Anda di halaman 1dari 18

QUIZ USAHATANI UAS (Kalau sudah dicheck, kuningin ya) 12.

Return to farm equity merupakan ukuran


1. Pengertian pendapatan usahatani cabai artinya balas jasa produktivitas modal milik petani yang dapat
yang diterima oleh tanaman cabai = TRUE dibandingkan dengan bunga bank yang berlaku =
2. Pemahaman terhadap adanya substitusi antara satu jenis TRUE
input dengan jenis input lain dalam menghasilkan 13. Perencanaan usahatani meliputi tiga langkah
sejumlah output yang sama dipelajari pada kurva yang pokok. Berikut ini adalah langkah langkah pokok
disebut dengan kurva isoquant = FALSE (di ppt kombinasi, tersebut, kecuali:
bkn subs) a. Meminjam uang ke bank komersial
3. Tanaman kakao yang belum menghasilkan dalam struktur b. Mengevaluasi rencana
biaya usahatani diperhitungkan sbg biaya tetap = FALSE c. Menyusun rincian cabang usahatani dan
4. Pada satu unit usahatani berukuran sedang diketahui nilai metode/teknik produksi
penjualan produksi tanaman dan ternak Rp 10 juta, biaya d. Menguji rencana, terutama terkait
tunai Rp 4 juta. Diketahui pula usahatani tersebut sumberdaya yang dibutuhkan
menggunakan modal pinjaman 3 juta dengan bunga 12 14. Keputusan penggunaan input menggunakan
persen. Dari keterangan ini dapat diketahui: kriteria
a. Pendapatan tunai Rp 5.64 juta a. Tidak ada jawaban yang benar
b. Kelebihan uang tunai usahatani Rp 5.64 juta b. Minimisasi biaya
c. Return to farm equity Rp 3.12 juta c. Maksimisasi penerimaan
d. Gross farm income Rp 5.64 juta d. Maksimisasi Keuntungan
5. Perencanaan usahatani parsial belum memperhatikan 15. Seorang petani mengusahakan padi sawah
perubahan teknologi produksi yang digunakan pada dipadukan dengan ikan lele. Pengalaman
usahatani = FALSE? (GPT) menunjukkan semakin banyak ikan lele yang
6. Setiap titik pada fungsi produksi merupakan titik produksi dipelihara produksi padi semakin meningkat.
yang efisien secara teknis =TRUE (PPT) Hubungan produksi padi dan ikan lele tersebut
7. Nilai R/C = 2 menunjukkan bahwa setiap Rp 1 penerimaan bersifat
yang diperoleh maka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2 a. Supplementary product
= FALSE tapi di gpt True - yg benar pengeluaran 1 rupiah b. Complementary product
dan pemasukan 2 rupiah c. Competitive product
8. Petani yang efisien secara teknis dalam mengelola d. Join product
usahatani cabai maka akan selalu efisien secara ekonomi = 16. Pendapatan rumahtangga selalu tidak sama
FALSE dengan pendapatan usahatani = FALSE
9. Secara teori teknologi yang baru yang lebih efisien dapat 17. Besaran produk marjinal pupuk merupakan
menggantikan teknologi produksi yang sudah ada dan indikator efisiensi penggunaan pupuk = TRUE
mengubah fungsi produksinya. Perubahan fungsi produksi 18. Fungsi produksi padi dinyatakan dalam bentuk
tersebut ditunjukkan oleh pergeseran: Y=0.86B 0.45T 0.78, Y adalah gabah, B adalah
a. Kurva produksi? benih, dan T adalah tenaga kerja. Return to scale
b. A dan B benar fungsi produksi padi tersebut adalah:
c. Kurva isoquant a. Constant return to scale (CRS)
d. A dan C salah b. Jawaban a, b, c salah
10. Hubungan kuantitas antara pupuk (fisik) dan produksi c. Decreasing return to scale (DRS)
kentang (fisik) dapat digambarkan dalam fungsi produksi d. Increasing return to scale (IRS)
kentang = TRUE 19. Suatu kegiatan produksi disebut efisien jika
11. Aplikasi teori ekonomi pada usahatani bertujuan dengan teknologi yang sama tidak ada cara lain
menjelaskan usahatani menggunakan teori ekonomi = untuk meningkatkan output dengan
TRUE menggunakan satu atau perangkat input pada
jumlah tertentu = TRUE
20. Jika petani memiliki kendala modal, diketahui modal yang 28. Jika petani memiliki lahan 3 Ha, hitunglah
dimiliki hanya Rp 100 juta, maka cabang usahatani yang keuntungan yang diterima petani jika memilih
dipilih adalah cabang usahatani padi… Rp 69.300.000
a. Jagung (harusnya 49,5 jt)
b. Padi 29. Setiap titik pada fungsi produksi merupakan titik
c. Ubi kayu produksi yang efisien secara teknis = TRUE
d. Kedelai 30. Dalam melakukan analisis anggaran keuntungan
21. Penurunan nilai inventaris merupakan salah satu parsial, langkah-langkah yang dilakukan adalah:
komponen dalam pengeluaran usahatani = TRUE a. Menghitung keuntungan tambahan yg
22. Jika hubungan produksi jagung dan kacang tanah bersifat merupakan selisih antara keuntungan dan
complementary product maka petani yang rasional akan kerugian
a. Mengurangi produksi jagung kacang tanah b. Menjelaskan perubahan dalam organisasi
b. Mengkombinasikan jagung dan kacang tanah usahatani atau metode produksi, secara
