Anda di halaman 1dari 43

Sosialisasi Dana Sarana dan Prasarana

Perkebunan Kelapa Sawit

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit

Bogor, 09 Mei 2023


Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id
1.
GAMBARAN UMUM BPDPKS

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Dasar Hukum Berdirinya BPDP Kelapa Sawit

6
Undang Undang No. 17 Tahun 2003
1
PP No. 24 Tahun 2015 tentang
tentang Keuangan Negara Penghimpunan Dana Perkebunan

Undang Undang No. 1 Tahun 2004 Perpres No. 61 Tahun 2015 jo. Perpres No. 24
2 tentang Perbendaharaan Negara 7 Tahun 2016 jo. Perpres 66 Tahun 2018 tentang
Penghimpunan dan Penggunaan Dana
Perkebunan Kelapa Sawit
Undang Undang No. 39 Tahun 2014
3
PMK No. 113 Tahun 2015 tentang Organisasi
tentang Perkebunan 8 dan Tata Kerja Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)

4 Undang Undang No.11 Tahun 2020


tentang Cipta Kerja 9
KMK No. 650 Tahun 2015 tentang
Penetapan BPDPKS sebagai BLU

5 PP No. 23 Tahun 2005 jo. PP No. 74


Tahun 2012 tentang Pengelolaan 10
PMK No. 23 Tahun 2022 tentang Tarif
Layanan BLU BPDPKS
Keuangan BLU

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 3


Struktur Organisasi BPDP Kelapa Sawit

• Kemenko Perekonomian • Profesional • Menko Perekonomian • Menteri BUMN


• Kementerian Pertanian • Profesional Komite Pengarah • Menteri Pertanian • Menteri PPN/
• Kementerian Perindustrian • Profesional • Menteri Keuangan Kepala Bappenas
• Kementerian Perdagangan • Menteri Perindustrian
• Kementerian ESDM • Menteri Perdagangan
Dewan Pengawas
• Kementerian Keuangan • Menteri ESDM

Dewan Direksi/Pengelola Direktur Utama


Satuan Pemeriksa Intern (SPI)

Direktur Keuangan, Direktur Direktur Direktur Perencanaan Direktur


Umum, Kepatuhan dan Penyaluran Penghimpunan dan Pengelolaan Dana Kemitraan
Manajemen Risiko Dana Dana

Divisi Anggaran dan Divisi Program Divisi Pemungutan Divisi Biodiesel Divisi UKM dan
Akuntansi Pelayanan Biaya dan Iuran CPO Development Koperasi

Divisi Replanting,
Divisi Sumber Daya Reforestation, Biodiesel, Divisi
Manusia dan Promosi Perkebunan Perusahaan
Divisi Pemungutan
Biaya dan Iuran
Divisi Kepatuhan dan Turunan Produk
Divisi Unit Divisi Pendidikan, Litbang, Divisi Lembaga
Manajemen Risiko Penyaluran SDM dan Pengembangan Kemasyarakatan
Sarana Prasarana dan Civil Society

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 4


Visi dan Misi BPDP Kelapa Sawit

MISI
Menjalankan kebijakan Pemerintah
dalam program pengembangan
VISI sawit berkelanjutan melalui
penghimpunan, pengembangan ,
dan penyaluran dana sawit yang
“Menjadi badan pengelola dana terpadu dan tepat guna, secara
yang terpercaya dalam profesional dan akuntabel, untuk
pengembangan sawit kepentingan:
a) Pengembangan Sumber Daya Manusia;
berkelanjutan sebagai komoditas b) Penelitian dan Pengembangan;
strategis nasional untuk c) Promosi;
d) Peremajaan;
kesejahteraan rakyat Indonesia.” e) Sarana dan Prasarana;
f) Pemenuhan Kebutuhan Pangan;
g) Hilirisasi Industri Perkebunan Kelapa
Sawit;
h) Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan
Bakar Nabati

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 5


Program Penyaluran Dana BPDPKS
Program Peremajaan Sawit Rakyat
Mendukung program peremajaan petani Promosi
rakyat untuk meningkatkan produktivitas Mendukung Pemerintah, Industri dan
dan kesejahteraan petani sekaligus Pemangku Kepentingan Terkait untuk
mengurangi risiko pembukaan lahan secara meningkatkan citra positif sektor kelapa
ilegal.` sawit dan produk-produknya.

Dukungan Sarana dan Prasarana


Mendukung petani swadaya dalam Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan
memperbaiki fasilitas untuk peningkatan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Mendukung
produktivitasnya. Program Mandatori Biodiesel untuk
memperkuat ketahanan energi nasional dan
Pelatihan dan Pengembangan SDM pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
Petani
Program peningkatan SDM Petani Kelapa
Sawit melalui pelatihan, edukasi, konseling, Penyediaan Minyak Goreng Curah Untuk
pendampingan dan fasilitasi. Masyarakat
Mendukung program pemerintah dalam
penyediaan minyak goreng curah yang
Riset dan Pengembangan
terjangkau bagi masyarakat berpendapatan
Mendukung inisiatif riset dan
rendah.
pengembangan terkait sektor kelapa sawit
untuk meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan sektor kelapa sawit.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 6


2.
PROFIL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Langkah Strategis Pemerintah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Pekebun Rakyat
Program Pemerintah Melalui BPDPKS ditujukan untuk memberikan dampak bagi peningkatan
Kesejahteraan Petani

Program BPDPKS sesuai Perpres 61 Tahun


2015 Jo. Perpres 66 Tahun 2018

a) Peremajaan Sawit Rakyat;


Meningkatkan
b) Sarana dan Prasarana Perkebunan; kinerja sektor sawit
Penciptaan Pasar
c) Pengembangan Sumber Daya Manusia; Indonesia Domestik
d) Penelitian dan Pengembangan;
e) Promosi;
f) Pemenuhan Kebutuhan Pangan;
g) Hilirisasi Industri Perkebunan Kelapa
Sawit;
h) Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan
Bakar Nabati. Menyerap kelebihan CPO di Meningkatkan
pasar dalam rangka kesejahteraan
stabilisasi harga petani

