Anda di halaman 1dari 8

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

BAHASA JAWA
FASE E KELAS X

A. IDENTITAS
Nama dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMAS K YBPK TEMPURSARI
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Fase :E
Penyusun : Leni Kurniawati, SE

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E

1. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa


Kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa pad a Kurikulum Merd eka
dikembangkan d engan penyempurnaan pola pikir, secara makro (jagad
gedhe) d an secara mikro (jagad cilik). Penyempurnaan pola pikir secara
makro mengacu pada perubahan pola pikir yang mengarah pada: (1)
pembelajaran berpusat pada peserta did ik; (2) pembelajaran interaktif ; (3)
polapembelajaran jejaring; (4) pola pembelajaran aktif dengan pend ekatan
sains; (5) pola belajar berbasis tim; (6) pola pembelajaran alat tunggal menjad i
pembelajaran berbasis alat multimed ia; (7) pola pembelajaran berbasis
kebutuhan peserta didik; (8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan
(9) pola pembelajaran pasif menjad i pembelajaran kritis.
Penguatan materi muatan lokal Bahasa Jawa pad a Kurikulum
Merd eka d ilakukan dengan memperhatikan; (1) penggunaan bahasa Jawa
ragam ngoko d an krama d engan d ialek daerah masing- masing, (2)
pemanf aatan sastra Jawa modern untuk pembentukan karakter yang njawani,
(3) pemanf aatan sastra klasik baik lisan maupun tulis untuk penguatan jati
diri, (4) pemanf aatan teks nonsastra sebagai sarana peningkatanpengetahuan
dan keterampilan, dan (5) aksara Jawa sebagai pemertahanan jati diri.

2. Tujuan pengimplementasian mata pelajaran muatan lokal Bahasa


Jawa pada Kurikulum Merdeka.
a. pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk
pembangunan karakter dan budi pekerti;
b. menjaga dan memelihara kelestarian bahasa (termasuk dialek), sastra, dan
aksara Jawa sehingga menjad i faktor penting untuk peneguhan jati d iri
daerah;
c. menyelaraskan f ungsi bahasa, sastra, d an aksara Jawa dalam kehid upan
masyarakat sejalan dengan arah pembinaan bahasa Jawa;
d. mengenalkan nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang
terkand ung dalam budaya Jawa untuk d id ayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional; dan
b. mengimplementasikan penerapan prinsip kesantunan untuk me menuhi
kebutuhan hidup sehari-hari d an tuntutan para lulusan di dunia kerja
maupun yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

3. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa


a. Mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup kemampuan reseptif (menyimak,
membaca dan memirsa) dan kemampuan prod uktif (berbicara dan
mempresentasikan, menulis).

b. Mata pelajaran Bahasa Jawa menggunakan pendekatan d engan metode


utama berbasis genre melalui pemanf aatan beragam tipe teks d an teks
multimod al (lisan, tulis, visual, aud io, aud iovisual). Mod el pembelajaran
menggunakan pedagogi genre, yaitu: penjelasan (explaining, building the
context), pemod elan (modelling), pembimbingan (joint construction), d an
pemand irian (independent construction); serta kegiatan yang mend orong
pelajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam proses
pembelajaran.
c. Mata pelajaran Bahasa Jawa d ibelajarkan untuk meningkatkan
pend ayagunaan bahasa, sastra, d an aksara Jawa sebagai wahana untuk
pembangunan karakter dan budi pekerti.

4. Capaian Pembelajaaran

Pada akhir Fase E, peserta d idik memiliki kemampuan berbahasa Jawa


dengan santun serta memperhatikan kaidah bahasa jawa (paramasastra)
maupun unggah-ungguh basa untuk berkomunikasi sesuai dengan tujuan.
Peserta did ik ma mpu memahami, mengolah, menginterpretasi,
mengid entif ikasi, menanggapi, mengevaluasi d an mempresentasikan isi
teks pad a ragam jenis teks, pawarta, geguritan, sastra pewayangan (epos
Mahabharata) d an aksara jawa d alam bentuk teks aural (teks yang
dibacakan) teks visual, d an atau teks audiovisual. Peserta d id ik mampu
menuliskan gagasan dan pikiran d alam bentuk teks aksara jawa, teks
nonsastra berbagai jenis teks, teks nonsastra dalam bentuk pawarta
berd asarkan pengetahuan d an pengalamannya. Peserta did ik mampu
memahami kaid ah membaca teks aksara jawa (misalnya: nglegena-
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan/lainnya). Peserta d id ik
mampu mengevaluasi inf ormasi berupa gagasan, pikiran, dan pandangan
dari berbagai jenis teks nonsastra (misalnya: d eskripsi/narasi/
eksposisi/argumentasi/lainnya). Peserta d idik ma mpu menulis berbagai teks
untuk menyampaikan pend apat d an mempresentasikan serta menanggapi
informasi nonsastra dan sastra secara kritis dan etis.

5. Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian
Pembelajaran
Menyimak • Peserta d idik mampu mengapresiasi d an me mahami
informasi berupa arahan atau pesan yang akurat dari
menyimak teks sastra dalam bentuk cerita wayang
(Mahabharata).
Membaca • Peserta d id ik mampu me mahami kaidah penulisan teks
aksara jawa melalui kegiatan me mbaca teks aksara jawa
(misalnya: nglegena-pasangan / sandhangan / angka /
swara / murda / rekan / lainnya).
• Peserta d id ik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, pand angan, arahan atau pesan d ari
berbagai jenis teks nonsastra (misalnya:
deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi atau lainnya)
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
• Peserta d id ik mampu me mahami d an mengevaluasi
informasi berupa gagasan, pikiran, pand angan, arahan atau
pesan d ari teks sastra berupa geguritan untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
• Peserta d id ik mampu mengid entif ikasi penggunaan Bahasa
Jawa sesuai d engan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan unggah-ungguh basa untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis dan kreatif.

Berbicara • Peserta d id ik mampu menggunakan Bahasa Jawa sesuai


dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-
ungguh basa untuk menyampaikan inf ormasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pand angan, arahan atau pesan
yang akurat dari teks nonsastra (misalnya: pawarta/
reportase/lainnya).
Elemen Capaian
Pembelajaran
Menulis • Peserta d idik mampu menulis gagasan dan pikiran d alam
bentuk teks aksara Jawa d engan memperhatikan kaidah
penulisan aksara Jawa.
• Peserta d id ik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan dalam bentuk teks sastra geguritan.
• Peserta d id ik mampu menulis gagasan, pikiran,
pand angan, arahan d alam berbagai jenis teks nonsastra
(misalnya: teks
deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi/lainnya ) untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif.

6. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


A. ELEMEN : MENYIMAK

CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR


JAM GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA

Peserta didik • X.MY.1. Cerita wayang 1. Beriman, 4 JP Cerita wayang:


mampu Peserta didik (Mahabharata) bertakwa adalah cerita
mengapresiasi mampu Kepada runtut yang
dan memahami menentukan Tuhan menceritakan
informasi unsur Yang berbagai aspek
berupa arahan pembangun Maha Esa, kehidupan tokoh
atau pesan yang dalam cerita dan wayang
akurat dari wayang berahlak menggambarkan
menyimak teks Mahabarata. mulia kehidupan
sastra dalam • X.MY.2. 2. Berkebhineka manusia
bentuk cerita Peserta didik an Global
wayang mampu 3. Bergotong Mahabharata::
(Mahabharata). menganalisis Royong adalah epos cerita
pesan yang 4. Mandiri wayang yang
terkandung 5. Bernalar menceritakan
dalam teks Kritis kehidupan
sastra cerita 6. Kreatif keluarga
wayang Pandawa dan
Mahabarata. Kurawa
• X.MY.3.
Peserta didik
mampu
menginterpres
i relevansi
pitutur luhur
yang
terkandung
dalam cerita
wayang
Mahabarata
dengan masa
kini.
B. ELEMEN : MEMBACA

CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR JML


GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA JAM

• Peserta didik • X.MB.1. Aksara Jawa 1. Beriman, 6 JP 1. Aksara


mampu nglegena, Bertakwa adalah suatu
Peserta didik
memahami pasangan, Kepada sistem simbol
mampu
kaidah sandhangan, Tuhan visual yang
mengidentifikasi
penulisan angka, Yang Maha tertera pada
Aksara Jawa
teks aksara swara, Esa, dan kertas / media
legena,
jawa melalui murda, rekan Berahlak lainnya untuk
pasangan, dan
kegiatan dan lainnya. Mulia mengungkapk
sandhangan
membaca 2. Berkebhinekaa an unsur-
berdasarkan
teks aksara n Global unsur yang
berbagai sumber
jawa 3. Bergotong ekspresif
referensi.
(misalnya: Royong dalam suatu
nglegena- 4. Mandiri bahasa.
pasangan/ • X.MB.2.
5. Bernalar Kritis
sandhangan/ Peserta didik 6. Kreatif
angka/ mampu 2. Legana
swara/murd membedakan adalah 20
a/rekan/ beberapa huruf dasar
lainnya). sandhangan aksara Jawa.
swara dengan
bunyi aksara 3. Sandhangan
vokal. adalah simbol
/ penanda
• X.MB.3. yang dapat
Peserta didik digunakan
mampu sebagai
pengubah
menganalisis
penggunaan vokal dasar
aksara legana
aksara nglegena
dan pasangan,
aksara Jawa, 4. Aksara
nglegena, swara: aksara
sandhangan dan swara kanggo
pasangan. jumbuhake
tembung
manca

5. Aksara
murda:
Aksara
kanggo
tandha
pakurmatan
(tata prunggu)

6. Aksara
CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR JML
GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA JAM

rekan
Aksara
kanggo nulis
jumbuhake
tembung
manca.

Paramasastra 1. Beriman, 2 JP Kaidah adalah


• X.MB.8. Bertakwa patokan atau
Peserta didik Kepada ukuran sebagai
mampu Tuhan Yang pedoman bagi
menganalisis jenis Maha Esa, manusia dalam
kata (kawruh dan bertindak.
tembung/ Berahlak
morfologi) dalam Mulia
bahasa jawa 2. Berkebhinekaan
berdasarkan Global
wujudnya. 3. Bergotong
Royong
• X.MB.9. 4. Mandiri
Peserta didik Paramasastra 5. Bernalar Kritis 4 JP Paramasatra
mampu 6. Kreatif adalah tata
membedakan jenis bahasa dalam
kata (lingga, bahasa jawa
andhahan,
rangkep, dan
camboran)
berdasarkan proses
afiksasinya.

• X.MB.10.
Peserta didik Undha usuk 4 JP Undha usuk
mampu adalah
mengidentifikasi tingkatan level
ragam basa dalam dalam bahasa
tingkatan ngoko Jawa
dan krama.

C. ELEMEN : BERBICARA

CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR


JAM GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA

Peserta didik • X.BC.1. • Huruf 1. Beriman, 8 JP


mampu Peserta didik vokal Bertakwa Vokal: huruf
CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR
JAM GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA

menggunakan mampu dan Kepada hidup yang


Bahasa Jawa membedakan konsosn Tuhan Yang bisa
sesuai dengan bunyi bahasa an Maha Esa, membedakan
kaidah huruf vokal dan berahlak arti
kebahasaan dan mulia
(paramasastra) konsonan 2. Berkebhinekaan Konsonan:hu
dan unggah- dalam bahasa Global ruf yang tidak
ungguh basa Jawa. • Undha 3. Bergotong dapat berdiri
untuk usuk Royong sendiri atau
menyampaikan basa 4. Mandiri bermakna
informasi 5. Bernalar Kritis bila tanpa
• Pawarta
berupa 6. Kreatif vokal
gagasan,
pikiran, Undha usuk
perasaan, adalah
pandangan, tingkatan
arahan atau level dalam
pesan yang bahasa jawa
akurat dari
teks nonsastra
(misalnya:
pawarta/
reportase/lainn
ya).

D. ELEMEN : MENULIS

CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR


JAM GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA

• Peserta didik • X.MN.1. Kaidah 1. Beriman, 8 Aksara: simbol


mampu Peserta penulisa Bertakwa JP visual yang
didik n aksara Kepada tertera dalam
menulis
suatu bahasa.
gagasan dan mampu Jawa Tuhan Yang
pikiran dalam menulis dua Maha Esa,
bentuk teks paragraf dan
aksara jawa berhuruf Berahlak
dengan Jawa yang Mulia
memperhatik menggunak 2. Mandiri
an kaidah an angka 3. Bernalar Kritis
penulisan Jawa, 4. Kreatif
aksara Jawa. aksara
swara,
aksara
rekan dan
aksara
murda

• Peserta didik • X.MN.2.


Struktur
mampu Peserta dan 8
CAPAIAN TUJUAN KONTEN PROFIL PELAJAR
JAM GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA

menulis didik teknik JP


gagasan, mampu menulis
pikiran, menulis teks
pandangan, teks gegurita
arahan dalam geguritan n
bentuk teks hasil karya
sastra sendiri
geguritan.
Peserta didik X.MN.3.Pesert Struktur
mampu a didik mampu dan teknik 8 JP
menulis menulis teks menulis
gagasan, nonsastra teks
pikiran, misalnya deskripsi,
pandangan, dalam bentuk eksposisi,
arahan dalam teks deskripsi / narasi,
berbagai jenis narasi / argumenta
teks nonsastra eksposisi / si maupun
(misalnya: argumentasi / persuasi
deskripsi/nara persuasi
si/eksposisi/arg
umentasi/lainn
ya) untuk
berbagai tujuan
secara logis,
kritis dan
kreatif.

Tempursari, 18 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAS K YBPK Guru Mata Pelajaran

Sri Mulyo Adi, S.Pd Leni Kurniawati, SE


NIY. 041019691027 NIY. 010919952047

Anda mungkin juga menyukai