Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer

Vol. 4 No. 1 Januari 2020


ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Perancangan Aplikasi Helpdesk Ticketing


Dengan Penerapan Algoritma Forward
Chaining (Stusi Kasus: PT Idemas
Solusindo Sentosa)
Hery Wahyudi, Riri Fajriah

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650
wahyudi.ry@gmail.com

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650
riri.fajriah@mercubuana.ac.id

ABSTRACT
Abstract -- PT Idemas Solusindo Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi.
Perusahaan ini menyediakan jasa pelayanan menyeluruh mencakup konsultasi, perencanaan, pengembangan
terkait masalah teknologi informasi pada sebuah perusahaan serta menyediakan sebuah aplikasi khusus untuk
perpajakan. Semakin bertambahnya customer yang dimiliki oleh perusahaan maka meningkat pula keluhan atau
komplain yang diterima oleh perusahaan. Saat ini keluhan atau komplain biasanya diterima melalui e-mail atau
telepon, namun dengan cara seperti ini dianggap kurang efesien dan efektif dalam perihal penanganannya. Tim
helpdesk kesulitan dalam melakukan tracking process pengerjaan komplain atau request ticket yang dilakukan
oleh setiap engineer, kesulitan dalam mengetahui status ticket yang telah dikerjakan, verifikasi ticket dan
dokumentasi ticket yang berakibat pada kualitas pelayaanan terhadap customer. Tujuan dari penelitian ini ialah
merancang sebuah aplikasi helpdesk ticketing yang dapat menjadi sebuah solusi untuk membantu perusahaan
dalam mengelola dan mengontrol keluhan atau ticket dengan baik yang lebih sistematis dan terstruktur serta
dapat membantu pihak managerial memantau dan mengevaluasi kinerja teamnya. Dalam penelitian ini metode
yang digunakan dalam analisis masalah adalah PIECES, metode yang digunakan dalam perancangan adalah
SLDC (Sistem Development Live Cyle) dengan model prototype dan desain sistem menggunakan tools UML
(Unified Modeling Language) serta dengan penerapan algoritma Forward Chaining.

Kata Kunci: Perancangan Aplikasi, PIECES, Prototype, UML, Forward Chaining

88
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

PENDAHULUAN Berdasarkan permasalahan ini, dibutuhkan


aplikasi yang dapat menampung, mengklarifikasi
1.1. Latar Belakang terhadap keluhan atau ticket melalui berbagai jalur
PT Idemas Solusindo Sentosa adalah perusahaan seperti e-mail dan telepon. Melakukan assiggment
yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi. request ticket kepada unit – unit yang bertanggung
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015. Perusahaan jawab dan memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan
ini menyediakan jasa pelayanan menyeluruh permasalahan tersebut. Melakukan eskalasi request
mencakup konsultasi, perencanaan, pengembangan ticket ke tingkatan yang lebih tinggi. Monitoring
terkait masalah teknologi informasi pada sebuah durasi dan status penyelesaian, dan melakukan
perusahaan serta menyediakan sebuah aplikasi logging terhadap seluruh tindakan yang telah diambil
khusus untuk perpajakan. Seiring berjalannya waktu, dan status penyelesaian ticket tersebut.
saat ini perusahaan sudah memiliki cukup banyak Oleh karena itu maka penulis berinisiatif untuk
customer. membuat “Perancangan Aplikasi Helpdesk Ticketing
Semakin bertambahnya customer yang telah Dengan Penerapan Algoritma Forward Chaining
dimiliki oleh perusahaan, berbanding lurus dengan Studi Kasus: PT Idemas Solusindo Sentosa” yang
banyaknya keluhan serta pertanyaan – pertanyaan dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan
seputar aplikasi dari customer. Keluhan atau mengontrol keluhan atau ticket dengan baik yang
pertanyaan biasanya diterima melalui e-mail atau lebih sistematis dan terstruktur serta dapat membantu
telepon, namun dengan cara seperti ini dianggap pihak managerial memantau dan mengevaluasi
kurang efesien dan efektif dalam perihal kinerja team-nya.
penanganannya. Seperti yang pernah diteliti 1.2. Rumusan Masalah
sebelumnya oleh Dion Darmawan dan Wilsen Berdasarkan pendahuluan diatas, maka
Senjaya (2018) yang menyatakan bahwa dengan dibuatlah rumusan masalah sebagai berikut :
semakin banyaknya komplain yang terjadi setiap 1. Bagaimana merancang suatu solusi agar team
harinya maka penggunaaan e-mail dan telepon dinilai support dapat mengelola dan mengontrol keluhan
kurang efesien dan efektif dalam menangani keluhan atau masalah dari customer dengan baik ?
– keluhan tersebut karena akan semakin sulit untuk 2. Bagaimana merancang suatu solusi agar dapat
melakukan kontrol mengenai keluhan yang dibuat mengukur SLA (Service Level Agreement) yang
oleh customer. akurat dari berbagai jenis masalah yang dihadapi
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh PT customer ?
Idemas Solusindo Sentosa dalam upaya memberikan 3. Bagaimana merancang suatu solusi agar team
pelayanan kepada customer adalah sebagai berikut : support dapat mendistribusikan keluhan atau tiket
1. Kesulitan dalam melakukan tracking process kepada bagian yang bertanggung jawab dan
dalam mengevaluasi progress pekerjaan yang memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan
diakukan oleh para engineer atas setiap masalah masalah tersebut ?
yang dihadapi customer. 4. Bagaimana merancang suatu solusi agar customer
2. Pengukuran SLA (Service Level Agreement) yang dapat menyampaikan permasalahannya kepada
tidak akurat atas berbagai jenis masalah yang team support secara langsung pada sebuah sistem
dihadapi oleh customer. ?
3. Manajemen keluhan atau komplain yang tidak 5. Bagaimana merancang suatu solusi agar pihak
terkelola dengan baik dikarenakan tidak managerial dapat memantau dan mengevaluasi
didokumentasikan secara tepat dalam suatu sistem kinerja dari teamnya ?
berbasis elektronik. Kendala ini menyebabkan
kesulitan dari pihak engineer dalam verifikasi 1.3. Tujuan Penelitian
komplain, progress penanganan komplain serta Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh tim
status komplain. peneliti dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
4. Pembagian keluhan atau komplain dari customer 1. Merancang suatu solusi agar dapat membantu
kepada bagian terkait masih menggunakan grup team engineer dalam mengelola dan mengontrol
media social keluhan atau ticket dari customer dengan baik.
5. Pihak managerial kesulitan dalam memantau dan 2. Merancang suatu solusi untuk dapat membantu
melihat laporan dari kinerja team-nya. team engineer mendistribusikan keluhan atau
ticket kepada bagian yang bertanggung jawab dan

