2013).
1. Stadium 1
pada stadium ini kadar kreatinin serum berada pada nilai normal
3. Stadium 3
stadium akhir. Pada keadaan ini kreatinin serum dan kadar BUN
transplantasi ginjal.
terminal.
gagal ginjal.
b. Gangguan imunologis
c. Infeksi
d. Gangguan metabolik
atau kantong berisi cairan di dalam ginjal dan organ lain serta tidak
normal.
b. Insufisiensi ginjal, pasien mempunyai karakterisitik mengalami
menurun 10% hingga 25% dari normal, kadar kreatinin serum dan
a. Gangguan kardiovaskuler
b. Gangguan pulmoner
c. Gangguan gastrointestinal
d. Gangguan muskuloskeletal
otot–otot ekstremitas).
e. Integumen
toksik, kuku tipis dan rapuh, kulit kering, bersisik, rambut tipis
f. Gangguan endokrin
hipomagnesemia, hipokalemia.
h. Sistem hematologi
5. Patofisiologi
Nefron- nefron yang utuh menjadi hipertrofi dan produksi dari hasil
berfungsi sampai
sisa. Gejala-gejala pada pasien menjadi lebih jelas dan muncul gejala-
gejala khas kegagalan ginjal ini bila kira-kira fungsi ginjal telah hilang
sampah di dalam darah maka gejala akan semakin berat. Gejala uremia
pada pembuluh darah. bila tidak segera diatasi akan muncul masalah
menyebabkan peningkatan
renin dan meningkatkan angiotensin II, selanjutnya angiotensin II dapat
cairan sehingga volume overload dan diikuti edema paru. Edema paru
gejala yang dapat timbul yaitu gejala sesak nafas, retraksi interkostal
pada saat inspirasi, dan perubahan berat badan (Rendy & Margareth,
2012).
6. Penatalaksanaan
yaitu dengan terapi konservatif dan terapi pengganti ginjal. Tujuan dari
4. Kontrol hipertensi
setiap makan.
lebih ketat.
selam ekspirasi dan tidak ada udara yang keluar melalui hidung,
1. Hemodialisa
ginjal kronik sampai 3-4 kali pertukaran cairan per hari. Pertukaran
kardiovaskuler.
3. Transplantasi ginjal
Transplantasi
ginjal memerlukan dana dan peralatan yang mahal serta sumber daya
transplantasi ginjal.
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Urine
b. Darah
ureter.
asam basa.
histologist.
8. Komplikasi
a. Penyakit tulang
b. Penyakit kardiovaskuler
Ginjal yang rusak akan gagal mengatur tekanan darah. Ini karena
c. Anemia
d. Disfungsi seksual
Pada klien gagal ginjal kronik, terutama kaum pria kadang merasa