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 8


3.
PROGRAM SARANA PRASARANA PERKEBUNAN

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


S ARANA PRASARANA
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Berdasarkan Permentan Nomor 3 Tahun 2022 dan Keputusan Dirjen Perkebunan No. 273/2020 bentuk
penyaluran sarana dan prasarana terdiri dari:

Benih, Pupuk dan Pestisida


Alat Transportasi
(Ekstensifikasi)

Pupuk dan Pestisida


Mesin Pertanian
(Intensifikasi)

Alat pascapanen dan Unit


Infrastruktur Pasar
Pengolahan Hasil

Peningkatan Jalan dan Tata


Verifikasi Teknis (ISPO)
Kelola Air

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


POTENSI PENYALURAN DANA PROGRAM SARPRAS

Dana sarpras juga ditujukan untuk kelanjutan pembangunan kebun sawit rakyat yang telah mendapatkan dana
PSR. Dari tahun 2016 s.d 18 April 2023 total luasan lahan yang mendapatkan penyaluran dana PPKS 280.192 Ha
untuk Pekebun Sebanyak 123.213 Pekebun.

Aceh
33.155 Ha
Kaltara
655 Ha
Sumut
22.649 Ha
Kaltim
Riau 7.320 Ha
32.797 Ha
Kalbar
Sumbar 16.644 Ha
10.737 Ha Jambi Sulteng
18.597 Ha 3.040 Ha
Babel Kalteng
1.126 Ha Sulbar Papua
Sumsel 16.524 Ha Papua Barat
15.039 Ha 664 Ha
48.407 Ha 2.045 Ha
Bengkulu Kalsel
11.620 Ha 3.883 Ha
Lampung Sulsel Sultra
2.429 Ha 7.168 Ha 2.086 Ha

Banten
1.258 Ha

Source: PSR Online

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 11


Mekanisme Penyaluran Dana Sarpras
Tata Kelola penyaluran paket Sarpras secara garis besar terdiri dari beberapa tahapan antara lain sosialisasi,
pengisian usulan secara online, verifikasi usulan, penerbitan rekomtek, penyaluran dana, dan monitoring evaluasi.

1 2 3 4
Sosialisasi Pengusulan Verifikasi Penerbitan Rekomendasi

• Dinas Kabupaten/Kota • Ditjenbun bersama


Sosialisasi program PPKS Lembaga pekebun melakukan verifikasi on- dengan Dinas Provinsi
kepada pekebun dilakukan bersama tenaga site dan on-desk untuk dan Kabupaten/kota
oleh dinas kabupaten, pendamping menyiapkan diterbitkan SK CPCL. melakukan kunjungan
provinsi, dan Ditjenbun dan upload dokumen ke • Dinas provinsi lapangan
sesuai kewenangan aplikasi sarpras online menyampaikan SK CPCL • Ditjenbun menerbitkan
kepada Ditjenbun Rekomendasi teknis

6 5

MONEV
Monev dilakukan oleh Penyaluran Dana
Penerbitan SK Dirut
Dinas kabupaten/kota,
dan menyalurkan paket
provinsi, Ditjenbun, dan
Sarpras dalam bentuk
BPDPKS sesuai dengan
kewenangan uang atau barang

Sumber : Peraturan Menteri Pertanian Nomor 3 Tahun 12


2022

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Tata Cara Penyaluran Sarpras
Program Objek Persyaratan Cara Penyaluran

Uang, diprioritaskan untuk: Penyaluran Secara Bertahap 1. 40% dari total dana setelah PK
1. Pekerjaan yang memerlukan Nilai barang/jasa diproduksi/dihasilkan sendiri ditandatangani
partisipasi langsung pekebun, penerima dana di atas Rp100 Juta 2. 30% dari total dana setelah
dan/atau pekerjaan mencapai 30%*
2. Pekerjaan tidak diminati penyedia 3. 30% dari total dana setelah
barang/jasa pekerjaan mencapai 60%*
3. Pekerjaan konstruksi berupa 4. Mewajibkan masa Retensi 10%
rehabilitasi, renovasi, dan konstruksi dari dana SPPKS yang diterima
sederhana pada saat tahap III.

Sarana dan Penyaluran Secara Langsung Pembayaran dapat diajukan setelah


Prasarana 1. Nilai barang/jasa diproduksi/dihasilkan Perjanjian Kerjasama (PK)
sendiri sampai dengan Rp100 juta ditandatangani atau setelah pekerjaan
2. Nilai per jenis barang/jasa yang dapat selesai
dilaksanakan oleh penerima dana di bawah
Rp50 juta

1. Barang/jasa tidak dapat diproduksi sendiri Mekanisme pengadaan barang dan jasa
oleh penerima pemerintah di BPDPKS
Barang/Jasa 2. Nilai per jenis barang/jasa yang dapat
*Keterangan: Mekanisme transfer akan diatur di dalam perjanjian kerjasama antara BPDPKS dengan
dilaksanakan olehKelompok
penerimaPekebun
dana dari Rp50
Juta
Sumber: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2018 dan Perdirut BPDPKS ke atas
Nomor 7 Tahun 2020 13

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Alur Penyaluran Paket Sarpras Dalam Bentuk Uang
Penggunaan Dana PPKS
Penyaluran Dana SPPKS
dan Monitoring

Ditjenbun BPDPKS, Lembaga Lembaga BPDPKS, LP,


BPDPKS
Pekebun, dan Bank Pekebun Dinas, Ditjenbun BPDPKS - LP
Mitra

1 2 3 4 5 6

Rekomtek yang • Melakukan penelitian • Tandatangan PKS 3 Melakukan • Monitoring dilakukan Penyampaian laporan
berisikan paling sedikit: rekomtek Pihak pembangunan secara bersama pada hasil pekerjaan dan
• jenis sarpras, • Menerbtikan SK Dirut • Penyaluran dana sarpras secara saat top-up dana penggunaan dana oleh
• jumlah/volume tentang penerima sarpras ke rek. swakelola sarpras. LP kepada BPDPKS
sarpras, sarpras escrow LP secara • Monitoring dibantu
• spesifikasi sarpras, bertahap 40%-30%- dengan tenaga
• estimasi biaya, dan 30%. surveyor yang
• calon penerima dana memeriksa progress
sarpras pekerjaan dan
membantu penyiapan
dokumen usulan top-
up dana progres

