Anda di halaman 1dari 14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Tahun 2022 merupakan tahun keempat dari pelaksanaan Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023. Dari segi Indikator Kinerja Utama
(IKU), sasaran strategis maupun indikator program merupakan kelanjutan dari tahun
sebelumnya. Selain telah memenuhi prinsip SMART (Specific, Measureable,
Achievable, Realistic dan Timebond), pengukuran target kinerja juga telah memenuhi
prinsip dapat diperbandingkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi.


Capaian Kinerja Organisasi menunjukan setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.
Capaian kinerja di atas mengacu pada sasaran yang telah di tetapkan dalam
Rencana Strategis Kecamatan Blimbing yaitu :
1. Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah
2. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan komunitas
3. Meningkatnya pemerataan pembangunan infrastruktur dan sarpras kota
secara terpadu
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis
capaian kinerja tahun 2022 sebagai berikut adalah :
1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022
Laporan kinerja tahunan ini disusun berdasarkan hasil pengukuran capaian
kinerja tahun anggaran 2022. Capaian kinerja diukur dengan
membandingkan antara target dalam perjanjian kinerja dengan realisasi.
Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel berikut :

14
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Kinerja
Tahun 2022

Sumber: Data Kecamatan Blimbing dan Bappeda Kota Malang diolah, 2022

Capaian kinerja target sasaran strategis dari setiap indikator mempunyai


rata-rata keberhasilan sebesar 100,33% pada tahun 2022. Rata-rata
capaian indikator sasaran tahun 2022 adalah 100,33%. Dengan demikian,
capaian kinerja sasaran Kecamatan Blimbing mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya sebesar 13,31%. Berdasarkan realisasi Tahun 2021, maka
status capaian kinerja sasaran Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.2
Status Capaian Kinerja Tahun 2022

Sumber: Data Kecamatan Blimbing diolah, 2022

15
Capaian kinerja target sasaran strategis dari setiap indikator Nilai SAKIP
perangkat daerah pada tahun 2022 adalah 101,02%. Indeks Pembangunan
Masyarakat (IPMasy) Kecamatan adalah 92,91% dan Indeks Kepuasan
Layanan Prasarana Sarana Publik adalah 108,95%. Rata-rata Status Capaian
Kinerja kenaikan dari tahun sebelumnya.
2. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 – 2023
Penyusunan target kinerja 2019-2023 didasarkan pada realisasi kinerja tahun
2018. Pengukuran realisasi dan capaian kinerja tahun 2018 -2023 disajikan
pada tabel berikut :
Tabel. 3.3
Realisasi dan Capaian Kinerja
Tahun 2018-2023
Sasaran Realisasi Kinerja Capaian Kinerja
Indikato
Strategi
r Kerja 201 201 202 2021 202 20 20 2019 2020 2021 2022 20
s 8 9 0 2 23 18 23
Nilai 79 79 82,6 78,2 90, 98,7 102, 96,5 102,
SAKIP 9 3 08 5% 09% 8% 12%
Perangk
at
Daerah
Tingkat 4 4 4 4 100, 100, 100,
publikasi 00% 00% 00%
informas
i
Persent 100 100 100 100
Meningk
ase % % % %
atnya
dokume
kinerja
n
pelayana
perenca
n
naan,
perangk
keuanga
at
n dan
daerah
pelapora
n yang
disusun
tepat
waktu
tercapai
IKM 80,1 74,1 80,5 81 82 92,1 99,4 101, 102,
Perangk 6 7 4 4% 3% 62% 12%
at
Daerah
Meningk Indeks - 3,34 3,23 81,7 4,1 - 71,1 86,5 84,4
atnya Pemban 78 2 4 5% 7% 9%
pemberd gunan
ayaan masyara
masyara kat
kat dan kecamat
komunita an
s Persent 89,7 91,7 91,7 100, 1 107, 105, 119, 111,
ase 00% 88% 40% 05% 11%
kelemba
gaan
masyara
kat yang
aktif
Rasio 78,4 95,1 91,9 82,0 68 47,5 45,9 82,0 68,3
Linmas 3 7 0% % 7% 9% 0% 0%

