Anda di halaman 1dari 9

FENOMENA ALAM AURORA

Harliasih, S.Pd

Oleh:
Muhammad Nijar
X IPS 5

SMAN 17 KABUPATEN TANGERANG


2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "Aurora",
yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini memiliki kelebihan dan kekurangan, saya membutuhkan kritik dan saran dari
pembaca yang membangun. Saya berharap semoga makalah ini memberikan manfaat
yang sebesar – besarnya. Terima kasih.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1


DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 4
B. Tujuan ................................................................................................................... 4
C. Manfaat ................................................................................................................. 4
BAB II ........................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
1. Pengertian .............................................................................................................. 5
2. Proses Terjadinya Aurora ...................................................................................... 5
3. Jenis Aurora .......................................................................................................... 6
4. Kenampakan Aurora di Bumi ............................................................................... 7
5. Negara dengan Aurora Terindah ........................................................................... 7
6. Kenampakan Aurora di ......................................................................................... 8
BAB III ......................................................................................................................... 9
PENUTUP ..................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan
kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia. Contoh
umum dari fenomena alam adalah letusan gunung berapi, cuaca, dan pembusukan.
Menurut kamus besar bahasa indonesia, fenomena alam adalah hal-hal yang dapat
disaksikan oleh panca indera dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah. Atau
sesuatu yang luar biasa; keajaiban; fakta; kenyataan. Fenomena alam adalah hal yang
luar biasa dalam kehidupan di dunia dan dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak
mustahil dalam pandangan manusia.
Dan aurora merupakan fenomena alam yang hanya terjadi di wilayah tertentu
saja, yang merupakan pancaran cahaya yang menyala – nyala pada lapisan ionosfer
yang terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki oleh sebuah
planet. Aurora dapat kita lihat dengan mata telanjang di malam hari, namun di wilayah
tertentu saja.
B. Tujuan
Karya ilmiah ini disusun dengan tujuan:
1. Mengetahui pengertian dari aurora
2. Mengetahui proses terjadinya aurora
3. Mengetahui bagaimana pembentukan cahaya dan warna pada aurora
4. Mengetahui jenis aurora
5. Mengetahui kenampakan aurora di bumi
6. Mengetahui negara dengan aurora terindah
7. Mengetahui kenampakan aurora di planet lain
C. Manfaat
Agar makalah ini dapat menambah wawasan tentang fenomena alam aurora
yang belum banyak orang tahu, khususnya bagi para pembaca pada umumnya.

4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Aurora
Aurora adalah fenomena unik yang seringkali terjadi pada langit malam yang
gelap tiba-tiba menjadi terang benderang di belahan bumi utara terutama Alaska
dianggap sebagian orang sebagai peristiwa yang mengandung unsur-unsur
kepercayaan kuno.
Aurora juga merupakan fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada
lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan
magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan
oleh matahari (angin matahari).
2. Proses Terjadinya Aurora
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan terbentuknya aurora yaitu:
1. Medan magnetik suatu planet, (dalam hal ini bumi)
2. Angin Matahari, adalah suatu aliran partikel bermuatan (yakni plasma),yang
menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari (korona),tersusun dari
elektron berenergi tinggi dan proton, yang mampu melepaskan diri dari
gravitasi sebuah bintang, karena energi panasnya yang sangat tinggi. Plasma
adalah partikel sejenis gas yang telah terionisasi. Pada umumnya gas tidak
bermuatan, tetapi karena suhu yang sangat panas di matahari menyebabkan
partikel gas terionisasi maka terbentuklah plasma, biasanya pada saat terjadi
aktivitas matahari pancaran plasma bertambah.
3. Interaksi partikel-partikel atmosfer bumi dengan partikel bermuatan dari
matahari (plasma), kemudian saat mendekati medan magnet bumi (yang
terpusat di kutub utara dan selatan) maka plasma akan tertarik ke kutub-kutub
bumi, saat bertemu dengan partikel atmosfer bumi terjadi eksitasi-relaksasi
elektron sehingga memendarkan warna yang indah. Dengan kata lain, Angin
matahari yang membawa pancaran plasma mendekati bumi, lalu plasma ini

5
tertarik atau dibelokan ke pusat magnet bumi (kutub utara dan selatan), saat
plasma ini bertemu partikel atmosfer bumi terjadilah interaksi di antara
keduanya sehingga memendarkan warna yang indah, itulah Aurora.
4. Fenomena aurora ini terkait dengan selubung medan magnet atau magnetosfer
Bumi dan aktivitas kemunculan bahaya dari Matahari. Semakin kuat dan lama
cahaya aurora, dapat diperkirakan semakin kuat gangguan dari matahari yang
dikenal sebagai badai matahari (solar storm). Badai Matahari adalah siklus
kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari
( sunspot ), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai
matahari. Sedangkan gangguannya yang terjadi pada medan magnet Bumi,
dinamakan badai magnet (magnetic storm). Perubahan medan magnet yang
mendadak tersebut menyebabkan partikel bermuatan yang ada di atmosfer
meningkat atau berubah arah (misalnya di lapisan ionosfer). Aurora juga bisa
muncul bila terjadi fenomena lanjutan pada magnetosfer yang dikenal sebagai
magnetic sub-storm. Peristiwa ini memunculkan aurora oval di kutub - kutub
Bumi yang simetri satu sama lain. Meski fenomena ini telah diduga oleh para
ahli sejak lama, bukti observasi baru diperoleh pada tahun 2001 melalui
pengamatan satelit NASA.
3. Jenis Aurora
Aurora yang terjadi di daerah sebelah utara dikenal dengan nama Aurora
Borealis, yang dinamai seperti Dewi Fajar Rom, Aurora. Serta nama Yunani untuk
angin Utara, Boreas. Hal ini karena di Eropa ia kerap dilihat kemerah-merahan di ufuk
utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora Boreialis selalu terjadi
di antara bulan September, Oktober, Maret dan April. Aurora borealis paling sering
disaksikan di Fairbanks, Alaska, dan beberapa lokasi di Kanada Timur, Islandia dan
Skandinavia Utara.
Di sebelah selatan dikenal dengan nama Aurora Australis mempunyai sifat-sifat
yang serupa. Tapi terkadang, aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis. Aurora

6
Australis paling jarang terlihat karena aurora ini biasanya justru terlihat terang di
daerah yang jarang penduduknya. Aurora Australis biasanya sering terlihat di Australia
pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari. Titik-titik matahari maksimum
berlangsung pada tahun 2000. Aurora Australis pernah terlihat di Tasmania.
4. Kenampakan Aurora di Bumi
Peranan medan magnet yang besar pada terjadinya aurora menyebabkan aurora
paling sering terjadi di daerah di sekitar kutub utara dan kutub selatan dan sangat jarang
terjadi di daerah khatulistiwa.
Selain lokasi, cuaca, dan polusi, cahaya juga mempengaruhi kualitas aurora. Di
Alaska, waktu terbaik untuk melihat aurora adalah pada bulan-bulan Maret dan
September hingga Oktober akhir. Saat itu langit dalam keadaan gelap dan cuacanya
sangat cerah. Saat musim panas, langit malam tidak terlalu gelap. Sebaliknya pada
musim dingin, udara menjadi terlalu dingin sehingga mengganggu kenyamanan orang-
orang yang ingin mengamatinya.
5. Negara dengan Aurora Terindah
1. Alaska
Tempat yang paling menarik untuk menikmati Aurora di belahan Amerika
Utara adalah Alaska. Dimana pegunungan Alaska menawarkan tempat yang
indah dan memanjakan untuk menangkap Aurora Borealis. Di sana terdapat
beberapa penginapan dan losmen yang menawarkan jasa dan perlengkapan
untuk melihat aurora.
Selain itu ada juga kereta salju yang ditarik oleh sekumpulan anjing husky atau
berendam di kolam air panas sambil menonton aurora yang menari di langit
malam. Waktu terbaik untuk mengunjungi Alaska adalah bulan Agustus sampai
pertengahan April dimana langit biasanya cerah pada bulan tersebut.
2. Kanada
Selain Ontario, Yukon yang terdapat di paling barat Kanada merupakan tempat
yang juga menyajikan pemandangan aurora terbaik, tepatnya di sekitar Danau

7
Laberge. Di tempat ini kita bisa menyewa kabin kayu yang terletak di dekat
danau dan nikmati pemandangan Aurora Borealis tanpa batas. Agustus hingga
akhir April adalah waktu yang tepat.
3. Finlandia
Saariselkae yang terletak di bagian utara Finlandia adalah tempat yang tak kalah
indah untuk menikmati aurora. Negara ini adalah negara dengan angka polusi
yang kecil. Dengan keadaan ini, langit utara Finlandia bisa mempesona para
turis dengan menyajikan aurora yang luar biasa selama sekitar 200 malam
dalam setahun. Bulan-bulan terbaik adalah sekitar November sampai Maret.
4. Norwegia
Kota di Norwegia yang menawarkan pemandangan aurora terbaik adalah
Tromso. Di kota ini menyajikan festival yang ditujukan untuk menghormati
dewa fajar. Aurora Borealis bisa dilihat sekitar pukul 18.00 sore sampai pukul
1.00 malam setiap dua kali sehari. Januari adalah bulan terbaik untuk
berkunjung.
6. Kenampakan Aurora di Planet Lain
Kemunculan aurora-aurora di Mars sepanjang tahun berhasil direkam wahana
Mars Express milik badan antariksa Eropa yang kini mengorbit planet tersebut. Tim
peneliti dari Perancis berhasil mengamati sembilan aurora di atmosfer Mars dan
menyusunnya dalam satu peta. Cahaya - cahaya tersebut tampak dengan warna antara
hijau hingga ungu. Seperti halnya aurora yang terbentuk di atmosfer Bumi, cahaya
tersebut pada dasarnya ultraviolet yang terbentuk saat partikel - partikel bermuatan
listrik dari Matahari bereaksi karena pengaruh medan magnet planet tersebut.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa:
1. Aurora dapat terjadi di wilayah tertentu saja
2. Aurora dapat dilihat dengan mata telanjang
3. Di wilayah tertentu Aurora dapat mengganggu alat elektronik
4. Aurora terjadi karena atom-atom dan molekul yang bertumbukan dengan
partikel-partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari
matahari
5. Aurora memiliki banyak bentuk, warna, dan nama yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai