Anda di halaman 1dari 15

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR

BAHASA INDONESIA FASE D KELAS 7

BAB 1 JELAJAH NUSANTARA

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mampu menyimpulkan ide pokok, menganalisis akurasi dan kualitas dari informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
CP Elemen
pandangan, arahan, atau pesan dari berbagai tipe teks (fiksi dan informasional) yang disimaknya (baik teks audiovisual atau aural) dalam
Menyimak
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara sederhana menggunakan pengetahuan dan pengalamannya.
Tujuan
1.1. Peserta didik memahami paparan orang lain dengan gestur yang baik dan menghargai dengan berlatih menilai paparan lisan teman
Pembelajaran

Perkiraan Jumlah
2 JP
Jam
Kata/Frasa
 Kata/ Frasa Kunci : memahami, dan mengenali teks deskripsi
Kunci,
 Topik/ Konten Inti : menilai efektivitas penyajian deskripsi lisan
Topik/Konten
 Penjelasan singkat : Peserta didik memahami paparan orang lain dengan gestur yang baik dan menghargai dengan berlatih menilai
Inti, Penjelasan
paparan lisan teman
Singkat
 Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak.
Profile Pelajar  Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan.

Glosarium Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu objek secara jelas dan terperinci
Menulis adalah sebuah proses menciptakan suatu catatan, informasi atau cerita menggunakan aksara. Menulis bisa dilakukan pada media
kerja dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil.

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks
deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi
CP Elemen
tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
Membaca
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik
memirsa
seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai
akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.
1.1. Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab pertanyaan
dengan tepat.
1.2. Peserta didik mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial dengan menuliskan kalimat ungkapan yang menyapa
pembaca dengan baik.
Tujuan
1.3. Peserta didik mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan menemukan arti kata pada kamus
Pembelajaran
secara mandiri dan tepat.
1.4. Peserta didik berlatih mengenali gaya penyajian teks deskripsi yang efektif dan memikat pembaca sasaran melalui latihan menuliskan
ulang kalimat perincian dan menemukenali kalimat majas personifikasi.
1.5. Peserta didik menilai efektivitas informasi dengan berlatih menganalisis deskripsi teks dan visual dalam pamflet dengan kritis.
Perkiraan Jumlah
12 JP (2+2+2+4+2) Jam Pelajaran
Jam
Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : menemukan informasi, mengidentifikasi gaya penulisan, mengembangkan pemahaman, mengenali gaya
Kunci, penyajian, dan menilai efektivitas informasi.
 Topik/ Konten Inti : menemukan informasi, mengidentifikasi, dan mengembangkan teks deskripsi sesuai gaya penyajian yang benar
Topik/Konten dan efektivitas informasi yang disampaikan
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu memahami informasi dan unsur teks deskripsi dengan benar, untuk nantinya menjadi bekal
Singkat menyusun teks deskripsi yang sesuai dengan gaya dan efektivitas informasi.

 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari
Pancasila
menyimak.
Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu objek secara jelas dan terperinci
kerja dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil.
Glosarium Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya
Kata konkret adalah kata-kata yang memiliki makna atau acuan yang bisa dirasakan, didengar, dilihat, atau dicium oleh para indera
Kalimat perincian adalah kalimat yang mengandung uraian sampai ke bagian yang kecil-kecil, satu demi satu.

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk memecahkan masalah dan solusi dalam
CP Elemen bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut, peserta didik mulai
Berbicara dan mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma
Mempresentasika kesopanan, dan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan
n tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan pengalamannya.
Tujuan 1.1. Peserta didik memaparkan gagasannya dengan menyajikan deskripsinya terhadap gambar secara lisan menggunakan kalimat perincian
Pembelajaran yang memikat. 5a. Mendeskripsikan gambar secara lisan
1.2. Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan membandingkan objek yang dijelaskan, ragam sapaan menurut mitra
tutur, dan tujuan penutur dengan baik.
1.3. Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan membandingkan ciriciri kalimat yang menjelaskan objek yang berbeda
dengan baik
Perkiraan Jumlah
10 JP (4+4+2) Jam Pelajaran
Jam

Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : memaparkan gagasan, menganalisis ragam teks, membandingkan objek, dan membandingkan ciri-ciri kalimat.
Kunci,  Topik/ Konten Inti : memaparkan gagasan dengan deskripsinya, menganalisis teks dengan membandingkan objek, menganalisis teks
Topik/Konten dengan membandingkan ciri-ciri kalimat.
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu memaparkan gagasan dan menganalisis teks dengan membandingkan objek serta ciri-ciri
Singkat kalimatnya..

 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan
Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu objek secara jelas dan terperinci
Glosarium
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu teks bacaan.

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
CP Elemen Peserta didik mulai mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan melalui teks deskripsi,
Menulis narasi, prosedur, eksposisi, rekon, persuasif, dan teks transaksional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis
hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai mampu menggunakan kosakata
baru terkait topik tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang baik sesuai
dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif (dialog, konflik, penokohan) untuk memikat pembaca.
1.1. Siswa menyajikan teks deskripsi dengan baik melalui latihan menyunting penggunaan huruf kapital, tanda titik, tanda koma, serta kata
Tujuan depan dalam kalimat dengan tepat.
Pembelajaran 1.2. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi sederhana dengan berlatih menjelaskan benda kesukaannya dengan baik, sesuai dengan
konteks dan pembaca.
Perkiraan Jumlah
6 JP (4+2) Jam Pelajaran
Jam
Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : menyajikan teks deskripsi, dan menulis teks deskripsi
Kunci,  Topik/ Konten Inti : menyajikan teks deskripsi melalui .
Topik/Konten  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu memaparkan gagasan dan menganalisis teks dengan membandingkan objek serta ciri-ciri
Inti, Penjelasan kalimatnya..
Singkat
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan
Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu objek secara jelas dan terperinci
Menulis adalah sebuah proses menciptakan suatu catatan, informasi atau cerita menggunakan aksara. Menulis bisa dilakukan pada media
Glosarium Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu teks bacaan.
Menyunting merupakan suatu kegiatan memperbaiki karangan baik dari segi struktur kata, kalimat, tanda baca, bahasa, maupun koherensi
dari sebuah karangan
BAB 2 BERKELANA DI DUNIA IMAJINASI
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mampu menyimpulkan ide pokok, menganalisis akurasi dan kualitas dari informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
CP Elemen
pandangan, arahan, atau pesan dari berbagai tipe teks (fiksi dan informasional) yang disimaknya (baik teks audiovisual atau aural) dalam
Menyimak
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara sederhana menggunakan pengetahuan dan pengalamannya.
Tujuan 1.2. Peserta didik memahami dan menyimpulkan informasi dari teks lisan yang disimaknya dengan menjawab pertanyaan tentang macapat
Pembelajaran Kinanthi yang diperdengarkan kepadanya

Perkiraan Jumlah
2 JP
Jam
Kata/Frasa
 Kata/ Frasa Kunci : memahami, dan menyimpulkan informsi
Kunci,
 Topik/ Konten Inti : mengidentifikasi unsur dan isi puisi rakyat
Topik/Konten
 Penjelasan singkat : Peserta didik mengidentifikasi puisi rakyat dengan cara memahami dan menyimpulkan informasi dari puisi
Inti, Penjelasan
rakyat.
Singkat
 Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak.
Profile Pelajar  Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan.

Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan oleh penulis).
Glosarium Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks
deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi
CP Elemen
tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
Membaca
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik
memirsa
seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai
akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.
1.6. Peserta didik menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita “Bola-
Bola Waktu” dengan baik
Tujuan 1.7. Mengenali majas sarkasme dalam cerita fantasi
Pembelajaran 1.8. Membandingkan penokohan dalam cerita komik
1.9. Menilai alur dalam cerita fantasi
1.10. Kalimat langsung dan tak langsung dalam teks fantasi
Perkiraan Jumlah
12 JP (2+2+2+4+2) Jam Pelajaran
Jam

Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : menganalisis alur, mengenali majas sarkasme, membandingkan penokohan, menilai alur, dan memahami kalimat
Kunci, langsung dan tak langsung.
Topik/Konten  Topik/ Konten Inti : mengidentifikasi alur, majas, penokohan, dan memahami kalimat langsung dan tak langsung
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu memahami unsur intrinsik dan kebahasaab teks cerita fantasi meliputi (alur certita,
Singkat penokohan, majas sarkasme, dan kalimat langsung dan tak langsung) .

Profile Pelajar  Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Pancasila  Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari
menyimak.
Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan oleh penulis).
Glosarium Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir.
Majas sarkasme adalah majas yang berisi sindiran yang bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk memecahkan masalah dan solusi dalam
CP Elemen bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut, peserta didik mulai
Berbicara dan mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma
Mempresentasika kesopanan, dan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan
n tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan pengalamannya.
1.4. Peserta didik mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat dengan membandingkan jenis dan unsur puisi rakyat dengan
teliti
Tujuan
1.5. Peserta didik menjelaskan pendapatnya melalui kegiatan menginterpretasi tujuan penulisan puisi dengan baik
Pembelajaran
1.6. Peserta didik melatih kemampuannya untuk mendiskusikan sifat tokoh cerita dan amanat penulis dalam teks naratif dengan
membandingkan jawabannya dengan temannya
Perkiraan Jumlah
8 JP (2+2+4) Jam Pelajaran,
Jam
Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : mengungkapkan pemahaman, menginterpretasi tujuan penulisan, dan mendiskusikan sifat tokoh.
Kunci,  Topik/ Konten Inti : mengungkapkan pemahaman terhadap puisi rakyat, menjelaskan pemahaman dengan cara menginterpretasi
Topik/Konten tujuan penulisan puisi rakyat, melatih kemampuan mendiskusikan sifat tokoh.
Inti, Penjelasan
 Penjelasan singkat : Peserta didik mampu mengungkapkan pemahaman dan menginterpretasikan puisi rakyat serta mampu
Singkat mendiskusikan sifat tokoh cerita fantasi.

 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan
Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan oleh penulis).
Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir.
Glosarium
Interpretasi ialah usaha untuk mengungkap makna yang masih terselubung atau sebuah suatu usaha untuk membuka lipatan dari tingkat
makna yang ada di dalam sebuah teks

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mulai mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan melalui teks deskripsi,
narasi, prosedur, eksposisi, rekon, persuasif, dan teks transaksional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis
CP Elemen hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai mampu menggunakan kosakata
Menulis baru terkait topik tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang baik sesuai
dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif (dialog, konflik, penokohan) untuk memikat pembaca.
1.3. Peserta didik mampu mengekspresikan ide melalui latihan menulis puisi rakyat
Tujuan
1.4. Peserta didik berlatih menuliskan pemahamannya tentang apa yang dihadapi tokoh cerita dengan runtut
Pembelajaran
1.5. Menulis cerita fantasi sederhana
Perkiraan Jumlah
10 JP (4+2+4) Jam Pelajaran
Jam
Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : mengekspresikan ide, menuliskan pemahaman, menulis cerita
Kunci,  Topik/ Konten Inti : mengekspresikan ide dengan menulis cerita rakyat, memahamu penokohan dan mampu menuis cerita fantasi
Topik/Konten sederhana.
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu mengekspresikan dan memahami tokoh cerita fantasi.
Singkat
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan
1) Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan oleh penulis).
2) Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir.
3) Interpretasi ialah usaha untuk mengungkap makna yang masih terselubung atau sebuah suatu usaha untuk membuka lipatan dari
Glosarium
tingkat makna yang ada di dalam sebuah teksGagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu teks bacaan.
4) Menyunting merupakan suatu kegiatan memperbaiki karangan baik dari segi struktur kata, kalimat, tanda baca, bahasa, maupun
koherensi dari sebuah karangan

BAB 3 HAL YANG BAIK BAGI TUBUH


Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mampu menyimpulkan ide pokok, menganalisis akurasi dan kualitas dari informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
CP Elemen
pandangan, arahan, atau pesan dari berbagai tipe teks (fiksi dan informasional) yang disimaknya (baik teks audiovisual atau aural) dalam
Menyimak
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara sederhana menggunakan pengetahuan dan pengalamannya.
Tujuan
1.3. Mengenali ragam kalimat dalam teks prosedur
Pembelajaran
Perkiraan Jumlah
2 JP
Jam
Kata/Frasa
Kunci,  Kata/ Frasa Kunci : mengenali
Topik/Konten  Topik/ Konten Inti : mengenali ragam kalimat
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik belajar kaidah kebahasaan teks prosedur berupa mengenali ragam kalimat..
Singkat
 Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak.
Profile Pelajar  Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan.

Prosedur adalah Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukkan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu
Glosarium
Ragam kalimat merupakan jenis atau macam-macam kalimat yang ada di dalam suatu teks.

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
Capaian
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks
deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi
CP Elemen
tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
Membaca
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik
memirsa
seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai
akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.
1.11. Memahami isi teks prosedur
1.12. Mengidentifikasi kata-kata fokus
1.13. Menyimpulkan isi teks prosedur
1.14. Mengenali tujuan teks prosedur
Tujuan
1.15. Menelaah kalimat pelesapan pada teks prosedur
Pembelajaran
1.16. Mengenali kalimat inversi dalam teks prosedur
1.17. Mengidentifikasi struktur teks prosedur
1.18. Mengenali adverbia dalam teks prosedur
1.19. Mengenali teks prosedur dalam fiksi
Perkiraan Jumlah
22 JP (2+2+4+2+4+2+2+2+2) Jam Pelajaran
Jam
 Kata/ Frasa Kunci : memahami isi, mengidentifikasi kata, menyimpulkan isi, mengenali tujuan, menelaah kalimat, mengenali kalimat,
Kata/Frasa mengidentifikasi struktur, mengenali adverbia, mengenali prosedur.
Kunci,  Topik/ Konten Inti : memahami dan menyimpulkan isi teks prosedur dengan cara mengidentifikasi kata, kalimat, adverbia,
Topik/Konten mengenali tujuan penulisan dan struktur teks, serta dapat mengenali teks prosedur dalam fiksi
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu menguasai materi tentang isi, kaidah kebahasaan (kata, kalimat, adverbia), tujuan dan
Singkat struktur teks, serta dapat memahami teks prosedur dalam fiksi..

 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari
Pancasila
menyimak.
Prosedur adalah Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukkan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu
Ragam kalimat merupakan jenis atau macam-macam kalimat yang ada di dalam suatu teks.
Glosarium
Adverbia adalah kata keterangan yang menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain
Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
Pembelajaran dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk memecahkan masalah dan solusi dalam
CP Elemen bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut, peserta didik mulai
Berbicara dan mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma
Mempresentasika kesopanan, dan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan
n tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan pengalamannya.
1.7. Mengidentifikasi dan menganalisis kualitas penyajian informasi dalam infografik
Tujuan
1.8. Mengenali kalimat ajakan dan larangan dalam teks prosedur
Pembelajaran
1.9. Berkreasi dengan paparan prosedur lisan
Perkiraan Jumlah
6 JP (2+2+2) Jam Pelajaran,
Jam
Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : mengidentifikasi penyajian, mengenali kalimat, berkerasi.
Kunci,  Topik/ Konten Inti : mengidentifikasi dan menganalisis kualitas penyajian kreasi teks prosedur lisan yang dibuat setelah mengenali
Topik/Konten kalimat ajakan teks prosedur.
Inti, Penjelasan  Penjelasan singkat : Peserta didik menganalisis kualitas penyajian dan kalimat ajakan dalam paparan teks prosedur.
Singkat
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan
Prosedur adalah Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukkan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu
Glosarium Ragam kalimat merupakan jenis atau macam-macam kalimat yang ada di dalam suatu teks.
Kalimat ajakan adalah kalimat yang menyatakan permintaan atau bujukan kepada seseorang

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
Pembelajaran
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
(CP)
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Peserta didik mulai mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan melalui teks deskripsi,
narasi, prosedur, eksposisi, rekon, persuasif, dan teks transaksional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis
CP Elemen hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai mampu menggunakan kosakata
Menulis baru terkait topik tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang baik sesuai
dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif (dialog, konflik, penokohan) untuk memikat pembaca.
Tujuan
1.6. Merancang teks prosedur sederhana
Pembelajaran

Perkiraan Jumlah
4 JP
Jam
Kata/Frasa  Kata/ Frasa Kunci : merancang teks
Kunci,  Topik/ Konten Inti : merancang penulisan teks prosedur yang sesuai unsur,kaidah bahasa, dan strukturnya.
Topik/Konten  Penjelasan singkat : Peserta didik mampu membuat karangan teks prosedur sederhana.
Inti, Penjelasan
Singkat
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak
Profile Pelajar
 Kreatif yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
Pancasila
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan
Prosedur adalah Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukkan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu
Glosarium Ragam kalimat merupakan jenis atau macam-macam kalimat yang ada di dalam suatu teks.
Kalimat ajakan adalah kalimat yang menyatakan permintaan atau bujukan kepada seseorang
Tegal, 17 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SUWITO, S.Pd. HANY SURAYA, S.Pd.


NIP. 19641112 198903 1 014 NIP. 19960205 202221 1 001

Anda mungkin juga menyukai