16
per RT
Indeks - 94,6 83,4 4,16 4,3 - 111, 101, 111,
Kepuasa 54 08 21% 71% 69%
n
Layanan
Prasara
na
Sarana
Wilayah
Persent 76,4 72,3 28,4 42,1 43, 289, 94,8 110, 113,
ase 4% 1% 6% 0% 0% 24% 7% 79% 16%
pelaksa
Meningk
naan
atnya
peningk
pemerat
atan
aan
sarana
pemban
dan
gunan
prasaran
infrastru
a
ktur dan
kewilaya
sarpras
han
kota
Persent 48,2 55,8 27,4 41,6 48, 74,4 35,2 109, 160,
secara
ase 0% 7% 6% 0% 0% 9% 1% 47% 00%
terpadu
usulan
masyara
kat
untuk
sarana
prasaran
a di
wilayah
yang
diakomo
dir

Secara umum, dibandingkan dengan realisasi dan capaian tahun 2022,


realisasi tahun 2022 ini mengalami kenaikan meskipun tidak dengan secara
signifikan. Adapun perbandingan realisasi untuk setiap sasaran strategis dan
indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :
a) Sasaran strategis : Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah
a. Indikator kinerja sasaran : Nilai SAKIP perangkat daerah
Realisasi Nilai SAKIP Kecamatan Blimbing pada Tahun 2022
adalah 81,25 dari target 80,43 sehingga ada peningkatan sebesar
0,8 poin pada tahun 2022 ini.
Sasaran ini ada 2 program dengan indikator sebagai berikut:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
a. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
b. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
c. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
d. Administrasi Umum Perangkat Daerah

17
e. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
f. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
g. Kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan
Pemerintahan di Tingkat Kecamatan
(Sub Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan
Pemerintahan di Tingkat Kecamatan),
Dengan indikator sebagai berikut:
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Perangkat Daerah
Pada Tahun 2022, nilai IKM Kecamatan Blimbing
terealisasi sebesar 80,73 meningkat dari tahun 2022
yang terealisasi sebesar 81 atau meningkat sebesar 0,2
poin.

2. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan


Publik dengan Kegiatan Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang tidak Dilaksanakan oleh Unit Kerja
Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan (Sub Kegiatan
Perencanaan Kegiatan Pelayanan kepada Masyarakat di
Kecamatan), dengan Indikator sebagai berikut
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Perangkat Daerah
Pada Tahun 2022, nilai IKM Kecamatan Blimbing terealisasi
sebesar 82 meningkat dari tahun 2021 yang terealisasi
sebesar 81,5 atau meningkat sebesar 0,5 poin.

b) Sasaran strategis : Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan


komunitas
Indikator kinerja sasaran : Indeks Pembangunan Masyarakat
(IPMasy) Kecamatan
Realisasi indikator ini pada Tahun 2022 sebesar 4.06 turun
dibandingkan realisasi tahun 2021 sebesar 4,26 turun 0,2 poin
indeks.
Sasaran ini dicapai melalui :
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan (Sub
Kegiatan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan dan Sub
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan) serta Kegiatan

18
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
(Sub Kegiatan Penyelenggaraan Lembaga Kemasyarakatan)
dengan indikator sebagai berikut:
1. Indikator 1 : Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
Indikator ini terealisasi sebesar 100,36%
2. Indikator 2 : Rasio Linmas per RT
Indikator ini terealisasi sebesar 69,42%
Sasaran strategis: Meningkatnya Pemerataan Pembangunan
Infrastruktur dan Sarpras Kota secara Terpadu
Indikator kinerja sasaran : Indeks Kepuasan Layanan Prasarana
Sarana Publik
Realisasi kinerja indikator sasaran ini pada Tahun 2022 sebesar
4,14 atau naik 1 Point dari realisasi tahun 2021.
Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Prasana dan
Sarana Publik dengan indikator:
1. Indikator 1 : Persentase pelaksanaan peningkatan sarana dan
prasarana kewilayahan
Indikator ini terealisasi sebesar 43% atau naik
sebesar 0,90% dari tahun 2021.
2. Indikator 2 : Persentase usulan masyarakat untuk sarana
prasarana di wilayah yang diakomodir
Indikator ini tercapai sebesar 45% atau naik
sebesar 6,4% dari tahun 2021.

