Anda di halaman 1dari 3

UTS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Nama : Abdillah Akhsan


NPM : 22440011
1. Analisis Laba berguna untuk tahu proyeksi laba Perusahaan yang diharapkan di masa yang akan datang. Laba di pakai
untuk penilaian sebuah Perusahaan. Perlu diperhatikan jika menganalisis beban penelitian dan pengembangan yakni
perubahan metode asumsi metode asumsi akuntansi
2. Menurut saya pernyataan tersebut kurang tepat, Saya tidak setuju. Sebab semua aktivitas yang dilaksanakan secara
terplanning, controlling dan organizing dan sesuai peraturan / standard operational procedure yang disetujui Bersama
bisa meningkatkan kinerja manajerial dalam bekerja dan mendapatkan profit
3. Perusahaan Menggunakan tingkat keuntungan jangka Panjang dengan menggunakan kekuatan laba. Perusahaan
tersebut diharapkan Going concern yang berdiri secara terus menerus dengan stabil dilihat menggunakan kekuatan
laba. Bahkan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan yang mana laporan keuangan mencerminkan kondisi
kesehatan perusahaan penting menggunakan kekuatan laba. Kekuatan laba mencerminkan potensi pendapatan
perusahaan.
4. analis prospektif merupakan inti penilaian efek. analisis prospektif juga berguna untuk menguji ketepatan rencana
strategis perusahaan. Untuk itu perlu dianalisis apakah perusahaan mampu menghasilkan arus kas yang cukup untuk
mendanai pertumbuhan yang diharapkan atau apakah perusahaan memerlukan pendanaan utang atau ekuitas di masa
depan.

5. Menurut Suripto (2015:17) Economic Value Added yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai
bagi pasar dan pemilik modal karena perusahaan dapat menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang lebih tinggi
dibandingkan tingkat biaya modalnya, sehingga perusahaan yang memperoleh laba akan membagikan sebagian
keuntungannya berupa dividen kepada investor.

Ketika kita menganilisis laporan keuangan maka membandingkan antara laba Perusahaan dengan modal / sumber
pendanaan apabila laba tersebut lebih tinggi maka Perusahaan tersebut baik begitu juga sebaliknya
6. Yang dilakukan PT A ialah memperbaiki perputaran NOA, sedangkan PT B memperbaiki peningkatan margin nopat.
Jadi kedua Perusahaan terbut perlu melakukan perbaikan pada peningkatan margin nopat dan perputaran NOA.
7. A. Tidak semua kepemilikan sekuritas ekuitas dipertanggungjawabkan dengan metode kosolidasi. Hanya kepemilikan
memiliki kendali (kepemilikan diatas 50 %) atas anak Perusahaan yang mempertanggungjawabkan sekuritas ekuitas
dengan metode ekuitas

B.

1. Lakukan penyesuaian dan koreksi atas kesalahan dan kelalaian pencatatan yang mungkin ada dalam laporan
keuangan entitas induk dan entitas anak. Pararel lakukan penyesuaian untuk mengeliminasi laba-rugi antar perusahaan.

2. \Lakukan penyesuaian penyesuaian untuk mengeliminasi penghasilan dan dividen dari entitas anak dan kembalikan
saldo akun investasi di entitas anak ke saldo awal periode.

3. Lakukan penyesuaian untuk mencatat bagian akun yang tidak mempengaruhi laba dan dividen entitas anak.

4. Eliminasi saldo investasi di entitas anak usaha yang sudah dilaporkan dalam laporan posisi keuangan entitas induk

5. Alokasi and amortisasi selisih-selisih nilai nilai wajar (jika ada) dan lakukan penyesuaian atas saldo transaksi antar
anak perusahaan.
8. Capital Lease lebih mencermminkan realitas ekonomi. Perusahaan seringkali menstruktur transaksi leasing menjadi
operate lease meskipun sebenarnya memenuhi kriteria capital lease. Praktek ini dimaksudkan agar Perusahaan
mendapatkan keuntungan – keuntungan perlakuan akuntansi atas operating lease. Untuk itu analisis diharuskan
melakukan perubahan dari operating lease ke kapital lease jika transaksi lease memenuhi kriteria capital lease agar
perlakuan akuntansi terhadap transaksi lease tersebut lebih mencerminkan realitas ekonomi

9. 1. Resiko kolektibilitas. Biasanya penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan pengalaman masa lalu, meskipun
penyisihan dilakukan untuk ekonomi terkini yang telah membaik industry dan kondisi debitor.
2 Keaslian Piutang Deskripsi piutang pada laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan biasanya tidak cukup
untuk memberikan tingkat keandalan apakah piutang asli, jatuh tempo dan dapat ditagih
3. Sekuritisasi piutang seringkali penjual menjual Sebagian atau seluruh piutangnya (sekuritisasi piutang). Penjualan
piutang dengan recource tidak memindahkan dengan efektif resiko kepemilikan piutang ke pembeli. Sebaliknya
penjualan piutang dengan tanpa recource menyerakan semua resiko kepemilikan piutang kepada pembeli sehingga
piutang tidak boleh disajikan didalam neraca lagi

10. Sisi Positif : Bisa mengoptimalkan Kesehatan keuangan Perusahaan dengan mengurangi rasio hutang terhadap ekuitas
Sisi Negatif : Pemegang saham lama yuang hilang kendali

Anda mungkin juga menyukai