Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

DONAT”GORONTALO”

NAMA : NUFADILA MUTI

NIM : 651420019

Makalah ini di buat untuk konfersi MK Riset Operasional

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2024
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah SWT karena dengan rahmat
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah yang mengenai “Makalah
Analisis Break Even Point (Bep) Donat” Gorontalo”untuk memenuhi Tugas dari
mata kuliah Riset Operasional

Dalam penyusunan makala ini penulis mendapatkan banyak hambatan namun


dengan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penulisan
makalah ini. Semoga laporan ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.

Gorontalo, januari 2024

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Donat adalah makanan ringan yang dibuat menggunakan adonan manis


melalui proses penggorengan dengan lubang ditengahnya tetapi juga dapat
dibuat dalam bentuk bola dan memiliki tekstur yang lembut (BIRT, 2011).
Donat memiliki permasalahan yang sering terjadi yaitu mudah mengalami
staling dan memiliki daya kembang yang kurang maksimal. Perubahan yang
terjadi akibat staling adalah meningkatnya kekerasan remah (crumb).
Penurunan rasa dan aroma serta hilangnya kerak (crust) yang renyah, sehingga
konsumen kurang menyukainya (Octaviana dkk., 2016)

Karateristik donat dapat dilihat melalui warna permukaan donat yang


berwarna cokelat keemasan dan produk ini menyerapa sejumlah minyak selama
penggorengan (Shih dkk., 2011). Tekstur donat juga dipengaruhi jumlah gluten
yang terkandung di dalam tepung terigu, semakin tinggi gluten semakin baik
tekstur donat, oleh karena itu dalam pembuatan donat digunakan tepung terigu
protein tinggi (Bardiati dkk., 2015).Pada pembuatan donat dilakukan proses
penggorengan menggunakan metode deep-fat frying (Ratnaningsih dkk., 2015)

Salah satu pembuat donat di daerah Gorontalo yaitu Neti Hamzah yang
bertempat di Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Usaha ini telah di jalani selama 4 tahun dari tahun 2019 sampai sekarang.

Dalam menjalankan suatu usaha hal utama yang di inginkan yaitu


memproleh keuntungan yang banyak, akan tetapi terkadang apa yang di
inginkan tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu pada
penelitian ini akan dilakukan analisis menggunakan BEP (break even point)
untuk mengetahui jumlah produk yang harus di produksi untuk bisa mencapai
titik yang baik.
BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 BEP
Break even point adalah suatu keadaan impas yaitu apabila telah
disusun perhitungan laba dan rugi suatu periode tertentu, perusahaan
tersebut tidak mendapat keuntungan dan sebaliknya tidak menderita
kerugian. Menurut Alwi ( 2010) menyatakan bahwa “Break Even Point adalah
suatu keadaan dimana dalam operasi perusahaan, perusahaan itu tidak memperoleh
laba dan tidak menderita rugi (Penghasilan = Total biaya).
“Analisis titk impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak
memperoleh laba dan tidak menderita rugi, dengan kata lain suatu usaha dikatakan
impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila
laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja” Mulyadi
(2010)
Tetapi analisa break even point tidak hanya semata-mata untuk mengetahui
keadaan perusahaan yang break even saja, akan tetapi analisa break even mampu
memberikan informasi pada pimpinan perusahaan berbagai tingkat volume
penjulan serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut
tingkat penjualan yang dihasilkan.
1.1 Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang konstan secara total sekalipun terjadi
perubahan tingkat aktivitas dalam suatu kisaran relevan tertentu. Bila suatu
biaya tetap dinyatakan dalam dasar per unit maka biaya biaya tersebut akan
berubah secara terbalik dengan tingkat aktivitas. Artinya, bila volume aktivitas
meningkat maka biaya tetap per unit akan menjadi semakin kecil. Sebaliknya
bila tingkat aktivitas menurun maka biaya tetap per unit objek biaya akan
mengalami kenaikan
1.2 Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap atau biaya variable adalah biaya yang jumlah totalnya
berubah sebanding dengan perubahan volume kegiata. Biaya variable per
unit konstan, semakin besar volume kegiatan semakin besar pula biaya
totalnya, sebaliknya semakin kecil biaya volume kegiatan, semakin kecil
pula biaya totalnya. Biaya bahan baku merupakan contoh biaya variable
yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi (Marewa,
2012).

