Disusun oleh:
Krisna Febriansyah
Silvia Agustin
Syakira M. Amin
Vavan Ardianto
2023
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Mustofa, S. Pd, M. Pd
Dengan ini kami menyatakan bahwa laporan penelitian yang berjudul “SEJARAH
PUNDEN NGABAB” ini merupakan hasil karya tulis kami sendiri dan bukan tiruan yang
telah dpergunakan untuk mendapatkan nilai, baik di lingkungan SMA ISLAM NU PUJON
maupun di sekolah lain, serta belum pernah dipublikasi.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia
menanggung resiko jika pernyataan di atas tidak benar.
Penulis
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan, sehingga laporan penelitian
ini bisa selesai tepat pada waktunya. Dengan penuh rasa hormat dan ketulusan hati, penulis
mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak secara langsung maupun tidak langsung
yang telah membantu dalam penulisan laporan penelitian ini. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih sebesar besarnya terutama kepada:
1. Bapak Mustofa, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Islam NU Pujon atas segala
kepedulian yang telah diberikan.
2. Bapak Krismanto, S.Pd G.r selaku guru pengampu mata pelajaran Sejarah Indonesia.
3. Orang tua yang telah memberikan semangat dan doa.
4. Rekan-rekan kelompok yang telah bersama-sama menyelesaikan penulisan laporan
penelitian ini.
5. Seluruh jajaran Guru dan Staff SMA Islam NU Pujon atas segala bantuan dan fasilitas
yang diberikan.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan penelitian ini yang
tidak dapat disebut satu-persatu oleh penulis.
Penulis memahami bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga Penulis sangat mengharapkan kritik beserta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya laporan penelitian selanjutnya yang lebih baik. Akhir kata penulis berharap
semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan serta ketulusan yang telah
diberikan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu pengetahuan
bukan hanya untuk penulis namun untuk pembaca yang lain.
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………… Ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... Vi
i
ABSTRAK……………………………………………………………………………..
Viii
BAB I (PENDAHULUAN)…………………………………………………………...
A. Latar Belakang…………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 1
C. Tujuan…………………………………………………………………………. 2
D. Manfaat.……………………………………………………………………….. 2
B. Latar Penelitian…………………………………………………………………. 4
C. Subjek Penelitian……………………………………………...………………… 5
6
E. Teknik Penentuan Informan Narasumber………………………………………..
7
F. Teknik Analisis Data…………………………………………………………….
v
BAB III (HASIL DAN PEMBAHASAN) ……………………………………………. 8
A. Fokus Penelitian…………………………………………………………………. 8
B. Pembahasan……………………………………………………………………... 9
BAB IV (PENUTUP)…………………………………………………………………. 14
A. Kesimpulan……………………………………………………………………... 14
B. Saran…………………………………………………………………………… 14
DAFTAR PUSTAKA……………...…………………………………………………… 16
LAMPIRAN……………………………………………………………………………. 17
vi
ABSTRAK
Punden Ngabab merupakan salah satu situs sejarah yang terletak di Desa Ngabab, Kecamatan
Pujon, Kabupaten Malang. Akses menuju punden ini terbilang mudah, karena letaknya di
tengah permukiman warga. Punden Ngabab dibangun oleh masyarakat sekitar sebelum
adanya pemerintah desa, yang kemudian direnovasi oleh bapak Abdullah Bc. Hk. selaku
kepala desa pada saat itu. Pada punden tersebut terdapat sebuah makam seorang tokoh islam
yang bernama Syeikh Mansyur Abdullah atau yang kerap disapa Ki Ageng Wonolopo oleh
masyarakat. Punden berfungsi sebagai simbol sejarah agar generasi penerus tau bahwa
punden tersebut adalah akam dari tokoh penyebar agama islam di Desa Ngabab. Saat ini
punden dijaga dan dirawat oleh masyarakat sekitar.
ABSTRCT
Punden Ngabab is one of the historical sites located in Ngabab Village, Pujon District,
Malang Regency. Access to this punden is fairly easy, because it is located in the middle of a
resident settlement. Punden Ngabab was built by the surrounding community before the
village government, which was later renovated by Mr. Abdullah Bc. Hk. as the village head at
that time. In the punden there is a tomb of an Islamic figure named Sheikh Mansyur Abdullah
or who is often called Ki Ageng Wonolopo by the public. Punden functions as a historical
symbol so that the next generation knows that the punden is the akam of a figure spreading
Islam in Ngabab Village. Currently punden is guarded and cared for by the surrounding
community.
vii