Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. IDENTITAS
Nama dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 SAWANGAN
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : VII(TUJUH)
Fase :D
Penyusun : Dini Murdiyatun, S.Pd.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D


1. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
Kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir, secara makro (jagad
gedhe) dan secara mikro (jagad cilik). Penyempurnaan pola pikir secara makro mengacu pada perubahan pola pikir yang mengarah pada: (1)
pembelajaran berpusat pada peserta didik; (2) pembelajaran interaktif; (3) pola pembelajaran jejaring; (4) pola pembelajaran aktif dengan
pendekatan sains; (5) pola belajar berbasis tim; (6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; (7) pola
pembelajaran berbasis kebutuhan peserta didik; (8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan (9) pola pembelajaran pasif menjadi
pembelajaran kritis.
Penguatan materi muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dilakukan dengan memperhatikan; (1) penggunaan bahasa Jawa
ragam ngoko dan krama dengan dialek daerah masing- masing, (2) pemanfaatan sastra Jawa modern untuk pembentukan karakter yang njawani,
(3) pemanfaatan sastra klasik baik lisan maupun tulis untuk penguatan jati diri, (4) pemanfaatan teks nonsastra sebagai sarana peningkatan
pengetahuan dan keterampilan, dan (5) aksara Jawa sebagai pemertahanan jati diri.
2. Tujuan pengimplementasian mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka.
a. pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk pembangunan karakter dan budi pekerti;
b. menjaga dan memelihara kelestarian bahasa (termasuk dialek), sastra, dan aksara Jawa sehingga menjadi faktor penting untuk peneguhan jati diri
daerah;
c. menyelaraskan fungsi bahasa, sastra, dan aksara Jawa dalam kehidupan masyarakat sejalan dengan arah pembinaan bahasa Jawa;
d. mengenalkan nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang terkandung dalam budaya Jawa untuk didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional; dan
b. mengimplementasikan penerapan prinsip kesantunan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tuntutan para lulusan di dunia kerja
maupun yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
3. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
a. Mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup kemampuan reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif (berbicara dan
mempresentasikan, menulis).
b. Mata pelajaran Bahasa Jawa menggunakan pendekatan dengan metode utama berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe teks dan teks
multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi genre, yaitu: penjelasan (explaining, building
the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction); serta kegiatan yang
mendorong pelajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam proses pembelajaran.
c. Mata pelajaran Bahasa Jawa dibelajarkan untuk meningkatkan pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk
pembangunan karakter dan budi pekerti.
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D:

Fase D . Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa (paramasastra) dan kagunan basa) untuk
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang
topik sosial budaya dan karya sastra(misalnya: tembang macapat/parikan/ tembang macapat Gambuh /geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang).Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nono sastra(tentang sosial budaya)dan sastra (misalnya tembang macapat, parikan/tembang
macapat Gambuh/geguritan/cerita pendek/ cerita rakyat /cerita wayang). yang dipaparkan . Peserta didik memiliki perbendaharaan kosakata bahasa Jawa tentang ungkapan-
ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (non sastra dan sastra)untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tannggapanya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai
dengan kaidah penulis huruf Jawa.

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

CP Bahasa Jawa Fase D Kompetensi Yang Dituju CP Elemen CP Konten/Materi Hubungan dan Peran Elemen Dengan
Kompetensi Yang Dituju CP
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan Peserta didik mampu membaca Membaca Teks Narasi 1. Elemen membangun kemampuan
berbahasa Jawa dengan santun sesuai kaidah unggah- teks narasi tentang peristiwa peserta didik untuk memahami teks
ungguh basa dan tata bahasa (paramasastra dan kejadian berupa teks visual atau narasi.
kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar audio visual 2. Elemen membangun peserta didik
sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan untuk menemukan unsur-unsur
budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, intrinsik dalam teks narasi.
dan menginterpretasikan informasi paparan tentang 3. Elemen membangun kemampuan
topik sosial budaya dan karya sastra (misalnya; peserta didik untuk mengevaluasi
tembang Macapat/parikan/tembang macapat informasi yang ada di dalam teks
Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita narasi.
wayang). Peserta didik mampu berpartisipasi aktif 4. Elemen membangun peserta didik
dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi menginterpretasikan pesan tersirat
informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra dan tersurat dalam teks narasi.
(misalnya; tembang Macapat/parikan/tembang Peserta didik mampu membaca Membaca Macapat Gambuh 1. Elemen membangun kemampuan
macapat Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita tembang macapat dari teks visual peserta didik untuk memahami teks
rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik dan audio visual. tembang Gambuh
memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa Jawa 2. Elemen membangun peserta didik
tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik untuk menemukan tembang Gambuh
mampu menulis berbagai teks nonsastra dan sastra) 3. Elemen membangun kemampuan
untuk menyampaikan hasil pengamatan dan peserta didik untuk mengevaluasi
pengalamannya dengan lebih terstruktur, menuliskan informasi yang ada di dalam
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan tembang gambuh
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. 4. Elemen membangun peserta didik
Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan menginterpretasikan pesan tersirat
huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf dan tersurat dalam tembang gambuh
Jawa. Peserta didik mampu membaca Membaca Cerita wayang 1. Elemen membangun kemampuan
teks cerita wayang Ramayana dari Ramayana peserta didik untuk memahami
teks visual dan audio visual. kronologi peristiwa dalam wiracarita
Ramayana yang tertuang dalam tujuh
kitab (saptakanda).
2. Elemen membangun peserta didik
untuk menemukan unsur-unsur
intrinsik dalam teks cerita wayang
Ramayana.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk mengevaluasi
informasi yang ada di dalam teks
cerita wayang Ramayana.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks cerita
wayang Ramayana.
Peserta didik mampu membaca Membaca Paragraf aksara Jawa 1. Elemen membangun kemampuan
teks paragraf aksara Jawa untuk yang mengandung peserta didik untuk memahami
menemukan makna yang tersurat sandhangan swara, sandhangan swara, wyanjana,
dan tersirat." wyanjana, panyigeging panyigeging wanda aksara Jawa.
wanda 2. Elemen membangun peserta didik
untuk membaca paragraf aksara
Jawa.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk memahami isi
paragraf aksara Jawa.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam paragraf aksara
Jawa.
Peserta didik mampu membaca Membaca Cerita Rakyat 1. Elemen membangun kemampuan
teks cerita rakyat dari teks visual peserta didik untuk memahami jenis-
dan audio visual. jenis cerita rakyat.
2. Elemen membangun peserta didik
untuk menemukan unsur-unsur
intrinsik dalam teks cerita rakyat.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk mengevaluasi
informasi yang ada di dalam teks
cerita rakyat.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks cerita rakyat.
Peserta didik mampu membaca Membaca Teks Deskripsi 1. Elemen membangun kemampuan
teks deskriptif tentang peristiwa peserta didik untuk memahami teks
budaya dari teks visual dan audio Deskripsi.
2. Elemen membangun peserta didik
visual
untuk menemukan unsur-unsur
intrinsik dalam teks Deskripsi.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk mengevaluasi
informasi yang ada di dalam teks
Deskripsi.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks Deskripsi..
Peserta didik mampu membaca Membaca Tembang Macapat 1. Elemen membangun kemampuan
tembang macapat dari teks visual Sinom peserta didik untuk memahami jenis
dan audio visual. tembang macapat Sinom.
2. Elemen membangun peserta didik
untuk membaca tembang Sinom
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk memahami isi
tembang Sinom
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam tembang Sinom
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, Peserta didik mampu menulis Menulis Cerita Pengalaman 1. Elemen membangun kemampuan
pandangan, arahan atau pesan tertulis tentang sosial teks cerita pengalaman yang peserta didik untuk memahami cerita
budaya untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, pengalaman
mengesankan.
2. Elemen membangun peserta didik
dan kreatif dengan menggunakan bahasa Jawa
untuk menulis cerita pengalaman
sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa. 3. Elemen membangun kemampuan
Peserta didik mampu menulis teks paragraf aksara peserta didik untuk memahami isi
Jawa sesuai kaidah penulisan aksara Jawa. Peserta cerita pengalaman
didik mampu menyampaikan ungkapan rasa 4. Elemen membangun peserta didik
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra menginterpretasikan pesan tersirat
secara etis dalam memberikan penghargaan secara dan tersurat dalam cerita pengalaman
Peserta didik mampu meringkas Menulis Teks Narasi 1. Elemen membangun kemampuan
tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik
isi teks narasi tentang peristiwa peserta didik untuk memahami
mampu menggunakan Cerita pengalaman
kosakata baru yang dimiliki tentang busananing basa atau kejadian dengan ragam
2. Elemen membangun peserta didik
dan ungkapan Jawa untuk menulis berbagai tujuan. krama. untuk menulis cerita pengalaman
Peserta didik mampu menyampaikan tulisan 3. Elemen membangun kemampuan
berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara peserta didik untuk memahami isi
indah dan menarik dalam bentuk gancaran (prosa) cerita pengalaman
4. Elemen membangun peserta didik
dan geguritan (puisi jawa) dengan penggunaan kosa
menginterpretasikan pesan tersirat
kata secara kreatif. dan tersurat dalam cerita pengalaman
Peserta didik mampu menulis Menulis Teks Dialog Sederhana 1. Elemen membangun kemampuan
teks dialog sederhana peserta didik untuk memahami teks
dialog sederhana.
2. Elemen membangun peserta didik
untuk menulis teks dialog sederhana.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk memahami isi
teks dialog sederhana.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks dialog
sederhana.