89
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan


masalah tersebut.
3. Merancang suatu solusi agar dapat membantu
customer dapat menyampaikan permasalahannya
kepada team engineer secara langsung pada
sebuah sistem.
4. Merancang suatu solusi agar dapat membantu
pihak managerial memantau dan mengevaluasi
kinerja dari team-nya.

Gambar 1 Metode analisis PIECES


STUDI LITERATUR
D. Protoype
A. Helpdesk Proses pengembangan sistem informasi seringkali
Helpdesk sebagai Single Point Of Contact (SPOC) menggunakan pendekatan prototyping. Model ini
menjadi fasilitas komunikasi antara pelanggan atau sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah
pengguna dengan tim pendukung di perusahaan di kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul
penyedia produk atau jasa. Pelanggan dan pengguna akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas
biasanya menyampaikan keluhan atau pertanyaan kebeutuhannya. Sebagian user kesulitan
melalui telepon atau email, ada juga yang melalui mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan
website jika disediakan. Keluhan maupun pertanyaan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan
itu akan ditanggapi pertama kali oleh tim helpdesk. ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan
Dengan bantuan aplikasi helpdesk system, tim memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya
helpdesk dapat memasukan masalahnya dan mencari dalam bentuk model (prototype). Model ini
solusinya. Jika tim helpdesk dapat menyelesaikannya, selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai
maka ticket helpdesk dapat langsung di close, jika sesuai kebutuhan dan keinginan dari user.
tidak maka ticket di eskalasi (assaigned) ke teknisi
atau tim support.
METHODOLOGI
B. Ticketing
Ticketing adalah sebuah karcis gangguan (atau Adapun metodelogi penelitian yang digunakan
disebut juga laporan masalah) yang digunakan dalam dalam perancangan aplikasi helpdesk ticketing adalah
suatu organisasi untuk melacak deteksi, pelaporan, sebagai berikut :
dan resolusi dari beberapa jenis masalah. Trouble
sistem ticketing berasal dari manufaktur sebuah dasar
sistem pelaporan kertas. Sekarang kebanyakan
berbasis web dan terkait dengan hubungan
manajemen pelanggan seperti call centre atau e-
business.

C. PIECES
Analisis PIECES digunakan untuk melakukan
pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan.
Dengan menggunakan analisis PIECES
(Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency dan Service) ini akan diperoleh kelebihan
dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan,
sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan. Berikut
gambar metode analisis PIECES.