c. Spesialisasi pada jagung hati-hati dan tepat
d. Spesialisasi pada kacang tanah c. Mendaftar dan menghitung keuntungan dan
23. Usahatani yang dinyatakan efisien secara teknis berarti kerugian yang diakibatkan oleh perubahan itu.
usahatani tersebut telah mencapai keuntungan Komponen keuntungan adalah pengeluaran
maksimum = FALSE atau biaya yang dihemat sebagai akibat dari
24. Ukuran imbalan terhadap semua sumberdaya milik perubahan
keluarga petani yang dipakai di dalam usahatani adalah d. Semua jawaban benar
a. Net Farm Earnings 31. Pada satu hektar lahan ditanami tumpangsari
b. Gross Farm Income padi dan jagung. Jika populasi tanaman jagung
c. Net Farm Income ditingkatkan produksi jagung meningkat produksi
d. Return Family Labour padi menurun. Hubungan produksi padi dan
25. Sumberdaya yang terbatas dapat digunakan untuk jagung bersifat
menghasilkan lebih dan satu jenis output. Antara jenis a. Join product
output satu dengan jenis output lain memiliki hubungan b. Competitive product
yang unik. Salah satu hubungan output dengan output c. Complementary product
adalah combine product = TRUE d. Supplementary product
26. Salah satu simulasi perencanaan pada perencanaan 32. Ukuran yang tepat dalam menilai kelayakan
menyeluruh adalah dengan menggunakan analisis usahatani untuk dibiayai dgn kredit komersial :
kelayakan usaha. Berikut adalah kriteria kelayakan usaha a. Total farm expenses
melalui aspek teknis b. Penghasilan tunai rumahtangga
a. Permintaan c. Gross farm income
b. Teknologi d. Keuntungan tunai usahatani
c. Ketersediaan tenaga kerja 33. Penggunaan tenaga kerja pada usahatani
d. Penawaran termasuk pada biaya variabel = TRUE
27. Jika petani hanya memiliki modal Rp 100 juta, hitunglah 34. Pengeluaran atau biaya tambahan yang terjadi
keuntungan yang diterima petani jika petani memilih karena adanya perubahan merupakan salah satu
cabang usahatani Padi... (Rp 367.000.000) komponen keuntungan pada anggaran
keuntungan parsial = FALSE
35. Dalam melakukan perencanaan parsial, beberapa
ukuran usahatani dapat dilakukan. Ukuran
tersebut seperti anggaran keuntungan parsial,
anggaran marjin kotor, anggaran impas, &
anggaran arus uang tunai parsial = TRUE
36. Penerimaan usahatani tidak hanya berasal dari penjualan 47. Pernyataan yang menjelaskan hubungan antara
produk tetapi juga produksi yang digunakan untuk bibit = jumlah fisik input (masukan) dengan jumlah
TRUE output (keluaran). Ini adalah definisi dari :
37. Pada kegiatan usahatani biasanya produsen dihadapkan a. Produksi
pada tiga pernyataan mendasar yakni menentukan b. Faktor Produksi
kombinasi input yang meminimumkan biaya produksi. c. Kurva Produksi
Pernyataan ini dijawab dengan menganalisis hubungan d. Semua jawaban benar
input dengan output = TRUE 48. produksi usahatani menurut teori ekonomi
38. Pada kegiatan usahatani biasanya produsen dihadapkan adalah proses transformasi satu jenis input
pada tiga pernyataan mendasar yakni menentukan menjadi satu atau lebih jenis output = TRUE?
kombinasi input yang meminimumkan biaya produksi 49. Usahatani yang menggunakan modal pinjaman
pernyataan ini dijawab dengan menganalisis hubungan dari bank komersial menghadapi kenaikan suku
antara satu jenis output dengan jenis output lainnya = bunga pinjaman maka ukuran pendapatan yang
FALSE → Harusnya input-input tidak berubah adalah:
39. Pada kegiatan usaha tani biasanya produsen dihadapkan a. net from earning
pada tiga pernyataan mendasar yakni menentukan b. semua jawaban salah (semuanya
kombinasi output yang dapat memaksimumkan berhubungan sama modal pinjaman)
penerimaan pernyataan ini dijawab dengan menganalisis c. return to Farm equity
hubungan antara satu jenis output dengan jenis output d. net Farm income?
lainnya = TRUE 50. Persoalan produksi yang berkaitan dengan
40. Petani padi yang efisien secara ekonomi menunjukkan penggunaan bermacam input adalah bagaimana
bahwa petani komposisi penggunaan input yang dapat
a. Tidak ditentukan oleh efisiensi teknis & alokatif menimbulkan biaya untuk memproduksi sejumlah
b. Efisien secara teknis meskipun tidak efisien secara produk tertentu untuk itu perlu dipelajari:
alokatif a. hubungan input dengan input
c. Efisien secara alokatif meskipun tidak efisien secara b. hubungan output dengan output
teknis c. hubungan input dengan output
d. Efisien secara teknis dan alokatif d. semua jawaban diatas salah
41. Fungsi produksi Cobb-Douglas akan mencapai maksimum 51. Kurva isoquant mempunyai sudut kemiringan
pada saat produk marginal sama dengan nol = TRUE slope negatif sudut kemiringan tersebut disebut