2.2 Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya untuk melakukan pengolahan


bahan baku menjadi bahan jadi yang siap dijuak yang berhubungan
dengan proses produksi. Biaya produksi ini terbagi menjadi biaya bahan
baku, tenaga kerja dan overheada pabrik (Mulyadi, 2012).
BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Oluhuta ibu Neti Hamzah


Kabupaten Bone Bolango. Data yang di peroleh dalam penelitian ini dihitung
secara matematis untuk mendapatkan nilai BEP unit dan BEP rupiah dari usaha
Donat. Dalam melakukan Break Even Point (BEP) rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP (dalam untit produk)ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP (dalam rupiah) 1−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙/𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil surfei atau penelitian yang telah di lakukan di lokasi Kelurahan
Oluhuta rumah ibu Neti Hamzah
Tabel 1: daftar yang dijual
Menu Harga Total penerimaan
Donat 1000 100.000
Total 100.000

Tabel 2 :total biaya produksi


Jenis biaya jumlah
Biaya penyusutan alat 50.000
Biaya bahan baku 650.000
Biaya transortasi 100.000
Biaya tenaga kerja 100.000
Biaya listrik 100.000
Biaya penggandaan 400.000
Total 1.400.000

Tabel 3 : alat produksi pembuatan donat


Alat produksi Harga
Kompor gas 300.000
Tabung gas 20.000
Loyang 15.000
Wajan 250.000
Total 585.000

Tabel 4 : bahan baku


Bahan baku Pemakaian Harga beli /kg Total
bahan kg
Tepung terigu 250 kg 15.000 3.750.000
Telur Ayam 4 bak 50.000 200.000
Mentega 50 kg 25.000 1.250.000
Ragi 11gr 19.500 100.000
Susu 2 karton 185.000 400.000
Minyak kelapa 1 gelon 300.000 300.000
Meises cokelat 500 gr 34.500 500.000
Total 629.000 6.500.000
1. Perhitungan BEP (Break Even Point) Penjualan Donat
Donat merupakan hasil produksi kue rumahan ibu Neti Hamzah yang bertempat
di Kelurahan Oluhuta. Dari hasil surfey di peroleh 585.000 biaya variable yaitu
sebesar 15.000 yang dimana perkilogramnya bisa menghasilkan 10 cetakan
donat sehingga variable Rp 1.500 dengan harga perunit yaitu 25.000 biaya yang
diperlukan dalam produksi donat dapat dilihat dibawah ini:
 BEP Unit = Totak biaya tetap/(Harga jual perunit produk-biaya variable
setiap unit produk)
= 585.000/(25.000 – 1.500)
= 25
 BEP Rupiah = Total Biaya Tetap (1 – Biaya Variabel Setiap Unit
Produk/ Harga Jual Per Unit)
=585.000/(1- 1.500/25.000)
=622.340,4

Dari grafik di atas dapat dilihat hasil perhitungan BEP menggunakan aplikasi POM
QM menunjukan titik impas produk berada pada jumlah Rp 622.340,4 dengan 25
volume atau donat. Maka hal ini menunjukan untuk mencapai titik impas atau Break
Even Point produk donat maka ibu neti hamzah harus menjual sebanyak 25 Per tampa
dijual perhari.
DAFTAR PUSTAKA

Bardiati, E., A.C. Adi, S.R. Nadhiroh. 2015. Daya Terima Dan Kadar
Betakaroten Donat Subtitusi Labu Kuning. Media Gizi Indonesia
10(2): 151-156

BIRT. 2011. BIRT Cake Doughnuts Information Shet. Diunduh 28 Juli 2017.
< http://www.bakeinfo.co.nz/>

Fitria dan Nurda. 2012. Pengaruh Subtitusi Pati Ganyong dan Teknik
Pengolahan Terhadap Sifat Organoleptik Donat. Skripsi. Universitas
Negeri Surabaya. Surabaya

Octaviani, N.M.A, Yuniarta, I. Purwantinigrum. 2016. Pengaruh Konsentarsi


Pengemulsi Lesitin Dan Proposal Tape Singkong Terhadap Kualitas
Fisik, Kimia, Organoleptik Donat. Pangan dan Agroindustr 4(1): 338-
347

Ratnangsih, Rahardjo B., Suharjo. 2007.Kajian Penguapan Air dan


Penyerapan Minyak pada penggorengan Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)
dengan Metode Deep-Fat Frying. Agritech 27(1): 27-32

Anda mungkin juga menyukai