Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. IDENTITAS
Nama dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMP AT
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : VII(TUJUH)
Fase : D
Penyusun : Kelompok 3

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D


1. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
Kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir, secara makro (jagad
gedhe) dan secara mikro (jagad cilik). Penyempurnaan pola pikir secara makro mengacu pada perubahan pola pikir yang mengarah pada: (1)
pembelajaran berpusat pada peserta didik; (2) pembelajaran interaktif; (3) pola pembelajaran jejaring; (4) pola pembelajaran aktif dengan pendekatan
sains; (5) pola belajar berbasis tim; (6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; (7) pola pembelajaran
berbasis kebutuhan peserta didik; (8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan (9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Penguatan materi muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dilakukan dengan memperhatikan; (1) penggunaan bahasa Jawa
ragam ngoko dan krama dengan dialek daerah masing- masing, (2) pemanfaatan sastra Jawa modern untuk pembentukan karakter yang njawani, (3)
pemanfaatan sastra klasik baik lisan maupun tulis untuk penguatan jati diri, (4) pemanfaatan teks nonsastra sebagai sarana peningkatan
pengetahuan dan keterampilan, dan (5) aksara Jawa sebagai pemertahanan jati diri.

2. Tujuan pengimplementasian mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka.
a. pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk pembangunan karakter dan budi pekerti;
b. menjaga dan memelihara kelestarian bahasa (termasuk dialek), sastra, dan aksara Jawa sehingga menjadi faktor penting untuk peneguhan jati
diri daerah;
c. menyelaraskan fungsi bahasa, sastra, dan aksara Jawa dalam kehidupan masyarakat sejalan dengan arah pembinaan bahasa Jawa;
d. mengenalkan nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang terkandung dalam budaya Jawa untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan
dan pengembangan kebudayaan nasional; dan
b. mengimplementasikan penerapan prinsip kesantunan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tuntutan para lulusan di dunia kerja
maupun yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
3. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
a. Mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup kemampuan reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif (berbicara dan
mempresentasikan, menulis).
b. Mata pelajaran Bahasa Jawa menggunakan pendekatan dengan metode utama berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe teks dan teks
multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi genre, yaitu: penjelasan (explaining, building the
context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction); serta kegiatan yang mendorong
pelajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam proses pembelajaran.
c. Mata pelajaran Bahasa Jawa dibelajarkan untuk meningkatkan pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk
pembangunan karakter dan budi pekerti.

CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D:

(Fase umum) Fase D . peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa
(paramasastra) dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik
mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra(misalnya: tembang
macapat/parikan/ tembang macapat Gambuh /geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang).Peserta didik mampu berpartisipasi aktif
dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nono sastra(tentang sosial budaya)dan sastra (misalnya tembang macapat,
parikan/tembang macapat Gambuh/geguritan/cerita pendek/ cerita rakyat /cerita wayang). yang dipaparkan . Peserta didik memiliki
perbendaharaan kosakata bahasa Jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (non sastra dan
sastra)untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tannggapanya terhadap paparan
dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan
kaidah penulis huruf Jawa.

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

CP Bahasa Jawa Fase D Kompetensi Yang Dituju CP Elemen CP Konten/Materi Hubungan dan Peran Elemen
Dengan Kompetensi Yang
Dituju CP
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki Berbicara Teks Pidato 1. Elemen membangun
kemampuan berbahasa Jawa dengan kemampuan peserta didik
santun sesuai kaidah unggah-ungguh basa untuk memahami teknik
dan tata bahasa (paramasastra dan berpidato
kagunan basa) untuk berkomunikasi dan 2. Elemen membangun
bernalar sesuai dengan tujuan dalam peserta didik untuk
konteks sosial dan budaya. Peserta didik berpidato
mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasikan informasi paparan
tentang topik sosial budaya dan karya
sastra (misalnya; tembang
Macapat/parikan/tembang macapat
Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita
rakyat/cerita wayang). Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi
informasi nonsastra (tentang sosial budaya)
dan sastra (misalnya; tembang
Macapat/parikan/tembang macapat
Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita
rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan.
Peserta didik memiliki perbendaharaan
kosa kata bahasa Jawa tentang ungkapan-
ungkapan Jawa. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks nonsastra dan sastra)
untuk menyampaikan hasil pengamatan
dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, menuliskan tanggapannya
terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mampu
menulis teks paragraf dengan huruf Jawa
sesuai dengan kaidah penulisan huruf
Jawa.
ATP DAN TP MULOK BAHASA JAWA SMP
KURIKULUM 2022

Sub Elemen CP Tujuan Alur Tujuan Konten/ Kelas/ Profil Pelajar Perkiraan Asesmen Glosa
Pembelajaran Pembelajaran (ATP) Materi Semester Alokasi rium
(TP) Waktu

Membaca 1. Peserta didik 1. Peserta didik Teks Pidato IX/1 1. Beriman, 2 Jp Metode penilaian:
mampu mengidentifikasi bertakwa Kepada teknikk unjuk kerja
mengidentifik teks pidato kanthi Tuhan Yang Maha
Peserta didik mampu asi teknik tema paripurna Esa, dan berahlak
berpidato siswa mulia
menyampaikan gagasan,
2. Peserta didik 3. Peserta didik 2. mandiri
pikiran, pandangan, arahan
mampu mampu berpidato
atau pesan dengan bahasa
berpidato didepan kelas 3. Berpikir Kritis
Jawa sesuai dengan kaidah
sesuai sesuai dengan
unggah-ungguh basa dan
dengan wicara wirama
tata bahasa untuk wicara wirasa, dan wiraga
menyampaikan pendapat, wirama
pemecahan masalah, dan wirasa, dan
pemberian solusi secara wiraga
lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis,
kritis, dan kreatif.

Anda mungkin juga menyukai