42. Keuntungan maksimum dapat dicapai pada saat produk juga dengan:
marjinal sama dengan a. daya substitusi*
a. Rasio antara harga ouput yang dihasilkan b. cost
b. Rasio antara harga input dengan harg output c. revenue
c. Rasio antara harga input yang digunakan d. jawaban diatas sala
d. Rasio antara harga output dengan harga input 52. Berikut pernyataan terkait dengan perencanaan
43. Return to family labor per hari kerja (Rp/HOK) akan naik usahatani menyeluruh, kecuali
jika curahan tenaga kerja keluarga meningkat = FALSE? a. meninjau/mengorganisasi seluruh cabang
44. Titik di sepanjang fugsi produksi menggambarkan kondisi usahatani
bahwa suatu usaha mencapai… (efisiensi teknis) b. Mengevaluasi akibat2 yg disebabkan oleh
45. Titik di sepanjang KKP merupakan titik-titik kombinasi perubahan2 dalam metode produksi atau
output yang efisien secara ..(efisiensi teknis) organisasi usahatani
46. Jika fungsi produksi berbentuk linear maka titik c. Anggaran disusun berdasarkan semua
maksimum tercapai saat produk marjinal sama dengan penerimaan dan pengeluaran usahatan
satu = FALSE d. Meninjau dan menggunakan sumberdaya
usahatani berdasarkan keseluruhan kegiatan
53. Pada sebidang lahan ditanami tumpang sari jagung dan 60. seorang petani merencanakan mengganti pupuk
Singkong tumpang sari jagung dan Singkong tersebut anorganik dengan pupuk organik pada tanaman
termasuk ke dalam tipe cabang usaha tani Farm jagung hibrida. Komponen biaya pupuk anorganik
Enterprise: pada metode anggaran parsial termasuk dalam
a. cabang usaha tani komposit → gpt* a. komponen biaya yang dihemat
b. semua jawaban benar: b. komponen keuntungan yang hilang
c. cabang usaha tani Kompleks c. komponen biaya tambahan
d. cabang usaha tani sederhana d. komponen tambahan biaya yang dihemat
54. Ukuran balas jasa dari setiap faktor produksi yang 61. Berikut ini ukuran yang dapat digunakan dalam
digunakan pada usaha tani dikenal dengan istilah melakukan perencanaan usahatani menyeluruh:
a. penerimaan usaha tani a. Anggaran keuntungan parsial
b. keuntungan usaha tani b. Anggaran margin kotor
c. pendapatan usaha tani c. Anggaran impas
d. jasa usaha tani d. Anggaran disusun atas semua penerimaan
55. Ukuran yang tepat dalam menilai kelayakan usaha tani dan pengeluaran usahatani, baik SR maupun
untuk dibiayai dengan kredit komersial adalah: LR
a. total Farm expenses 62.
b. penghasilan tunai rumah tangga
c. gross Farm income Soal Essay UAS
d. keuntungan tunai usaha tani 1. Petani menanam jagung dengan informasi data
56. Pada anggaran arus tunai cash flow budget komponen hipotesis per hektar per musim tanam sebagai
yang tercantum pada arus kas masuk ke inflow adalah: berikut: Pendapatan kotor (penerimaan) tunai
a. semua jawaban salah dari jagung senilai Rp 18 Juta dan tidak tunai Rp
b. upah tenaga kerja 7.15 juta. Adapun pengeluaran sebagai berikut :
c. penyusutan Pembelian sarana produksi tunai senilai Rp 8 juta;
d. Biaya variabel sewa tanah tunai Rp 600 ribu; upah buruh
57. Perencanaan usahatani meliputi 3 langkah pokok, berikut dibayar tunai sebesar Rp 8 juta dan natura
ini adalah langkah-langkah pokok tersebut, kecuali … sebesar Rp 2 juta; penyusutan bangunan dan alat
a. Meminjam uang ke bank komersial Rp 0.5 juta; Hitunglah pendapatan bersih
b. Mengevaluasi rencana usahatani (Tunai, Tidak Tunai dan Total) dan nilai
c. Menyusun rincian cabang usahatani dan R/C per hektar per musim tanam!
metode/teknik produksi Jawab (GPT Version)
d. Menguji rencana, terutama terkait sumberdaya yang ★ Pendapatan Kotor:
dibutuhkan ● Tunai: Rp 18 Juta
58. Perusahaan atau usaha yg fokus kepada menghasilkan ● Tidak Tunai: Rp 7.15 Juta
output yg lebih banyak dengan masukan input dalam ● Total Pendapatan: 18 + 7.15 = 25.15 jt
jumlah yg tetap merupakan pengukuran efisensi melalui ★ Pengeluaran
pendekatan: ● Pembelian sarana produksi tunai: Rp 8 Jt
a. Orientasi input ● Sewa tanah tunai: Rp 600 ribu
b. Tidak ada jawaban yg benar ● Upah buruh (tunai): Rp 8 Juta
c. Orientasi output ● Upah buruh (natura): Rp 2 Juta
d. Orientasi input dan output ● Penyusutan bangunan & alat: Rp 0.5 Juta
59. Perencanaan parsial dalam usahatani lebih sederhana ● Total Pengeluaran: 8 + 0.6 + 8 + 2 + 0.5
dilakukan dibandingkan dengan perencanaan =19.1 jt
menyeluruh karena hanya biaya yang terkait dengan ★ Pendapatan Bersih:
perubahan saja yang diperhitungkan = TRUE
● Pendapatan Bersih Tunai: Pendapatan
Tunai - Total Pengeluaran
● Pendapatan Bersih Tidak Tunai:
Pendapatan Tidak Tunai - Total
Pengeluaran
● Pendapatan Bersih Total: Total
Pendapatan - Total Pengeluaran

