Anda di halaman 1dari 6

Vol. 11, No. 3, May 2021, pp.

37 – 42
P-ISSN: 2089 – 0256, e-ISSN: 2598 – 3016

HELPDESK SYSTEM UNTUK TECHNICL SUPPORT


BERBASI HYBRID PADA PT.PANCA PUTRA
SOLUSINDO
Mulyohadi winoto1, Sitti Nurbaya Ambo2
1
Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta,
2
Dosen Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
2015470129@ftumj.ac.id1, sitti.nurbaya@ftumj.ac.id2

Abstrak

Dalam sebuah bisnis Pelayanan merupakan hal yang sangat penting, pelayanan yang baik akan
membuat hubungan bisnis antara pelaku bisnis dan pengguna dapatberjalan baik. Dalam bisnis
yang berbasis layanan kecepatan salah satu yang diutamakan Hal ini salah satu faktor
pendorong pelaku bisnis melakukan inovasi terhadap layanannya, dan salah satu inovasi pada
masa sekarang yaitu aplikasi Helpdesk, Helpdesk merupakan sebuah bagian atau departemen
yang melakukan proses untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada dan dituntut
aktif melayani dan menanggapi kebutuhan pengguna, Helpdesk System PT.Panca Putra
Solusindo saat ini menggunakan email dan telepon untuk pelaporan masalah, dalam
praktiknya Helpdesk system PT.Panca putra solusindo masih banyak ditemukan masalah,
seperti keterlambatan penanganan dikarenakan email dari pengguna telat diterima serta
kehilangan unit karena tidak tercatat,maka darit itu penulis merancang helpdesk system
berbasis Hybrid. Aplikasi hybridmenggabungkan kelebihan web dan aplikasi native. Aplikasi
hybrid dikembangkan menggunakan HTML5 dan JavaScript tanpa perlu adanyapengetahuan
terperinci pada target platform. Aplikasi Helpdesk tersebut diimplementasikan berdasarkan
analisis dan desain sistem yang sudah dibuat. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan
framework Laravel untuk backend dan framework vue js unutk frontend serta database
MYSQL dan menggunakan metode water fall. Serta pengujian Aplikasi dengan Black box
Testing. Sehingga Dapat diperoleh kesimpulan Bahwa aplikasi mampu menyelesaikan
masalah yangdialamai perusahaan.
Kata Kunci : Helpdesk , Pelaporan masalah, Hybrid

Abstract

In a business, service is very important, good service will make business relations between
business people and users run well, In a service-based business, speed isone of the main things,
This is one of the factors driving business people to innovate their services, and one of the
innovations today is the Helpdesk application, The helpdesk is a section or department that
carries out a process to collect data fromvarious existing sources and is required to actively
serve and respond to user needs. PT.Panca Putra Solusindo's Helpdesk System currently uses
email and telephone for reporting problems, in practice PT.Panca Putra Solusindo's
Helpdesk system still has many problems, such as delays in handling due to late receipt of
emails from users and loss of units because they are not recorded, so from that the author
designed a Hybrid-based helpdesk system, Hybrid applications combine the advantages of
web and native applications. Hybrid applications are developed using HTML5 and JavaScript
without the need for detailed knowledge of the target platform. The Helpdesk application is
implemented based on the analysis and system design that has been made. The application
was created using the Laravel framework for the backend and the Vuejs framework for the
frontend as well as the MYSQL database and using the water fall method. As well as
application testing with Black box Testing. So it can be concluded that the application is able
to solve the problems experienced by the company.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/index 37
Mulyohadi winoto, Sitti Nurbaya Ambo p-ISSN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Keywords: Helpdesk, Problem Reporting, Hybrid

