Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. IDENTITAS
Nama dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Nama Sekolah : MTs Sunan Kaljaga
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : VII (TUJUH) / 1
Fase :D
Penyusun : Nyoni Nirmalasari, S.Pd.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D


1. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
Kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir, secara
makro (jagad gedhe) dan secara mikro (jagad cilik). Penyempurnaan pola pikir secara makro mengacu pada perubahan pola pikir
yang mengarah pada: (1) pembelajaran berpusat pada Murid; (2) pembelajaran interaktif; (3) pola pembelajaran jejaring; (4) pola
pembelajaran aktif dengan pendekatan sains; (5) pola belajar berbasis tim; (6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran
berbasis alat multimedia; (7) pola pembelajaran berbasis kebutuhan Murid; (8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan (9) pola
pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Penguatan materi muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka dilakukan dengan memperhatikan; (1) penggunaan
bahasa Jawa ragam ngoko dan krama dengan dialek daerah masing- masing, (2) pemanfaatan sastra Jawa modern untuk
pembentukan karakter yang njawani, (3) pemanfaatan sastra klasik baik lisan maupun tulis untuk penguatan jati diri, (4) pemanfaatan
teks nonsastra sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dan (5) aksara Jawa sebagai pemertahanan jati diri.
2. Tujuan pengimplementasian mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka.
a. pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk pembangunan karakter dan budi pekerti;
b. menjaga dan memelihara kelestarian bahasa (termasuk dialek), sastra, dan aksara Jawa sehingga menjadi faktor penting untuk
peneguhan jati diri daerah;
c. menyelaraskan fungsi bahasa, sastra, dan aksara Jawa dalam kehidupan masyarakat sejalan dengan arah pembinaan bahasa Jawa;
d. mengenalkan nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang terkandung dalam budaya Jawa untuk didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional; dan
b. mengimplementasikan penerapan prinsip kesantunan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tuntutan para lulusan di
dunia kerja maupun yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
3. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
a. Mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup kemampuan reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif
(berbicara dan mempresentasikan, menulis).
b. Mata pelajaran Bahasa Jawa menggunakan pendekatan dengan metode utama berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe
teks dan teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi genre, yaitu:
penjelasan (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian
(independent construction); serta kegiatan yang mendorong pelajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam proses
pembelajaran.
c. Mata pelajaran Bahasa Jawa dibelajarkan untuk meningkatkan pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana
untuk pembangunan karakter dan budi pekerti.
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D:
1. Murid memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa (paramasastra) dan kagunan basa) untuk
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya.
2. Murid mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra(misalnya: tembang
macapat/parikan/ tembang macapat Gambuh /geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang).
3. Murid mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nono sastra (tentang sosial budaya)dan sastra (misalnya
tembang macapat, parikan/tembang macapat Gambuh/geguritan/cerita pendek/ cerita rakyat /cerita wayang) yang dipaparkan .
4. Murid memiliki perbendaharaan kosakata bahasa Jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa.
5. Murid mampu menulis berbagai teks (non sastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tannggapanya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya.
6. Murid mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulis huruf Jawa.
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

CP Bahasa Jawa Fase D Kompetensi yang Dituju CP Elemen CP Konten/Materi Hubungan dan Peran Elemen Dengan
Kompetensi Yang Dituju CP
Pada akhir fase D, Murid memiliki kemampuan Murid mampu membaca teks Membaca Teks Deskriptif 1. Elemen membangun kemampuan
berbahasa Jawa dengan santun sesuai kaidah unggah- deskriptif tentang peristiwa Murid untuk memahami teks dan
ungguh basa dan tata bahasa (paramasastra dan budaya dari teks visual dan audio struktur teks deskripsi
kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar visual 2. Elemen membangun Murid untuk
sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan menemukan unsur-unsur intrinsik
budaya. dalam teks deskripsi
3. Elemen membangun kemampuan
Murid mampu memahami, mengolah, dan Murid untuk mengevaluasi
menginterpretasikan informasi paparan tentang topik informasi yang ada di dalam teks
sosial budaya dan karya sastra (misalnya; tembang deskripsi
Macapat/parikan/tembang macapat 4. Elemen membangun Murid
Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita menginterpretasikan pesan tersirat
wayang). dan tersurat dalam teks deskripsi
Murid mampu membaca teks Membaca Cerita wayang 1. Elemen membangun kemampuan
Murid mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, cerita wayang Ramayana dari teks Ramayana”Laire Murid untuk memahami kronologi
mempresentasikan, dan menanggapi informasi visual dan audio visual. Ramawijaya” peristiwa dalam wiracarita
nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra Ramayana yang tertuang dalam tujuh
(misalnya; tembang Macapat/parikan/tembang kitab (saptakanda).
2. Elemen membangun Murid untuk
macapat Gambuh/geguritan/cerita pendek/cerita menemukan unsur-unsur intrinsik
rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. dalam teks cerita wayang Ramayana.
3. Elemen membangun kemampuan
Murid memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa Murid untuk mengevaluasi
Jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. informasi yang ada di dalam teks
cerita wayang Ramayana.
Murid mampu menulis berbagai teks nonsastra dan 4. Elemen membangun Murid
sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan menginterpretasikan pesan tersirat
pengalamannya dengan lebih terstruktur, menuliskan dan tersurat dalam teks cerita
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan wayang Ramayana.
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Murid mampu meringkas isi teks Menulis Teks Cerita Ramayana 1. Elemen membangun kemampuan
cerita Ramayana (Laire ‘Laire Ramawijaya” Murid untuk memahami Cerita
Murid mampu menulis teks paragraf aksara Jawa Ramawijaya Wayang Ramayana
sesuai kaidah penulisan aksara Jawa. 2. Elemen membangun Murid untuk
menulis ringkasan atau isi cerita
wayang Ramayana
3. Elemen membangun kemampuan
Murid untuk memahami isi cerita
pengalaman
4. Elemen membangun Murid
menginterpretasikan dan
mempresentasika pesan tersirat dan
tersurat dalam cerita wayang
Ramayana.
Murid mampu berdialog dengan Berbicara Dialog/Percakapan 1. Elemen membangun kemampuan
bahasa yang santun dalam ragam Murid untuk memahami dialog
krama dan ngoko /percakapan
2. Elemen membangun Murid untuk
menulis isi dialog/percakapan
3. Elemen membangun kemampuan
Murid untuk mengevaluasi dan
membandingkan teks dialog
4. Elemen membangun Murid
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat secara lisan dalam teks
dialog/percakapan
Pecerta didik mampu mencermati Menyimak Dialog 1. Elemen membangun kemampuan
teks dialog sederhana berbahasa Murid untuk memahami dialog
Jawa melalui audio visual atau /percakapan
teks visual 2. Elemen membangun Murid untuk
menulis isi dialog/percakapan
3. Elemen membangun kemampuan
Murid untuk mengevaluasi dan
membandingkan teks dialog
4. Elemen membangun Murid
menginterpretasikan pesan tersirat
dan tersurat secara lisan dalam teks
dialog/percakapan

Kediri, 13 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Fathul Khoiri, M.Pd. Nyoni Nirmalasari, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai