Profil pelajar ● Mandiri Model Tatap muka / PJJ Luring / Paduan antara
Pancasila yang pembelajaran tatap muka dan PJJ (blended learning)
berkaitan
● Bernalar Kritis
Tujuan Tujuan 1 :
Pembelajaran Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa mampu menelaah unsur pembangun dalam sebuah teks fiksi.
Tujuan 2 :
Melalui bantuan 2 teks pendek atau lebih, siswa mampu membandingkan unsur pembangun dari 2
teks yang disajikan.
Tujuan 3 :
Siswa mampu menceritakan kembali karya sastra yang mereka baca untuk dipresentasikan unsur
intrinstik di dalamnya.
Tujuan 4 :
Melalui penugasan, siswa mampu menyajikan unsur pembangun dari karya sastra teks fiksi yang
ditulisnya sendiri.
Deskripsi Kegiatan belajar yang memformulasikan empat keterampilan berbahasa mulai dari menyimak,
umum membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan serta menulis lewat 1 materi bahasan
kegiatan yaitu unsur intrinsik. Melalui kegiatan belajar ini, siswa diajak untuk belajar bahasa Indonesia
dengan kegiatan yang menyenangkan.
Sarana 1. Bila memungkinkan akan lebih maksimal apabila tersedia computer dan jaringan internet
Prasarana agar siswa dapat membaca teks fiksi secara online.
2. Apabila sarana computer dan internet tidak tersedia, guru dapat mencetak dan
memperbanyak cerita yang diunduh.
UNSUR INTRINSIK
DALAM TEKS FIKSI
M. Mahrus, S.Pd.
PERANGKAT
BAHAN AJAR
Materi Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
Fase B Kelas IV SD
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Mengidentifikasi beberapa
strategi dan cara belajar
dengan bimbingan dari orang
dewasa.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa mampu
menelaah unsur instrinstik dalam sebuah teks
fiksi.
1 2 3 4
PENGERTIAN UNSUR INTRINSIK
KARYA SASTRA
Alur Penokohan
TEMA
Menguraikan tentang
Jalan cerita/rangkaian watak/sifat para tokoh
Sesuatu yang menjadi pokok peristiwa dari awal dalam cerita.
masalah/pokok pikiran dari sampai akhir.
pengarang yang ditampilkan
dalam karangannya PESAN
Sudut Pandang
Pesan/kesan yang dapat
memberikan tambahan Posisi/kedudukan pengarang
pengetahuan, pendidikan, dan dalam membawakan cerita.
sesuatu yang bermakna dalam Terdiri dari sudut pandang
hidup yang memberikan orang ke-1 yaitu tokoh utaman
penghiburan, kepuasan dan dan orang ke-2 sebagai tokoh
kekayaan batin kita terhadap tambahan.
hidup
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pembuka ( 5 Menit)
✔ Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran.
✔ Melakukan pembiasaan berdoa dan memberikan motivasi untuk memulai pembelajaran.
✔ Mengadakan apersefsi dan mengaitkan pembelajarana sebelumnya dan pembelajaran
yang akan dilakukan hari ini.
PENGAYAAN REMEDIAL
Naskah teks cerita fiksi untuk Naskah teks cerita fiksi untuk
pengayaan : remedial :
https://ceritaanak.org/cerita-dongeng-anak/
https://www.1000dongeng.com
SOAL EVALUASI
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur intrinsik dalam karya sastra?
Carilah 1 karya sastra yang kamu suka, dan uraikan unsur intrinsic dalam karya
4 sastra yang kamu baca
RUBRIK PENILAIAN
Apabila siswa bisa Apabila siswa bisa menyebutkan Apabila siswa hanya bisa
menyebutkan pengertian lebih dari 3 pengertian unsur menyebutkan kurang dari 2
seluruh unsur intrinsik dalam intrinsik dalam karya sastra, dan pengertian unsur intrinsik dalam
karya sastra, dan mampu mampu menjelaskan unsur karya sastra, dan belum mampu
menjelaskan unsur instrinsik instrinsik di dalamnya dari menjelaskan unsur instrinsik dari
dengan seluruhnya benar dari karya sastra yang dibaca. karya sastra yang dibaca dengan
karya sastra yang dibaca. baik.
REFLEKSI
Mengadakan refleksi dengan
memberikan beberapa
pertanyaan
terkait materi yang telah
dipelajari, misalnya ;
1. Bagaimana perasaanmu
setelah mengikuti
pelajaran hari ini? PENGAYAAN REMEDIAL
2. Apakah kamu telah (Diberikan pada siswa dengan (Diberikan pada siswa kemampuan
mengerti semua? pencapaian hasil belajar tinggi) Belajar yang membutuhkan
Pendampingan)
3. Bagian mana yang paling
kamu sukai? Bentuk pengayaan untuk siswa
Dengan kecepatan belajar dan Hanya diberikan teks fiksi
4. Apa yang tidak kamu
kemampuan belajar yang baik yang lebih sederhana untuk
sukai di materi ini?
bisa diberikan 2 atau 3 teks Dianalisis, dengan alur cerita yang
5. Apakah kalian bersedia
cerita fiksi sekaligus untuk mudah dan tidak rumit danjumlah
mengikuti materi
ditelaah. paragraph sedikit.
berikutnya?
