RASIONAL
1. Keberadaan bahasa Jawa di Indonesia, urutan kedua paling banyak digunakan di
Indonesia.
2. Sikap positif masyarakat Jawa terhadap bahasa Jawa cukup memprihatinkan.
Banyak tumbuh anggapan bahwa orang yang berbahasa Jawa dengan unggah-
ungguh adalah Arkais ”kuno” dan feodalis “terjajah”
3. Di jaman millennial ini, terjadi kesenjangan normatif antara balungan lawas“generasi
terdahulu” dengan balungan anyar“generasi kekinian”
4. Bahasa merupakan produk kebudayaan sekaligus bagian dari pembinaan karakter
bangsa. .
5. Kesadaran pemerintah pusat (nasional) terhadap pemberdayaan bahasa daerah
melalui pembelajaran, termasuk bahasa Jawa, sedang digencarkan.
6. Penetapaan model revitalisasi oleh Kemendikbudristek didasarkan pada kondisi dan
Karakter bahasa daerah.
TUJUAN
1.Peserta didik menjadi penutur aktif bahasa Jawa dan mempelajari bahasa daerah dengan
penuh suka cita melalui pemilihan materi dan media yang disukai (diminati).
2.Peserta didik bangga menggunakan bahasa Jawa guna menjaga kelangsungan hidup
bahasa dan sastra daerah (Jawa) dengan tetap menjaga sikap pengutamaan dan
penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan
NKRI.
3.Menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi peserta didik sebagai penutur
bahasa Jawa untuk mempertahankan bahasanya.
4.Mendorong peserta didik untuk memublikasikan hasil karyanya menggunakan media sosial
agar menemukan fungsi dan ranah baru dari bahasa dan sastra daerah (Jawa).
5.Mengembangkan kepercayaan diri peserta didik untuk berekspresi sebagai individu yang
njawa, mandiri, bergotong royong, dan bertanggung jawab.
6. Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitar agar
Ikut berkontribusi dan berkompetisi secara positif terhadap kegiatan dan atau festival
yang gayut dengan pengembangan dan pelestarian bahasa, sastra, dan budaya daerah
(Jawa).
LK 1 IKM BANYUWANGI
1. Uraikan Capaian Pembelajaran sesuai dengan Elemennya
Membaca- Peserta didik mampu membaca teks visual familiar dan unfamiliar dengan
artikulasi dan aksentuasi khas bahasa Jawa.
Memirsa
Peserta didik dapat merespon teks visual berhuruf Abjad, Dentawyanjana,
dan atau Arab Pegon dengan menemukan unsur, struktur, makna tersurat dan
tersirat, dan informasi spesifik melalui kegiatan mengeksplorasi berbagai
sumber. Hal mengembangkan pemahaman terhadap teks genre khusus yang
unfamiliar (tembang, guritan, dan cerkak) dilakukan dengan membaca
ekspresif yang lebih mengendepankan unsur estetis dan artistik.
Peserta didik memahami ide pokok, isu-isu, dan tujuan teks multimodal
melalui analisis 3C (Colour, Camera, Character dan 3S (Story, Setting,
Sound).
LK 1 IKM BANYUWANGI