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Syarat Pencairan Paket Sarpras Dalam Bentuk Uang
Program Bentuk Syarat Pencairan Dana

Uang Secara Bertahap 1. Tahap I uang muka menyampaikan:


a. Surat permohonan pencairan dana dari penerima dana ke BPDPKS
b. Perjanjian kerjasama BPDPKS – Penerima Dana
c. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani penerima dana
d. Surat Kuasa bermaterai dari anggota kelembagaan pekebun ke ketua kelembagaan pekebun
e. Rencana penggunaan dana yang akan dicairkan beserta RAB
f. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak bermaterai
2. Tahap II dan III menyampaikan:
a. Surat permohonan pencairan dana dari penerima dana ke BPDPKS
b. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani penerima dana
c. Rencana penggunaan dana yang akan dicairkan
d. Laporan penggunaan dana tahap sebelumnya
e. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak bermaterai
Sarana dan f. laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan yang disampaikan oleh penerima dana
Prasarana g. Laporan pertanggungjawaban keseluruhan penggunaan dana dan pelaksanaan pekerjaan
(khusus untuk tahap III)
Uang Secara 1. Surat permohonan pencairan dana dari penerima dana ke BPDPKS
Langsung 2. Perjanjian Kerjasama antara BPDPKS dan penerima dana
3. Surat Kuasa bermaterai dari anggota kelembagaan pekebun ke ketua kelembagaan pekebun
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
5. Kuitansi bermaterai yang ditandatangani ketua kelembagaan pekebun
6. Laporan pertanggungjawaban ketika pekerjaan telah selesai
Barang/Jasa BAST yang ditandatangani penerima dana dan BPDPKS

Sumber: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2018 dan Perdirut BPDPKS Nomor 7 Tahun 2020

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 15


Alur Penyaluran Paket Sarpras Dalam Bentuk Barang

Pengadaan SPPKS Penyaluran SPPKS


dan Monitoring

Ditjenbun BPDPKS BPDPKS dan Penyedia BPDPKS- BPDPKS-LP-


Barang/Jasa Penyedia-LP Dinas-Ditjenbun

1 2 3 4 5

Rekomtek yang • Melakukan penelitian • Pengadaan barang/jasa • Memeriksa barang/jasa • Memeriksa barang/jasa
berisikan paling sedikit: rekomtek • SPK antara BPDPKS sebelum diserahkan dari yang diserahkan dari
• jenis sarpras, • Menerbtikan SK Dirut dengan penyedia penyedia sesuai SPK BPDPKS
• jumlah/volume tentang penerima barang/jasa sesuai • Menerbitkan BAST yang • Menerbitkan BAST yang
sarpras, sarpras dengan jangka waktu ditandatangani BPDPKS- ditandatangani BPDPKS-
• spesifikasi sarpras, jenis sarpras Penyedia dan LP sebagai LP dan Dinas sebagai
• estimasi biaya, • Khusus untuk saksi. saksi
• calon penerima penyaluran sarpras • Khusus permintaan • waktu pemeriksaan
sarpras, dalam jangka Panjang penyaluran benih, pupuk, dilakukan 1 waktu
• rekomendasi seperti ekstensifikasi dan pestisida, LP harus dengan proses No.4
penyedia barang/jasa intensifikasi (1 dan 2 menyertakan laporan
tahun) dilakukan secara penggunaan barang yang
bertahap (setiap 1 kali diketahui tenaga
dalam 6 bulan) pendamping fisik

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Tantangan Penyaluran Sarpras
No. Tantangan Inisiatif

1. Kualitas perencanaan usulan sarpras seperti peta Penyediaan tenaga ahli oleh Ditjenbun dan Dinas sehingga
lahan, dokumen Teknik sarpras, dan penghitungan membantu persiapan syarat teknis. BPDPKS telah
estimasi waktu pekerjaan dan biaya. menyediakan dana untuk biaya tersebut dalam dana
operasional dinas-ditjenbun.
2. Verifikasi atas eligibilitas usulan sarpras yang perlu • Penyediaan dana BPDPKS untuk sewa alat foto udara
ditingkatkan seperti pemastian umur tanaman sawit > dalam dana operasional dinas-ditjenbun
4 tahun, kesiapan pembangunan dan operasional • Verifikasi berjenjang dimana dinas melakukan
PKS, dan kebutuhan penyediaan mesin dan peralatan pemeriksaan on-desk dan on-site awal dan ditjenbun
dalam bentuk penyerahan aset. melakukan quality control.
3. Penyediaan aplikasi berbasis online yang terlambat. Saat ini aplikasi sarpras online telah dibangun untuk
pengusulan sampai dengan penerbitan rekomtek. Aplikasi
dapat diakses di https://vpd-sarpras.com/
4. Sosialisasi program sarpras yang belum massif. Sosialisasi dilakukan secara berjenjang Ditjenbun-Dinas
setempat
5. Penyediaan tenaga pendamping untuk membantu • Telah disiapkan dana untuk tenaga pendamping di desa,
pemberkasan dan pengawasan kemajuan fisik kebun kecamatan, dan kabupaten dalam dana operasional dinas-
(khusus penyaluran benih, pupuk, dan pestisida) ditjenbun
• Tenaga pendamping fisik difokuskan pada monitoring
penggunaan benih, pupuk, dan pestisida.
6. Monitoring yang beragam dikarenakan jenis sarpras Dilakukan monitoring secara bersama-sama dengan
yang tidak sama (jalan berbeda dengan paket melibatkan tenaga surveyor. monitoring dilakukan pada titik
intensifikasi) krusial seperti penyerahan barang/jasa atau top/up dana
SPPKS

