LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

ILMU FISIKA DALAM FILM THE CORE

Disusun oleh:
Grady Alexander
XII IPA 5

SMA Negeri 7 Tangerang Selatan

2024/2025
 The Core
The Core merupakan film bergenre sains-fiction yang dirilis pada tahun 2003.Film ini
menceritakan tentang usaha manusia dalam menyelamatkan bumi dari kehancuran.
Selama film berlangsung akan disuguhkan dengan banyak fakta fisika, khususnya tentang
geologi dan geofisika.

Sinopsis
Film The Core (2003) menceritakan tentang kondisi bumi yang dihuni oleh manusia
ternyata semakin tua dan rapuh. Yang menyebabkan berbagai gejala aneh terjadi di atas
bumi. Kejadian pertama diawali ketika 32 orang secara misterius seketika meninggal
dunia dalam waktu yang bersamaan. Hal tersebut tentu saja membuat gempar. Apalagi
dari 32 orang tersebut tidak ada satupun dari mereka yang diketahui mengidap penyakit
serius. Sehingga kematian mendadak ketiga puluh dua orang tersebut sulit untuk dicerna
oleh akal sehat.

Kejadian kedua yang aneh terjadi pada kumpulan merpati. Mereka yang biasanya terbang
bebas dan sesuka hati mendadak berkelakuan aneh. Yaitu kumpulan merpati tersebut
terbang secara tidak beraturan dan bahkan tidak jarang menabrak tiang yang berada di
depan mereka. Tentu saja apabila di keadaan normal hal tersebut tidak pernah terjadi

Lalu munculnya fenomena Aurora di tempat-tempat yang ganjil. Sesuatu yang tidak
pernah terpikirkan untuk munculnya fenomena yang indah tersebut. Kemudian ketiga
peristiwa tersebut seakan hanya menjadi awal dari bencana-bencana yang kemudian
mengikutinya. karena setelah itu, bumi terus dihantam berbagai bencana yang memakan
banyak korban.. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa kiamat sebentar lagi akan
benar-benar terjadi. Dan manusia tidak bisa melakukan apapun untuk bisa mencegah hal
tersebut untuk terjadi.

Namun pendapat lain datang dari seorang ilmuwan jenius bernama Dr. Joshua. Dia
menemukan penyebab dari kacau balaunya kondisi di bumi. Terutama tentang banyaknya
bencana yang dialami oleh bumi. Dr. Joshua memberikan penjelasan bahwa inti bumi
telah berhenti bergerak. Hal tersebutlah yang kemudian merusak keseimbangan milik
bumi yang selama ini sudah terjaga.

Sehingga mengundang banyak bencana untuk datang ke muka bumi. Dan apabila inti
bumi terus tidak bergerak maka hanya tinggal menunggu waktu sebelum kiamat memang
benar-benar menjadi kenyataan. Kemudian dipilihlah orang-orang terbaik yang dikirimkan
ke inti bumi untuk memperbaiki segalanya, Menggunakan teknologi yang canggih dan
mesin bor untuk mencapai inti bumi. Perjalanan ini tidak melulu lancar saja, dalam
perjalanan menyelesaikan misi ini orang-orang yang ikut dalam bor ini satu persatu
meninggal. Akhirnya hanya tersisa 2 orang yang selamat dalam ekspedisi ini.
Penjelasan

Dalam film The Core, Inti bumi berhenti berputar. Hal ini menyebabkan gangguan pada
Medan magnet bumi.

Penyebab Berhentinya Rotasi Inti Bumi

Serangan EMP merupakan pemicu berhentinya rotasi inti bumi dalam film The Core .
Pulsa elektromagnetik alias electromagnetic pulse atau EMP ialah ledakan pendek radiasi
elektromagnetik. Fenomena yang terjadi secara alami maupun buatan ini umumnya
mengganggu, bahkan merusak, peralatan elektronik.Dalam film disebutkan Senjata EMP
(Destiny) pernah digunakan saat uji coba senjata.

Dampak Berhentinya Rotasi Inti Bumi

Berikut adalah kejadian-kejadian dalam film yang terjadi sebagai akibat dari berhentinya
perputaran inti bumi dan beberapa hal yang mungkin terkait dengan konsep fisika:

1. Seorang Eksekutif dan Beberapa Orang Lainnya Tiba-Tiba Tidak Sadarkan Diri

Setelah diteliti ternyata mereka merupakan pengguna alat picu jantung. Alat ini seperti
yang Diketahui bekerja dengan menggunakan sinyal gelombang elektromagnetik.
elektromagnetik berperan dalam fungsi pacemaker dengan cara mengonversi energi
listrik menjadi impuls elektromagnetik. Alat pacu jantung menghasilkan pulsa listrik
dengan elektroda yang ditanam di jantung, memicu kontraksi dan relaksasi otot jantung.
Dengan terganggunya medan elektromagnetik bumi maka tak heran alat ini mengalami
gangguan pada kerja fungsinya.
2. Burung-Burung Saling Bertabrakan dan Kehilangan Arah

Pada paruh dan mata burung terdapat zat khusus yang memungkinkannya melihat
medan magnet. Paruh dan mata yang dapat mendeteksi medan magnet membantu
burung untuk menentukan jalur migrasi yang benar. Inilah mengapa burung dapat kembali
ke jalur migrasi, tidak peduli di mana pun dia berada. Ketika Medan magnet bumi
terganggu, burung-burung kehilangan kemampuan koordinasi mereka dan tidak dapat
menentukan arah.

3. Pendaratan Pesawat Mengalami Gangguan

Medan magnet bumi memiliki peran dalam sistem navigasi pesawat terutama dalam hal
penentuan arah atau orientasi. Pesawat menggunakan instrumen magnetik seperti
kompas untuk mengukur medan magnet bumi dan menentukan arah utara.

Jika inti bumi tiba-tiba berhenti berputar, dampaknya pada pendaratan pesawat akan
sangat serius. Ini bisa menyebabkan masalah serius dalam penerbangan, termasuk
kesulitan dalam menentukan arah pendaratan dan navigasi secara keseluruhan.Pesawat
akan mengalami kesalahan dalam memperhitungkan koordinat pendaratan sehingga
memutuskan melakukan pendaratan darurat di sebuah sungai.
4. Aurora Muncul di Daerah Jauh dari Kutub

Aurora terkait erat dengan medan magnet bumi. Aurora adalah fenomena cahaya yang
terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari (terutama elektron dan proton) bertemu
dengan atmosfer Bumi di dekat kutub magnetik. Proses ini terjadi ketika partikel matahari
yang terbawa oleh angin matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi.

Medan magnet Bumi membimbing partikel bermuatan ke daerah kutub, dan ketika partikel
tersebut bertemu dengan atom dan molekul di atmosfer, mereka menyebabkan emisi
cahaya yang menciptakan aurora.

Rotasi inti bumi yang berhenti menyebabkan Medan magnet bumi mengalami gangguan
sehingga kemungkinan mempengaruhi posisi aurora.

5. Melelehnya Jembatan Golden Gate .

Berbeda dengan Merkurius, Venus, dan Mars, Bumi dikelilingi oleh medan magnet yang
sangat besar yang disebut magnetosfer. Dihasilkan oleh kekuatan yang sangat kuat dan
dinamis di pusat dunia, magnetosfer melindungi kita dari erosi atmosfer akibat angin
matahari (partikel bermuatan yang terus-menerus dimuntahkan Matahari ke arah kita),
erosi, dan radiasi partikel dari lontaran massa koronal (awan energik yang sangat besar).
Dan plasma dan radiasi matahari yang termagnetisasi), dan sinar kosmik dari luar
angkasa. Magnetosfer kita berperan sebagai penjaga gerbang, menolak energi yang tidak
diinginkan yang berbahaya bagi kehidupan di Bumi, menjebak sebagian besar energi
tersebut pada jarak yang aman dari permukaan Bumi di zona kembar berbentuk donat
yang disebut Sabuk Van Allen.

Medan magnet bumi yang kacau membuat cahaya matahari dapat dengan langsung
masuk ke bumi membuat lubang di langit dan melelehkan jembatan tersebut .

Penyelesaian Masalah

1. Laser Khusus Digunakan untuk Menggali Lubang Menuju Inti Bumi

Laser tersebut memiliki tenaga yang besar ditambah dengan tabung resonansi,
kemungkinan bertujuan untuk membuat gelombang laser saling konstruktif dan
menghasilkan kekuatan yang lebih besar untuk mencapai inti bumi.

2. Sistem Kerja Pesawat Bawah Tanah yang Menggunakan Kincir

Penggunaan kincir ini untuk mengkonversi gerakan rotasi menjadi daya dorong untuk
menggerakkan pesawat.
3. Penentuan Posisi Ledakan

Penentuan ini menggunakan konsep dinamika fluida yang dimana mereka mempelajari
cara inti bumi yang merupakan fluida bergerak sehingga dapat menimbulkan ledakan
yang menghasilkan suatu gerak rotasi.

Kesimpulan:

1. Ilmu kebumian itu masih belum tereksplor sangat jauh hanya sebatas kerak bumi
(berdasarkan film).
2. Jika kita peka terhadap alam dan kita mengkorelasikannya dengan ilmu geologi
maka kita bisa memprediksi dan mengantisipasi bencana pada masa depan.
3. Semua masalah jika dicoba dan ingin diselesaikan maka bisa ditemukan
penyelesaiannya.
4. Inovasi selalu dibutuhkan.
5. Ilmu geologi tidak bisa berdiri sendiri, akan tetapi harus dihubungkan dengan ilmu
ilmu lain.
6. Ilmu geologi adalah ilmu abu-abu dan bukanlah ilmu hitam (ilmu pasti) oleh karena
itu ilmu geologi akan selalu berkembang seiring berkembangnya waktu.