Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Fisika dalam Film The Core

Nina Fajriyah Citra


NIM : 19030184043 / PFC 2019
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya

The Core merupakan film yang dirilis pada tahun 2003. Film ini bisa dikategorikan
dalam genre film sains-fiction. Film ini menceritakan tentang usaha penyelamatan bumi dari
kehancuran. Selama cerita berlangsung kita akan disuguhkan dengan banyak fakta fisika,
khususnya tentang geologi dan geofisika.

Cerita bermula dari berbagai keanehan yang terjadi. Seorang dosen geofisika bernama
Dr. John Keyes berhasil memecahkan penyebab dari keanehan-keanehan yang terjadi. Ia
menyimpulkan bahwa semua itu terjadi karena perputaran inti bumi yang tidak berjalan mulus.
Hal itu rupanya menyebabkan medan elektromagnetik bumi menjadi tidak stabil sehingga
menimbulkan berbagai bencana di muka bumi. Ia bersama dengan rekan-rekannya berusaha
mengembalikan keadaan bumi seperti semula dengan mengadakan perjalan ke inti bumi.
Berikut adalah kejadian-kejadian yang terjadi sebagai akibat dari berhentinya perputaran inti
bumi dan beberapa hal yang mungkin terkait dengan konsep fisika.

Pertama, seorang eksekutif dan beberapa orang lainnya tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Setelah diteliti ternyata mereka merupakan pengguna alat picu jantung. Alat ini seperti yang
kita ketahui bekerja dengan menggunakan sinyal gelombang elektromagnetik. Dengan
terganggunya medan elektromagnetik bumi maka tak heran alat ini mengalami gangguan pada
kerja fungsinya.

Kedua, arloji yang tiba-tiba mati. Ketidakberfungsian arloji kemungkinan disebabkan


oleh daya yang terletak pada arloji mengalami masalah. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh
gangguaan dari gelombang elektromagnetik yang tidak stabil.

Ketiga, burung-burung saling bertabrakan dan kehilangan arah. Hal ini disebabkan oleh
gangguan pada kutub bumi yang sebenarnya berperan sebagai kompas bagi para burung.
Karena kutub bumi mengalami gangguan, burung-burung kehilangan kemampuan koordinasi
mereka dan tidak dapat menentukan arah.

Keempat, pendaratan pesawat mengalami gangguan. Pesawat mengalami kesalahan


dalam memperhitungkan koordinat pendaratan sehingga memutuskan melakukan pendarutan
darurat di sebuah sungai.

Kelima, aurora muncul di tengah perkotaan. Aurora terbentuk karena interaksi antara
medan magnet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Medan magnet
bumi mengalami gangguan sehingga kemungkinan mempengaruhi posisi aurora.

Keenam, perusakan laptop dengan menggunakan alat picu jantung. Gelombang


elektromagnetik yang berada di dalam alat picu jantung dapat mengganggu sinyal listrik dari
sistem kerja laptop.
Ketujuh, laser khusus digunakan untuk menggali lubang menuju inti bumi. Laser
tersebut memiliki tenaga yang besar ditambah dengan tabung resonansi, kemungkinan
bertujuan untuk membuat gelombang laser saling konstruktif dan menghasilkan kekuatan yang
lebih besar untuk mencapai inti bumi.

Kedelapan, sistem kerja pesawat bawah tanah yang menggunakan kincir. Penggunaan
kincir ini untuk mengkonversi gerakan rotasi menjadi daya dorong untuk menggerakkan
pesawat.

Kesembilan, pengiriman pesan rahasia dengan menggunakan gelombang tertentu.


Suatu gelombang memiliki frekuensi tertentu yang dapat diselaraskan dan diterjemahkan ke
dalam suatu pesan.

Kesepuluh, penentuan posisi ledakan. Penentuan ini menggunakan konsep dinamika


fluida sehingga dapat menimbulkan ledakan yang menghasilkan suatu gerak rotasi.

Anda mungkin juga menyukai