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 17


4.
Dana Swakelola Tipe II Operasional Program Sarana
dan Prasarana

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Perencanaan Swakelola 2023
Kegiatan: Penyiapan usulan penyaluran dana SPPKS
Output : Luasan hektar lahan yang direkomendasikan oleh Dirjen Perkebunan untuk mendapatkan dana SPPKS

Koordinasi pencapaian
Verifikasi dinas Quality assurance oleh
Pengusulan usulan oleh Dinas
kabupaten Ditjenbun*
Provinsi

Kegiatan: Kegiatan: Kegiatan: Kegiatan:


1. pendampingan 1. Pengecekan 1. monitoring pencapaian 1. Quality assurance atas
penyiapan dokumen kelengkapan dokumen target tiap kabupaten. hasil verifikasi dinas
persyaratan 2. pengecekan legalitas 2. Sosialisasi dan baik secara dokumen
2. Sosialisasi dan lahan, status lahan, dan konsultasi. maupun realibilitas data
konsultasi teknis data pekebun. 2. monitoring pencapaian
persiapan SPPKS 3. pengecekan lapangan target.
terkait eligibilitas lahan 3. Sosialisasi, dan
untuk SPPKS konsultansi

Keterangan:
Quality assurance merupakan double checking substansi hasil verifikasi dinas yang meliputi legalitas lahan, status kawasan lahan,
eligibilitas tanaman, dan elibilitas pekebun. QA dilakukan dapat menggunakan tenaga ahli independent. Proses QA dapat diubah menjadi
desk study mandiri (tanpa tenaga ahli) apabila dalam proses pengusulan dan verifikasi dapat dipastikan kebenaran (1) data pekebun, (2)
data lahan, (3) urgensi dan rekomendasi solusi permasalahan di kebun, dan (4) perencanaan penyaluran sarpras.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 19


Perencanaan Swakelola 2023
Kegiatan: Monitoring Kemajuan Fisik Kegiatan SPPKS
Output : Jumlah kegiatan SPPKS telah diterbitkan laporan monitoring oleh Dirjen Perkebunan

Monitoring Fisik Kebun Koordinasi pelaksanaan Kompilasi hasil kegiatan


oleh Dinas Kabupaten monev fisik monev

Kegiatan: Kegiatan: Kegiatan:


1. survey ke lapangan untuk 1. Monitoring pencapaian 1. Quality assurance
kemajuan pekerjaan oleh target pelaksanaan verifikasi dinas oleh
tenaga pendamping monev di kabupaten tenaga ahli meliputi
2. pengecekan kualitas 2. Sosialisasi dan konsultasi pengujian dokumen dan
pekerjaan sesuai standar terkait pelaksanaan serta lapangan
teknis oleh tenaga hasil monev. 2. monitoring pencapaian
pendamping. target.
3. monitoring kendala dan 3. Sosialisasi, dan
permasalahan di lapangan. konsultansi

Keterangan: mekanisme quality assurance saat ini sudah mulai dilakukan dengan keterlibatan surveyor pada saat kunjungan
lapangan untuk melakukan pengecekan asli dokumentasi SPJ dan kunjungan sample kebun sawit.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id 20


Perkembangan Program
Sarpras

1. Dari Januari 2023 hingga Maret 2023, terdapat 6 rekomendasi teknis yang telah diterima oleh BPDPKS. 6
rekomendasi teknis tersebut merupakan perbaikan dari rekomendasi teknis tahun 2022. Atas 6 rekomendasi teknis
telah seluruhnya ditindaklanjuti menjadi SK Direktur Utama.
2. Aplikasi pengusulan sarpras telah live per tanggal 1 Juli 2022 dan sedang disosialisasikan ke dinas kabupaten dan
provinsi terkait bersama dengan Ditjen Perkebunan. Link aplikasi di https://sarpras-online.bpdp.or.id.
3. Telah diterima 35 Rekomtek sarpras dari ditjenbun, telah ditetapkan SK Dirut kepada 20 penerima sarana
prasarana dengan total nilai dana sarpras sebesar Rp97.304.445.485 ,-. Satu dari rekomtek dikembalikan ke
ditjenbun karena usulannya adalah reimbursement terhadap sertifikasi ISPO dan 13 rekomtek dikembalikan karena
disampaikan di luar Aplikasi Sarpras Online.
4. Realisasi pencairan dana sarpras adalah Rp24.724.705.246,- pada item pekerjaan Peningkatan Jalan Produksi,
Mesin Pertanian, Intensifikasi, dan Ekstensifikasi.
5. Telah dilakukan PKS 3 pihak program sarana prasarana peningkatan jalan produksi untuk Kelompok Tani Sungai
Kinandi pada tanggal 5 April 2023 dengan nilai sebesar Rp 851.415.478,13
Sumber, Aplikasi Sarpras Online, Div PBICPO RAPAT GABUNGAN DEWAS & DIREKSI BPDPKS 21