Gambar 2 Diagram Alir Metode Penelitian

90
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Berdasarkan gambar diatas dapat diuraikan Economic • Proses pelaporan • Proses pelaporan,
(Ekonomi) keluhan atau ticket koordinasi dan akses
tahapan penelitian aplikasi helpdesk ticketing adalah via telepon baik informasi keluhan
sebagai berikut : disisi customer atau ticket bisa
1. Pengumpulan data atau perusahaan langsung akses
akan aplikasi helpdesk
Melakukan pengumpulan data dengan cara mengeluarkan ticketing melalui via
observasi dan wawancara langsung dilapangan biaya relatif lebih website yang
sebagai salah satu partisipan yang terlibat dalam mahal. biayanya relatif
lebih murah.
penanganan keluhan dari customer serta Control • Pihak managerial • Pihak managerial
melakukan pengumpulan data melalui studi (Pengendalian) kesulitan dengan lebih mudah
literature. memantau dan memantau dan
mengontrol mengontrol setiap
2. Analisa masalah kinerja dari setiap kinerja timnya.
Analisa masalah disini menggunakan metode timnya.
Efficiency • Tim engineer dan • Lebih efesinsi dalam
PIECES (Efisiensi) pihak managerial penerimaan dan
3. Perencanaan sistem menghabiskan penanganan keluhan
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan banyak waktu dan atau ticket
tenaga dalam
terhadap aplikasi helpdesk ticketing yang akan proses penerimaan
dibuat menggunakan UML (Unified Modeling sampai
Language) yang terdiri dari use case, activity penanganan
keluhan atau
diagram dan class diagram serta dilakukan ticket.
perancangan interface aplikasi hepdesk ticketing. Services • Kurangnya • Dapat membantu
4. Pembuatan laporan (Pelayanan) kualitas pelayanan meningkatkan
terhadap customer pelayanan terhadap
Ini merupakan tahap terakhir dari penelitian ini karena lamanya customer karena
yaitu pembuatan laporan. proses penangan setiap keluhan atau
keluhan atau ticket yang masuk
HASIL DAN DISKUSI ticket, bahkan ada dapat langsung di
yang tidak respon.
terespon ketika
4.1 Analisis Permasalahan saat tim enginer
Penelitian ini menggunakan metode analisis sedang tidak
berada di tempat.
PIECES. Metode analisa PIECES digunakan sebagai
dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan 4.2 Perancangan Sistem
yang lebih spesifik. Perancangan sistem bertujuan untuk
memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan
Tabel 1 Tabel Analisa PIECES rancang bangun dalam sistem. Proses perancangan
Jenis Analisis Kendala Solusi sistem dalam penelitian ini menggunakan pemodelan
Performance • Penerimaan • Dengan adanya sistem UML (Unified Modelling Language) seperti
(Kinerja) keluhan atau ticket aplikasi semua
dari customer keluhan yang masuk
use case, activity diagram, sequence diagram dan
melalui via email, akan terdokumetasi class diagram.
telepon, dan dengan baik dan
media sosial tidak akan tersimpan di
terdokumentasi dalam database 4.2.1 Use Case Diagram
dengan baik. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka
Information • Tim engineer dan • Engineer dan dibuat suatu analisa masalah sistem dalam skema
(Informasi) customer esulitan customer lebih use case usulan sebagai berikut :
untuk mudah mendapatkan
mendapatkan informasi mengenai
informasi status status keluhan atau
penanganan ticket. ticket melalui
aplikasi helpdesk
ticketing.

91
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Gambar 3 Use Case Diagram

Dapat kita lihat melalui penggambaran use case


diagram diatas adalah sebagai berikut :

a. Perancangan sistem pada aplikasi helpdesk


ticketing yang dibangun akan melibatkan Gambar 4 Activity Diagram Input Form Request
beberapa actor yang akan mengoperasikan sistem
ini, yaitu : admin, customer, team engineer dan
manager. Pada gambar diatas menunjukan aktivitas -
b. Proses-proses yang akan dijalankan/dilakukan aktivitas yang dilakukan oleh customer untuk
adalah sebagai berikut : menginput form request. Sebelum menginput form
1. Admin
request, customer harus login terlebih dahulu. Setelah
• Mengelola ticket
• Mengelola data SLA berhasil login kemudian customer memilih menu
• Mengelola data user request. Lalu mengisi data – data yang ada di form
• Mengelola data FAQs request. Sistem akan cek data inputan customer, jika
• Lihat log pengguna sudah lengkap maka data tersebut akan tersimpan ke
• Cek Profil
dalam database dan akan menampilan nomor ticket.
• Melihat laporan ticket
2. Customer
• Input form request
• Cek status ticket
• View FAQs
• Cek profil
3. Team Engineer
• Cek profil
• Edit ticket
4. Manager
• Melihat laporan
• Cek profil

