Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dzul Qarnain Agung Wicaksana

Absen : 15

Kelas XI-5

Operation Enid Blyton

1993….

Seorang pria dengan nama Michael J. Thompson baru saja lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat
dan menerima pangkat sebagai Letnan Dua, Pria yang kini berumur 20 itu tampak sangat bangga
atas perjuangannya di Pendidikan Akmil West Point. Tak kerasa kini dia telah menjalani hari sebagai
United States Army. Dan menyandang status Perwira Muda

29 Mei 1993….

Tahun pertama Michael ditugaskan untuk berangkat di Timur Tengah, Michael J. Thompson
ditugaskan untuk berada di Afghanistan. Membantu Afghan National Army dalam memerangi
Taliban. 4 Minggu berlalu, dia bertemu dengan rekan semasa SMA yang bernama Lucas Sullivan,
Lucas adalah sahabat dekat Michael sejak SMA kelas 1. Michael dan Lucas mendapat tugas untuk
membunuh pemimpin Taliban yang bernama Bahir Yusuf. Operasi ini diberi nama Operation Enid
Blyton, misi ini beranggotakan 4 orang terbaik dari kesatuan Green Berets, diantaranya Letnan Dua
Michael J. Thompson, Letnan Dua Lucas Sullivan, Kolonel Jake Dunn, dan Kapten Mike Blackburn.

31 Mei 1993….

Mereka berangkat menuju Kabul dengan menggunakan Helikopter Chinook, berbekal dengan 2 Colt
M4A1 Block 1 yang digunakan oleh Michael dan Lucas, 1 MK12 SPR Mod 1 yang digunakan oleh Jake
Dunn, dan 1 MK18 Mod 1 yang digunakan oleh Mike Blackburn, 4 Pistol berjenis Glock 18 yang
digunakan masing masing anggota, dan beberapa beberapa Amunisi pada tiap tiap anggota. Mereka
berangkat pukul 03:00 dini agar Taliban tidak mengetahui kedatangan mereka, setibanya mereka
dibukit yang berada di sekitar Kabul mereka mulai menyusuri rute demi rute menuju tempat tujuan
mereka. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam, pukul 05:00 mereka tiba di lokasi tujuan mereka
dan mereka mulai mengintai. Singkat waktu mereka melihat Bahir Yusuf beserta pasukannya tengah
mengeksekusi salah satu warga didesa karna ketahuan membantu orang Amerika. Michael sebagai
pemimpin tim, meminta ijin kepada pusat untuk mengeksekusi Yusuf, pusat komando memberikan
ijin, merekapun segera mencari posisi untuk mendapatkan clear shot. Saat perjalanan mereka
kehilangan sinyal kepada pusat komando dan soalnya mereka bertemu dengan pengembala kambing
yang ternyata anggota Taliban. Mereka mengikat para pengembala itu, karna tidak mengerti bahasa
satu sama lain akhirnya Michael sebagai pemimpin tim memberikan beberapa pilihan, melepaskan
para pengembala yang berarti posisi mereka ketahuan, membiarkan para pengembala dimakan
serigala, membunuh dan membuat laporan palsu. Para anggota sangat kebingungan dengan
keputusan itu, namun mereka telah disumpah untuk tidak membunuh orang yang tidak melawan
maka mereka akhirnya melepaskan para pengembala kambing dan langsung pindah menuju tempat
lain.

30 menit kemudian….
Saat mereka tengah mengintai Taliban dari atas bukit, ternyata beberapa orang Taliban telah
mengendap endap dan mengintai mereka. Lucas menyadari ada pergerakan dari balik semak semak,
para anggota mendapat ijin menembak. Maka Lucas langsung menembak Taliban tersebut yang
menyebabkan posisi mereka ketahuan. Ribuan Taliban menyerang dari berbagai sisi, mereka
kewalahan dalam menghadapi Taliban, satu persatu dari mereka terluka dan tertembak. Mereka
mulai kabur dengan melompat dari atas Jurang, namun tak henti hentinya Taliban terus menyerang
mereka, Blackburn dan Jake Dunn tampak parah, seluruh badan tertembak oleh peluru AK47 yang
menyebabkan psikologi mereka kacau sehingga mereka terus berbicara dengan keras yang
menyebabkan Taliban dekat dengan mereka, Michael sebagai pemimpin tim mengorbankan dirinya
untuk mencari sinyal di atas bukit, dan memberikan sisa amunisinya kepada anak buahnya. Saat tiba
di atas bukit sinyalpun kembali dan dia dapat menghubungi Markas, namun karna posisi nya terlalu
terbuka ia langsung ditembak dari belakang oleh Taliban. Sementara disisi lain Blackburn tampak
kehabisan darah yang mengakibatkan dia tewas. Sementara Lucas dan Jake Dunn berusaha kabur
namun karna luka mereka yang banyak yang menyebabkan mereka tidak dapat berlari, akhirnya
mereka tertangkap oleh Taliban dan diseret menuju desa untuk dieksekusi. Maka tanggal 31 Mei
1993 4 Pasukan Khusus Green Berets dinyatakan K.I.A atau Tewas dalam Perang, yang menyebabkan
Amerika melancarkan serangan besar besaran untuk menyapu bersih Taliban

Anda mungkin juga menyukai