Jurusan Akuntansi
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh secara parsial : dana pihak
ketiga, penilaian 5c kredit, kualitas kredit terhadap keputusan pemberian kredit, serta
pengaruh secara simultan dana pihak ketiga, penilaian 5c kredit, dan kualitas kredit
terhadap keputusan pemberian kredit.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
kausal. Subyek dalam penelitian ini adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Bali
Cabang Singaraja dan obyeknya adalah dana pihak ketiga, penilaian 5c kredit,
kualitas kredit, dan keputusan pemberian kredit dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2014. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini data kuantitatif yang
dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan kuisioner, kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) dana pihak ketiga secara parsial
berpengaruh positif terhadap keputusan pemberian kredit, (2) penilaian 5c kredit
secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pemberian kredit, (3) kualitas
kredit secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pemberian kredit, dan
(4) dana pihak ketiga, penilaian 5c kredit, dan kualitas kredit secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit.
Abstract
The study had a purpose to assess partially the effect of third-party funds, the
assessment of 5c credit, and credit quality on the lending decision, and the
simultaneous effect of third-party funds, the assessment of 5c credit, and credit quality
on the lending decision.
This study utilized a causal quantitative design involving “PT. Bank
Pembangunan Daerah Bali” Singaraja branch office as the subject, while the objects
consisted of third-party funds, the assessment of 5c credit, and credit quality, and loan
decision from 2012 until 2014. The quantitative data were collected by using
documentation and questionnaires, and then analyzed based on multiple linear
regression.
The results of the study indicated that: (1) third-party funds had a partial
positive effect on the loan decision, (2) the assessment of 5c credit had a partial
positive effect on the loan decision, (3) credit quality had a partial positive effect on
the loan decision, and (4) third-party funds, the assessment of 5c credit, and credit
quality had a simultaneous effect on the loan decision.
watak yang dimiliki oleh calon debitur. Sementara itu faktor internal yang dapat
Tujuan penialaian karakter adalah untuk berpengaruh terhadap kualitas kredit
memberikan keyakinan kepada bank adalah Proses analisis kredit yang
bahwa sifat atau watak calon debitur diajukan oleh calon debitur. Proses
benar-benar dapat dipercaya. Capital analisis kredit dapat menjadi penyebab
(Modal) juga penting dalam penilaian kualitas kredit yang buruk apabila terjadi
calon debitur. Modal yang dimaksudkan mark up yang berlebihan.
disini adalah permodalan awal usaha yang Kualitas kredit menurut Kasmir
dimiliki oleh calon debitur. Bank tidak akan (2012:130-132), untuk menentukan
membiayai usaha debitur 100%. Artinya berkualitas tidaknya suatu kredit perlu
setiap calon debitur yang mengajukan diberikan ukuran-ukuran tertentu. Bank
amprahan kredit, maka setidaknya calon Indonesia menggolongkan kualitas kredit
debitur tersebut memiliki modal sendiri menurut ketentuan sebagai berikut :
dalam usahanya. 1. Lancar, artinya kredit yang disalurkan
Capacity (kapasitas) usaha yang tidak menimbulkan masalah. Suatu
dimiliki calon debitur harus dinilai apakah kredit dapat dikatakan lancar apabila:
mampu untuk berkembang, sehingga 1) Pembayaran angsuran pokok
mampu melunasi kewajibannya. Condition dan/atau bunga tepat waktu;
(Kondisi) perekonomian, politik, sosial, 2) Memiliki mutasi rekening yang aktif;
dan budaya juga patut menjadi 2. Dalam Perhatian Khusus (Special
pertimbangan terkait dengan jenis usaha Mention), dikatakan dalam perhatian
calon debitur. Jika perekonomian sedang khusus kredit yang diberikan sudah
tumbuh pesat, dan usaha calon debitur mulai bermasalah, sehingga
masuk dalam kategori pertumbuhan, maka memperoleh perhatian. Kondisi dalam
akan lebih mudah untuk diberikan kredit, perhatian khusus apabila memenuhi
dan yang terakhir yang tidak kalah kriteria berikut :
pentingnya adalah Collateral 1) Terdapat tunggakan pembayaran
(Agunan/Jaminan) yang dimiliki angsuran pokok dan/atau bunga
debitur/calon debitur. Jaminan hendaknya yang belum melampaui 90 hari,
melebihi jumlah kredit yang diberikan. 2) Mutasi rekening relatif aktif,
Jaminan juga harus diteliti keabsahan dan didukung dengan pinjaman baru.
kesempurnaannya, sehingga jika terjadi 3. Kurang Lancar (Substandard),
suatu masalah, maka jaminan yang Dikatakan kurang lancar, artinya kredit
dititipkan akan dapat dipergunakan yang diberikan pembayarannya sudah
secepat mungkin. Agunan sangat penting mulai tersendat-sendat, namun
karena menjadi second way out apabila nasabah masih mampu membayar.
terjadi masalah pada kredit debitur Kondisi kurang lancar apabila
Kualitas kredit menggambarkan memenuhi kriteria sebagai berikut.
kondisi pembayaran pokok dan bunga 1) Terdapat tunggakan pembayaran
pinjaman. Debitur yang melakukan angsuran pokok dan/atau bunga
pembayaran kewajiban pokok dan bunga yang teah melampaui 90 hari,
tidak melewati batas yang telah 2) Terjadi pelanggaran terhadap
ditentukan, maka kualitas kredit nasabah kontrak yang diperjanjikan lebih dari
tersebut digolongkan lancar. Apabila ada 90 hari,
debitur yang melakukan pembayaran 4. Diragukan (Doubtful), dikatakan
pokok dan bunga kredit melebihi tenggang diragukan artinya kemampuan nasabah
waktu yang ditentukan, maka akan terjadi untuk membayar makin tidak dapat
penurunan kualitas kredit. dipastikan. Kondisi diragukan apabila
Ada beberapa faktor yang dapat memenuhi kriteria sebagai berikut.
mempengaruhi kualitas kredit debitur, 1) Terdapat tunggakan pembayaran
yang terdiri dari faktor eksternal dan angsuran pokok dan/atau bunga
internal. Faktor eksternal yang yang telah melampaui 180 hari,
mempengaruhi kualitas kredit antara lain 2) Terjadi wanprestasi lebh dari 180
kondisi ekonomi makro dan iklim usaha. hari,
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3, No. 1 Tahun 2015)
gambaran awal tentang masalah yang tidaknya pengaruh baik secara parsial
diteliti. Hasil penyebaran kuisioner maupun simultan antara variabel bebas
terhadap 70 orang Karyawan PT. Bank terhadap variabel terikat, analisis regresi
Pembangunan Daerah Bali Cabang dilakukan setelah lolos uji asumsi klasik
Singaraja akan dianalisis menggunakan yang didalamnya terdapat uji normalitas,
teknik analisis regresi linear berganda dan multikoliniearitas, autokorelasi dan
uji asumsi klasik dengan bantuan aplikasi heteroskedastisitas.
Statistical Package for Social Science Gambaran umum dari data yang
(SPSS) versi 22.0 for windows. didapatkan oleh peneliti dalam melakukan
Teknik analisis yang digunakan penelitian ini akan disajikan dalam tabel
yaitu analisis regresi berganda yang dapat seperti nampak pada Tabel 1 dibawah ini.
digunakan untuk menganalisis ada atau
Tabel 1
Hasil Uji Statistik Pengaruh Variabel Dana Pihak Ketiga (X1), Penilaian 5C Kredit (X2), dan
Kualitas Kredit (X3) Terhadap Keputusan Pemberian Kredit (Y)
Hasil analisis data secara statistik 115,307 lebih besar daripada Ftabel = 2,74
pada hipotesis ketiga menghasilkan yang berarti Ho ditolak.
temuan bahwa terdapat pengaruh yang
positif signifikan secara parsial variabel SIMPULAN DAN SARAN
kualitas kredit terhadap keputusan Berdasarkan hasil pembahasan
pemberian kredit pada PT. Bank yang telah diuraikan maka dapat
Pembangunan Daerah Bali Cabang disimpulkan sebagai berikut.
Singaraja dengan nilai koefisien regresi 1) Secara parsial dapat diketahui bahwa
sebesar 0,322. Hasil uji t hitung variabel dana pihak ketiga, penilaian
menunjukkan bahwa nilai thitung (uji t) 5C kredit, dan kualitas kredit
adalah sebesar 4,757 lebih besar daripada berpengaruh positif dan signifikan
ttabel sebesar 1,944 dan berada pada taraf terhadap keputusan pemberian kredit di
signifikansi 0,000 < 0,005. Penelitian ini PT. Bank Pembangunan Daerah Bali
menemukan pengaruh yang searah dari Cabang Singaraja. Artinya, PT. Bank
kualitas kredit terhadap keputusan Pembangunan Daerah Bali harus
pemberian kredit. Semakin bagus kualitas memiliki pemahaman yang baik
kredit PT. Bank Pembangunan Daerah mengenai keberadaan dana pihak
Bali Cabang Singaraja, maka keputusan ketiga, penerapan penilaian 5C kredit
pemberian kredit akan semakin mudah. secara baik dan benar, serta
Bank harus berhati-hati dalam melakukan pemantauan terhadap
memberikan kredit, karena ada risiko yang kualitas kredit setiap hari, sehingga
timbul dari kredit yang telah diberikan dapat dijadikan pertimbangan untuk
kepada debitur, risiko tersebut berkaitan penyaluran kredit. Apabila lembaga
dengan kualitas kredit debitur. Diusahakan tidak dapat memahami/kurang paham
kualitas kredit debitur agar tidak turun. mengenai hal tersebut, maka
Hasil penelitian ini sejalan dengan kemungkinan resiko-resiko yang
penelitian Sari (2012) dalam penelitiannya ditimbulkan akan susah untuk
menyatakan bahwa penurunan kualitas ditanggulangi.
kredit akan menuntut pencadangan dana 2) Ada pengaruh yang signifikan secara
yang besar, sehingga membuat setiap simultan variabel dana pihak ketiga,
bank semakin tidak leluasa berekspansi penilaian 5C kredit, dan kualitas kredit
kredit. Dengan demikian keputusan terhadap keputusan pemberian kredit di
pemberian kredit akan semakin sulit. PT. Bank Pembangunan Daerah Bali
Selain itu Penurunan kualitas kredit yang Cabang Singaraja. Ketiga variabel
berkelanjutan berakibat pada tingginya bebas tersebut mempengaruhi variasi
kredit bermasalah. Kredit yang keputusan pemberian kredit pada PT.
dogolongkan dalam kredit bermasalah Bank Pembangunan Daerah Bali
adalah kredit yang memiliki kolektibilitas Cabang Singaraja dengan kontribusi
dalam perhatian khusus, kurang lancar, sebesar 83,2 persen, sementara
dan kredit macet. (Poetry dan Sanrego, sisanya sebesar 16,8 persen
2011). dipengaruhi oleh variabel lain yang
Hasil analisis data secara statistik tidak diteliti pada penelitian ini, seperti
pada hipotesis keempat membuktikan ROA, ROE, CAR, LDR, Tingkat Suku
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Bunga, Sertifikat Bank Indonesia, Audit
secara simultan variabel dana pihak Internal, dan Audit dari Kantor Akuntan
ketiga, penilaian 5C kredit, dan kualitas Publik.
kredit terhadap keputusan pemberian 3) Variabel dana pihak ketiga (X1)
kredit di PT. Bank Pembangunan Daerah merupakan variabel yang mempunyai
Bali Cabang Singaraja. Nilai Fhitung = pengaruh dominan keputusan
115,307. Ftabel dengan 70 orang pemberian kredit di PT. Bank
responden pada df (4-1 = 3) dan taraf Pembangunan Daerah Bali Cabang
signifikansi 5%, maka ditemukan nilai Ftabel Singaraja dengan nilai standardized
adalah 2,74. Berdasarkan hal tersebut coefficient beta absolut tertinggi.
dapat dinyatakan bahwa nilai Fhitung =
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3, No. 1 Tahun 2015)
Febrianto, Dwi Fajar. 2013. Analisis Poetry, Zakiah Dwi dan Yulizar D.
Pengaruh Dana Pihak Ketiga, LDR, Sanrego. 2011. Pengaruh Variabel
NPL, CAR, ROA, dan BOPO, makro dan MikroTerhadap NPL
Terhadap Jumlah Penyaluran PerbankanKonvensional dan NPF
Kredit (Studi Pada Bank Umum Perbankan Syariah. Jurnal, Islamic
yang Terdaftar di Bursa Efek Finance Business Review, Vol. 6,
Indonesia Tahun 2009-2012. No. 2, hal.79-104.
Skripsi, Universitas Diponegoro.
Pratama, Billy Arma 2010. Analisis Faktor-
Ferdinand, Augusty. 2014. Sructural Faktor yang Mempengaruhi
Equation Model Dalam penelitian Kebijakan Penyaran Kredit
Manajemen, Edisi 5. Semarang : Perbankan (Studi Pada Bank
Penerbit Fakulas Ekonomika dan Umum di Indonesia Periode Tahun
Bisnis Universitas Diponegoro. 2005-2009). Tesis. Universitas
Diponegoro.
Galih, Tito Adhitya 2011. Pengaruh Dana
Pihak Ketiga, Capital Adequacy Saraswati, Rosita Ayu. 2012. “Peranan
Ratio, Non Performing Loan, Analisis Laporan Keuangan,
Return On Asset, dan Loan To Penilaian Prinsip 5C Calon Debitur
Deposite ratio Terhadap Jumlah dan Pengawasan Kredit Terhadap
Penyaluran Kredit Pada Bank Bank Efektfitas Pemberian Kredit pada
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3, No. 1 Tahun 2015)