4.2.2 Activity Diagram


Adapun salah contoh activity diagram Input
Form Request dan Edit Ticket yang telah dibuat
berdasarkan use case diagram dapat dilihat pada
gambar bagan dibawah ini :

92
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Keterangan proses yang dilakukan dalam


sequence diagram membuat melihat laporan ticket
adalah sebagai berikut :

a. Admin Helpdesk dan manager mengakses


menu report ticket
b. Controller akan me – reload dan
melakukan pengecekan data report ticket
ke database
c. Database mengirimkan hasil pengecekan
data ke controller
d. Controller mengirimkan data report ticket
ke halaman report ticket

4.2.4 Class Diagram


Berikut ini adalah rancangan class diagram
Gambar 5 Activity Diagram Edit Ticket
aplikasi helpdesk ticketing :

Pada gambar diatas menunjukan aktivitas -


aktivitas yang dilakukan oleh team engineer dan
admin untuk mengedit ticket dari customer. Sebelum
mengedit ticket, team engineer dan admin harus login
terlebih dahulu. Kemudian team engineer dan admin
melakukan edit ticket dari customer.

4.2.3 Sequence Diagram


Sequence diagram adalah diagram yang
menampilkan hubungan interaksi antar objek didalan
sistem yang disusun berdasarkan urutan waktu.
Berikut ini adalah salah satu contoh sequence
diagram pada menu laporan ticket :

Gambar 7 Class Diagram aplikasi helpdesk ticketing

4.3 Perancangan Menu Navigasi


Struktur navigasi merupakan alur menu dari
sebuah program. Menu navigasi dirancang
berdasarkan kebutuhan pengguna dan fungsi yang
dapat diperoleh pada aplikasi ini. Berikut adalah
Gambar 6 Sequence Diagram Laporan Ticket rancangan menu navigasi aplikasi helpdesk ticketing :

93
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Report • Admin Report adalah menu


• Report Ticket • Manager
yang berfungsi untuk
melihat laporan ticket
• Report
dan laporan kinerja
performance staff

FAQs • Admin FAQs adalah menu


yang berfungsi untuk
• Customer
menampilkan
• Manager informasi atau keluhan
• Team engineer yang sering dialami
oleh customer

Admin • Admin Admin adalah menu


• SLA yang berfungsi untuk
menambahkan data –
• User
data yang pada
• User log aplikasi. Terdapat 3
sub menu yaitu:

• SLA merupakan
menu admin

Gambar 8 Struktur Navigasi Aplikasi Helpdesk Ticketing berungsi untuk


menambah,
Berdasarkan gambar diatas deskripsi mengedit dan
mengenai otoritas pengguna terhadap Aplikasi menghapus data
Helpdesk Ticketing dapat dilihat pada Tabel 2. SLA
• User merupakan
Tabel 2 Tabel Deskripsi Otoritas Pengguna menu admin
unntuk menambah,
Menu Otoritas User Deskripi
mengedit dan
Halaman Utama • Admin Halaman utama adalah menghapus data
(Dashboard) halaman yang pertama
• Customer user
kali dilihat oleh user
• Team engineer ketika sudah berhasi • User Log
• Manager login. Berisi informasi merupakan menu
mengenai ticket –
untuk melihat dan
ticket yang berkaitan
dengan user tersebut memantau aktivitas
dari semua user
Request • Customer Request adalah menu
yang berfungsi untuk
menginput keluhan
dari customer
4.4 Perancangan Interface Aplikasi Helpdesk
Ticket • Customer My ticket adalah menu Ticketing
• My Ticket yang berfungsi untuk Perancangan interface dari aplikasi helpdesk
melihat ticket yang
pernah diinput oleh ticketing ini adalah sebagai berikut :
customer
4.4.1 Perancangan Tampilan Login
Ticket • Admin Ticket adalah menu Perancangan tampilan login merupakan
• Open • Team engineer
yang berfungsi untuk
mengelola ticket dari tampilan awal ketika aplikasi diakses, dimana user
• Answered
customer. Terdapat 3 harus memasukkan username dan password untuk
• Closed sub menu yaitu: open,
masuk ke menu utama. Berikut ini adalah
answered dan closed
perancangan tampilan login:

94
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

keluhan/masalah dari customer.. Berikut ini adalah


percangan tampilan request ticket :

Gambar 9 Perancangan Tampilan Login

4.4.2 Perancangan Tampilan Menu Utama


Perancangan tampilan menu utama merupakan Gambar 10 Perancangan Tampilan Request Ticket
tampilan awal ketika sudah berhasil melakukan login.
Tampilan menu ini berisi tentang informasi – 4.5 Penerapan Algoritma Forward Chaining
informasi status tikcet yang sedang dilakukan oleh Pada aplikasi helpdesk ticketing ini
user. Berikut ini adalah percangan tampilan menu menggunakan algoritma fordward chaining yang
utama : digunakan untuk menentukan target pengerjaan ticket
berdasarkan tipe SLA yang ada.

Aturan target berdasarkan type SLA dapat


diuraikan sebagai berikut :

1. Jika Type SLA Critical Maka maksimal


pengerjaan 5 jam
2. Jika Type SLA Urgent Maka maksimal
pengerjaan 10 jam
3. Jika Type SLA Normal Maka maksimal
pengerjaan 18 jam
4. Jika Type SLA low Maka 1 hari Maka
maksimal pengerjaan 24 hari
Beikut contoh penerapan algoritma forward
chaining berdasarkan aturan diatas :
Declare pengerjaan varchar(10)
IF (Type SLA = ‘Critical’)

Gambar 10 Perancangan Tampilan Menu Utama Begin

Set pengerjaan = 5 jam


4.4.3 Perancangan Tampilan Request Ticket
End
Perancangan tampilan menu utama merupakan
tampilan yang berfungsi untuk menginput Else if (Type SLA = ‘Urgent’)

Begin

95
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Set pengerjaan = 10 jam dalam mengelola keluhan/masalah yang

End dihadapi oleh user.

Else if (Type SLA = ‘Normal’)

Begin DAFTAR PUSTAKA


Set pengerjaan = 15 jam

End

Else if (Type SLA = ‘Low’) Akil, I. (2017). Analisa Efektifitas Metode Forward
Begin Chaining Dan Backward Chaining Pada
Sistem Pakar. Jurnal Pilar Nusa Mandiri,
Set pengerjaan = 24 jam 13(1).
End Chafid, N., Kusumawati, K., & Imami, R. (2017).
Analisis Dan Perancangan Aplikasi
Ticketing Pada Layanan Helpdesk Atm
KESIMPULAN Dengan Menggunakan Arsitektur 3 Tier.
Jurnal Satya Informatika, 2(2).

Berdasarkan permasalahan dan hasil analisis Darmawan, D., & Sanjaya, W. (2017). SISTEM
dari keseluruhan dapat disimpulkan : APLIKASI HELPDESK ONLINE
BERBASIS WEB. Jurnal Teknik dan Ilmu
1. Terkontrolnya proses dalam memperbaiki Komputer, 07(25).
keluhan customer terkoordinasi dengan baik.
Irawan, A., & Setiyorini, N. K. (2017). Rancang
2. Pencatatan keluhan/masalah dapat dilakukan Bangun Aplikasi helpdesk Dengan
secara sistematis dan terkomputerisasi, Menggunakan Pendekatan Knowledge
Management System Pada Seksi Teknisi PT.
sehingga data aman dan akurat dengan tidak
Indah Kiat Pulp & Paper tbk. Jurnal
adanya data yang duplikasi. Protekinfo, 4.
3. Aplikasi helpdesk ticketing memudahkan user
Masya, F., Prastiawan, H., & Mubaroq, S. (2016).
dalam melaporkan setiap keluhan/masalah Application Design to Diagnosis of Bone
yang dimiliki secara langsung menggunakan Fracture (Traditional) using Forward
sistem. Chaining Methods. International Research
Journal of Computer Science, 3(9).
4. Pihak managerial dapat memonitoring
langsung keluhan/masalah yang dihadapi oleh Sulistiyo, N. (2017). Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta: Trans Tekno.
customer serta kinerja dari team-nya secara
real-time. Susena, E., Utami, E., & Sunyoto, A. (2015).
Perencanaan Strategis Sistem Informasi
5. Dengan adanya aplikasi helpdesk ticketing
Smart Campus Untuk Meningkatkan
dapat meningkatkan efiensi dan efektifitas Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta.
Jurnal Sainstech Polteknik Indonusa
Surakarta, 1(3).

96
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Vol. 4 No. 1 Januari 2020
ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

97

Anda mungkin juga menyukai