Anda di halaman 1dari 6

resume film LONE SURVIVOR

Film ini menceritakan mengenai operasi Red Wings pasukan elit SEAL yang bertugas
di Afganistan dimana melibatkan empat anggota SEAL yaitu Marcus Luttrell, Michael
Murphy, Danny Dietz, Matt Axe Axelson. Sebelum Operasi Red Wings dimulai, semua
personil yang terlibat melakukan kordinasi dan persentasi semua rencana yang akan
dilakukan di markas. Empat anggota pasukan elit SEAL yang melakukan tugas untuk
melacak dan menemukan Ahmad Shahd seorang pimpinan Taliban yang merupakan target
operasi mereka.

Dimulai dengan penurunan 4 anggota SEAL dari helikopter di malam hari, mereka
kemudian melakukan perjalanan malam untuk menemukan target operasi. Dibeberapa titik
pasukan titik pasukan kecil ini harus melaporkan posisi mereka sampai pada titik terakhir
mereka berada.

Pengintaian berjalan mulus tapi mereka kehilangan kontak dengan markas sehingga
tidak bisa melaporkan posisi mereka. Ketika mereka sedang istirahat ada segerombolan
penggembala kambing yang melewati tempat mereka mengintai dan salah satunya menginjak
kaki Marcus sehingga terpaksa pasukan kecil ini menyergap dan menangkap mereka.

Keadaan semakin sulit karena komunikasi tidak tesambung membuat pemimpin


pasukan ini (Michael Murphy) menelpon Markas di J-bad dengan HP yang kemudian
merelay ke Markas di Bagram untuk melaporkan temuan mereka, akan tetapi komunikasi
terputus sebelum Letnan Komandan Erik Kristensen berbicara.

Dengan adanya ketiga tawanan yang tidak diduga ini yaitu seorang kakek, seorang
pemuda dan seorang anak semakin membuat sulit keadaan. Terjadi perbedaan pendapat
antara Marcus dan Axe antara melepaskan atau membunuh mereka agar operasi Red Wings
tetap terkendali. Akhirnya Mike Murphy menengahi dan memutuskan untuk melepas mereka
dan bergerak ke puncak bukit untuk mencari sinyal komunikasi ke Markas Bagram.

Setelah dilepaskan salah satu tawanan memberitahukan posisi pasukan SEAL ini ke
Ahmad Shahd yang sedang berada di desa. Beberapa saat kemudian pasukan ini sudah
terkepung dan terjadilah pertempuran.

Pasukan SEAL ini ditembaki dari segala arah yang menyebabkan terjepit di pinggiran
tebing. Semua anggota SEAL telah terkena tembakan. Danny Dietz yang putus jari-jarinya
dan tertembak paha kirinya, Mike Murphy tang tertembak perutnya, Axe yang tertembak
kepalanya dan Marcus yang terkena pecahan bom dan masih berusaha mencari jalan keluar
bersama. Pasukan Taliban mengejar terus sampai dengan bibir tebin kedua yang lebih curam
dan berbatu. Dan tidak ada pilihan lain selain mereka harus melompat.

Keadaan pasukan ini yang sangat parah, tiga dari empat anggota SEAL mati dalam
kontak senjata tersebut. Tinggallah satu anggota tersisa yang selamat yaitu Marcus Luttrell
yang bersembunyi dibawah batu.

Marcus kemudian ditolong oleh penduduk desa yang bernama oleh Mohammad Gulab
dari kejaran pasukan Taliban ketike sedang minum di sumber air. Kemudian dia dirawat dan
disembunyikan di rumah mereka. Marcus kemudian meminta bantuan salah satu penduduk
desa untuk mengirimkan peta lokasi posisinya ke Markas Pasukan Amerika terdekat.

Pasukan Taliban yang mengejar Marcus kemudian sampai di desa tersebut dan
menggeledah setiap rumah. Mereka kemudian menemukan Marcus dan berniat untuk
mengeksekusinya. Ketika Marcus akan dieksekusi, Kepala Desa (Mohammad Gulab) dan
para penduduk menodongkan senjata kepada tangan kanan Ahmad Shahd agar tidak
melakukan eksekusi. Kemudian penduduk diancam akan dihabisi semua karena menolong
tentara Amerika.

Esok harinya Taraq membuktikan ucapannya dan membunuh semua orang yang
melakukan perlawanan. Sampai akhirnya Marcus ditemukan salah satu pasukan Taliban dan
berhasil dibunuh oleh Marcus. Disaat pertempuran akan dimenangkan oleh pasukan Ahmad
Shahd, pasukan Amerika datang dengan kekuatan penuh yaitu 2 Heli Apache dan 2 Heli
Black Hawk ditambah 1 Hercules untuk memberikan tembakan.

Akhirnya Marcus Luttrell yang selamat dinaikkan Helikopter Black Hawk untuk
mendapatkan perawatan medis.
ANALISA FILM Lone Survivor MENURUT HUKUM PIDANA INTERNASIONAL

a. Gambar 1

Kelompok TALIBAN di Afganistan merupakan kelompok militan bersenjata.


Dewan keamanan PBB mengecam tindakan kelompok ini karena kejahatannya terhadap
warga negara Iran dan Afganistan. Kelompok Taliban menganut serta mengajarkan Islam
Sunni versi garis keras. Dalam film ini Operasi Red Wings yang dilakukan oleh pasukan Elite
SEAL dimaksudkan untuk menggulingkan kelompok Taliban karena dituduh melindungi
pimpinan Al-Qaeda yaitu Osama bin Laden yang dituduh mendalangi serangan terhadap
menara kembar WTC, yang target operasinya adalah Pimpinan Kelompok Taliban yang
bernama Ahmad Shahd.
b. Gambar 2

Salah satu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Taliban terhadap salah
satu warga sipil yang tidak tunduk terhadap aturan yang diberlakukan oleh kelompok
Taliban.

c. Gambar 3

Operasi Red Wings yang dilakukan oleh pasukan Elite SEAL yang mendapat
perlawanan dari kelompok Taliban. Perlawanan oleh kelompok Taliban disebabkan karena
perbedaan kepercayaan dan ideologi yang menganggap orang diluar kepercayaannya adalah
musuh yang dimusnahkan atau disingkirkan.

d. Gambar 4

Dalam pasal 4 Konvensi Ketiga Jenewa agar melindungi anggota militer yang
tertangkap, yang menyebutkan bahwa penyiksaan terhadap para tahanan dianggap ilegal.
Gambar diatas merupakan salah satu cuplikan film Lone Survivor yang mana tahanan
perang dieksekusi oleh kelompok Taliban.

e. Gambar 5
Operasi komando yang dipimpin oleh Ahmad Shahd selaku pimpinan tertinggi
kelompok Taliban untuk menghancurkan salah satu desa yang telah menyelamatkan salah
satu anggota pasukan Elite SEAL

f. Gambar 6

Pemusnahan kelompok Taliban oleh Pasukan Amerika dalam operasi penyelamatan


Marcus yaitu anggota pasukan Elite SEAL dalam Operasi Red Wings.

KESIMPULAN

Permasalahan terorisme tidak dapat menerapkan Konvensi Jenewa 1949 maupun


protokol tambahan tahun 1977 karena Treaty tersebut mensyaratkan kriteria-krietria tertentu
untuk dapat disebut konflik bersenjata. Beberapa ketentuan yang bisa mengakomodir terkait
terorisme adalah sumber hukum humaniter Internasional lainnya, yakni hukum kebiasaan
humaniter internasional dan fundamental principles

Anda mungkin juga menyukai