Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. IDENTITAS
Nama dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMP NEGERI 17 SEMARANG
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : VII(TUJUH)
Fase : D
Penyusun : TUKIJO, S.Pd.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D


1. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
Kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir, secara
makro (jagad gedhe) dan secara mikro (jagad cilik). Penyempurnaan pola pikir secara makro mengacu pada perubahan pola pikir
yang mengarah pada: (1) pembelajaran berpusat pada peserta didik; (2) pembelajaran interaktif; (3) pola pembelajaran jejaring; (4)
pola pembelajaran aktif dengan pendekatan sains; (5) pola belajar berbasis tim; (6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi
pembelajaran berbasis alat multimedia; (7) pola pembelajaran berbasis kebutuhan peserta didik; (8) pola pembelajaran ilmu
pengetahuan jamak; dan (9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Penguatan materi muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dilakukan dengan memperhatikan; (1) penggunaan
bahasa Jawa ragam ngoko dan krama dengan dialek daerah masing- masing, (2) pemanfaatan sastra Jawa modern untuk
pembentukan karakter yang njawani, (3) pemanfaatan sastra klasik baik lisan maupun tulis untuk penguatan jati diri, (4)
pemanfaatan teks nonsastra sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dan (5) aksara Jawa sebagai
pemertahanan jati diri.
2. Tujuan pengimplementasian mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka.
a. pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk pembangunan karakter dan budi pekerti;
b. menjaga dan memelihara kelestarian bahasa (termasuk dialek), sastra, dan aksara Jawa sehingga menjadi faktor penting untuk
peneguhan jati diri daerah;
c. menyelaraskan fungsi bahasa, sastra, dan aksara Jawa dalam kehidupan masyarakat sejalan dengan arah pembinaan bahasa
Jawa;
d. mengenalkan nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang terkandung dalam budaya Jawa untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional; dan
b. mengimplementasikan penerapan prinsip kesantunan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tuntutan para
lulusan di dunia kerja maupun yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
3. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
a. Mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup kemampuan reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif
(berbicara dan mempresentasikan, menulis).
b. Mata pelajaran Bahasa Jawa menggunakan pendekatan dengan metode utama berbasis genre melalui pemanfaatan beragam
tipe teks dan teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi genre,
yaitu: penjelasan (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian
(independent construction); serta kegiatan yang mendorong pelajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam proses
pembelajaran.
c. Mata pelajaran Bahasa Jawa dibelajarkan untuk meningkatkan pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai
wahana untuk pembangunan karakter dan budi pekerti.
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D:

(Fase umum) Fase D . peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa
(paramasastra) dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik
mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra(misalnya: tembang
macapat/parikan/ tembang macapat Gambuh /geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang).Peserta didik mampu berpartisipasi aktif
dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nono sastra(tentang sosial budaya)dan sastra (misalnya tembang macapat,
parikan/tembang macapat Gambuh/geguritan/cerita pendek/ cerita rakyat /cerita wayang). yang dipaparkan . Peserta didik memiliki
perbendaharaan kosakata bahasa Jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks (non sastra dan
sastra)untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tannggapanya terhadap paparan
dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan
kaidah penulis huruf Jawa.