Pendahuluan tempatdiperlukannya kemudahan akses informasi


melalui seluler pintar. Namun di sisi lain, melihat
PT. Panca Putra Solusindo merupakan salah peningkatan jenis mobile platform seperti
satu perusahaan yang bergerak dibidang IT Android, Ios, Windows Phone menyebabkan
Solution, yaitu berupa layanan perawatan dan pengembangan aplikasi mobile
penyewaan perangkat unit barang di pasar lokal native menjadi tidak efisien baik dalam hal
yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai waktu dan biaya pengembangan. Aplikasi hybrid
perusahaan yang sedang berkembang, PT. Panca menggabungkan kelebihan web dan aplikasi
Putra Solusindo terus berupaya meningkatkan native. Aplikasi hybrid dikembangkan
pelayanan untuk mewujudkan layanan menggunakan HTML5 dan JavaScript tanpa perlu
profesional berkualitas tertinggi yang adanya pengetahuan terperinci pada target
memberikan nilai bisnis sejati kepada klien. platform. Keuntungan utama dari aplikasi hybrid
Dalam menangani keluhan dan permintaan sewa adalah kemampuannya untuk menjalankan source
perangkat unit barang oleh klien, pada saat ini code dalam berbagai platform dan
PT. Panca Putra Solusindo masih menggunakan pengembangannya source code yang
sistem email routing dan telepon sebagai sarana menggunakan teknologi pengembangan web yang
untuk berkomunikasi dan pembuatan tiket oleh banyak digunakan.
klien kepada admin helpdesk. Sistem email
routing merupakan sistem yang memungkinkan Tinjauan Pustaka
sebuah pesan email akan diteruskan kepada
beberapa email lainnya sesuai dengan rule yang A. Helpdesk
sudah dibuat sebelumnya. Kemudian tiket yang Menurut Irawan dan Setiyorini (2017),
telah dibuat yang akan diteruskan oleh admin “Helpdesk merupakan sebuah aplikasi yang
helpdesk kepada teknisi untuk melakukan memiliki tanggung jawab dalam memberikan
penanganan permintaan klien tersebut. pelayanan terhadap laporan kerusakan. Dengan
Masalah yang terjadi dalam pengelolaan penambahan fitur knowledge management untuk
tiket keluhan dan permintaan sewa perangkatoleh menyelesaikan permasalahan kerusakan
klien adalah semakin banyaknya tiket dari klien dengan mencari dalam basis pengetahuan yang
maka penggunaan email dan telepon dinilai direkam untuk menentukan solusi apa yang tepat,
kurang efektif dan efisien karena akan semakin berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh tiap-
sulit untuk melakukan kontrol pada tiket-tiket tiap teknisi untuk dibagikan kepada teknisi lain
tersebut. Selain itu, dengan semakin banyaknya yang memiliki permasalahan yang sama dalam
tiket yang dibuat klien maka kinerja teknisi menyelesaikan kerusakan.
(Technical Support) yang menerima keluhan Menurut Machfudin (2014), “Helpdesk
akan semakin sulit dipantau. Hal tersebut dapat merupakan fungsi support yang memiliki
dilihat dari sering terlambatnya penangan implikasi pada dukungan operasional sistem,
masalah yang dilaporkan klien dikarenakan karena banyak bisnis yang saat ini sangat
pemberian tugas yang terlewatkan dari admin tergantung pada implementasi teknologi
helpdesk ke teknisi. Kemudian laporan kerugian informasi. Helpdesk berfungsi untuk mensupport
proyek, dimana banyak unit barang yang guna menjamin agar pengguna atauuser dari sistem
disewakan pada klien tidak tercatat danmembuat teknologi informasi dapat terus berjalan dengan
data pada sisi klien tidak sama dengan bagian baik.
gudang PT. Panca Putra Solusindo hal tersebut Dari beberapa pendapat diatas maka dapat
dikarenakan pencatatan data unit barang yang diambil kesimpulan bahwa helpdesk adalah sistem
disewakan masih menggunakan manual support untuk menangani berbagai keluhan
Microsoft Excel sehingga harus input manual customer atau klien yang terdapat padakomunikasi
satu persatu kemudian sering terjadi kehilangan antara pihak perusahaan jasa.
unit.
B. Kelebihan Helpdesk
Selain itu mobilitas teknisi PT.Panca
Helpdesk dapat menyediakan pelayananyang
PutraSolusindo juga sangat tinggi, pengerjaan
terbaik kepada para karyawan sertapelanggan juga
permasalahan klien yang berpindah-pindah
mengurangi biaya pada organisasi yang dapat

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/index 38
Mulyohadi winoto, Sitti Nurbaya Ambo p-ISSN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

memberikan produktifitas. Hal ini disebabkan digunakan.