★ Nilai R/C = Total Pendapatan/Total


Pengeluaran
= 25.15/19.1 = 1,31

2. Petani akan melakukan perubahan varietas


kentang dari Granola menjadi Atlantik karena
permintaan kentang Atlantik yang semakin
meningkat. Bantulah petani tersebut untuk
mengambil keputusan apakah sebaiknya
mengganti varietas kentang? Berikut data
hipotetis mengenai kentang Granola dan Atlantik
: rata-rata produktivitas sebanyak 20 ton/ha dan
harga Rp 10 000/kg untuk Granola dan Rp 15
000/kg untuk Atlantik. Biaya pembelian benih
Granola sebesar Rp 5 juta dan Atlantik Rp 7,5
juta. Gunakan analisis anggaran parsial untuk
membantu memutuskan !
Jawab
BAB 8 - Prinsip Ekonomi Produksi Usahatani ● The law of diminishing marginal returns →
❖ Teori Produksi saat unit-unit dari input variabel
● usahatani → suatu unit organisasi produksi, ditambahkan ke unit-unit dari satu atau
menggunakan sejumlah sumberdaya (alam, tenaga lebih input tetap, setelah suatu titik, setiap
kerja, &modal) untuk menghasilkan produk unit tambahan dari input variabel
pertanian (tanaman, ternak, dan ikan). menghasilkan output tambahan yang lebih
● Ilmu ekonomi (economics) → studi tentang sedikit dan lebih sedikit."
bagaimana sumber daya yang terbatas dapat ● ekonomi menganalisis 3 hal, yaitu :
digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi 1) Hub input-output → menentukan
keinginan manusia yang tidak terbatas. jumlah penggunaan input untuk
● Teori ekonomi → representasi dari sekumpulan menghasilkan output tertentu
hbngn yg mengatur perilaku manusia dlm ekonomi 2) Hub input-input → menentukan
● Teori ekonomi → hipotesis tentang bagaimana kombinasi penggunaan input dengan
suatu aspek tertentu dari suatu perekonomian kriteria biaya minimum
berkaitan, berhubungan, dan beroperasi. 3) Hub output-output → menentukan
● Produksi → proses menggabungkan dan kombinasi produk dgn kriteria
mengkoordinasikan bahan dan tenaga (input, penerimaan maksimum
faktor, sumberdaya, atau layanan jasa produktif)
dalam menciptakan sejumlah barang atau jasa ● Prinsip produksi usahatani (tanaman)
tertentu (Beattie and Taylor, 1985)
● Produksi merupakan proses transformasi dua input
atau lebih menjadi satu atau lebih produk.

❖ Ekonomi Produksi
● Ekonomi Produksi → aplikasi teori ekonomi dalam
produksi. Memproduksi barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
memerlukan sejumlah input yang ketersediaannya
terbatas.
● Ekonomi produksi mengaplikasikan prinsip-prinsip
ekonomi mikro dalam produksi. Prinsip-prinsip ini
menjelaskan berbagai konsep produksi, antara lain ❖ Cabang usahatani → seperangkat hubungan
produktivitas input, biaya produksi, keuntungan, input-ouput di mana sejumlah sumberdaya
dan efisiensi produks usahatani digunakan untuk menghasilkan satu
● Input variabel → input yg jika jumlah jenis atau lebih produk usahatani
penggunaannya berubah menyebabkan perubahan ● Tipe Struktur Cabang Usahatani
jumlah output 1) Cabang usahatani sederhana (simple
● Input tetap → input yang jumlah penggunaannya farm enterprise)
2) Cabang usahatani komposit (composite
tidak berubah walaupun jumlah output berubah
farm enterprise) → usaha gabungan yg
● The Law of Diminishing Returns → Jika jumlah yg
dianggap sebagai dua atau lebih
lebih besar dari satu input ditambahkan ke dalam
subsistem usaha yang berbeda
proses produksi sementara semua input lainnya
menjadi satu usaha komposit tunggal.
tetap konstan, jumlah output yg ditambahkan per
unit dr input variabel pd akhirnya akan berkurang.
3) Cabang usahatani kompleks (complex farm ➢ Produk marginal maksimum : d(PM)/dX =0, X=9,
enterprise) → Merupakan usaha di mana Y=243, disebut titik belok (inflection point)
terdapat lebih dari satu produk penting dan di ➢ Elastisitas e =PM/PR
mana terjadi tingkat siklus sumber daya yang - Jika PR naik, e>1
cukup tinggi di dalam usaha yang sama. - Jika PR maksimum e=1
● 1 unit usahatani bisa terdiri atas lebih dr 1 cabang - Jika PR turun e<1
usahatani - Jika PT maksimum : PM=0, e=0
- Jika PM<0, e<0
● Keputusan penggunaan input menggunakan
❖ Fungsi produksi
kriteria maksimisasi keuntungan
● Fungsi produksi → deskripsi kuantitatif/matematis dari
● Keuntungan maksimum :
berbagai kemungkinan produksi teknis yang dihadapi
oleh suatu perusahaan. Fungsi produksi memberikan
output(s) maksimum dalam bentuk fisik untuk setiap
tingkat input dlm bentuk fisik." (Beattie & Taylor, 1985)
● Fungsi produksi → jumlah maksimum output yang dpt
dihasilkan (melalui penggunaan teknologi produksi yang
diberikan) degn jumlah input yg diberikan."
● fungsi produksi klasik

● analisis fungsi produksi klasik


➢ Fungsi produksi: Y = 27X^2– X^3
➢ Produk rata-rata : PR = Y/X = 27X – X^2
➢ Produk marginal : PM= dY/dX = 54X – 3X^2
➢ Produk total maksimum : PM= 0, X=18, Y=2916
➢ Produk rata-rata maksimum : d(PR)/dX =0, X=13.5,
Y= 182.25
➢ Produk rata-rata maksimum : d(PR)/dX =0, X=13.5,
Y= 182.25
PR maks = PM
BAB 9 - Hubungan Input-Input dan Output-Output 1) 1 jenis input dapat digunakan untuk
❖ Hubungan Input-Input → digunakan untuk menentukan menghasilkan dua jenis output atau lebih
kombinasi penggunaan input optimum dengan kriteria 2) Jumlah input tersedia dlm jumlah tertentu
biaya minimum ● asumsi diatas dinyatakan dalam Kurva
● Biaya minimum ditentukan dalam produksi dengan Kemungkinan Produksi(KKP), di level
jumlah output tertentu. usahatani disebut Kurva Transformasi Produk
● Jumlah output tertentu ditentukan pd isoquant → ● sifat hubungan output-puput :
berbagai kombinasi penggunaan input, misalnya (X1, 1) Produk kompetitif → persaingan antar
X2), yg menghasilkan output (Y) yg sama. produk, satu meningkat, satunya
● Isoquant diturunkan dari fungsi produksi yg menurun
menggunakan input variabel > 1, misalnya (Y=f(X1 ,
X2 |X3 , … , Xn )
● Menentukan biaya minimum memerlukan informasi
harga-harga input, dinyatakan dalam isocost.
● Kombinasi input optimum pd isoquant tertentu
ditentukan oleh rasio harga input.
● Kurva Isoquant
2) Produk komplementer → melengkapi
penggunaan produk lain & saling
memperkuat