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Perkembangan Program Sarpras
Luas Areal
Tanggal Terbit SK
No. Proposal No. Rekomtek Tanggal Rekomtek Tanggal Terima BPDPKS Kelembagaan Tani Kabupaten Provinsi Jumlah Pekebun Jumlah KK Lembaga Dana Sarpras Realisasi Pengembalian Jenis Sarana Prasarana Bentuk Penyaluran Perkembangan Nomor SK Dirut Tahun Terbit SK Dirut Status di Aplikasi
Dirut
Pekebun (Ha)
n/a 1246/PI.400/E/11/2020 24-Nov-20 19-Mar-21 Koperasi Perkasa Nalo Tantan Merangin Jambi 41 40 114,9380 3.377.507.000 3.377.507.000 Peningkatan Jalan Produksi Uang Penyaluran Tahap 3 KEP-211/DPKS/2021 29-Apr-21 2021 Manual
n/a 1245/PI.400/E/11/2020 24-Nov-20 19-Mar-21 Koperasi Perkasa Nalo Tantan Merangin Jambi 500 471 1.433,8307 1.606.000.000 1.809.300.000 Mesin Pertanian Barang Barang Tersalur KEP-247/DPKS/2022 22 Juni 2022 2022 Manual
n/a 04/PI.400/E/02/2021 09-Feb-21 19-Mar-21 Koperasi Dimensi Mandiri Tani Mamuju Sulawesi Barat 112 65 224,0000 6.456.348.000 4.519.443.600 Peningkatan Jalan Produksi Uang Penyaluran Tahap 2 KEP-335/DPKS/2022 06-Sep-22 2022 Manual
n/a 05/PI.400/E/02/2021 09-Feb-21 19-Mar-21 Kelompok Tani Sukses Tanjung Jabung Barat Jambi 31 31 113,7930 2.323.450.000 2.323.450.000 232.450.227 Peningkatan Jalan Produksi Uang Penyaluran Tahap 3 KEP-209/DPKS/2021 29-Apr-21 2021 Manual
n/a 02/PI.400/E/01/2021 21-Jan-21 19-Mar-21 Kelompok Tani Bangun Makmur Muaro Jambi Jambi 33 26 115,3359 2.441.507.000 2.441.507.000 22.195.492 Peningkatan Jalan Produksi Uang Penyaluran Tahap 3 KEP-210/DPKS/2021 29-Apr-21 2021 Manual
n/a 03/PI.400/E/01/2021 21-Jan-21 19-Mar-21 Koperasi Himpunan Kerukunan Petani Perkebunan Rokan Hilir Riau 86 86 - - - ISPO Dikembalikan ke Ditjenbun Manual
n/a 01/PI.400/E/01/2021 18-Jan-21 19-Mar-21 Koperasi Dimensi Mandiri Tani Mamuju Sulawesi Barat 749 574 1.498,0000 13.867.982.170 3.466.995.543 Ekstensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-212/DPKS/2021 29-Apr-21 2021 Manual
n/a 07/PI.400/E/02/2021 09-Feb-21 07-Sep-21 Kelompok Tani Maju Bersama Bengkulu Utara Bengkulu 47 47 66,8813 733.345.900 183.336.475 Intensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-271/DPKS/2022 20 Juli 2022 2022 Manual
n/a 57/PI.400/E/08/2021 16-Aug-21 13-Sep-21 Kelompok Tani Karya Makmur Bengkulu Utara Bengkulu 26 26 72,3390 1.151.511.315 287.877.829 Intensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-272/DPKS/2022 20 Juli 2022 2022 Manual
n/a 191/PI.400/E/12/2021 13-Dec-21 03-Jan-22 Kelompok Tani Pudu Tani Berkah Sanggau Kalimantan Barat 38 37 81,9300 897.189.300 224.297.325 Ekstensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-139/DPKS/2022 16 Maret 2022 2022 Manual
n/a 192/PI.400/E/12/2021 13-Dec-21 03-Jan-22 Koperasi Produsen Sejahtera Bersama Sukamara Kalimantan Tengah 50 47 50,0000 929.119.900 232.279.975 Intensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-142/DPKS/2022 16 Maret 2022 2022 Manual
n/a 193/PI.400/E/12/2021 13-Dec-21 03-Jan-22 Kelompok Tani Mekar Tani Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 53 53 50,0000 841.191.000 210.297.750 Intensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-143/DPKS/2022 16 Maret 2022 2022 Manual
n/a 194/PI.400/E/12/2021 13-Dec-21 03-Jan-22 Kelompok Tani Karya Tani Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 52 52 50,0000 882.900.000 220.725.000 Intensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-141/DPKS/2022 16 Maret 2022 2022 Manual
n/a 195/PI.400/E/12/2021 13-Dec-21 03-Jan-22 Gapoktan Agrojaya Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 50 50 50,0000 806.751.000 201.687.750 Intensifikasi Barang Penyaluran Tahap 1 KEP-140/DPKS/2022 16 Maret 2022 2022 Manual
n/a 196/PI.400/E/12/2021 13-Dec-21 03-Feb-22 Gapoktan Jaya Bersama Bungku Batanghari Jambi 60 60 60,0000 5.226.000.000 5.226.000.000 Peningkatan Jalan Produksi Uang Penyaluran Tahap 3 KEP-144/DPKS/2022 16 Maret 2022 2022 Manual
PROSP221102002 60/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Kelompok Tani HudepBaroe ACEH JAYA ACEH 39 39 64,6600 3.919.796.000 - PEMBUATAN/ PENINGKATANJALAN Dikembalikan ke Ditjenbun perbaikan proposal
PROSP221017002 74/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 KSU Kaum Beak ACEH SINGKIL ACEH 20 20 66,0000 2.373.789.000 - INTENSIFIKASI Barang Terbit SK Dirut KEP-428/DPKS/2022 24-Nov-22 2022 hasil verifikasi ditjenbun
PROSP221101002 76/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Kelompok Tani SungaiKinandi DHARMASRAYA SUMATERABARAT 25 25 50,0000 851.415.478 - PEMBUATAN/ PENINGKATANJALAN Uang PKS 3 Pihak KEP-95/DPKS/2023 14 Maret 2023 2023 ada di aplikasi
PROSP220915003 66/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 KPS Makmur PASAMANBARAT SUMATERABARAT 50 50 98,8610 2.212.944.850 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun verifikasi ditjenbun
PROSP221014002 78/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 KPS Maju PASAMANBARAT SUMATERABARAT 112 112 230,0160 10.129.498.000 - PEMBUATAN/ PENINGKATANJALAN Dikembalikan ke Ditjenbun verifikasi provinsi
PROSP221019002 72/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 KUD MAKARTI TAMA SIJUNJUNG SUMATERABARAT 20 20 50,2360 2.073.303.000 - PEMBUATAN/ PENINGKATANJALAN Dikembalikan ke Ditjenbun verifikasi kabupaten
PROSP221030001 77/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 KUD KAMANG SIJUNJUNG SUMATERABARAT 31 31 51,6574 1.949.822.400 - INTENSIFIKASI Barang Terbit SK Dirut KEP-5/DPKS/2023 11 Januari 2023 2023 verifikasi kabupaten
PROSP221011002 67/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Koperasi Tinera Jaya SIAK RIAU 28 28 77,5729 4.791.618.190 - PEMBUATAN/ PENINGKATANJALAN Barang Terbit SK Dirut KEP-7/DPKS/2023 10 Januari 2023 2023 hasil verifikasi ditjenbun
n/a 61/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Koperasi Mutiara Bumi BATANG HARI JAMBI 62 62 139,2000 3.785.370.000 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun tidak ada di aplikasi
n/a 71/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Gapoktan Saiyo Sakato BUNGO JAMBI 52 52 82,9944 1.174.208.800 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun tidak ada di aplikasi
n/a 68/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Kelompok Tani Suka Maju I BUNGO JAMBI 29 29 54,0458 703.805.200 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun tidak ada di aplikasi
PROSP220929012 65/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Koperasi Muda Tani Maju SAROLANGUN JAMBI 43 43 100,1700 2.485.162.800 - INTENSIFIKASI Barang Terbit SK Dirut KEP-13/DPKS/2023 11 Januari 2023 2023 hasil verifikasi ditjenbun
PROSP221024001 69/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Kelompok Tani TaniSumber Rejeki TEBO JAMBI 41 31 69,8826 2.264.250.400 - INTENSIFIKASI Barang Terbit SK Dirut KEP-8/DPKS/2023 10 Januari 2023 2023 hasil verifikasi ditjenbun
PROSP220929001 79/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Gapoktan Sejahtera BANYUASIN SUMATERASELATAN 110 110 200,0000 5.708.972.400 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun pengusul
PROSP221013001 73/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Kelompok Tani EmborokRaya Dusun Semadu SANGGAU KALIMANTANBARAT 61 61 68,0800 991.117.000 - EKSTENSIFIKASI Barang Terbit SK Dirut KEP-120/DPKS/2023 27 Maret 2023 pengusul
PROSP221014006 75/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Kelompok Tani PalmBungkukan Sejahtera KOTA BARU KALIMANTANSELATAN 30 30 50,0000 1.813.326.400 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun verifikasi kabupaten
PROSP221014009 70/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Koperasi Unit Desa NgudiRahayu Sejahtera SUKAMARA KALIMANTANTENGAH 28 28 50,0000 4.891.000.000 - PEMBUATAN / PENINGKATANJALAN Dikembalikan ke Ditjenbun verifikasi kabupaten
PROSP221021003 63/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Gapoktan Laburan Bersatu PASER KALIMANTANTIMUR 25 25 50,0000 1.731.743.160 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun pengusul
PROSP221022001 64/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Gapoktan Jafloresia jaya PASER KALIMANTANTIMUR 46 46 50,0000 1.667.790.300 - INTENSIFIKASI Dikembalikan ke Ditjenbun pengusul
n/a 62/PI.400/E/10/2022 26 Oktober 2022 31 Oktober 2022 Koperasi Unit Desa SinarMulya SANGGAU KALIMANTANBARAT 48 48 101,7522 151.125.000 - ISPO Dikembalikan ke Ditjenbun tidak ada di aplikasi
Sumber, Div PBICPO Per 18 April 2023 2.828 2.555 5.686 97.210.860.963 24.724.705.246 254.645.719