karena kelebihan-kelebihan yang ada pada
helpdesk, antara lain : E. SDLC
1. Helpdesk dapat memberikan solusi atas Waterfall Model merupakan salah satu
pertanyaan-pertanyaan maupun keluhan model dari Software Development Life Cycle.
yang masuk dalam waktu yang lebih Waterfall model merupakan dasar dari aktivitas
singkat. proses yang terdiri dari spesifikasi,
2. Helpdesk dapat mengecek status pengembangan, validasi, evolusi dan semua
permasalahan yang ada dan mengatur proses itu direpresentasikan dalam tahapan
pembagian kerja staf. proses yang terpisah seperti spesifikasi
3. Helpdesk dapat meningkatkan efisiensi kebutuhan, perancangan perangkat lunak,
perusahaan dalam menangani implementasi, pengujian, pemeliharaan dan
pertanyaan dan keluhan dari pelanggan. sebagainya. (Sommerville, 2011).
Helpdesk dapat memberikan laporan kerja Menurut Zahruddin, Handayani, dan
perkembangan kinerja para staff kepada Santika (2018), metode SDLC (System
pemimpin. Development Life Cycle) dengan model
waterfall, metode ini memberikan pendekatan-
C. Definisi Keluhan pendekatan sistematis dan berurutan bagi
Menurut Fatmawati dan Affandes dalam pengembangan piranti lunak. Model waterfall
jurnalnya (2017), “Keluhan (complain) adalah contoh dari sebuah proses yang bersifat
merupakan sebuah kata yang sering berkonotasi plan-driven yang harus merencanakan seluruh
negative, pada umumnya dipersepsikan sebagai proses kegiatan terlebih dahulu sebelum mulai
kesalahan, masalah, stress, frustasi, kemarahan, melaksanakan pembangunan suatu software.
konflik, hukuman, tuntutan, ganti rugi dan
sejenisnya. Complain merupakan bagian dari Medologi Penelitian
proses yang berawal dari konsumen yang
merasakan ketidakpuasan setelah menerima Salah satu metode pengembangan perangkat
pelayanan atau melakukan transaksi. Dari lunak (System Development Life Cycle) adalah
pendapat diatas dapat diambil kesimpulan Metode Waterfall. Menurut (Saputra & Agustin,
bahwa keluhan (complain) merupakan sebuah 2012) Metode Waterfall merupakan metode
keluh kesah dari klien atau customer yang pengembangan perangkat lunak yang secara
disampaikan kepada pembuat produk atau jasa umum dilakukan oleh para peneliti sistem,
yang diberikan oleh perusahaan atau usaha melalui beberapa tahapan penelitian yaitu:
perorangan.

D. Hybrid Aplication
Aplikasi helpdesk yang dikembangkan
merupakan mobile hybrid application. Mobile
hybrid application merupakan bagian dari
aplikasi native dan bagian dari mobile web
app. Seperti aplikasi native, hybrid app dapat
diupload ke toko penyedia aplikasi dan
pengguna harus menginstallnya terlebih Gambar 1 Metode Waterfall (Saputra & Agustin, 2012)
dahulu. Hybrid Aplication adalah teknologi
menggabungkan dua Bahasa pemrograman 1. Analysis
atau dua teknologi menjadi satu, dengan Tahap ini merupakan tahap mencari informasi
adanya teknologi ini akan memperingan mengenai sistem yang akan dibuatdengan
pekerjaan developer dalam mengembangkan melakukan metode-metode pengumpulan data
aplikasinya ke segala jenis sistem operasi sehingga dapat ditemukan kelebihan dan
smartphone. (Firdausy, 2019) kekurangan dari sistem yang ada serta
Seperti mobile web app, hybrid app dibuat mendapatkan data kebutuhanpengguna. Tahap ini
dengan menggunakan teknologi yang sama juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah
dengan teknologi mobile web app yaitu dan menganalisis bagaimana sistem akan
HTML, CSS, dan Javascript yang di banyak dibangun untuk memecahkan masalah pada
sistemsebelumnya.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/index 39
Mulyohadi winoto, Sitti Nurbaya Ambo p-ISSN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

2. Design Hierarchy Input Proces Output (HIPO)


Tahap ini merupakan tahapan
perancangan sistem yang di dalamnya
dilakukan pemodelan sistem dengan use case,
relasi tabel, diagram konteks dan activity
diagram.
3. Coding
Tahap ini merupakan tahapan dalam
pengimplementasian sistem yang sudah
dirancang dan dilakukan pengujian secara
unit, agar dapat mengetahui kesalahan-
kesalahan yang terdapat dalam sistem dan
segera dilakukan perbaikan.
4. Testing
Tahap ini merupakan tahap pengujian
sistem secara keseluruhan. Tahap ini sistem
yang sudah dibuat dilakukan pengujian. Entity Relantionship Diagram (ERD)

Use Case Sistem Usulan Tahap perancangan basis data pada aplikasi
yang akan dibuat adalah menggunakan Entity
Relantionship Diagram (ERD), di manaterdapat
beberapa tabel yang digunakan dalam database
Helpdesk System Berbasis Hybrid ini.

Gambar 3 ERD sistem usulan

Gambar 2 Use Case sistem usulan

Pada gambar diatas terdapat 4 aktor pada


sistem yang akan dibangun, yaitu Superadmin,
klien ,Admin helpdesk dan juga Teknisi.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/index 40
Mulyohadi winoto, Sitti Nurbaya Ambo p-ISSN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Hasil dan Pembahasan sisi klien. Yang akan diterima admin

Berikut ini merupakan tampilan hasil dari


Helpdesk system studi kasus PT.PANCA
PUTRA SOLUSINDO :

Gambar 4 Halaman login

Gambar 4 Menggambarkan tampilan login


helpdesk Syste,. Pada halaman login ini, admin
helpdesk klien, dan super admin dapat
memasukkan username dan password untuk
dapat masuk kedalam sistem. Sementara Gambar 7 Halaman Tindakan Teknisi
tampilan login teknisi sedikit berbeda.
Gambar 7 Menggambarkan tampilan Tindakan
yang teknisi lakukan unutk menyelesaikan
masalah yang dialami klien.