❖ Hubungan Input-Input : The Least Cost Criterion 3) Produk subsitusi → dpt menggantikan

4) Produk gabungan (join product) →


produk yg dihslkn scr bersamaan dr
suatu produksi, keduanya saling terkait
❖ Hubungan Output-Output
● Hubungan output-output digunakan untuk
menentukan kombinasi optimum 2/lbh produk dgn
kriteria penerimaan maksimum
● Asumsi:
BAB 10 - Efisiensi Usahatani ❖ EFISIENSI PD FUNGSI PRODUKSI ((Y = 27X2- X3)
❖ PENGERTIAN EFISIENSI ● Efisiensi merupakan satu ukuran kinerja yang
● Efisiensi merupakan satu ukuran kinerja yang umum umum digunakan di setiap kegiatan produktif
digunakan di setiap kegiatan produktif yang yang menggunakan sejumlah input untuk
menggunakan sejumlah input untuk menghasilkan menghasilkan sejumlah
sejumlah output, termasuk usahatani.
● Efisiensi merupakan kemampuan satu input atau
seperangkat input pada jumlah tertentu untuk
menghasilkan output tertinggi pada teknologi
tertentu.

● Dari rumus di atas, suatu kegiatan produksi disebut


efisien jika dengan teknologi yang sama tidak ada Semua titik produksi yang terletak di sepanjang
cara lain untuk meningkatkan C kurva merupakan titik-titik produksi efisien secara
● Mengukur efisiensi produksi perlu diketahui jumlah teknis (contoh titik A dan B). Semua titik produksi
output tertinggi (frontier) yang dihasilkan dari yang berada di bawah kurva merupakan titik-titik
penggunaan seperangkat input pada teknologi produksi yang tidak efisien (contoh titik C dan D).
tertentu. ❖ PRODUKSI, PRODUKTIVITAS, EFISIENSI

❖ PRODUKTIVITAS INPUT - Jumlah output yang dihasilkan


per satuan input

❖ MENGUKUR EFISIENSI MENGGUNAKAN KURVA


● Dari lima usahatani (Tabel) diketahui produktivitas TRANSFORMASI PRODUK (HUBUNGAN
kentang pada usahatani D tertinggi (22.45 ton/Ha). OUTPUT-OUTPUT)
Apakah usahatani D efisien? ❖ KTP dan Ketersediaan Input

❖ EFISIENSI PRODUKSI
● Batas maksimum kemampuan input dalam
menghasilkan output tidak diketahui dalam praktek,
namun bisa diduga dalam industri (sejumlah unit
usahatani yang mengusahakan cabang usahatani
yang sama), misalnya diduga dengan fungsi produksi
● setiap titik pada fungsi produksi merupakan titik
produksi yang efisien secara teknis.
❖ UKURAN EFISIENSI MENGGUNAKAN KURVA
TRANSFORMASI PRODUK (KTP)

❖ Mengukur efisiensi menggunakan Isoquant

❖ Mengukur efisiensi produksi menggunakan KTP

❖ MENGUKUR EFISIENSI MENGGUNAKAN KURVA


ISOQUANT (HUBUNGAN INPUT-INPUT)
❖ Efisiensi menggunakan kurva Isoquant
BAB 11 - Analisis Usahatani ● Tujuan/kegunaan:
➔ Analisis usahatani dilakukan untuk memperoleh 1) Membandingkan produktivitas input
informasi dari sekumpulan data usahatani sebagai antar cabang usahatani
entitias produksi, bisnis, dan rumah tangga petani. 2) Mengalokasikan input usahatani pada
penggunaan yang paling produktif
❖ Analisis ustan terdiri atas:
● Analisis produktivitas input usahatani ❖ Analisis profitabilitas dan pendapatan cabang :
● Analisis struktur biaya usahatani ● keuntungan = nilai produk total penerimaan
● Analisis profibilitas usahatan (TR) - total biaya produksi (TC)
i ● diukur dengan :
❖ Jenis data untuk analisis usahatani :
● Data lintang waktu (cross-sectional data)
● Data panel (panel data) → data lebih dari satu titik
lintang waktu pada unit usahatani yang sama
● Data deret waktu (time series data)
● Data gabungan lintang waktu dan deret waktu
(pooled data)

❖ Data dasar yg diperlukan :


● Input-output usahatani
● Harga input-output
● Alat dan bangunan usahatani
● Karakteristik sosial ekonomi rumah tangga petani
● Karakteristik agroekosistem

❖ Analisis struktur biaya cabang usahatani :


● terdiri atas biaya variabel (variable cost) dan biaya
tetap (fixed cost). Biaya variabel : biaya yang
besarannya dikaitkan dengan jumlah output. Biaya
tetap : biaya tidak terkait dengan jumlah output.
● tujuan :
1) Mempelajari kontribusi setiap faktor produksi
pada biaya produksi
2) Mempelajari balas jasa yang diterima oleh
masing-masing faktor produksi
3) Membandingkan struktur biaya antar-cabang
usahatani

❖ Analisis produktivitas Input cabang usahatani :