Peserta didik mampu meringkas Menulis Teks Cerita Ramayana 1. Elemen membangun kemampuan
isi teks cerita Ramayana Kidang Kencana peserta didik untuk memahami teks
Cerita Ramayana Kidang Kencana.
(Kidang Kencana).
2. Elemen membangun peserta didik
untuk menulis teks Cerita Ramayana
Kidang Kencana.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk memahami isi
teks Cerita Ramayana Kidang
Kencana.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks Cerita
Ramayana Kidang Kencana.

Menulis Aksara Jawa 1. Elemen membangun kemampuan


Peserta didik mampu peserta didik untuk memahami
mengalihaksarakan teks cerita aksara Jawa.
Ramayana (Kidang Kencana) 1 2. Elemen membangun peserta didik
(satu) paragraf berhuruf Latin untuk dengan menerapkan tulisan
beraksara Jawa.
ke huruf Jawa. 3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk memahami cara
penulisan aksara Jawa.
4. Elemen membangun peserta didik
mengalihaksarakan teks cerita
Ramayana (Kidang Kencana) 1
(satu) paragraf berhuruf Latin ke
huruf Jawa.
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, Peserta didik mampu Berbicara Cerita Rakyat 1. Elemen membangun kemampuan
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dengan menceritakan kembali isi teks peserta didik untuk memahami cerita
rakyat.
bahasa Jawa sesuai dengan kaidah unggah- cerita rakyat dengan ragam
2. Elemen membangun peserta didik
ungguh basa dan tata bahasa untuk ngoko. untuk menuliskan pokok-pokok
menyampaikan pendapat, pemecahan masalah, cerita rayat.
dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk 3. Elemen membangun kemampuan
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. peserta didik untuk memahami isi
cerita rakyat.
Peserta didik mampu menggunakan dan
4. Elemen membangun peserta didik
mengembangkan perbendaharaan kata untuk untuk menceritakan kembali isi teks
berbicara dan presentasi. Peserta didik mampu cerita rakyat dengan ragam ngoko
menggunakan ungkapan-ungkapan jawa dalam Peserta didik mampu berdialog Berbicara Dialog 1. Elemen membangun kemampuan
dialog sesuai dengan norma kesopanan dalam dengan bahasa yang santun peserta didik untuk memahami
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi sebuah dialog.
dalam ragam krama dan ngoko
2. Elemen membangun peserta didik
secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. untuk menuliskan pokok-pokok
Peserta didik mampu menuturkan ungkapan dialog tersebut.
simpati, empati, peduli dan penghargaan dalam 3. Elemen membangun kemampuan
bentuk dialog dan sastra melalui teks multimodal. peserta didik untuk mengembangkan
Peserta didik mampu mengungkapkan dan pokok-pokok dialog menjadi teks
dialog.
mempresentasikan berbagai topik aktual tentang 4. Elemen membangun peserta didik
sosial budaya secara kritis. untuk memperagakan dialog dengan
ragam ngoko dan karma.
Peserta didik mampu menganalisis dan Peserta didik mampu menyimak Menyimak Cerita Rakyat 1. Elemen membangun kemampuan
mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, teks cerita rakyat yang dibaca peserta didik untuk membaca
nyaring teks cerita rakyat.
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang nyaring.
2. Elemen membangun peserta didik
akurat dari berbagai tipe teks nonsastra (konteks untuk menemukan unsur-unsur
sosial budaya). Peserta didik mampu intrinsik dalam teks cerita rakyat.
menganalisisdan mengevaluasi informasi berupa 3. Elemen membangun kemampuan
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan peserta didik untuk mengevaluasi
informasi yang ada di dalam teks
atau pesan yang akurat dari teks sastra (misalnya;
cerita rakyat.
tembang macapat/ parikan/ wangsalan 4. Elemen membangun peserta didik
/cangkriman/dongeng/monolog/geguritan/cerita menginterpretasikan pesan tersirat
pendek/ cerita rakyat/cerita wayang epos dan tersurat dalam teks cerita rakyat.
Ramayana atau lainnya) dalam bentuk Peserta didik mampu Menyimak Cerita Pengalaman 1. Elemen membangun kemampuan
audiovisual dan aural. Peserta didik mampu mendengarkan teks dengaran peserta didik untuk mendengarkan
cerita pengalaman yang teks dengaran cerita pengalaman.
menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa mengesankan 2. Elemen membangun peserta didik
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan untuk menemukan unsur-unsur
atau pesan yang akurat dari teks nonsastra intrinsik dalam teks cerita rakyat.
(dialog/gelar wicara/lainnya). Peserta didik 3. Elemen membangun kemampuan
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi peserta didik untuk menemukan
pokok-pokok cerita pengalaman.
berbagai informasi dari topik aktual yang 4. Elemen membangun peserta didik
didengar. menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks cerita rakyat.
Pecerta didik mampu mencermati Menyimak Dialog 1. Elemen membangun kemampuan
teks dialog sederhana berbahasa peserta didik untuk mencermati teks
Jawa melalui audio visual atau dialog sederhana berbahasa Jawa
teks visual melalui audio visual atau teks visual
2. Elemen membangun peserta didik
untuk menemukan pokok-pokok
dialog.
3. Elemen membangun kemampuan
peserta didik untuk menemukan isi
dialog.
4. Elemen membangun peserta didik
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat dalam teks cerita rakyat.
ATP DAN TP MULOK BAHASA JAWA SMP NEGERI 2 SAWANGAN
KURIKULUM MERDEKA

Sub Elemen CP Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Konten/Materi Kelas/ Profil Pelajar Perkiraan Asesmen Glosari
(TP) (ATP) Semester Alokasi um
Waktu
Membaca 1. Peserta didik Stimulasi Pemberian Teks narasi VII/1 1. Beriman, 4 Jp 1. Formatif
mampu Rangsangan Fabel bertakwa - Refleksi
Peserta didik mengartikan - Peserta didik melihat Kepada Tuhan terbimbing (guru
memahami informasi kata sukar dalam tayangan video fabel Yang Maha membuatkan
berupa gagasan, teks narasi. Pertanyaan Pemantik Esa, dan pertanyaan-
pikiran, pandangan, 2. Peserta didik - Sapa sing wis tau berahlak mulia pertanyaan yang
arahan atau pesan dari mampu nonton film/ maca 2. Bergotong merefleksikan
berbagai jenis teks menganalisis buku carita sing materi
(deskripsi/narasi/ekspos Royong
unsur-unsur paragane kewan? pembelajaran
isi/ intrinsik dalam - Apa kang kosenengi 3. Bernalar Kritis yang sudah
argumentasi/persuasi/ teks narasi. nalika nonton film/ dipelajari)
atau lainnya) pada 3. Peserta didik maca buku carita sing - Penilaian
konteks sosial budaya mampu paragane kewan Antarteman
menyimpulkan mau?
isi dalam teks Eksplorasi Konsep 2. Sumatif
narasi. - Peserta didik - tes tulis atau
4. Peserta didik membaca teks fabel. lisan
mampu
menemukan Eksplorasi Pemahaman
nilai-nilai luhur - Peserta didik
dalam teks memahami unsur-
narasi. unsur intrinsik dan isi
cerita fabel yang
dibacanya.
Ruang kolaborasi
- Peserta didik
mendiskusikan unsur-
unsur intrinsik dan isi
dari teks fabel
tersebut.
Demonstrasi Kontekstual
- Peserta didik
menyampaikan hasil
diskusinya.

