12 Oktober 2015 Direktur SPO Tanggal Ditinjau KEPERAWATAN 11 Oktober 2018 Dr. Linda Bahar, MARS
PENGERTIAN Suatu proses pengumpulan data/informasi tentang kondisi
kesehatan pasien yang dilakukan oleh DPJP pemberi tindakan anestesi/sedasi untuk menilai dan menentukan status medis pasien, membuat rencana pengelolaan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) dan memberi informasi kepada pasien atau keluarga tentang rencana tindakan anestesi(termasuk sedasi moderat dan dalam) yang akan dilakukan terhadap pasien TUJUAN 1. Sebagai acuan langkah-langkah dalam tindakan Asesmen pasien Pra- Anestesi dan pra sedasi 2. Mengetahui status fisik pasien pra-operatif/tindakan medis lainnya yang memerlukan pembiusan 3. Mengetahui dan menganalisis kondisipasien untuk perencanaan tindakan lebih lanjut (rencana tindakan anestesia/sedasi) 4. Memilih jenis/teknik anestesi/sedasi yg sesuai 5. Memprediksi penyulit yang mungkin akan terjadi selama dan sesudah tidakan anestesi/sedasi 6. Mempersiapkan obat/alat kesehatan untuk penatalaksanaan apabila terjadi kegawatan 7. Mengenal petugas anestesi/sedasi dan mengurangi kecemasan pasien KEBIJAKAN 1. SK Direktur no. 4 d/SK-DIR/RSA/II/2016 tentang panduan pelayanan anestesi RS Tiara Bekasi 2. SK Direktur no. 02 a/SK-DIR/RSA/I/2013 tentang susunan tim pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) RS Tiara Bekasi 3. SK Direktur no. 34/SK-DIR/RSA/XI/2015 tentang kebijakan pelayanan anestesi dan bedah RS Tiara Bekasi PROSEDUR 1. Perawat tempat dimana pasien dirawat menerima informasi rencana tindakan Anestesi/sedasi 2. Perawat tempat pasien dirawat memberikan informasi rencana ASESMEN PRA ANESTESI DAN SEDASI No.Dokumen No.Revisi Hal 2 dari 2 /YANMED/KEP/RST/X/ 00 2015
anestesi/sedasi kepada DPJP pemberi tindakan anestesi/ sedasi RS
Tiara Bekasi sesuai jadwal dinas 3. Perawat tempat dimana pasien dirawat meminta pasien dan atau keluarga mengisi formulir asesmen pra anestesi-sedasi khusus untuk pasien 4. DPJP pemberi tindakan anestesi/sedasi melakukan verifikasi Identitas sesuai prosedur verifikasi identitas pasien dan rencana prosedur operasi/tindakan medis lainnya (Bapak/ibu/saudara tolong sebutkan nama dan tanggal lahir? rencana operasi/tindakan medis apa yang akan dijalani?) 5. DPJP pemberi tindakan anestesi/sedasi membuat Analisa kondisi pasien dengan menentukan ASA dan kemungkinan penyulit tindakan anestesi/sedasi 6. DPJP pemberi tindakan anestesi/sedasi membuat perencanaan Tindakan Anestesi/sedasi berdasarkan hasil Analisa 7. DPJP pemberi tindakan anestesi/sedasi mendokumentasikan hasil visitasi di formulir asesmen pra anestesi-sedasi UNIT TERKAIT − Tim pelayanan anestesi − Unit Kamar Bedah − Ruang Intensive Care − UGD − Unit Radiologi