3. Perbandingan Relisasi Kinerja sampai tahun ini dengan target jangka


menengah pada Rencana Strategis.
Analisis berikutnya untuk melakukan pengukuran capaian kinerja adalah
dengan membandingkan realisasi kinerja sampai dengan Tahun 2022
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi.
Pengukuran Realisasi Kinerja dengan mengacu tabulasi target jangka
menengah sebagaimana dalam rencana strategis tahun 2018-2023,
sebagaimana dalam tabel di bawah ini.

19
Tabel 3.4
Realisasi Kinerja yang mengacu pada Target Jangka Menengah
Renstra
Target
jangka Realisasi Kinerja
SASARAN INDIKATOR menengah
No
STRATEGIS KINERJA
2023 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 2 3 5 6 7 8 9
Nilai SAKIP
81 79 82,69 78,23 81,25
Perangkat Daerah
Tingkat publikasi
4 4 4 4
informasi
Meningkatnya Persentase
kinerja dokumen
1 pelayanan perencanaan,
perangkat keuangan dan 100% 100%
daerah pelaporan yang
disusun tepat
waktu tercapai
IKM Perangkat
81 74,17 80,54 81,5 8100%
Daerah

Indeks
pembangunan
4,45 3,3478 3,23 81,72 406%
masyarakat
kecamatan
Meningkatnya
pemberdayaa Persentase
2
n masyarakat lembaga
dan komunitas 96 100 92%
kemasyarakatan
yang aktif

Rasio Linmas per


200% 95,13% 91,97 82,00% 66%
RT

Indeks kepuasan
layanan prasarana 85 94,654 83,41 4,16 4,14
sarana publik

Meningkatnya Persentase
pemerataan pelaksanaan
pembangunan peningkatan
45% 72,31% 28,46 42,1 43%
3 infrastruktur sarana dan
dan sarpras prasarana
kota secara kewilayahan
terpadu
Persentase usulan
masyarakat untuk
sarana prasarana 85% 55,87% 27,46 41,6 45%
di wilayah yang
diakomodir

Sumber: Data Kecamatan Blimbing diolah, 2022


Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dianalisis capaian kinerja
untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
A. Sasaran strategis : Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat
daerah

20
1. Indikator kinerja sasaran : Nilai SAKIP perangkat daerah
Realisasi Nilai SAKIP Kecamatan Blimbing pada Tahun 2022
adalah 81,25. Jika dibandingkan dengan target jangka
menengah maka sudah tercapai 101,02%. Artinya, untuk
mencapai target jangka menengah pada tahun 2023, capaian
Tahun 2022 sudah melebihi target.
2. Sasaran Program
a. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
b. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan
Pelayanan Publik
c. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan
Kelurahan
d. Program Koordinasi Ketentraman Dan Ketertiban
Umum
e. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Umum
Indikator 1 : Persentase dokumen perencanaan, keuangan
dan pelaporan yang disusun tepat waktu
tercapai
Capaian kinerja indikator ini pada Tahun 2022
dan juga capaian target jangka menengah
sebesar 100%.
Indikator 2 : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Perangkat
Daerah
Pada Tahun 2022, capaian kinerja indikator ini
sebesar 81 dan capaian jangka menengah
sebesar 100,33%. Artinya, untuk mancapai
target jangka menengah, capaian indikator ini
sudah on the track.

B. Sasaran strategis : Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan


komunitas
1. Indikator kinerja sasaran: Indeks Pembangunan Masyarakat
(IPMasy) Kecamatan
Realisasi indikator ini pada Tahun 2022 turun 0,201 poin dari
tahun lalu yaitu sebesar 4,26 tercapai 4,06 dari target. Jika
dibandingkan dengan target jangka menengah maka tingkat

21
capaian baru mencapai 92,91%. Sehingga, untuk mencapai
target jangka menengah masih perlu upaya yang lebih keras
lagi.
2. Indikator Program
a. Indikator 1: Persentase lembaga kemasyarakatan yang
aktif
Indikator ini terealisasi sebesar 100% dengan capaian
kinerja sebesar 92%. Sedang capaian terhadap target
jangka menengah sebesar 91,675% sehingga
diharapkan target kinerja jangka menengah dapat
tercapai.
b. Indikator 2: Rasio Linmas per RT
Indikator ini tercapai sebesar 69,42% dengan capaian
kinerja terhadap target tahunan sebesar dan target
jangka menengah sebesar 66,30%. Dilihat dari capaian
ini maka untuk indikator Rasio Linmas per RT masih
diperlukan usaha yang sangat keras untuk pencapaian
kinerja di akhir periode.

C. Sasaran strategis: Meningkatnya Pemerataan Pembangunan


Infrastruktur dan Sarpras Kota secara Terpadu
1. Indikator kinerja sasaran : Indeks Kepuasan Layanan
Prasarana Sarana Publik
Realisasi kinerja indikator sasaran ini pada Tahun 2022
mencapai 4,14 dengan capaian kinerja sebesar 108,95%.
Sedang target jangka menengah tercapai sebesar 3,8.
Artinya, baik target tahunan maupun target jangka menengah
sudah sesuai.
2. Indikator Program
a. Indikator 1 : Persentase pelaksanaan peningkatan
sarana dan prasarana kewilayahan
Indikator ini tercapai sebesar 43% dengan capaian
kinerja tahunan sebesar 113,04% dan capaian kinerja
jangka menengah sebesar 32%. Target tahunan telah
tercapai sementara untuk target jangka menengah
masih perlu upaya yang lebih keras.
b. Indikator 2 : Persentase usulan masyarakat untuk
sarana prasarana di wilayah yang diakomodir

22
Indikator ini terealisasi sebesar 45,00% dengan capaian
kinerja tahunan sebesar 180,00% dan capaian kinerja
jangka menengah sebesar 25%. Indikator ini melampaui
target yang perlu dicapai.

4. Realisasi Kinerja dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal


(SPM)/ Standar Nasional lainnya
Tiga indikator sasaran Kecamatan Blimbing tidak masuk dalam Standar
Pelayanan Minimal ataupun standar nasional lainnya. Sebagai bahan
perbandingan, digunakan capaian indikator yang berkaitan di beberapa
pemerintah daerah lain. Hasil perbandingan masing-masing indikator
ditunjukkan dalam tabel berikut.

Tabel 3.5
Realisasi Kinerja dan Standart Pelayanan Minimal/Standar Nasional Lainnya
Rata-Rata
Realisasi Realisasi
Kinerja Daerah Persentase
No Sasaran strategis Indikator kinerja Lainnya Perbandingan
2022 2022
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya kinerja
Nilai SAKIP
1 pelayanan perangkat 80,43 81,25 101,02%
Perangkat Daerah
daerah
meningkatnya Indeks
pemberdayaan pembangunan
2 4,37 4,06 107,64%
masyarakat dan masyarakat
komunitas kecamatan
Meningkatnya
pemerataan
Indeks kepuasan
pembangunan
3 layanan prasarana 3,8 4,14 91,79%
infrastruktur dan
sarana publik
sarpras kota secara
terpadu
Sumber : Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator
Kesejahteraan Rakyat 2020, diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa:


Sasaran 1 : Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah dengan
indikator nilai SAKIP perangkat daerah di Kecamatan
Blimbing dikategorikan BERHASIL jika dibandingkan
dengan capaian daerah-daerah lain. Nilai SAKIP
kecamatan di daerah lain berkisar antara 80-81. Jika
digunakan angka tertinggi sebagai perbandingan, maka
capaian Kecamatan Blimbing adalah 101,02%.

23
Sasaran 2 : Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan komunitas.
Meskipun tidak banyak, beberapa daerah telah mengukur
indeks pemberdayaan masyarakat berbasis kampung.
Rata-rata indeks adalah 88,13 sehigga persentase
perbandingan Kecamatan Blimbing sebesar 92,91%
.
Sasaran 3 : Meningkatnya pemerataan pembangunan infrastruktur dan
sarpras kota secara terpadu.
Indikator kepuasan layanan prasarana sarana publik
(IKLSarpras) merupakan turunan dari indeks kepuasan
layanan infrastruktur (IKLI). IKLSarpras adalah IKLI yang
diukur di tingkat kecamatan. IKLSarpras di beberapa
daerah mencapai 4,14 sehingga persentase perbandingan
Kecamatan Blimbing sebesar 108,95%.

5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan.


Pengukuran pencapaian kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja selama Tahun 2022
terdapat keberhasilan dan kegagalan yang harus dievaluasi untuk
bahan pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya.
Adapun keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja yang telah di
perjanjikan adalah sebagai berikut :
1) Sasaran strategis : Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat
daerah capaian indikator 100,33%, melebihi dari yang
diperjanjikan. Beberapa terobosan baru dalam rangka
meningkatkan pelayanan dan meningkatkan nilai SAKIP telah
dilaksanakan pada Tahun 2022. Misalnya, dalam rangka
meningkatkan kinerja pelayanan aparatur, Kecamatan Blimbing
menerapkan penilaian kinerja untuk setiap unit kerja setiap bulan.
Penilaian ini dipergunakan untuk melakukan evaluasi berkala
sehingga memungkinkan untuk menyusun strategi pencapaian
sasaran dan menemukan solusi atas permasalahan dan
hambatan-hambatan yang ada.
Indikator : Nilai SAKIP perangkat daerah telah terealisasi 81,25
kurang dari target sebesar 80,43 dengan kategori BERHASIL.
2) Sasaran strategis : Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan
komunitas.

24
Capaian indikator sasaran ini Tahun 2022 adalah 92,91 dari target.
Penyebab Permasalahan tahun sebelumnya yaitu belum
optimalnya kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat
kelurahan telah mulai diatasi dengan melakukan perencanaan
kegiatan yang berbasis outcome serta meningkatkan kompetensi
aparatur. Sementara, pencanangan kelurahan siaga yang
ditopang oleh LINMAS yang cukup terus digalakkan. Hal ini
berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan masyarakat dari sisi
sosial.
Indikator : Indeks Pemberdayaan Masyarakat (IPMas) Kecamatan
terealiasi 4,37 atau 4,064 ( Nilai Indeks) atau mencapai 92,91%
dari target yang dengan kategori CUKUP BERHASIL.
3) Sasaran strategis : Meningkatnya Pemerataan Pembangunan
Infrastruktur dan Sarpras Kota secara Terpadu.
Pada tahun 2022, indikator sasaran ini telah tercapai sebesar
108,95%. Faktor pendukung keberhasilan adalah adanya alokasi
anggaran khusus untuk program peningkatan sarana prasarana
kelurahan melalui usulan masyarakat untuk sarana prasarana di
wilayah banyak yang diakomodir.
Indikator : Indeks Kepuasan Layanan Prasarana Sarana Publik
terealisasi sebesar 4,14 atau mencapai 108,95% dari target Tahun
2022 dengan kategori SANGAT BERHASIL.

6. Analisis atas Efisiensi penggunaan Sumber daya


Keberhasilan/kegagalan pencapaian target kinerja tidak terlepas dengan
kinerja anggaran. Karena itu analisis hasil pengukuran kinerja juga
dilengkapi dengan analisis capaian anggaran. Realisasi anggaran untuk
menunjang pencapaian masing-masing sasaran ditunjukkan pada tabel
berikut:

Tabel 3.6
Analisis efisiensi penggunaan sumber daya (anggaran)

25
Kinerja Anggaran Capaian (%)
Sasaran Indikator
strategis Kinerja
Capaian Capaian
Target Realisasi Pagu Realisasi Efektivitas Efisiensi
(%) (%)
Meningkatnya
Kinerja Nilai SAKIP
Pelayanan Perangkat 80,43 81,25 101,02% 17.690.211.032 16.700.148.575 94,40% 107,01% 5,99%
Perangkat Daerah
Daerah
Meningkatnya Indeks
Pemberdayaan Pembangunan
4,37 4,06 92,91% 35.253.956.420 34.833.124.932 98,81% 94,03% 1,12%
masyarakat Masyarakat
dan komunitas Kecamatan
Meningkatnya
pemerataan Indeks
pembangunan kepuasan
infrastruktur layanan 3,8 4,14 108,95% 7.726.479.860 7.497.442.343 97,04% 112,28% 3,33%
dan sarpras prasarana
kota secara sarana publik
terpadu
Sumber : Data Kecamatan Blimbing diolah, 2022