Peserta didik mampu 1. Peserta didik Stimulasi Pemberian Tembang VII/I 1. Beriman, 4x Pertemuan Diagnostik:
membaca teks mampu Rangsangan Macapat bertakwa - Nembang
sastra(tembang mengartikan - Peserta didik melihat Gambuh Kepada macapat
macapat/parikan/donge kata sukar dalam tayangan video Serat Tuhan Yang
ng/geguritan/cerita tembang tembang Gambuh Wulangreh Maha Esa, Formatif
pendek/cerita macapat Serat Wulangreh dan berahlak - Praktik
rakyat/cerita wayang Gambuh (Serat Pertanyaan Pemantik mulia - refleksi
epos Ramayana atau Wulangreh) - Sapa sing ngerti 2. Bergotong - antarteman
lainnya) dari teks visual 2. Peserta didik tembang Gambuh?
Royong Sumatif
dan audio visual. mampu - Sapa sing bisa
memparafraseka nembang Gambuh? 3. Bernalar - tes tulis
n tembang - Sapa sing ngerti isine
Kritis
Gambuh tembang Gambuh
3. Peserta didik mau?
mampu Eksplorasi Konsep
menyimpulkan - Peserta didik
isi dalam membaca teks
tembang Tembang Gambuh.
macapat
Gambuh. Eksplorasi Pemahaman
4. Peserta didik - Peserta didik
mampu memahami aturan
menemukan (paugeran)tembang
Gambuh.
nilai-nilai luhur Ruang kolaborasi
dalam tembang - Peserta didik
macapat mendiskusikan isi dan
Gambuh. nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam
tembang Gambuh.
Demonstrasi Kontekstual
- Peserta didik
menyampaikan hasil
diskusinya.

Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu Stimulasi Pemberian Aksara Jawa VII/I 1. Beriman, 4x Pertemuan Diagnostik:
membaca teks paragraf memahami aksara Rangsangan bertakwa - Nembang
aksara Jawa untuk Jawa. - Peserta didik melihat Kepada Tuhan macapat
menemukan makna 2. Peserta didik mampu tayangan video/ Yang Maha
yang tersurat dan membaca kata gambar tentang aksara Esa, dan Formatif
tersirat bertuliskan aksara Jawa berahlak mulia - Praktik
Jawa. Pertanyaan Pemantik 2. Mandiri - refleksi
3. Peserta didik mampu - Sapa sing apal aksara - antarteman
3. Bernalar Kritis
membaca kalimat Jawa?
beraksara Jawa. - Sapa sing apal 4. Kreatif Sumatif
4. Peserta didik mampu pasangan aksara - tes tulis
membaca paragraf Jawa? Praproyek
aksara Jawa. - Sapa sing bisa nulis
5. Peserta didik mampu aksara Jawa?
memahami isi Eksplorasi Konsep
paragraf aksara Jawa - Peserta didik
mengidentifikasi
wujud aksara Jawa.

Eksplorasi Pemahaman
- Peserta didik
memahami aturan
penerapan sandangan
dan pasangan aksara
Jawa.
Ruang kolaborasi
- Peserta didik
mendiskusikan
pemenggalan kata
dalam kalimat
berhuruf Jawa .
- Peserta didik mampu
memahami isi
paragraf aksara Jawa
Demonstrasi Kontekstual
- Peserta didik
menyampaikan hasil
diskusinya.

Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu Stimulasi Pemberian Cerita VII/I 1. Beriman, 2 Jp Formatif
memahami, mengolah, mengartikan kata Rangsangan Kepahlawanan bertakwa - refleksi
dan menginterpretasi sukar dari teks cerita - Peserta didik melihat (Wiracarita) Kepada Tuhan - antarteman
informasi paparan rakyat. tayangan video Yang Maha
tentang topik sosial 2. Peserta didik mampu tentang cerita Esa, dan Sumatif
budaya dan karya menyimpulkan isi kepahlawanan. berahlak mulia - tes tulis
sastra(misalnya: dalam teks cerita Pertanyaan Pemantik 2. Bergotong - Praproyek
tembang rakyat. - Sapa sing wis tau
Royong
macapat/parikan/ 3. Peserta didik mampu ngerti/krungu/maca
tembang macapat menemukan nilai- perjuangane Ki Hajar 3. Bernalar Kritis
Gambuh nilai luhur dalam Dewantara?
/geguritan/cerita teks cerita rakyat. - Sapa sing ngerti
pendek/cerita sesanti “Ing ngarsa
rakyat/cerita wayang) sung tuladha, Ing
dari teks visual dan madya mangun karsa,
audio visual Tut wuri handayani?
- Sapa sing ngerti
tegese sesanti “Ing
ngarsa sung tuladha,
Ing madya mangun
karsa, Tut wuri
handayani?

Eksplorasi Konsep
- Peserta didik mampu
mencari tahu
perjuangan dari Ki
Hajar Dewantara.

Eksplorasi Pemahaman
- Peserta didik
mengetahui
perjuangan dari Ki
Hajar Dewantara.

Ruang kolaborasi
- Peserta didik
mendiskusikan nilai-
nilai kepahlawanan
dari KHD .

Demonstrasi Kontekstual
- Peserta didik
menyampaikan hasil
diskusinya.