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Terima Kasih

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Badan Pengelola
Dana Perkebunan
Kelapa Sawit
Gedung Graha Mandiri Lt. 5
Jl Imam Bonjol 61,
Jakarta Pusat 10310
P : 021-39832091
E : bpdpsawit@bpdp.or.id
W : www.bpdp.or.id

IMPORTANT NOTICE:
• This presentation is delivered subject to the agreed term of BPDP Sawit
• The presentation and the accompanying slide pack are provide solely for the benefit of the parties and are not to be copied, quoted or referred into in whole or
in part without BPDP Sawit prior written consent
• BPDP Sawit accept no responsibility to anyone other than the parties identified for the information contained in this presentation
• The presentation, data and other written information provide Dana
Badan Pengelola by BPDP Sawit are specifically
Perkebunan to be used
Kelapa Sawit for the project and restricted for public
| www.bpdp.or.id
Lampiran 1
Persyaratan Pengajuan Usulan Paket Sarpras
(Sumber Kepdirjenbun Nomor 273 Tahun 2020)

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Benih, Pupuk dan
Pestisida
( PPaket
a k ebantuan
t E kdalam
sten sifikasi)
rangka pembangunan kebun
tahap awal
 Prioritas lokasi penerima:
 Lahan yang berada di daerah perbatasan
 Lahan yang berada di daerah pasca konflik
 Lahan yang berada didaerah pasca bencana
 Lahan yang berada di daerah tertinggal/miskin

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Persyaratan Pengajuan Bantuan Paket Benih, Pupuk
dan Pestisida (Ekstensifikasi)

Persyaratan Pengajuan Dana Dokumen Pasca Rekomtek


• Poktan/Gapoktan/ Koperasi atau • Surat kemitraan kerja (jika dilakukan
Kelembagaan Ekonomi Pekebun Lainnya oleh pihak lain)
beranggotakan paling sedikit 20 Pekebun
• Surat pernyataan pembukaan lahan
atau memiliki hamparan paling kurang 50
tanpa bakar.
Ha dengan hamparan lahan berada dalam
jarak antar kebun paling jauh 10 km • Surat pernyataan kebun tidak berada
dilengkapi dengan koordinat dengan dalam kawasan hutan.
maksimum 4 (empat) ha per Kartu
• Surat keterangan kepemilikan lahan
Keluarga (KK).
tidak dalam sengketa.
• Legalitas lahan.
• Rincian Anggaran Biaya (RAB) kebutuhan
benih, pupuk dan pestisida untuk
pembangunan kebun kelapa sawit tahap
awal.
• Surat penawaran barang dari produsen/
distributor/ penangkar benih.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Pupuk dan Pestisida
(Paket Intensifikasi)
 Paket bantuan dalam rangka pemeliharaan kebun
yang Diberikan untuk Maksimal 2 (dua) tahun
kegiatan
 Prioritas lokasi penerima:
 Lahan yang berada di daerah perbatasan
 Lahan yang berada di daerah pasca konflik
 Lahan yang berada didaerah pasca bencana
 Lahan yang berada di daerah
tertinggal/miskin