Berdasarkan hasil analisis efisiensi penggunaa sumber daya


(anggaran) yaitu perbandingan antara kinerja dengan anggaran, maka
dapat dianalisis sebagai berikut:
1) Indikator Meningkatnya kinerja pelayanan perangkat daerah
dengan capaian kinerja 101,02 dan capaian anggaran 94,40%,
menunjukan bahwa efisiensi anggaran 5,99% dan efektivitas
penggunaan dana sebesar 107,01%
2) Indikator Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan komunitas
dengan capaian kinerja 92,91% dan capaian anggaran 98,81%.
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa program dan
kegiatan untuk mendukung sasaran ini dilaksanakan dengan
efisiensi sebesar 1,12% tetapi efektivitasnya hanya 94,03%
sehingga capaian kinerja sasaran optimal.
3) Indikator Meningkatnya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur
dan Sarpras Kota secara Terpadu dengan capaian kinerja
108,95% dan capaian anggaran 97,04% menunjukan bahwa
efisiensi anggaran 3,33% dan efektivitas penggunaan dana
sebesar 112,28%. Artinya, program dan kegiatan untuk
mendukung sasaran ini telah dilaksanakan dengan efisien dan
efektif.
7. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan
pencapaian kinerja (perjanjian kinerja)
Jika dievaluasi ke masing-masing program dan kegiatan, maka
kontribusi setiap program pada keberhasilan/kegagalan pencapaian
target sasaran adalah sebagai berikut:

26
Tabel 3.7
Keberhasilan / Kegagalan pencapaian perjanjian kinerja Tahun 2022

Indikator Capaia Realisa Capaia Rencana tindak


Program Indikator Kinerja Target
Kinerja n (%) si n (%) lanjut
Meningkatkan
sarana
Program informasi warga
Penyelenggara Persentase dokumen terutama yang
an perencanaan, keuangan berkaitan
Pemerintahan dan pelaporan yang 100 100 100 dengan quick
Dan disusun tepat waktu responses juga
Pelayanan tercapai mengaktifkan
Publik kelompok
informasi
masyarakat
Program
Penunjang
Urusan
Nilai SAKIP
101,02 Pemerintahan
Perangkat
% Daerah
Daerah
Kabupaten/Kot
a
menetapkan
Program
Standar
Penyelenggara
Indeks Kepuasan 100,33 Pelayanan
an 80,73 81
Masyarakat % untuk semua
Pemerintahan
jenis pelayanan
Dan
masyarakat
Pelayanan
Publik
Program
Penyelenggara
an Urusan
Pemerintahan
Umum
melakukan
Program
fasilitasi
Pemberdayaan Persentase lembaga
91,67 100,36 kegiatan bagi
Masyarakat kemasyarakatan yang 92,00%
% % lembaga
Indeks Desa Dan aktif
kemasyarakata
Pembanguna Kelurahan
92,91% n
n Masyarakat
Program
Kecamatan Merancang
Koordinasi
95,50 Program
Ketentraman Rasio Linmas per RT 66,30% 69,42%
% Kelurahan
Dan Ketertiban
Tangguh
Umum
Melaksanak
an
pendataan
Persentase pelaksanaan
113,16 sarpras dan
peningkatan sarpras 38% 43,00%
% monev
Indeks kewilayahan
Pembangunan kegiatan
kepuasan
108,95 Sarana Dan peningkata
layanan
% Prasarana n sarpras
prasarana
Kelurahan melakukan
sarana publik
Persentase usulan sosialisasi dan
masyarakat untuk sarana 180,00 pendampingan
25% 45,00%
prasarana di wilayah % sebelum
yang diakomodir kegiatan
musrenbangkel

Sumber: Data Kecamatan Blimbing diolah, 2022

27

Anda mungkin juga menyukai