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

CP Bahasa Jawa Fase D Kompetensi Yang Dituju CP Elemen CP Konten/Materi Hubungan dan Peran Elemen
Dengan Kompetensi Yang
Dituju CP
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki Membaca Teks Narasi 1. Elemen membangun
kemampuan berbahasa Jawa dengan kemampuan peserta didik
santun sesuai kaidah unggah-ungguh basa untuk memahami teks
dan tata bahasa (paramasastra dan narasi.
kagunan basa) untuk berkomunikasi dan 2. Elemen membangun
bernalar sesuai dengan tujuan dalam peserta didik untuk
konteks sosial dan budaya. Peserta didik menemukan unsur-unsur
mampu memahami, mengolah, dan intrinsik dalam teks narasi.
menginterpretasikan informasi paparan 3. Elemen membangun
tentang topik sosial budaya dan karya kemampuan peserta didik
sastra (misalnya; tembang untuk mengevaluasi
Macapat/parikan/tembang macapat informasi yang ada di
Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita dalam teks narasi.
rakyat/cerita wayang). Peserta didik 4. Elemen membangun
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, peserta didik
mempresentasikan, dan menanggapi menginterpretasikan pesan
informasi nonsastra (tentang sosial budaya) tersirat dan tersurat dalam
dan sastra (misalnya; tembang teks narasi.
Macapat/parikan/tembang macapat
Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita
rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan.
Peserta didik memiliki perbendaharaan
kosa kata bahasa Jawa tentang ungkapan-
ungkapan Jawa. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks nonsastra dan sastra)
untuk menyampaikan hasil pengamatan
dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, menuliskan tanggapannya
terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mampu
menulis teks paragraf dengan huruf Jawa
sesuai dengan kaidah penulisan huruf
Jawa.
Peserta didik mampu Membaca Macapat Gambuh 1. Elemen membangun
membaca tembang macapat kemampuan peserta didik
dari teks visual dan audio untuk memahami teks
visual. tembang Gambuh
2. Elemen membangun
peserta didik untuk
menemukan unsur-unsur
intrinsik tembang gambuh
3. Elemen membangun
kemampuan peserta didik
untuk mengevaluasi
informasi yang ada di
dalam tembang gambuh
4. Elemen membangun
peserta didik
menginterpretasikan pesan
tersirat dan tersurat dalam
tembang gambuh
Peserta didik mampu Membaca Cerita wayang 1. Elemen membangun
membaca teks cerita Ramayana kemampuan peserta didik
wayang Ramayana dari teks untuk memahami kronologi
visual dan audio visual. peristiwa dalam wiracarita
Ramayana yang tertuang
dalam tujuh kitab
(saptakanda).
2. Elemen membangun
peserta didik untuk
menemukan unsur-unsur
intrinsik dalam teks cerita
wayang Ramayana.
3. Elemen membangun
kemampuan peserta didik
untuk mengevaluasi
informasi yang ada di
dalam teks cerita wayang
Ramayana.
4. Elemen membangun
peserta didik
menginterpretasikan pesan
tersirat dan tersurat dalam
teks cerita wayang
Ramayana.
Peserta didik mampu Membaca Paragraf aksara 1. Elemen membangun
membaca teks paragraf Jawa yang kemampuan peserta didik
aksara Jawa untuk mengandung untuk memahami
menemukan makna yang sandhangan perangkat aksara Jawa.
tersurat swara, wyanjana, 2. Elemen membangun
dan tersirat." panyigeging wanda peserta didik untuk
membaca paragraf aksara
Jawa.
3. Elemen membangun
kemampuan peserta didik
untuk memahami isi
paragraf aksara Jawa.
4. Elemen membangun
peserta didik
menginterpretasikan pesan
tersirat dan tersurat dalam
paragraf aksara Jawa.
Peserta didik mampu Membaca Tembang Macapat 1. Elemen membangun
membaca tembang macapat pocung kemampuan peserta didik
dari teks visual dan audio untuk memahami jenis
visual. tembang macapat pocung.
2. Elemen membangun
peserta didik untuk
membaca tembang pocung
3. Elemen membangun
kemampuan peserta didik
untuk memahami isi
tembang Pocung.
4. Elemen membangun
peserta didik
menginterpretasikan pesan
tersirat dan tersurat dalam
tembang pocung
Peserta didik mampu Membaca Cerita Rakyat 1. Elemen membangun
membaca teks cerita rakyat kemampuan peserta didik
dari teks visual dan audio untuk memahami jenis-
visual. jenis cerita rakyat.
2. Elemen membangun
peserta didik untuk
menemukan unsur-unsur
intrinsik dalam teks cerita
rakyat.
3. Elemen membangun
kemampuan peserta didik
untuk mengevaluasi
informasi yang ada di
dalam teks cerita rakyat.
4. Elemen membangun
peserta didik
menginterpretasikan pesan
tersirat dan tersurat dalam
teks cerita rakyat.

ATP DAN TP MULOK BAHASA JAWA SMP


KURIKULUM 2022

Sub Elemen CP Tujuan Alur Tujuan Konten/ Kelas/ Profil Pelajar Perkiraan Asesmen Glosa
Pembelajaran Pembelajaran (ATP) Materi Semester Alokasi rium
(TP) Waktu

Berbicara 1. Peserta didik 1. Peserta didik Teks pidato IX/1 1. Beriman, bertakwa 2x  Formatif
mampu mengamati teks pidato Kepada Tuhan Yang pertemuan - praktik
Peserta didik menganalisis baik berupa vidio Maha Esa, dan  Sumatif
mampu bagian-bagian maupun tulisan. berahlak mulia - tes tulis
menyampaikan pidato. 2. Peserta didik dengan 2. Mandiri
2. Peserta didik guru bertanya jawab
gagasan, pikiran,
mempraktikkan mengenai bagian- 3. Bernalar Kritis
pandangan, arahan pidato yang bagian pidato.
atau pesan dengan sudah dibuat. 3. Peserta didik mampu
bahasa Jawa sesuai menyebutkan bagian-
dengan kaidah bagian pidato.
unggah-ungguh 4. Peserta didik
basa dan tata mempraktikkan pidato
bahasa untuk dengan memperhatikan
menyampaikan wiraga, wirama, wirasa.
pendapat,
pemecahan
masalah, dan
pemberian solusi
secara lisan dalam
bentuk monolog dan
dialog logis, kritis,
dan kreatif.

Peserta didik mampu 1. Peserta didik 1. Peserta didik Tembang VII/I 1. Beriman, 4x Doagnistik:
membaca teks mampu mengidentifikasi 10 Macapat bertakwa Pertemuan - Nembang
sastra(tembang mengartikan kata sukar dalam Gambuh Kepada Tuhan macapat
macapat/parikan/don kata sukar tembang Gambuh Yang Maha Esa,
geng/geguritan/cerita dalam 2. Peserta didik dan berahlak Formatif
pendek/cerita tembang mendiskusikan arti mulia - Praktik
rakyat/cerita wayang macapat kata sukar dalam 2. Bergotong - refleksi
epos Ramayana atau Gambuh. tembang Gambuh - antarteman
Royong
lainnya) dari teks 2. Peserta didik 3. Peserta didik
visual dan audio mampu membuat kalimat 3. Bernalar Kritis Sumatif
visual. menganalisis dari kata sukar - tes tulis
unsur-unsur yang sudah Praproyek
intrinsik diartikan.
dalam 4. Peserta didik
tembang menganalisis
macapat unsur-unsur
Gambuh intrinsik dalam
3. Peserta didik tembang Gambuh
mampu 5. Peserta didik
menyimpulk menyimpulkan isi
an isi dalam tembang Gambuh
tembang 6. Peserta didik
macapat menemukan nilai-
Gambuh. nilai luhur dalam
4. Peserta didik tembang Gambuh
mampu
menemukan
nilai-nilai
luhur dalam
tembang
macapat
Gambuh.
Peserta didik mampu 1. Peserta didik
membaca teks mampu
paragraf aksara Jawa memahami
untuk menemukan perangkat
makna yang tersurat aksara Jawa.
dan tersirat 2. Peserta didik
mampu
membaca
paragraf aksara
Jawa.
3. Peserta didik
mampu
memahami isi
paragraf aksara
Jawa
4. Peserta didik
mampu
menemukan
nilai-nilai luhur
dalam paragraf
aksara Jawa.

Anda mungkin juga menyukai