● didefinisikan sebagai :
1) Produktivitas input merupakan input untuk
menghasilkan output
2) Produktivitas dinyatakan dengan rasio
output/input
3) Besaran produktivitas merupakan besaran relatif
dan perlu ada pembanding
BAB 12 - Analisis Usahatani Total ❖ SEMUA SEKTOR DI LUAR USAHATANI DAN
➔ memperhitungkan seluruh cabang usahatani yang ada LEMBAGA KREDIT USAHATANI
pada satu unit analisis. Analisis usahatani total tidak 1. Pasar sarana produksi usahatani
membedakan dan tidak memisahkan cabang-cabang 2. Pasar produk usahatani
usahatani tersebut. 3. Pasar tenaga kerja usahatani
➔ Tujuan analisis usahatani total adalah: 4. Pasar kebutuhan rumah tangga
1) Mengukur tampilan usahatani secara keseluruhan 5. Pasar tenaga kerja luar usahatani. Dll
2) Mengukur keberhasilan petani sebagai pengelola ❖ LEMBAGA KREDIT USAHATANI
usahatani 1. BANK DI PEDESAAN DAN KOTA
3) Mengukur pendapatan atau balas jasa yang diterima 2. KOPERASI
oleh faktor produksi dari satu unit usahatani 3. LEMBAGA PERKREDITAN PEDESAAN
❖ KEUNTUNGAN vs PENDAPATAN 4. RENTENIR
● Keuntungan (profit) merupakan ukuran profitabilitas 5. LEMBAGA KREDIT NON-FORMAL LAIN
usahatani dinyatakan sebagai selisih nilai produksi ❖ KETERANGAN
(penerimaan) dengan total biaya produksi 1. Kerja keluarga : petani/keluarga bekerja di
● Pendapatan (income) merupakan balas jasa usahatani sendiri disebut curahan kerja
terhadap penggunaan faktor-faktor produksi (lahan, keluarga, atau supply tenaga kerja keluarga
modal, TK dan pengelolaan) ke usahatani sendiri
● Balas jasa terhadap faktor produksi akan diterima 2. Pendapatan usahatani berupa benda : dari
sebagai pendapatan pemilik faktor produksi ustan rumah tangga memperoleh produk
● Pendapatan petani merupakan balas jasa yang ustan berupa hasil tanaman, ternak, ikan,
diterima petani: serta penerimaan benda lainnya
- Sebagai pemilik modal usahatani 3. Pendapatan tunai usahatani : diperoleh
- Sebagai tenaga kerja pendapatan berupa uang tunai
- Sebagai manajer atau pengelola 4. Pengeluaran tunai usahatani : Usahatani
● Metode: Pada kuliah ini pendapatan dianalisis sebagai unit kegiatan produksi membeli
dengan metode nilai residu (residual value method). barang dan jasa dari sektor lain
Metode nilai residu mengukur pendapatan atau balas 5. Barang dan jasa utk usahatani : Dari hasil
jasa yang diterima suatu faktor produksi tertentu dari pengeluaran tunai usahatani (No 4)
nilai produksi yang tersisa setelah dikurangi dengan diperoleh barang dan jasa untuk kegiatan
pembayaran pada faktor produksi lain. McConnell usahatani
and Dillon 1997 6. Kerja upahan : rumahtangga bekerja di luar
❖ ARUS BARANG DAN JASA PADA RUMAH TANGGA usahatani sendiri atau di non-usahatani dan
USAHATANI menerima sejumlah uang tunai
7. Pendapatan luar usahatani : hasil kerja
upahan dari luar usahatani sendiri dan
non-usahatani diperoleh penerimaan dalam
bentuk (a) Uang tunai, (b) Natura atau benda
8. Barang dan jasa yg dibeli RT : rumahtangga
memerlukan barang dan jasa untuk berbagai
keperluan rumahtangga.
9. Pengeluaran RT tunai : rumah tangga
mengeluarkan sejumlah uang tunai untuk
membeli keperluan barang dan jasa (No.8)
10. Produk usahatani yg dijual : produk
usahatani sebagian/seluruhny dijual ke pasar
11. Pembayaran ustan dlm bentuk benda : ustan ➔ Pendapatan kotor usahatani (gross farm
membayar barang dan jasa yang dibelinya dalam income) = A
bentuk barang (produk) 1. Dijual
12. Penerimaan tunai usahatani : Hasil penjualan 2. Dikonsumsi rt petani
produk usahatani ke pasar diperoleh sejumlah uang 3. Digunakan kembali untuk usahatani
tunai 4. Digunakan utk pembayaran
13. Pinjaman tunai ustan : Usahatani meminjam uang 5. Disimpan di gudang
tunai dari lembaga kredit usahatani (formal, ➔ Pengeluaran usahatani (farm expenses) = B
non-formal) 1. Pengeluaran tunai (tdk termasuk bunga)
14. Pinjaman natura ustan : Usahatani menerima 2. Pengeluaran tidak tunai (tdk termasuk
pinjaman berupa barang (pupuk, bibit, dll) TK Keluarga)
15. Pembayaran pokok pinjaman : Usahatani ➔ Net farm income (C) -> A-B = C
mengembalikan pokok kredit yang dipinjam (tunai) ◆ Mengukur imbalan yg diperoleh
16. Pembayaran bunga kredit : Usahatani membayar keluarga petani dari penggunaan faktor
bunga kredit yang dipinjam (tunai) produksi, kerja, pengelolaan, dan modal
❖ Analisis pendapatan usahatani menggunakan metode milik sendiri/pinjaman
nilai residu ➔ Net farm earning (D) -> C-Bunga pinjaman
➢ Pendapatan merupakan balas jasa yg diterima oleh (i) = D
faktor produksi yg digunakan dlm proses produksi ◆ Mengukur imbalan thdp semua
➢ Balas jasa yg diterima oleh satu faktor produksi dpt sumberdaya milik keluarga yg dipakai
dihitung dari sisa nilai produksi setelah membayar dlm usahatani
faktor produksi lainnya. Metode ini disebut residual ➔ Family earnings -> D + pendapatan luar
value method (McConnell and Dillon 1997) usahatani
➢ Ukuran pendapatan menggunakan metode ini dapat ➔ Return to total capital (E) -> C-nilai kerja
dibandingkan dengan balas jasa menurut harga pasar keluarga = E
masing-masing faktor produksi. ◆ Bisa dinyatakan dlm persen thdp
➢ Sebagai contoh balas jasa yang diterima oleh tenaga modal total
kerja dihitung sebagai berikut: Diketahui: ➔ Return to farm equity capital (F) -> D-nilai
1. Nilai produk total usahatani sebesar B; kerja keluarga = F
2. Penggunaan tenaga kerja sebesar T hari orang ◆ Bisa dinyatakan dlm persen thdp
kerja (HOK) modal milik petani
3. Total biaya produksi usahatani tanpa tenaga kerja ➔ Return to family labor (G) -> D-bunga modal
sebesar C petani = G
4. Return to labor (RTL) per HOK dihitung sebagai
berikut: RTL = (B-C)/T ★ Contoh soal di ppt :
● Ringkasan ukuran tampilan usahatani total Satu unit usahatani mempunyai lahan yang
berpengairan baik seluas 2.75 hektar. Pada
usahatani tersebut dapat diusahakan berbagai jenis
tanaman. Selama satu tahun yang lalu pada
usahatani ini diusahakan tanaman padi, jagung, ubi
kayu, kedelai, dan tanaman-tanaman jenis lainnya.
Di samping mengusahakan aneka jenis tanaman,
pada usahatani ini juga terdapat usaha ternak
ayam pedaging dan kolam ikan. Diperoleh
keterangan bahwa selama satu tahun yang lalu
usahatani ini menggunakan modal sebesar Rp 30
juta, terdiri atas modal sendiri sebesar ❖ Net farm income :
Rp24,750,000,- dan modal pinjaman Rp 5,250,000,-
Bunga modal pinjaman ditentukan oleh bank
pemberi pinjaman sebesar 12% per tahun. Selama
satu tahun terakhir usahatani ini menggunakan
tenaga kerja keluarga sebanyak 50 HOK (hari orang
kerja) dan tenaga kerja luar keluarga sebanyak 140
HOK. Upah tenaga kerja luar keluarga yang berlaku
sebesar Rp75,000,- per HOK. Analisis usahatani
memerlukan data yang rinci, seperti data produksi,
penggunaan faktor produksi, dan informasi harga
input dan harga output.
Jawaban : ❖ Net farm earnings :
❖ Analisis profitabilitas usahatani total

❖ Gross farm income : ❖ Return to total farm capital :

❖ Return to farm equity capital :


❖ Total farm expenses :
❖ Return to family labor :

❖ Ringkasan analisis usahatani total :


BAB 13 - Perencanaan Usahatani 2. Perencanaan menyeluruh (lengkap)/
➔ Perencanaan adalah menetapkan serangkaian whole-farm planning : Perencanaan yang
kegiatan di waktu yang akan datang berkaitan mencakup satu unit usahatani secara
dengan penggunaan sumberdaya yang terbatas utuh, baik cara operasi, organisasi usaha
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. (reorganisasi)/mendirikan unit baru.
B) Menurut periode waktu perencanaan
❖ Langkah-langkah perencanaan usahatani : Perencanaan jangka pendek (short run
(dapat dilakukan scr bersamaan & iterratif) planning) dan perencanaan jangka panjang
1) Menyusun rencana terperinci cabang usahatani dan (long run planning).
metode produksi yang akan digunakan. Langkah ini 1. Jika pada perencanaan usahatani input
menentukan cabang usahatani dan teknologi atau biaya dikategorikan menjadi biaya
budidaya yg akan digunakan dlm perencanaan. tetap dan biaya variabel disebut
2) Menguji rencana dgn cara menganalisis secara perencanaan jangka pendek.
komprehensif SD yg dibutuhkan, ketersediaan 2. Jika seluruh input atau biaya yang
sumberdaya, ketentuan produksi, kendala pasar, diperhitungkan dalam perencanaan
kendala sosial budaya, dan ketentuan-ketentuan lain dikategorikan sebagai biaya variabel
yang berpengaruh pada keputusan usahatani disebut perencanaan jangka panjang.
3) Mengevaluasi rencana. Perlu memperhatikan tujuan 3. Perencanaan usahatani jangka panjang
dan kriteria yang digunakan. dilakukan jika dalam anggarannya
memerlukan biaya investasi
❖ Proses penyusunan perencanaan usahatani :
(Penyusunan perencanaan usahatani berfokus pada ❖ manfaat perencanaan usahatani :
pengambilan keputusan memilih kegiatan dan ● Menjadi pedoman bagi petani dalam
penganggaran kegiatan yang akan dilakukan di waktu mengalokasikan sumberdaya
yang akan datang) ● Menjadi alat untuk mengontrol kegiatan
1) Menentukan kegiatan apa, bagaimana, kapan, usahatani agar tidak menyimpang dari tujuan
berapa banyak cabang usaha yang akan dilakukan. yang telah ditetapkan
Setiap keputusan yang dibuat mempunyai ● Membantu petani dalam menentukan
konsekuensi pada kebutuhan sumberdaya dan pinjaman modal atau kredit ke pasar modal
manfaat (benefit) yang akan diperoleh ● Meyakinkan lembaga keuangan untuk
2) Menyusun perkiraan anggaran biaya & pendapatan memberi pinjaman modal pada usahatani
dari pelaksanaan program kegiatan yg direncanakan. ● Perencanaan usahatani mnjd bagian yg tidak
Penyusunan anggaran memerlukan informasi harga terpisahkan dengan rencana pengembangan
input dan harga output. sistem komoditas dalam sistem agribisnis.
3) Menduga opportunity cost pengambilan keputusan :
Opportunity cost dari perencanaan adalah benefit ❖ unsur-unsur perencanaan usahatani :
yang hilang karena keputusan yang diambil. ● Pernyataan tujuan usahatani: Pernyataan
Opportunity cost menjadi bagian dari biaya yang harus realistis, terukur, dapat dievaluasi.
harus dipertimbangkan dalam menilai perencanaan. ● Pilihan cabang usahatani, pilihan teknologi
budidaya, pilihan bentuk produk usahatani
❖ Jenis perencanaan usahatani : ● Deskripsi kedudukan usahatani dalam sistem
A) Menurut cakupan/lingkup perencanaan komoditi atau sistem agribisnis secara utuh.
1. Perencanaan parsial (partial planning) : Hanya ● Ketersediaan SD dan kendala usahatani:
mencakup sebagian dari kegiatan dalam satu - Lahan, TK, modal, kompetensi petani
unit usahatani. cth : mengganti pola tanam - Ketentuan, peraturan, pmbatasan prdksi,
lama. - Ketentuan khusus yg oleh petani
● Alokasi sumberdaya, koefisien teknis input-output ❖ Perencanaan parsial
cabang usahatani. ● (+) : tidak perlu byk data, metode analisis
● Rincian anggaran penerimaan, rincian anggaran sederhana
pengeluaran (biaya), dan profitabilitas usahatani ● (-) : pengambilan keputusan tdk brdasrkan
informasi yg lengkap
❖ perencanaan usahatani prespekstif sstem agb : ● langkah2 :
1) Menjelaskan perubahan dalam organisasi
usahatani atau metode produksi, secara
hati-hati dan tepat
2) Mendaftar dan menghitung keuntungan
dan kerugian yang diakibatkan oleh
perubahan itu 3
3) Menghitung keuntungan tambahan yang
mrpkn selisih antara keuntungan-kerugian
4) Mendaftar faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan perubahan, berupa: Risiko
❖ anggaran usahatani : rincian rencana penggunaan perubahan, Implikasi perubahan,
sumberdaya dan konsekuensinya pada biaya, Keterampilan atau hal lain yg dibutuhkan
penerimaan, dan keuntungan usahatani. ● analisis perencanaan parsial :
● Anggaran usahatani merupakan perencanaan a) Komponen Keuntungan:
usahatani yang diekspresikan dgn nilai uang dalam 1. Pengeluaran atau biaya yang dihemat
bentuk biaya, penerimaan, & keuntungan usahatani. sebagai akibat perubahan
2. Tambahan pndapatn kotor/ pnghasiln
yang timbul sbg akibat perubahan
b) Komponen Kerugian:
1. Pengeluaran atau biaya tambahan
yang terjadi karena ada perubahan
2. Pendapatan kotor atau penghasilan
yang hilang dan tidak akan diterima
lagi sebagai akibat perubahan

