikasi,
Domenico menganalisis tembang gambuh dan kinanthi
Savio
Glosarium Tersirat: tersembunyi

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata
bahasa (paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta
Pembelajaran (CP)
didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra (misalnya;
tembangMacapat/parikan/dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi,mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra (misalnya; tembang
Macapat/parikan/dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik memiliki perbendaharaan
kosa kata bahasa jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (nonsastra dan sastra) untuk
menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah
penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dengan bahasa Jawa
sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa untuk menyampaikan pendapat, pemecahan
Berbicara
masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan
dan mengembangkan perbendaharaan kata untuk berbicara dan presentasi. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan-ungkapan jawa
dalam dialog sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan
santun. Peserta didik mampu menuturkan ungkapan simpati, empati, peduli dan penghargaan dalam bentuk dialog dan sastra melalui teks
multimodal. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual tentang sosial budaya secara kritis
Tujuan 3.2.1 Peserta didik mampu menganalisis unggah ungguh basa dalam berdialog
3.2.2 Peserta didik mampu memproduksi dialog atau pacelathon
Pembelajaran

Perkiraan Jumlah 6 JP
Jam
Kata/Frasa Kunci, ● Kata/frasa kunci: menyampaikan dialog yang memperhatikan unggah ungguh basa, suara, intonasi, tempo, jeda, serta kesantunan
berbicara dan pemilihan kata
Topik/Konten Inti,
● Topik/konten inti: memproduksi dialog dan mempraktekan dialog tersebut
Penjelasan Singkat ● Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah berpresentasi dan memberikan tanggapan dengan memperhatikan norma kesopanan
(sikap), dan menggunakan kata-kata/diksi sesuai konteks
Profil Pelajar Bernalar kritis
Profesionalitas Karya
Pancasila, Pangudi
Santun
Luhur, Domenico
Elemennya: akhlak kepada manusia
Savio
Misalnya: pada tahap ini peserta didik tetap memperhatikan kesantunan berbahasa ketika melakukan kegiatan berdialog
Glosarium Santun: halus dan baik (budi bahasanya, tingkah laku); sabar dan tenang; sopan

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa
(paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik mampu
Pembelajaran
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra (misalnya;
(CP) tembangMacapat/parikan/dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi,mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra (misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/
geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang
ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis tentang sosial budaya untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif dengan menggunakan bahasa Jawa sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa. Peserta didik mampu menulis teks
Menulis
paragraf aksara Jawa sesuai kaidah penulisan aksara Jawa. Peserta didik mampu menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan
kosakata baru yang dimiliki tentang busananing basa dan ungkapan Jawa untuk menulis berbagai tujuan. Peserta didik mampu menyampaikan
tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk gancaran (prosa) dan geguritan (puisi jawa)
dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.

Tujuan 4.2.1 Peserta didik mampu menentukan aksara jawa yang sesuai untuk mengalihaksarakan aksara latin ke aksara jawa
Pembelajaran
Perkiraan 4 JP
Jumlah Jam
(per tahun)
Kata/Frasa ● Kata/frasa kunci: menulis aksara jawa
● Topik/konten inti: menulis aksara jawa dari teks tembang
Kunci,
● Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menuliskan aksara jawa dari teks tembang kinanthi
Topik/Konten
Inti,
Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar Bernalar kritis
Pemimpin yang melayani
Pancasila,
Inovatif
Pangudi
Elemennya: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Luhur,
Misalnya: pada tahap ini peserta didik dapat menulis aksara jawa berdasarkan kaidah penulisan aksara jawa
Domenico
Savio

Anda mungkin juga menyukai