LEMBAR KERJA SISWA
Bacalah sebuah cerita/karya sastra yang kalian sukai, bacaan boleh kalian pilih dari buku bacaan,
teks bacaan yang disediakan guru atau kalian unduh dari internet. Setelah kalian selesai membaca
silakan isi lembar kerja di bawah ini dan presentasikan hasil telaahan kalian!
Klik disini!
DAFTAR PUSTAKA
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Keledai dan Penjual garam. 7+ Contoh Cerita Fantasi Anak Singkat yang Paling Populer (Terbaru) (thegorbalsla.com). Diunduh tanggal
5 November 2020
Legenda Batu Menangis. Sumber : Cerita Rakyat Legenda Batu Menangis (dongengceritarakyat.com). Diunduh tanggal 5 November
2020
Penyumpit dan putri malam. Cerita Rakyat Kisah Penyumpit dan Putri Malam – Histori. Diunduh tanggal 5 November 2020
TERIMAKASIH
M. Mahrus, S.Pd
Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk mengangkut
garam ke kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut sampai makanan dan
tempat tinggal keledai selalu disediakan. Keledai tersebut sudah dianggap keluarga dan
menjadi teman hidup satu-satunya pedagang garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut
tampaknya tidak puas dengan perlakuan pedagang garam.
Setiap kali hendak pergi menjual garam ke kota, keledai selalu menggerutu karena harus
terbebani dengan karung garam serta berjalan cukup jauh. “Mengapa kau tidak membeli
gerobak saja wahai tuanku? Bukankah hasil menjual garam sudah cukup untuk membeli
gerobak, tapi uangmu kau selalu berikan kepada orang lain” kata keledai pada suatu hari
kepada tuannya ketika hendak berangkat.
Pedagang garam tersebut hanya terdiam dan melanjutkan menaikan beberapa karung
garam di kantong kain pada tubuh keledai. Pedagang garam kemudian menuntun keledai
sembari membawa satu karung garam di pundaknya. Mereka terus berjalan hingga
akhirnya melewati sebuah jembatan yang dialiri air sungai yang cukup deras dan jernih.
Pedagang garam kemudian berhenti dan beristirahat.
Di tengah peristirahatan tersebut, ternyata si keledai memiliki ide yang cukup konyol. Bila
esok pedagang membawanya kembali melalui jalan ini, maka ia akan berpura-pura
terjatuh ke dalam sungai dan garam yang akan di bawa akan semakin ringan karena larut
di dalam air. Benar saja, keesokan harinya ketika mereka berangkat melewati jalan yang
sama, keledai berpura-pura kelelahan dan terjatuh ke sungai.
Karung garam yang dibawa keledai terendam cukup lama karena pedagang garam
meminta tolong kepada orang sekitar untuk membantu mengangkat keledai. “Maafkan
aku tuan, aku tidak sengaja terjatuh ke dalam sungai karena sepertinya beban garamnya
tidak seimbang”, ungkap keledai dengan alasannya. “ Baiklah kalau begitu aku akan
membawa lebih banyak garam agar kau seimbang”.
Akhirnya pedagang membawa dua karung garam agar keledainya bisa meneruskan
perjalanan meski garam yang dibawa keledai sangat ringan karena sebagian garam sudah
larut di dalam air sungai. Esoknya lagi, keledai melakukan hal yang sama dengan alasan
kakinya tersandung batu, dan alasan lain diberikan setiap harinya kepada pedagang. Hal
ini membuat tuannya curiga dan ingin memberi balasan.
Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak memberitahukan
bahwa yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas. Hal ini untuk memberikan pelajaran
kepada keledai yang suka mengeluh padahal sudah sangat dikasihi. Setiba di jembatan,
keledai tersebut tanpa menunda waktu langsung menjatuhkan diri ke dalam sungai dan
kapas kemudian menyerap air sungai.
Bukannya semakin ringan, akan tetapi karung yang dibawa keledai semakin berat hingga
keledai kesulitan berjalan. Keledai tersebut terus melangkahkan kakinya sembari bertanya
kepada tuannya. “Tuanku, mengapa garamnya semakin berat ketika terkena air, padahal
biasanya akan semakin ringan. Aku sungguh tidak bisa berjalan jika harus membawa beban
seberat ini ke kota”.
Petani kemudian menjawab dengan bijaksana “Keledai ku, sungguh yang kau bawa
bukanlah garam melainkan kapas yang menyerap air. Aku tahu kau hanya berpura-pura
terjatuh agar bebanmu tidak berat akan tetapi perbuatanmu sungguh merugikan”. Keledai
tersebut kemudian sangat malu karena selama ini ia seperti tidak tahu diri dan tidak tahu
terimakasih kepada si pedagang garam.
Sumber : 7+ Contoh Cerita Fantasi Anak Singkat yang Paling Populer (Terbaru)
(thegorbalsla.com)