Penyelenggaraan pemerintahan desa dari aspek politik memiliki tujuan untuk melindungi dan

memberdayakan Desa agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat
menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju
masyarakat yang adil, makmur, sejahtera.

Selain itu memberi pengakuan dan penghormatan atas desa yang sudah ada dengan berbagai
keragamannya sebelum dan sesudah terbentuknya NKRI juga memberikan status dan kepastian
hukum atas Desa dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia demi mewujudkan keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Dalam aspek ekonomi penyelenggaraan pemerintahan desa bertujuan untuk:

1. memajukan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan

nasional
2. meningkatkan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya ekonomi
pendukung.
3. Membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta mengintegrasikan agar tercapai
perekonomian skala produktif untuk kemakmuran masyarakat desa.
4. Mengembangkan perekonomian masyarakat desa.
5. Membantu desa untuk dapat mengelola kekayaan milik desa yang dilaksanakan sesuai
dengan asas kepentingan umum, fungsional, kepastian hukum, keterbukaan, efisiensi,
efektivitas, akuntabilitas, dan kepastian nilai ekonomi.

Dalam aspek sosial budaya penyelenggaraan pemerintahan desa bertujuan untuk melestarikan dan
memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat desa. Selain itu penyelenggaraan pemerintahan
desa juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat desa guna
mewujudkan masyarakat desa yang mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari
ketahanan nasional.