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi dan uji coba
yang telah dilakukan, maka dapat
Gambar 5 Halaman Dashboard disimpulkan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 5 Menggambarkan tampilan 1. Dengan dibuatkannya sistem informasi
dashboard user Helpdesk system. Pada helpdesk ini klien dapat membuat
halaman dashboard ini, admin, klien, dan permintaan unit melalui sistem serta
super admin dapat melihat informasi dapat membuat tiket keluhan, dimana
mengenai jumlah tiket laporan permasalahan, sistem yang dibuat ini mampu
yang terselesaikan dan jumlah permintaan menghubungkan langsung ke Admin
unit. Helpdesk.
2. Proses sebelumnya keluhan atau
problem klien dilakukan melalui telepon
dan email, dengan dibuatkan sistem
informasi helpdesk ini maka sistem
mampu menyimpan histori pekerjaan.

Gambar 6 Halaman MembuatLaporan Permasalahan

Gambar 6 Menggambarkan tampilan


kelola membuat pelaporan permasalahan dari

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/index 41
Mulyohadi winoto, Sitti Nurbaya Ambo p-ISSN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

B. Saran Oktavian, D. P. (2010). Menjadi Programmer


Berdasarkan hasil implementasi aplikasi, Jempolan Menggunakan PHP.
ditemukan saran-saran pengembangan Yogyakarta: MediaKom.
aplikasi yang dapat dilakukan pada penelitian Rizky, S. (2011). Pengujian black box.
selanjutnya adalah sebagai berikut : Jakarta: Prestasi Pustaka.
1. Perlu dilakukannya pengembangan dan Sembiring, S. (2013). Perancangan Aplikasi
pemeliharaan yang lebih baik terhadap Seganografi Untuk Menyisipkan Pesan
sistem yang telah dibuat maupun Teks Pada Gambar Dengan Metode End
perangkat lunak yang dibangun, of File. Jurnal Pelita Informatika Budi
sehingga sistem dapat dipergunakan Darma, IV, No.2.
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Shalahuddin, M., & R. A. (2014). Rekayasa
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan Perangkat Lunak Terstruktur dan
penambahan data dan informasi yang Berorientasi Objek. Bandung:
sesuai pada perusahaan, seperti Informatika.
menambahkan logo perusahaan, alamat Sommerville, I. (2011). Software Engineering
perusahaan, dll. (Rekayasa Perangkat
3. Bagi peneliti lain yang akan Lunak)/Edisi6/Jilild 1. Jakarta: Penerbit
mengembangkan sistem ini selanjutnya Erlangga.
diharapkan agar mampu Sukamto, R. A., & Shalahudin, M. (2014).
mengembangkan sistem ini jauh lebih Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
baik dari sebelumnya. dan Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika.
Daftar Pustaka Trimawangsari, M. B. (2010). Pengembangan
Aplikasi Webtools Helpdesk Support
Ambo, S. N., Jumail, & Kuspurnama, A. (2019). dengan Online Attendance dan Real-
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Time Report pada PT. Dexa Medica.
Kegiatan Implementasi Proyek Depok: Universitas Gunadarma.
Perangkat Lunak Berbasis Web. Jurnal Widodo, P. P., & Herlawati. (2011).
PROSIDING SEMNASTEK. "Menggunakan UML”, 1st ed. Bandung:
Babu, N., & Bhat, A. (2016). Development of Informatika.
Hybrid Applications. Zahruddin, M., Handayani, I., & Santika, N.
Fatmawati, & Affandes, M. (2017). Klasifikasi (2018). Merancang Sistem Pengolahan
Keluhan Menggunakan Metode Support ATK berbasis WEB Pada PT. Arthaasia
Vector Machine (SVM). Jurnal CoreIT, Finance. Journal CCIT. STMIK Raharja.
Vol. 3.
Irawan, A., & Setiyorini, N. K. (2017).
Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk
Dengan Menggunakan Pendekatan
Knowledge Management System Pada
Seksi Teknisi PT. Indah Kiat Pulp &
paper Tbk. Jurnal ProTekInfo, Vol. 4.
Kadir, A. (2014). Pengenalan sistem informasi
edisi revisi. Yogyakarta: Andi.
Krismiaji. (2015). Sistem informasi akuntansi.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ladjamudin, A.-B. B. (2013). Analisis dan
Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Graha.
Machfudin, T. (2014). STRATEGI
PENERAPAN KNOWLEDGE
MANAGEMENT SYSTEM. JURNAL
LENTERA ICT, Vol. 2.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/index 42

Anda mungkin juga menyukai