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Persyaratan Pengajuan Bantuan Paket Pupuk dan
Pestisida (Intensifikasi)

Persyaratan Pengajuan Dana Dokumen Pasca Rekomtek


 Poktan/Gapoktan/ Koperasi atau  Surat pernyataan umur tanaman
Kelembagaan Ekonomi Pekebun Lainnya kelapa sawit.
beranggotakan paling sedikit 20 Pekebun
atau memiliki hamparan paling kurang 50  Surat pernyataan kebun tidak
Ha dengan hamparan lahan berada berada dalam kawasan hutan.
dalam jarak antar kebun paling jauh 10
km dilengkapi dengan koordinat dengan  Surat keterangan kepemilikan lahan
maksimum 4 (empat) ha per Kartu tidak dalam sengketa.
Keluarga (KK).
 Legalitas lahan.
 Rincian Anggaran Biaya (RAB)
kebutuhan pupuk dan pestisida untuk
pemeliharaan kebun kelapa sawit
menghasilkan selama 2 (dua) tahun.
 Surat penawaran barang dari produsen/
distributor.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Alat Pascapanen

 Sarana dan Prasarana alat pascapanen


diberikan dalam bentuk paket pada masa
tanaman menghasilkan
 Alat pascapanen dapat berupa:
Egrek/Dodos, Galah Aluminium,
Kampak, Gancu, Tojok, Batu Asah,
Gerobak Sorong, Timbangan

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Persyaratan Pengajuan Bantuan Alat
Pascapanen

Persyaratan Dokumen Pasca


Pengajuan Dana
 Poktan/Gapoktan/ Koperasi atau
Rekomtek
 Surat pernyataan umur
Kelembagaan Ekonomi Pekebun
tanaman kelapa sawit.
Lainnya beranggotakan paling sedikit
 Surat pernyataan kebun tidak
20 Pekebun dan memiliki hamparan
berada dalam kawasan hutan.
paling kurang 50 Ha dengan
 Surat keterangan kepemilikan
hamparan lahan berada dalam jarak
lahan tidak dalam sengketa.
antar kebun paling jauh 10 km
dilengkapi dengan koordinat dengan
maksimum 4 (empat) ha per Kartu
Keluarga (KK)
 Legalitas lahan
 Rincian Anggaran Biaya (RAB)
kebutuhan alat pascapanen

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Unit Pengolahan Hasil
 Pemberian Unit Pengolahan Hasil dimaksudkan untuk
membantu pekebun dalam mengolah TBS, diberikan
kepada Koperasi atau kelambagaan ekonomi
pekebun lainnya
 Jenis UPH yang diberikan mengacu pada kapasitas
olah dan luasan kebun:
10 ton TBS/jam dengan luas kebun 2.500 ha
1
dengan produksi TBS minimal 60.000 ton/tahun

20 ton TBS/jam dengan luas kebun 4.000 ha


2
dengan produksi TBS minimal 120.000 ton/tahun

30 ton TBS/jam dengan luas kebun 6.000 ha


3
dengan produksi TBS minimal 180.000 ton/tahun

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


PERSYARATAN PENGAJUAN REKOMTEK
 Memiliki hamparan minimal 2.500 ha per koperasi dan waktu tempuh dari
kebun terjauh ke UPH maksimal 5 jam yang dilengkapi dengan peta
berkoordinat
 Memilki Lembaga pekebun berbadan hukum
 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam sengketa
 Legalitas lahan kebun dan lahan untuk pabrik kelapa sawit
 Data CP/CL
 Surat Pernyataan kebun tidak berada dalam kawasan hutan
 Dokumen studi kelayakan usaha
 IUP-P
 Produksi TB minimal 60.000-180.000 ton/tahun
 Perjanjian kontrak dengan perusahaan pembeli CPO
 Surat pernyataan kesanggupan mengelola administrasi dan manajerial pabrik
kelapa sawit

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Pembuatan/Peningkatan Jalan
dan Rehabilitasi Tata Kelola Air

 Pembuatan/peningkatan jalan dalam perkebunan


kelapa sawit dapat berupa jalan panen, jalan
produksi, jalan koleksi, jalan penghubung, gorong
gorong dan rehabilitasi tata kelola air
 Kegiatan disesuaikan dengan hasil penilaian dinas
yang membidangi pekerjaan umum dan atau
konsultan SID (Survey, Investigasi dan Desain).
 Jenis sarana dan prasarana:
 Pembuatan atau peningkatan jalan kebun
 Pembuatan atau peningkatan jalan akses ke
jalan umum dan/atau ke pelabuhan
 Rehabilitasi tata kelola air
 Rehabilitasi tata kelola air diperuntukan untuk lahan
rawa, lahan pasang surut dan lahan bergambut

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Persyaratan Pengajuan Rekomtek
 Poktan/Gapoktan/ Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun
Lainnya beranggotakan paling sedikit 20 Pekebun dan memiliki
hamparan paling kurang 50 Ha dengan hamparan lahan berada
dalam jarak antar kebun paling jauh 10 km dilengkapi dengan
koordinat
 Legalitas lahan
 Hasil SID (survei, investigasi dan desain) pembuatan/
peningkatan jalan yang dilengkapi dengan RAB dan rencana
kerja.

Dokumen yang Disiapkan Setelah Rekomte


 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam sengketa.
 Surat kemitraan kerja (jika dilakukan oleh pihak lain).
 Surat pernyataan umur tanaman minimum 4 tahun dan
maksimum 20 tahun
 Surat pernyataan kebun tidak berada dalam kawasan hutan.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Mesin Pertanian

 Mesin pertanian dimaksudkan untuk


membantu pengolahan lahan,
pemeliharaan jalan dan tata kelola air
 Penerima adalah gapoktan, koperasi
atau kelembagaan ekonomi pekebun
lainnya wajib membentuk UPJA.
 Jenis Mesin Pertanian:
 Excavator dan implement-nya
 Traktor dan implement-nya

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Pesyaratan Usulan Traktor Persyaratan Usulan Excavator
 Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun
 Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun
Lainnya beranggotakan paling sedikit 250
Lainnya beranggotakan paling sedikit 500
Pekebun dan memiliki hamparan paling kurang
Pekebun dan memiliki hamparan paling kurang
500 Ha dengan hamparan lahan berada dalam
1.000 Ha dengan hamparan lahan berada dalam
jarak antar kebun paling jauh 10 km dilengkapi
jarak antar kebun paling jauh 10 km dilengkapi
dengan koordinat.
dengan koordinat.
 Legalitas lahan.
 Legalitas lahan.
 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam
 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam
sengketa.
sengketa
 Surat pernyataan umur tanaman kelapa sawit.
 Surat pernyataan umur tanaman kelapa sawit.
 Membentuk usaha pelayanan jasa alsintan
 Membentuk unit pelayanan jasa alsintan (UPJA).
(UPJA)
 Surat pernyataan kebun tidak berada dalam
 Surat pernyataan kebun tidak berada dalam
kawasan hutan.
kawasan hutan.
 Surat penawaran barang dari produsen/
 Surat penawaran barang dari produsen/
distributor.
distributor.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Alat Transportasi
 Penerima adalah gapoktan, koperasi atau
kelembagaan ekonomi pekebun lainnya wajib
membentuk UPJA dengan luas kebun minimal
300 ha dengan produksi minimal 6.000
ton/tahun.
 Jenis alat transportasi:
 Truk berkapasitas angkut 6-8 ton
 Kendaraan langsir berpenggerak 2 atau 4
roda berkapasitas angkut 1-3 ton

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Pesyaratan Usulan Truk kap. 5-8 ton Persyaratan Usulan Kendaraan
langsir kap 1-4 ton
 Gapoktan/ Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi  Gapoktan/ Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi
Pekebun Lainnya beranggotakan paling sedikit 150 Pekebun Lainnya beranggotakan paling sedikit 75
Pekebun dan memiliki hamparan paling kurang 300 Pekebun dan memiliki hamparan paling kurang
Ha dengan hamparan lahan berada dalam jarak 150 Ha dengan hamparan lahan berada dalam
antar kebun paling jauh 10 km dilengkapi dengan jarak antar kebun paling jauh 10 km dilengkapi
koordinat dengan koordinat.
 Legalitas lahan.  Legalitas lahan
 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam  Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam
sengketa. sengketa.
 Perjanjian kemitraan usaha.  Perjanjian kemitraan usaha
 Surat pernyataan umur tanaman kelapa sawit  Surat pernyataan umur tanaman kelapa sawit
 Surat pernyataan hasil Produksi TBS  Surat pernyataan hasil produksi TBS
 Surat pernyataan kebun tidak berada dalam  Surat pernyataan kebun tidak berada dalam
kawasan hutan. kawasan hutan.
 Surat penawaran barang dari produsen/ distributor.  Surat penawaran barang dari produsen/
distributor.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


8
Pembentukan
Infrastruktur Pasar
 Dimaksudkan untuk mendukung pemasaran
TBS melalui koperasi atau kelembagaan
ekonomi pekebun lainnya dalam akses
informasi harga, peluang pasar dan informasi
lainnya.
 Jenis Infrastruktur pasar:
 Sistem Jaringan Pemasaran (Hardware,
Software serta jaringan internet)
 Kelembagaan pemasaran (sarana
bangunan kantor dan meubelair)

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Pesyaratan Usulan Sistem Jaringan Pasar Persyaratan Usulan Sarana
Kelembagaan Pemasaran
 Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun  Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi Pekebun
Lainnya beranggotakan paling sedikit 250 Pekebun Lainnya beranggotakan paling sedikit 500
dan memiliki hamparan paling kurang 500 Ha Pekebun dan memiliki hamparan paling kurang
dengan hamparan lahan berada dalam jarak antar 1.000 Ha dengan hamparan lahan berada dalam
kebun paling jauh 10 km dilengkapi dengan jarak antar kebun paling jauh 10 km dilengkapi
koordinat. dengan koordinat.
 Legalitas lahan.  Legalitas lahan
 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam  Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam
sengketa sengketa
 Rincian Anggaran Biaya (RAB) kebutuhan sistem  Perjanjian kemitraan usaha.
jaringan pemasaran  Surat pernyataan umur tanaman kelapa sawit
 Perjanjian kemitraan usaha.  Surat pernyataan kebun tidak berada dalam
 Surat pernyataan umur tanaman kelapa sawit kawasan hutan.
 Surat pernyataan kebun tidak berada dalam  Rincian Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana
kawasan hutan. Kerja.
 Surat penawaran barang dari produsen/ distributor

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Verifikasi Teknis (ISPO)

 Dimaksudkan untuk mendorong pekebun melaksanakan prinsip


prinsip berkelanjutan melalui sertifikasi ISPO.
 Penerima adalah kelompok tani/gapoktan/koperasi dan kelembagaan
ekonomi pekebun lainnya

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id


Persyaratan Pengajuan Dana
Sertifikasi ISPO
 Poktan/Gapoktan/Koperasi atau Kelembagaan Ekonomi
Pekebun Lainnya yang memiliki lahan maksimum 1.000
Ha.
 Legalitas lahan.
 Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B)
 Surat keterangan kepemilikan lahan tidak dalam
sengketa
 Rencana kegiatan operasional dan Laporan kegiatan
pekebun, kelompok tani/gapoktan/ koperasi atau
kelembagaan ekonomi pekebun lainnya.
 Surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL).
 Catatan jumlah pengangkutan TBS dan nama lokasi
pabrik kelapa sawit yang dituju
 Surat penawaran dari lembaga sertifikasi.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit | www.bpdp.or.id

Anda mungkin juga menyukai