● Anggaran cabang usahatani berisi: ❖ anggaran arus tunai usahatani


1) Koefisien input – output per unit cabang ● menunjukkan anggaran usahatani yg
usahatani disajikan dg memasukan unsur waktu.
2) Harga per unit setiap input dan output ● Umumnya berisi anggaran usahatani total
3) Biaya (jangka pendek) bisa dipisah menjadi biaya dengan menunjukkan arus tunai masuk (cash
variabel, biaya tetap Jika diperlukan bisa inflow) dan arus tunai keluar (cash outflow)
dibedakan antara tunai dan non-tunai ● unsur waktu memberikan informasi bukan
● Jenis anggaran : hanya besaran uang tunai yang terjadi tetapi
1) Anggaran partial (Partial Budgeting) juga kapan uang tunai itu tersedia dan
2) Anggaran cabang usahatani (Enterprise digunakan untuk apa.
Budgeting) ● sehingga dapat diketahui kapan usahatani
3) Anggaran arus tunai (Cash flow Budgeting) mengalami surplus atau defisit uang tunai,
4) Anggaran usahatani lengkap (Complete kapan perlu meminjam serta kapan bisa
Budgeting) mengembalikan pinjaman uang.
BAB 14 - Perencanaan Usahatani Menyeluruh ● Uang yang tidak digunakan sekarang dapat
➔ penyusunan rencana dan anggaran usahatani untuk digunakan untuk kegiatan produktif:
satu unit usahatani secara utuh. Investasi, simpan di bank.
➔ memperhitungkan dan mempertimbangkan semua ● Menerima uang di waktu yang akan datang
sumberdaya, cabang usahatani, faktor sosio-biofisik, berisiko.
dan sistem komoditas yang diduga menentukan ● Alasan inflasi, harga barang secara umum
kelayakan usahatani dalam mencapai tujuan tertentu naik, daya beli sejumlah uang yang sama
menurun.
❖ perencanaan usahatani secara menyeluruh
1) Meninjau/mereorganisasi seluruh cabang Usahatani
(Tanaman, Ternak, Ikan)
2) Meninjau dan menggunakan sumberdaya usahatani
berdasarkan keseluruhan kegiatan
3) Anggaran disusun berdasarkan semua penerimaan
dan pengeluaran usahatani, baik jangka pendek
maupun jangka panjang

❖ Proses perencanaan dan penganggaran unit usahatani


total meliputi:
1) Penilaian terhadap seluruh sumberdaya usahatani
yang ada
2) Mendaftarkan alternatif cabang usahatani, pilihan
teknologi produksi, pilihan jenis dan bentuk produk
yang akan dihasilkan, dan konsekuensi pilihan-pilihan
tersebut terhadap kebutuhan sumberdaya,
penerimaan dan biaya usahatani.
3) Mereview faktor sosio-biofisik dan keterkaitan unit
usahatani yang direncanakan dengan sistem
agribisnis setiap komoditas.
4) Analisis kelayakan perencanaan menggunakan
metode tertentu.
❖ analisis kelayakan perencanaan usahatani jk panjang
● Aspek teknis (deskripsi komoditas, kondisi lahan,
kebutuhan input, teknologi, pascapanen)
● Aspek komersial (pasar dan pemasaran)
● Aspek manajemen (organisasi dan SDM)
● Aspek finansial
● Aspek ekonomi dan sosial
● Aspek hukum

❖ time value of money terjadi krn :


● Uang yang tersedia saat ini dapat segera digunakan
untuk memenuhi kebutuhan.
● Segera menikmati manfaat lebih menyenangkan
dibandingkan menunda. Menunda manfaat tidak
menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai