Anda di halaman 1dari 8

Teks 1

RESENSI BUKU NOVEL PROMISE

Judul Buku: Promise


Penulis: Dwitasari
Scenario: Sukhdev Sungh dan Tisa TS
Penyunting :Fitria Desriana
Penyeloras akhir :Tisa TS dan kahfie dulianto
Pendesain Sampul :Screenplay
Penata Letak :DewickeyR
Penerbit: Loveable, Jakarta
Tahun Terbit: 2016
Jumlah halaman: 229 halaman
Genre : romantis
Seru dan menantang. Dua kata yang layak menggambarkan novel “Promise” ini. Novel Promise
merupakan sebuah novel romantis Indonesia dan ditulis oleh Dwitasari. Alur cerita percintaan
disuguhkan dengan begitu manisnya. Permasalahan yang jarang diangkat ini mampu mengundang
para penikmat novel untuk membacanya. Konflik budaya pun terjadi hingga harus bertemu dengan
sebuah pilihan.

Buku ini ditulis untuk membuka pandangan kita dalam pergaulan. Lingkungan yang beruka akan
membuat sikap seorang manusia pasti akan berubah pula. Namun, dalam sebuah persahabatan yang
terpenting kita yang mejalani merasa nyaman walau banyak rintangan menghalang. Sudah pasti juga
semua manusia mempunyai sifat positif dan negatif. Dan bagaimana kita saling mengingatkan dan
mengambil hikmah disetiap tindakan. Begitu pula dengan sebuah hubungan percintaan (halaman 53).

Apa jadinya kalau kita bertemu lagi dengan sahabat kecil dan dia sudah berubah. Sedih pastinya.
Semua kenangan tentang sahabat yang dulu kita buat, seolah hilang begitu saja setelah melihat
keadaannya yang sekarang. Tak lengkap rasanya jika sebuah cerita tidak dibumbui dengan cerita

percintaan. Hal itu terjadi dalam kisah persahabatan dan percintaan Rahman yang tertulis di novel
Promise karya Dwitasari.

Rahman sang pemeran utama ditampilkan dengan sifat lugu dan sederhana. Latar tempat Yogyakarta
mendukung cerita berjalan dengan manis dan sederhana. Rahman merupakan sosok yang tampan dan
menawan yang membuat banyak wanita menyukainya. Dimas Anggara sang pemeran sosok Rahman
memerankannya dengan baik. Apapun judul novel yang diperankan olehnya selalu menciptakan
suasana romantis. Tak heran novel ini sangat disukai para remaja.

Aji yang diperankan oleh Boy William merupakan sosok cowok playboy dan suka bergonta-ganti
pacar. Aji selalu mempunyai keinginan agar Rahman bisa menjadi seperti dirinya. Aji bisa merasakan
cinta dan memiliki wawasan yang luas, namun dengan cara yang salah. Tetapi, cara Aji mengubah
hidup Rahman secara drastis.

Pembelajaran pesantren di Yogyakarta sangatlah kuat dalam kehidupan para remaja disana. Akhlak
dan iman sangat digembleng disetiap harinya. Tak kaget jika mereka selalu menjaganya diluar.
Sahabat yang memberikan pengaruh burukpun tak menjadi penghalang untuk berteman dengan
siapapun. Hingga suatu ketika Rahman, sang pemeran utama berpandangan mata dengan Salsabila
salah satu santriwati yang diperankan oleh Mawar De Jongh. Orang tua Rahman pun melihatnya yang
merupakan pemilik pesantren itu. Melihat itu, Pak Purnomo ayah Rahman tak ingin menanggung
malu. Tak pikir panjang, beliau akan menikahkan Rahman dengan Salsabila walau mereka belum
lulus SMA .

Setelah lulus SMA dan dengan menyandang sebagai suami orang, Rahman nekat untuk meninggalkan
Indonesia. Ia meninggalkan istrinya demi cita-citanya membangun pesantren milik Ayahnya yang
lebih baik. Milan, Italia adalah tujuannya. Arsitek ia ambil sebagai jurusannya yang memang ia
impikan sejak SMA. Waktu berlalu Rahman yang berkuliah di Milan Italy juga berkerja paruh waktu
disebuah toko. Rahman di sana bertemu dengan wanita yang ramah dari Indonesia juga, Moza yang
diperankan oleh Mikha Tambayong. Lambat laun ia semakin dekat. Rahman menganggapnya sebagai
sahabat yang selalu ada. Lain dengan Moza,ia menaruh hati dengan Rahman. Namun Moza lebih
memilih untuk memendamnya, selain itu Moza juga melihat ada sesuatu dihidup Rahman yang
sampai saat itu ia tidak tau apakah sesuatu itu.

Delapan belas bulan berlalu dan perjalanan persahabatan Rahman dan Moza pun mulai retak. Namun
suatu rasa cinta bukanlah cinta apabila tak melewati suatu ujian. Begitu juga rasa cinta Moza kepada
Rahman. Semakin mereka berjuang menyatukan cinta, semakin banyak tragedi yang akan
memisahkannya. Hingga suatu ketika, Rahman berkata jujur bila ia adalah suami orang. Hal ini
sengaja lakukan agar Moza tidak sakit hati. Moza sangat marah dengannya.

Suatu hari Rahman ditelfon sang ibu untuk membicarakan kelanjutan hubungannya dengan Salsabila.
Rahman pun meng-iya-kannya dan akan segera pulang. Sesampainya di Jogja, Rahman dan Salsabila
melakukan pernikahan kembali untuk meng-sah-kan pernikannya. Ratusan pasang mata
menyaksikannya dan salah satunya adalah Moza. Moza menangis. Kebahagiaan sesungguhnya dari
cinta Moza adalah ketika ia berhasil melepaskan Rahman .

Novel promise ini ditulis dengan bahasa yang indah dan sederhana. Alur ceritanya tesusun rapi dan
membuat penasaran. Novel ini sangat cocok untuk kaula muda yang sedanng dirundung asmara.
Romantisme cerita diangkat disetiap bagian cerita juga deskripsi tokoh dan gerak-geriknya yang
menarik. Sayang, penekanan perasaan tokoh membuat pembaca membuat pembaca merasa ada
pengulangan. Dan pengulangan itu terjadi beberapa kali sehingga alur cerita dapat ditebak akhirnya.

Sebagai novel young adult, Promise menawarkan tema persahabatan yang harus dipertahankan dalam
terjangan konflik yang beragam. Bukan hanya masalah cinta terselubung tapi juga masalah dari luar
yang sangat kompleks. Novel ini menggunakan Pov orang ketiga secara bergantian antara Rahman,
Moza dan Aji. Plot yang rapi yang menyelubungi tiap tokoh membuat saya terbawa dalam suasana
yang diceritakan.

Buku karya Dwitasari ini juga mengajarkan bahwa hidup adalah pilihan. Memilih untuk ke arah yang
baik atau buruk. Berteman dengan siapapun sangat dianjurkan. Baik buruk manusia pasti ada.
Bagaimana kita memilih mana yang baik dan buruk sangat dianjurkan. Terlebih sebagai makhluk
sosial sangat diperlukan dalam kehidupan. Begitupun dengan masa depan. Meninggalkan tanggung
jawab dan orang tersayang akan dilakukan demi cita cita walau itu berat. Sungguh buku ini
mengajarkan kita untuk berpikir dewasa dalam kehidupan, percintaan dan perilaku. Semua termuat
dalam Promise.

Teks 2
CONTOH RESENSI BUKU PENGETAHUAN

Judul Buku :Memahami Film


Pengarang :Himawan Pratists
Penerbit :Homerian Pustaka
Tahun Terbit :2008
Tebal Halaman :223 halaman

Sinopsis Buku :

Sebagian besar orang masih melihat film adalah sesuatu yang mustahil dilakukan. Padahal film dapat
dibuat oleh siapapun. Walaupun minat seseorang belajar buat film tinggi, namun kedalaman
memahami seni film masih sangat terbatas. Pengetahuan tentang film sebagai sebuah karya seni masih
berada di ruang-ruang kuliah semata, padahal film bukanlah milik para akademisi saja, melainkan
milik semua orang yang hobi menonton.

Buku ini mencoba membantu penonton untuk membaca film sebagai sebuah bentuk seni. Melalui
buku ini, pembaca akan belajar tentang motif atas pilihan teknik sutradara baik dari sisi naratif
maupun sinematiknya. Buku ini akan dengan mudah ditangkap pembacanya ditambah dengan
gambar-gambar penunjang.
Kelebihan Buku :

– Mampu memberikan contoh-contoh dari setiap unsur pembentuk film dengan disertai ilustrasi dan
referensi film. Contoh-contoh tersebut akan memudahkan pembaca

– Menjelaskan detail topik yang dibahas dalam buku seperti : Jenis dan Ciri Genre, Aspek Naratif,
Struktur Tiga Babak dan Alternatif, Aspek Sinematik, Suara, dll.

– Mampu membantu pembuat film baru yang masih dalam tahap pengenalan alat-alat dan proses
produksi film. Karena buku ini sangat ringan dan menuntun bagi pemula.

Kekurangan Buku:

Buku ini sangat susah didapatkan, bahkan di Gramedia jarang sekali menjualnya. Jika ingin mencari
buku ini bisa membuka Instagram atau situs penyedia jasa jual buku.

Unsur /
No sistematika Teks 1 (buku Novel) Teks 2 (buku Pengetahuan) Tanggapan
yang resensi Atau Komentar
1. Judul resensi Promise Memahami film Menurut saya,judul
resensi buku novel dengan
buku pengetahuan sudah
tepat karena judul buku
novel /buku pengetahuan
ini sudah tertulis dengan
jelas.
2. Identitas resensi Judul Buku: Promise Judul Buku :Memahami Film Menurut saya, terdapat
Penulis: Dwitasari Pengarang :Himawan Pratists perbedaan resensi pada
Scenario: Sukhdev Sungh dan Tisa Penerbit :Homerian Pustaka identitas resensi buku
TS Tahun Terbit :2008 novel dengan buku
Penyunting :Fitria Desriana Tebal Halaman :223 halaman pengetahuan ini.
Penyeloras akhir :Tisa TS dan kahfie Perbedaan ini terletak
dulianto pada identitas resensinya.
Pendesain Sampul :Screenplay Jika resensi buku novel
Penata Letak :DewickeyR identitas resensinya lebih
Penerbit: Loveable, Jakarta lengkap Sedangkan
Tahun Terbit: 2016 resensi buku pengetahuan
Jumlah halaman: 229 halaman identitasnya resensinya
Genre : romantis kurang lengkap.

3. Pendahuluan Rahman sang pemeran utama - Menurut saya, tidak tepat.


ditampilkan dengan sifat lugu dan Pembenaran: Karena seharusnya baik
sederhana. Latar tempat Yogyakarta Buku ini menjelaskan tentang resensi buku novel
mendukung cerita berjalan dengan setiap unsur pembentuk film maupun resensi buku
manis dan sederhana. Rahman dengan disertai ilustrasi dan pengetahuan harus
merupakan sosok yang tampan dan referensi film.Buku ini juga memliki pendahuluan
menawan yang membuat banyak mampu membantu pembuat
wanita menyukainya. Dimas Anggara film baru yang masih dalam
sang pemeran sosok Rahman tahap pengenalan alat-alat dan
memerankannya dengan baik. proses produksi film.
Apapun judul novel yang diperankan
olehnya selalu menciptakan suasana
romantis. Tak heran novel ini sangat
disukai para remaja.Aji yang
diperankan oleh Boy William
merupakan sosok cowok playboy dan
suka bergonta-ganti pacar. Aji selalu
mempunyai keinginan agar Rahman
bisa menjadi seperti dirinya. Aji bisa
merasakan cinta dan memiliki
wawasan yang luas, namun dengan
cara yang salah. Tetapi, cara Aji
mengubah hidup Rahman secara
drastis.
4. Sinopsis Pembelajaran pesantren di Sebagian besar orang masih Menurut saya, sinopsis
Yogyakarta sangatlah kuat dalam melihat film adalah sesuatu resensi buku novel dengan
kehidupan para remaja disana. yang mustahil dilakukan. sinopis resensi buku
Akhlak dan iman sangat digembleng Padahal film dapat dibuat oleh pengetahuan sudah tepat
disetiap harinya. Tak kaget jika siapapun. Walaupun minat karena pada resensi
mereka selalu menjaganya diluar. seseorang belajar buat film keduanya terdapat
Sahabat yang memberikan pengaruh tinggi, namun kedalaman sinopsis.
burukpun tak menjadi penghalang memahami seni film masih
untuk berteman dengan siapapun. sangat terbatas. Pengetahuan
Hingga suatu ketika Rahman, sang tentang film sebagai sebuah
pemeran utama berpandangan mata karya seni masih berada di
dengan Salsabila salah satu santriwati ruang-ruang kuliah semata,
yang diperankan oleh Mawar De padahal film bukanlah milik
Jongh. Orang tua Rahman pun para akademisi saja,
melihatnya yang merupakan pemilik melainkan milik semua orang
pesantren itu. Melihat itu, Pak yang hobi menonton.
Purnomo ayah Rahman tak ingin
menanggung malu. Tak pikir
panjang, beliau akan menikahkan
Rahman dengan Salsabila walau
mereka belum lulus SMA.
Setelah lulus SMA dan dengan
menyandang sebagai suami orang,
Rahman nekat untuk meninggalkan
Indonesia. Ia meninggalkan istrinya
demi cita-citanya membangun
pesantren milik Ayahnya yang lebih
baik. Milan, Italia adalah tujuannya.
Arsitek ia ambil sebagai jurusannya
yang memang ia impikan sejak SMA.
Waktu berlalu Rahman yang
berkuliah di Milan Italy juga berkerja
paruh waktu disebuah toko. Rahman
di sana bertemu dengan wanita yang
ramah dari Indonesia juga, Moza
yang diperankan oleh Mikha
Tambayong. Lambat laun ia semakin
dekat. Rahman menganggapnya
sebagai sahabat yang selalu ada. Lain
dengan Moza,ia menaruh hati dengan
Rahman. Namun Moza lebih memilih
untuk memendamnya, selain itu
Moza juga melihat ada sesuatu
dihidup Rahman yang sampai saat itu
ia tidak tau apakah sesuatu itu.
Delapan belas bulan berlalu dan
perjalanan persahabatan Rahman dan
Moza pun mulai retak. Namun suatu
rasa cinta bukanlah cinta apabila tak
melewati suatu ujian. Begitu juga
rasa cinta Moza kepada Rahman.
Semakin mereka berjuang
menyatukan cinta, semakin banyak
tragedi yang akan memisahkannya.
Hingga suatu ketika, Rahman berkata
jujur bila ia adalah suami orang. Hal
ini sengaja lakukan agar Moza tidak
sakit hati. Moza sangat marah
dengannya.

Suatu hari Rahman ditelfon sang ibu


untuk membicarakan kelanjutan
hubungannya dengan Salsabila.
Rahman pun meng-iya-kannya dan
akan segera pulang. Sesampainya di
Jogja, Rahman dan Salsabila
melakukan pernikahan kembali untuk
meng-sah-kan pernikannya. Ratusan
pasang mata menyaksikannya dan
salah satunya adalah Moza. Moza
menangis. Kebahagiaan
sesungguhnya dari cinta Moza adalah
ketika ia berhasil melepaskan
Rahman.
5. Isi resensi Seru dan menantang. Dua kata yang Buku ini mencoba membantu Menurut saya,isi resensi
layak menggambarkan novel penonton untuk membaca film buku novel dengan isi
“Promise” ini. Novel Promise sebagai sebuah bentuk seni. resensi buku pengetahuan
merupakan sebuah novel romantis Melalui buku ini, pembaca sudah tepat. karena pada
Indonesia dan ditulis oleh Dwitasari. akan belajar tentang motif atas kedua resensi tersebut
Alur cerita percintaan disuguhkan pilihan teknik sutradara baik terdapat isi resensi yang
dengan begitu manisnya. dari sisi naratif maupun sangat jelas dan mudah
Permasalahan yang jarang diangkat sinematiknya. Buku ini akan dipahami sehingga dapat
ini mampu mengundang para dengan mudah ditangkap membangun minat orang
penikmat novel untuk membacanya. pembacanya ditambah dengan yang ingin membacanya.
Konflik budaya pun terjadi hingga gambar-gambar penunjang.
harus bertemu dengan sebuah pilihan.

Buku ini ditulis untuk membuka


pandangan kita dalam pergaulan.
Lingkungan yang beruka akan
membuat sikap seorang manusia pasti
akan berubah pula. Namun, dalam
sebuah persahabatan yang terpenting
kita yang mejalani merasa nyaman
walau banyak rintangan menghalang.
Sudah pasti juga semua manusia
mempunyai sifat positif dan negatif.
Dan bagaimana kita saling
mengingatkan dan mengambil
hikmah disetiap tindakan. Begitu pula
dengan sebuah hubungan percintaan.
6. Keunggulan Novel promise ini ditulis dengan – Mampu memberikan Menurut saya, keunggulan
buku bahasa yang indah dan sederhana. contoh-contoh dari setiap buku novel dengan buku
Alur ceritanya tesusun rapi dan unsur pembentuk film dengan pengetahuan sudah tepat.
membuat penasaran. Novel ini sangat disertai ilustrasi dan referensi Karena pada resensi buku
cocok untuk kaula muda yang film. Contoh-contoh tersebut novel dan resensi buku
sedanng dirundung asmara. akan memudahkan pembaca pengetahuan ini terdapat
Romantisme cerita diangkat disetiap – Menjelaskan detail topik keunggulan atau kelebihan
bagian cerita juga deskripsi tokoh dan yang dibahas dalam buku yang dijelaskan oleh
gerak-geriknya yang menarik. seperti : Jenis dan Ciri Genre, penulis dengan sangat
Aspek Naratif, Struktur Tiga jelas.
Babak dan Alternatif, Aspek
Sinematik, Suara, dll.
– Mampu membantu pembuat
film baru yang masih dalam
tahap pengenalan alat-alat dan
proses produksi film. Karena
buku ini sangat ringan dan
menuntun bagi pemula.

7. Kelemahan Sayang, penekanan perasaan tokoh Buku ini sangat susah Menurut saya,kelemahan
buku membuat pembaca membuat didapatkan, bahkan di buku novel dengan isi
pembaca merasa ada pengulangan. Gramedia jarang sekali resensi buku pengetahuan
Dan pengulangan itu terjadi beberapa menjualnya. Jika ingin sudah tepat. karena pada
kali. Hingga alur cerita dapat ditebak mencari buku ini bisa kedua resensi tersebut
akhirnya. membuka Instagram atau situs terdapat kelemahan buku
penyedia jasa jual buku. yang telah dijelaskan
penulis dengan sangat
jelas
8. Bahasa yang bahasa yang indah dan sederhana Bahasa sehari-hari Menurut saya,gaya bahasa
digunakan yang digunakan pada
buku novel dengan gaya
bahasa yang digunakan
pada buku pengetahuan
sudah tepat. karena pada
kedua resensi tersebut
telah dijelaskan oleh sang
penulis dengan sangat
jelas mengenai karakter
bahasa yang digunakan.
9. Nilai buku Buku karya Dwitasari ini juga - Menurut saya, tidak tepat.
mengajarkan bahwa hidup adalah Pembenaran: Karena seharusnya baik
pilihan. Memilih untuk ke arah yang Buku ini mengajari orang- resensi buku novel
baik atau buruk. Berteman dengan orang yang ingin membuat maupun resensi buku
siapapun sangat dianjurkan. Baik filmnya sendiri dengan baik pengetahuan harus
buruk manusia pasti ada. Bagaimana dan benar. memliki penutupan atau
kita memilih mana yang baik dan nilai buku
buruk sangat dianjurkan. Terlebih
sebagai makhluk sosial sangat
diperlukan dalam kehidupan.
Begitupun dengan masa depan.
Meninggalkan tanggung jawab dan
orang tersayang akan dilakukan demi
cita cita walau itu berat. Sungguh
buku ini mengajarkan kita untuk
berpikir dewasa dalam kehidupan,
percintaan dan perilaku. Semua
termuat dalam Promise

Anda mungkin juga menyukai