Nama : Winona Allegra Freya

Kelas : XII MIPA 1

Nomor : 37

Ringkasan Modul Bahasa Indonesia Halaman 87-90

Artikel : jenis tulisan yang berisi pendapat atau gagasan pikiran terhadap persoalan yang
berkembang di masyarakat yang sering ditemukan pada majalah, surat kabar, laman-laman di
internet yang berisi pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena yang biasanya juga aktual
dan relevan.

Artikel opini : berisi argumen seseorang yang dimuat di media massa.

Fakta : kenyataan atau peristiwa yang benar benar terjadi yang biasanya dapat menjawab
pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.

Opini : pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu yang biasanya dapat
menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.

Ciri-ciri kalimat fakta :

● dapat dibuktikan kebenarannya
● berisi data yang sifatnya kuantitatif dan kualitatif
● data akurat (waktu, tanggal, tempat)
● dikumpulkan dari narasumber terpercaya
● bersifat objektif
● menyatakan kejadian yang sedang atau pernah terjadi
● pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya
● penalaran cenderung induktif

Ciri-ciri kalimat opini :

● kebenarannya bergantung pada data pendukung
● bersifat subjektif
● tidak memiliki narasumber
● berisi pendapat terhadap suatu peristiwa
● menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau yang mendatang
● pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
● belum ada pembuktiannya
● ditandai dengan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin
● pengungkapan cenderung argumentatif dan persuasif
● penalaran cenderung deduktif

Jenis-jenis kalimat fakta

● Fakta umum : kalimat fakta yang kebenarannya berlaku selamanya
● Fakta khusus : kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara.
 Jenis-Jenis Kalimat Opini
● Opini perorangan/individu : kalimat opini yang dikemukakan oleh satu
individu tertentu
● Opini umum : kalimat opini yang diakui banyak orang

Menyusun opini dalam bentuk artikel harus ditunjang oleh fakta. Opini yang baik juga harus
logis dan jelas.

Struktur Artikel
1. Pengenalan isu
Permasalahan, fenomena, peristiwa aktual.
2. Rangkaian argumentasi
Berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahas.
3. Penegasan kembali
Berisi penegasan atas pembahasan sebelumnya yang dapat disertai dengan solusi,
harapan ataupun saran.

Penggunaan bahasa dalam artikel

1. Penggunaan istilah
Contoh : obesitas, hiatus
2. Penggunaan kata kerja mental
Contoh : menyebabkan, menderita
3. Penggunaan kata rujukan
Contoh : menunjukkan, berdasarkan
4. Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif
Contoh : sebagian besar, kadang-kadang
5. Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi
Contoh : selanjutnya, lebih jauh lagi
6. Penggunaan konjungsi untuk memperkuat argumentasi
Contoh : padahal, justru
7. Adanya kalimat retoris
Contoh : Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik?
8. Penggunaan konjungsi kausalitas dan konsekuensi
Contoh : sehingga, karena

Artikel juga ditandai dengan penggunaan kata bermakna lugas atau makna denotasi. Selain
itu, ada makna konotasi yang merupakan makna denotasi yang telah mengalami penambahan.