MENULIS 1. Peserta didik mampu 1. Peserta didik Cerita VII/I 1. Beriman, 2 Jp Formatif
menganalisis unsur- menganalisis unsur-unsur Pengalaman bertakwa - refleksi
Peserta didik mampu unsur cerita teks cerita pengalaman. Kepada Tuhan - antarteman
menulis berbagai teks pengalaman 2. Peserta didik menyusun Yang Maha
(non sastra dan 2. Peserta didik mampu kerangka karangan. Esa, dan Sumatif
sastra)untuk menyusun kerangka 3. Peserta didik mampu berahlak mulia - tes tulis
menyampaikan hasil cerita pengalaman. mengembangkan 2. Mandiri - Praproyek
pengamatan dan 3. Peserta didik mampu kerangka karangan
3. Kreatif
pengalamannya dengan mengembangkan menjadi cerita
lebih terstruktur, dan kerangka cerita pengalaman 4. Bernalar Kritis
menuliskan pengalaman 4. Peserta didik mampu
tannggapanya terhadap 4. Peserta didik mampu menuliskan cerita
paparan dan bacaan menulis cerita pengalaman
menggunakan pengalaman
pengalaman dan
pengetahuannya.
1. Peserta didik mampu 1. Peserta didik 1. Beriman, 3 Jp Formatif
MEMBACA mengartikan kata mengidentifikasi 10 kata Teks Deskripsi VII/II bertakwa - refleksi
sukar dalam teks sukar dalam teks tentang Kepada Tuhan - antarteman
Peserta didik mampu deskripsi tentang deskripsi peristiwa Yang Maha -
memahami, mengolah, peristiwa Budaya 2. Peserta didik Budaya Esa, dan Sumatif
dan menginterpretasi 2. Peserta didik mampu mendiskusikan arti kata berahlak mulia - tes tulis
informasi paparan menganalisis unsur- sukar dalam teks 2. Bergotong - Praproyek
tentang topik sosial unsur intrinsik dalam deskripsi
budaya dan karya Royong
teks deskripsi 3. Peserta didik membuat
sastra(misalnya: 3. Peserta didik mampu kalimat dari kata sukar 3. Bernalar Kritis
tembang menyimpulkan isi yang sudah diartikan.
macapat/parikan/ dalam teks deskripsi 4. Peserta didik
tembang macapat 4. Peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur
Gambuh menemukan nilai- intrinsik dalam teks
/geguritan/cerita nilai luhur dalam deskripsi
pendek/cerita teks deskripsi 5. Peserta didik
rakyat/cerita wayang) menyimpulkan isi dalam
melalui visual dan teks deskripsi
audio visual 6. Peserta didik
menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks
deskripsi
Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu 1. Peserta didik Tembang VII/II 1. Beriman, 2x Pertemuan Diagnostik:
membaca teks mengartikan kata mengidentifikasi 20 kata Macapat Sinom bertakwa Kepada - Nembang
sastra(tembang sukar dalam sukar dalam tembang Tuhan Yang macapat
macapat/parikan/donge tembang macapat Sinom Maha Esa, dan
ng/geguritan/cerita Sinom 2. Peserta didik berahlak mulia Formatif
pendek/cerita 2. Peserta didik mampu mendiskusikan arti kata 2. Bergotong - Praktik
rakyat/cerita wayang menganalisis nilai sukar dalam tembang - refleksi
Royong
epos Ramayana atau positif dari tembang Sinom - antarteman
lainnya) dari teks visual Sinom 3. Peserta didik 3. Bernalar Kritis
dan audio visual. 3. Peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur Sumatif
menyimpulkan isi intrinsik dalam tembang - tes tulis
dalam tembang Sinom Praproyek
macapat Sinom 4. Peserta didik
4. Peserta didik mampu menyimpulkan isi
menemukan nilai- tembang Sinom
nilai luhur dalam 5. Peserta didik
tembang macapat menemukan nilai-nilai
Sinom luhur dalam tembang
Sinom
Peserta didik mampu 1. Peserta didik 1. Peserta didik Cerita Wayang VII/II 1. Beriman, 2x Pertemuan Diagnostik:
membaca teks mampu mengidentifikasi 10 kata Ramayana bertakwa Membaca
sastra(tembang mengartikan kata sukar dalam teks cerita “Kidang Kepada Tuhan Cerita
macapat/parikan/donge sukar dalam teks wayang Ramayana Kencana” Yang Maha Wayang
ng/geguritan/cerita Cerita wayang Kidang Kencana Esa, dan Kidang
pendek/cerita Kidang Kencana 2. Peserta didik berahlak mulia Kencana
rakyat/cerita wayang 2. Peserta didik mendiskusikan arti kata 2. Bergotong Formatif
epos Ramayana atau mampu sukar dalam teks cerita - Praktik
Royong
lainnya) dari teks visual menganalisis wayang Ramayana - refleksi
dan audio visual. unsur-unsur Kidang Kencana 3. Bernalar Kritis - antarteman
intrinsik dalam teks 3. Peserta didik membuat
Cerita wayang kalimat dari kata sukar Sumatif
Ramayana Midang yang sudah diartikan. - tes tulis
Kencana 4. Peserta didik Praproyek
3. Peserta didik menganalisis unsur-unsur
mampu intrinsik dalam teks
mendiskusikan cerita wayang Ramayana
unsur-unsur Kidang Kencana
intrinsik teks Cerita 5. Peserta didik
wayang Ramayana menyimpulkan isi dalam
4. Peserta didik teks cerita Ramayana
mampu Kidang Kencana
menemukan nilai- 6. Peserta didik
nilai luhur dalam menemukan nilai-nilai
teks cerita wayang luhur dalam teks cerita
Ramayana Kidang wayang Ramayana
Kencana Kidang Kencana
BERBICARA 1. Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu Dialog atau VII/II 1. Beriman, 2x Pertemuan Diagnostik:
berdialog dengan berdialog dengan bahasa percakapan bertakwa - Maca
Peserta didik mampu bahasa yang baik yang baik dan benar Kepada Tuhan dialog
berpartisipasi aktif dan benar 2. Peserta didik mampu Yang Maha
dalam diskusi, 2. Peserta didik mampu menuliskan pokok-pokok Esa, dan Formatif
mempresentasikan, dan menuliskan pokok- isi dialog berahlak mulia - Praktik
menanggapi informasi pokok isi dialog 3. Peserta didik mampu 4. Bergotong - refleksi
nono sastra(tentang 3. Peserta didik mampu menyusun kembali pokok- - antarteman
sosial budaya)dan Royong
menyusun kembali pokok pikiran teks dialog
sastra (misalnya 5. Bernalar Kritis Sumatif
pokok-pokok pikiran yang dibaca
tembang macapat, - tes tulis
parikan/tembang teks dialog yang 4. Peserta didik mampu Praproyek
macapat dibaca menyusun pokok-pokok
Gambuh/geguritan/cerit 4. Peserta didik mampu pikiran menjadi sebuah
a pendek/ cerita menyusun pokok- kerangka untuk membuat
rakyat /cerita wayang). pokok pikiran teks dialog
yang dipaparkan . menjadi sebuah 5. Peserta didik mampu
kerangka untuk mengembangkan pokok-
pokok pikiran menadi teks
membuat teks dialog dialog.
5. Peserta didik mampu Peserta didik
mengembangkan menceritakan kembali isi
pokok-pokok pikiran dialog
menadi teks dialog.
6. Peserta didik
menceritakan
kembali isi dialog
MENYIMAK 1. Peserta didik 1. Peserta didik Cerita Rakyat VII/I 1. Beriman, 2 Jp Formatif
mandengarkan mendiskusikan arti kata bertakwa - refleksi
Peserta didik mampu wacana cerita rakyat sukar dalam teks teks Kepada Tuhan - antarteman
menganalisisdan 2. Peserta didik mampu cerita rakyat. Yang Maha
mengevaluasi informasi menyimpulkan isi 2. Peserta didik Esa, dan Sumatif
berupa gagasan, dalam teks cerita menyimpulkan isi dalam berahlak mulia - tes tulis
pikiran, perasaan, rakyat teks cerita rakyat 2. Bergotong - Praproyek
pandangan, arahan atau 3. Peserta didik mampu 3. Peserta didik menemukan
pesan yang akurat dari Royong
menemukan nilai- nilai-nilai luhur dalam teks
teks sastra (misalnya; nilai luhur dalam cerita rakyat 3. Bernalar Kritis
tembang macapat/ teks cerita rakyat
parikan/ wangsalan
/cangkriman/dongeng/
monolog/geguritan/ceri
ta pendek/ cerita
rakyat/cerita wayang
epos Ramayana atau
lainnya) dalam bentuk
audiovisual dan
aural
1. Peserta didik 1. Peserta didik Cerita VII/I 1. Beriman, 2 Jp Formatif
mendengarkan teks mendengarkan teks Pengalaman bertakwa - refleksi
dengaran cerita dengaran cerita Kepada - antarteman
pengalaman yang pengalaman yang Tuhan Yang
mengesankan mengesankan Maha Esa, Sumatif
2. Peserta didik mampu 2. Peserta didik mampu dan berahlak - tes tulis
mencatat pokok- mencatat pokok-pokok isi mulia - Praproyek
pokok isi cerita cerita pengalaman yang 1. Mandiri
pengalaman yang didengarkan.
2. Kreatif
didengarkan. 3. Menanggapi cerita
3. Menanggapi cerita pengalaman yang 3. Bernalar Kritis
pengalaman yang didengarkan dalam ragam
didengarkan dalam krama
ragam krama
1. Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu Dialog VII/II 1. Beriman, Formatif
memahami teks memahami teks dialog bertakwa - refleksi
dialog sederhana sederhana yang dibaca Kepada Tuhan - antarteman
yang dibaca oleh oleh kelompok lain Yang Maha
kelompok lain 2. Peserta didik mampu Esa, dan Sumatif
2. Peserta didik mampu mencermati tokoh-tokoh berahlak mulia - tes tulis
mencermati tokoh- yang ada pada dialog 2. Bergotong - Praproyek
tokoh yang ada pada
Royong
dialog
3. Bernalar Kritis

Anda mungkin juga menyukai