Anda di halaman 1dari 8

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

IDENTITAS

Satuan : SMP Negeri 3 Kroya Rujukan CP : Keputusan Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan dan
Pendidikan Perbukuan Nomor: 008/KR/2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada
Kurikulum Merdeka)
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah Nomor: 423.5/04678 Tentang Pedoman
Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa Jenjang Pendidikan
Dasar dan pendidikan menengah di provinsi Jawa Tengah

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Penulis : Ines Ika Saputri, S.Pd., M.Pd.
Fase : D
Kelas/Semester : VIII (Delapan)/Gasal
TahunAjaran : 2023/2024

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan
Pembelajaran tata bahasa (paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan
(CP) budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya
sastra (misalnya; tembang Macapat/ parikan/ dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra
(misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik
memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks
(nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks
paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
Menyimak arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks nonsastra (konteks sosial budaya). Peserta didik mampu
menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari teks sastra (misalnya; tembang macapat/parikan/wangsalan/cangkriman/dongeng/monolog/
geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang epos Ramayana atau lainnya) dalam bentuk audiovisual dan
aural. Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks nonsastra (dialog/gelar wicara/lainnya). Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Tujuan Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
Pembelajaran yang akurat dari teks sastra (misalnya; tembang macapat/parikan/wangsalan/ cangkriman/dongeng/monolog/ geguritan/cerita pendek/
cerita rakyat/cerita wayang epos Ramayana atau lainnya) dalam bentuk audiovisual dan aural.
Perkiraan 6 JP (2 + 2 + 2 JP)
Jumlah Jam
(per tahun)
Kata/Frasa
● Kata/frasa kunci: menganalisis, mengevaluasi, pesan akurat
Kunci,
Topik/Konten ● Topik/konten inti: menganalisis, mengevaluasi teks legenda dalam bentuk aural
Inti,
Penjelasan ● Penjelasan singkat: Menyimak teks legenda yang dibacakan dan dalam bentuk lembaran kertas atau melalui buku paket.
Singkat
Profil Pelajar 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pancasila 2. Bernalar kritis
3. Gotong-royong
4. Mandiri
Elemennya: memperoleh dan mengevaluasi informasi dan gagasan
Misalnya: pada tahap ini peserta didik memberikan pemaknaan pada arahan yang didengarkannya
Glosarium 1. Arahan: petunjuk/instruksi
2. Mengevaluasi : mengevaluasi/meng·e·va·lu·a·si/ v memberikan penilaian; menilai.

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan
Pembelajaran tata bahasa (paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan
(CP) budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya
sastra (misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra
(misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik
memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks
(nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks
paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
Membaca (deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi/ lainnya) pada konteks sosial budaya. Peserta didik mampu membaca teks sastra (tembang
macapat/parikan/ dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang epos Ramayana/ lainnya) dari teks visual dan
audio visual. Peserta didik mampu membaca teks paragraf aksara Jawa untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta
didik mampu menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks
visual dan audiovisual. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual tentang sosial dan budaya yang
dibaca dan dipirsa.
Tujuan 3.2. Peserta didik mampu membaca teks sastra (tembang macapat/parikan/ dongeng/geguritan/cerita pendek/ cerita rakyat/cerita
Pembelajaran wayang epos Ramayana/ lainnya) dari teks visual dan audio visual.
Perkiraan 10 JP (2 + 2 + 2 + 2 + 2 Jam Pelajaran)
Jumlah Jam
(per tahun)
Kata/Frasa  Kata/frasa kunci: teks sastra, tembang macapat, teks visual, audio visual.
Kunci,  Topik/konten inti: Memahami isi teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur
Topik/Konten  Penjelasan singkat: teks yang disimak berupa teks Serat Wulangreh Pupuh Pangkur dalam bentuk lembaran kertas atau melalui
Inti, buku paket.
Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pancasila Bernalar kritis
Gotong-royong
Mandiri

Elemennya: memperoleh informasi dan gagasan dari teks Serat Wulangreh Pupuh Pangkur
Misalnya: pada tahap ini peserta didik memberikan pemaknaan pada teks piwulang yang dibacanya.
Glosarium Piwulang : pitutur/nasihat
Informasi : informasi /in·for·ma·si/ n 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna
yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa
Pembelajaran dan tata bahasa (paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan
(CP) budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya
sastra (misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra
(misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik
memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks
(nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks
paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dengan bahasa Jawa
Berbicara sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa untuk menyampaikan pendapat, pemecahan
masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan perbendaharaan kata untuk berbicara dan presentasi. Peserta
didik mampu menggunakan ungkapan-ungkapan jawa dalam dialog sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan ungkapan simpati, empati, peduli dan penghargaan dalam bentuk dialog dan sastra melalui teks
multimodal. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual tentang sosial
budaya secara kritis.
Tujuan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dengan bahasa Jawa
Pembelajaran sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa dan tata bahasa untuk menyampaikan pendapat, pemecahan
masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan dengan Bahasa Jawa sesuai kaidah unggah-ungguh basa dan tata Bahasa untuk
menyampaikan informasi dalam bentuk berita atau teks secara logis, kritis, dan kreatif.
Perkiraan 8 JP (2 + 2 + 2 + 2 jam pelajaran)
Jumlah Jam
(per tahun)
Kata/Frasa  Kata/frasa kunci: menyampaikan pesan, unggah-ungguh. tata Bahasa, berita, logis, kritis, kreatif.
Kunci,  Topik/konten inti: menyampaikan pesan/informasi dari teks berita dengan bahasa Jawa yang santun.
Topik/Konten  Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menganalisis berita untuk menemukan pesan atau informasi dengan
Inti, memperhatika unggah-ungguh dan tata Bahasa yang benar dan santun.
Penjelasan ●
Singkat
Profil Pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Pancasila Gotong royong
Bernalar kritis

Elemennya: akhlak kepada manusia

Misalnya: pada tahap ini peserta didik tetap memperhatikan kesantunan berbahasa ketika memberikan sebuah pendapat di dalam diskusi.
Glosarium Santun: halus dan baik (budi bahasanya, tingkah laku); sabar dan tenang; sopan

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah unggah-ungguh basa
Pembelajaran dan tata bahasa (paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dalam konteks sosial dan
(CP) budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya
sastra (misalnya; tembang Macapat/ parikan/ dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra
(misalnya; tembang Macapat/parikan/dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik
memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis berbagai teks
(nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks
paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
Menyimak arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks nonsastra (konteks sosial budaya). Peserta didik mampu
menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari teks sastra (misalnya; tembang macapat/parikan/ wangsalan/cangkriman/dongeng/monolog/
geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang epos Ramayana atau lainnya) dalam bentuk audiovisual dan
aural. Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks nonsastra (dialog/gelar wicara/lainnya). Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Tujuan Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks nonsastra (dialog/gelar wicara/lainnya).

Perkiraan 8 JP (2 + 2 + 2 + 2 JP)
Jumlah Jam
(per tahun)
Kata/Frasa  Kata/frasa kunci: menganalisis, mengevaluasi, informasi, gagasan, pesan, akurat, dialog
Kunci,  Topik/konten inti: menganalisis dan mengevaluasi teks dialog berisi pesan, menuliskan kembali isi pokok dialog berisi pesan dan
Topik/Konten menanggapi isi dialog berisi pesan.
Inti,  Penjelasan singkat: focus pembelajaran adalah menganalisis dan mengevaluasi teks dialog berisi pesan untuk menemukan struktur teks
Penjelasan dialog berisi pesan, teks dapat berupa lembaran kertas atau melalui buku paket.
Singkat ●
Profil Pelajar Bernalar kritis
Pancasila Gotong-royong
Mandiri
Kreatif
Elemennya: memperoleh, menganalisis dan mengevaluasi informasi dan gagasan pada dialog berisi pesan.
Misalnya: pada tahap ini peserta didik memberikan pemaknaan pada arahan yang didengarkannya.
Glosarium Arahan: petunjuk/instruksi
Struktur : susunan
Menganalisis : memeriksa atau menyelidiki suatu peristiwa melalui data untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Mengevaluasi: menilai

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa dengan santun sesuai dengan kaidah
Pembelajaran unggah-ungguh basa dan tata bahasa (paramasastra dan kagunan basa) untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai
(CP) dengan tujuan dalam konteks sosial dan budaya. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi
informasi paparan tentang topik sosial budaya dan karya sastra (misalnya; tembang Macapat/ parikan/ dongeng/
geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang). Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonsastra (tentang sosial budaya) dan sastra (misalnya; tembang
Macapat/parikan/dongeng/ geguritan/cerita pendek/cerita rakyat/cerita wayang) yang dipaparkan. Peserta didik
memiliki perbendaharaan kosa kata bahasa jawa tentang ungkapan-ungkapan Jawa. Peserta didik mampu menulis
berbagai teks (nonsastra dan sastra) untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mampu menulis teks paragraf dengan huruf Jawa sesuai dengan kaidah penulisan
huruf Jawa.
CP Elemen Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis tentang sosial budaya untuk
Menulis berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dengan menggunakan bahasa Jawa sesuai kaidah unggah-ungguh
basa dan tata bahasa. Peserta didik mampu menulis teks paragraf aksara Jawa sesuai kaidah penulisan aksara
Jawa. Peserta didik mampu menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multi modal. Peserta didik mampu
menggunakan kosakata baru yang dimiliki tentang busananing basa dan ungkapan Jawa untuk menulis berbagai
tujuan. Peserta didik mampu menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah
dan menarik dalam bentuk gancaran (prosa) dan geguritan (puisi jawa) dengan penggunaan kosa kata secara
kreatif.
Tujuan 3.1. Peserta didik mampu menulis teks paragraf aksara Jawa sesuai kaidah penulisan aksara Jawa. Peserta didik
Pembelajaran mampu menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multi modal

Perkiraan 4 JP (2 x 2 jam pelajaran)


Jumlah Jam
Kata/Frasa  Kata/frasa kunci: aksara Jawa
Kunci,  Topik/konten inti: menulis teks tembang gambuh aksara latin kedalam aksara Jawa.
Topik/Konten
 Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah mengalihaksarakan serat Wulangreh pupuh Pangkur satu bait dari aksara latin
Inti,
kedalam aksara Jawa secara mandiri.
Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar Bernalar kritis
Pancasila Gotong royong
Mandiri
Kreatif
Elemennya: menulis aksara Jawa.
Misalnya: pada tahap ini peserta didik dapat mengembangkan tembang gambuh dari aksara latin kedalam aksara Jawa.
Glosarium Tembang pangkur, aksara, latin, aksara Jawa

Mengetahui, Kroya Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Endang Sarworini, S.Pd., M.Pd. Ines Ika Saputri, S.Pd., M.Pd.


NIP 19700810 199702 2 004 NIP 19930918 202221 2 009

Anda mungkin juga menyukai